NovelToon NovelToon
Istri Titipan

Istri Titipan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Enemy to Lovers
Popularitas:18.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Karena ulah wanita yang ia cintai kabur saat usai akad nikah, Letnan Harley R. A Navec tidak sengaja tidur dengan wanita yang berbeda, gadis yang sebenarnya sudah menjadi pilihan orang tuanya namun ia merahasiakan hal besar ini. Harley Navec hanya menganggap Pranagita Kairatu Inggil Timur sebagai adik, apalagi gadis itu adalah adik dari sahabatnya sendiri. Disisi lain, jiwa petarung dan jiwa bebas Harley masih melekat dalam dirinya.

Sakit hati yang mendalam ia lampiaskan di setiap harinya pada Gita hingga gadis lugu itu hamil. Sebenarnya perlahan sudah terbersit rasa sayang apalagi setelah tau Gita hamil namun kakunya Letnan Harley membuatnya kabur hingga bertemu kembali dengan seorang pria yang dulu pernah berkenalan dengannya tanpa sengaja, Letnan Herlian Harrajaon Sinulingga.

Pernikahan Letnan Harra dan Gita pun terjadi, rintangan silih berganti menghampiri hingga hadir istri titipan karena.....


SKIP bagi yang tidak tahan KONFLIK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Tanda tanya.

Ghia memberanikan diri datang ke tempat tinggal Bang Harra meskipun dirinya sempat kaget saat benar-benar melihat alamat tersebut berada di sebuah Batalyon. Dengan kata lain, Bang Harra adalah seorang tentara.

Masalah tidak berakhir disitu. Di alamat tempat tinggal Bang Harra juga merupakan tempat dinas Bang Pande. Tapi mau apapun hasilnya nanti, ia harus menghadapi ini semua.

Jemarinya masih gemetar dan bertaut gelisah sampai akhirnya seorang pria datang menghampiri.

"Ghiaaa??" Bang Pande sungguh syok dengan kedatangan Ghia. Ia pun langsung menghambur memeluk 'janda muda' kesayangannya. "Kenapa tidak bilang kalau mau datang?? Abang senang sekali kau disini. Berarti kau terima lamaran Abang, kan?? Kita pengajuan nikah." Ajaknya karena beberapa waktu yang lalu Bang Pande datang menemuinya saat usai dinas luar.

"Ini, Bang.. Sebenarnya........." Ghia menutup mulutnya berlari menghindar karena tiba-tiba saja dirinya merasa mual.

"Mabuk kau ya, tak kuat naik pesawat??" Kata Bang Pande.

//

"Tapi... beliau terlihat lemas, pucat mencari Danton." Anggiat menyelesaikan kalimatnya dengan ragu.

Seketika, Bang Harra membeku.

'Lemas? Pucat?'

Jantung Bang Harra terasa berdebar kencang, firasat buruk menghantamnya.

'Mungkinkah....'

"Apalagi? Dia mual???" tanya Bang Harra dengan suara tercekat.

Anggiat mengangguk pelan. "Iya, Danton. Saya lihat ibu sempat muntah beberapa kalo, seperti masuk angin. Wajahnya juga pucat sekali."

Dunia Bang Harra terasa runtuh.

'Apa hamil???? Mungkinkah... Ghia hamil anak ku?'

"Antar saya ke sana sekarang!" perintah Bang Harra dengan nada mendesak. Perasaan kalut, cemas, dan harapan bercampur aduk dalam benaknya.

Anggiat segera memboncengkan Bang Harra menuju pos kesatrian utama. Bang Harley dan Bang Heldar yang mendengar percakapan itu, saling pandang dengan tatapan penuh tanya. Mereka pun ikut berlari menyusul Bang Harra.

~

Sesampainya di pos kesatrian, Bang Harra melihat seorang wanita duduk di kursi tunggu. Wajah wanita itu pucat pasi, menunduk, menyembunyikan wajahnya di balik kedua tangannya, di depannya sedang berjongkok sosok Letnan Pande.

Bang Harra mendekat perlahan. Jantungnya berdebar semakin kencang. Ketika wanita itu mengangkat wajahnya, Bang Harra terkejut. Itu Gita. Namun, Gita yang berbeda dalam pandang matanya. Gita yang terlihat lebih dewasa, lebih lelah, dan lebih rapuh.. Terbalut di dalam sosok Ghia.

Melihat ada yang datang, Ghia mendongak. Bang Pande pun mengikuti arah pandang Ghia.

"Selamat sore, Bang. Mohon ijin.. Saya bawa calon istri." Kata Bang Pande mengenalkan Ghia pada seniornya.

Dunia Bang Harra serasa hancur berantakan tapi kedua sahabatnya terbelalak dan kaget melihatnya. Mereka bingung melihat sosok yang begitu mirip dengan Gita namun ada yang berbeda disana.

Bang Harra mematung, lidahnya kelu. Ghia, wanita yang walau sesaat singgah dalam hidupnya kini berada di hadapannya, namun sebagai calon istri sahabatnya sendiri. Dunia terasa berputar, dan kenyataan ini terlalu pahit untuk ditelan.

"Calon istri?" Bang Harra akhirnya bersuara, meski nyaris tak terdengar. Matanya terpaku pada Ghia, mencari jawaban atas kebingungannya.

Bang Pande tersenyum lebar, bangga dengan Ghia yang berada di sisinya. "Iya, Bang. Akhirnya Ghia menerima lamaran saya. Kami berencana untuk segera menikah."

Bang Harley dan Bang Heldar saling pandang, tak percaya dengan apa yang mereka lihat dan dengar. Mereka masih merangkai situasi yang saat ini pastinya terasa sangat menyakitkan bagi sahabat mereka.

Ghia menatap Bang Harra dengan tatapan bersalah. Ia tau, kehadirannya di sini akan menimbulkan masalah. Namun, ia tidak punya pilihan lain. Ia harus mencari Bang Harra, apa pun risikonya.

"Mas Harra..." Ghia memanggil Bang Harra dengan suara lirih.

Bang Harra tersentak. Ia tidak menyangka Ghia akan memanggilnya. Bang Harra pyn terfokus pada Ghia.

"Ghia... apa yang terjadi? Kenapa kamu......"

"Ghia ingin jelaskan sesuatu, Mas," jawab Ghia. "Tapi tidak di sini...."

Bang Pande mengerutkan kening. Ia merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Ghia dan Bang Harra. "Apa maksudmu? Apa yang ingin kau jelaskan?"

"Ini bukan urusanmu, Pande," sahut Bang Harra dengan nada tegas.

"Tentu saja ini urusan saya..!! Ghia adalah calon istri saya..!!!" balas Bang Pande, emosinya mulai terpancing.

"Cukup..!!!!!" Ghia mencoba menenangkan kedua pria itu. "Ghia mohon, jangan bertengkar. Ghia akan jelaskan semuanya."

Ghia kemudian menarik napas dalam-dalam dan menatap Bang Pande dengan tatapan penuh penyesalan. "Bang Pande, maafkan Ghia. Ghia tidak bisa menikah dengan Abang."

Bang Pande terkejut. "Apa???? Kenapa???? Apa karena dia?" Bang Pande menunjuk Bang Harra dengan tatapan marah.

"Stop, Pande..!!!! Saya harus bicara dulu dengan Ghia." Kata Bang Harra.

Tau situasi semakin rumit, Bang Harley dan Bang Heldar melerai. Mereka membujuk dan membawa Bang Pande keluar dari ruang istirahat di pos kesatrian utama.

Setelah dirasa cukup aman, Bang Harra menatap wajah Ghia dengan lekat. Ghia pun membalas tatapan tersebut.

"Andaikan Ghia hamil............ Bagaimana???"

Tak terkira kagetnya Bang Harra mendengarnya. Pikirannya campur aduk berantakan. Sekelebat rasa cemburu merajai hatinya.

"Benarkah??" Tanya Bang Harra dengan tatapan tegas penuh intimidasi. "Si Pande itu pacarmu, ada jaminan apa kau tidak melakukan nya juga dengannya????"

plaaaakk..

"Inilah yang buat Ghia menolakmu, Mas. Inilah kenapa Ghia harus minum obat setelahnya. Yang Ghia benar semua nyata, semua laki-laki memang sama saja." Teriak Ghia.

Bang Harra terdiam, pikirannya masih berantakan, perasaannya pun tak karuan.

"Tak mau mengakui??? Okee........" Ghia mengambil sesuatu dari dalam tasnya.

Seketika Bang Harra syok. Kejadian dua tahun yang lalu kembali terbayang jelas dalam ingatannya. Ia pun menyambar botol kecil di tangan Ghia lalu membantingnya.

pyyyyrrr..

Tak di sangka hanya botol parfum saja yang pecah.

Perdebatan masih berlangsung. Tiba-tiba sebuah mobil putih tiba, nampak wanita setengah baya turun dan menggendong seorang batita. Menyusul kemudian dari arah berbeda, Bang Eijaz turun dari mobil dan melapor ke pos depan.

Bang Harra yang masih berada di dalam ruang istirahat pun ikut mengintip. Sungguh bagai petir menyambar, ia melihat sosok yang selama ini ia cari. Gita.. Duduk di dalam mobil tersebut.

"Astaghfirullah hal adzim.. Gita?????"

.

.

.

.

1
Ros Miati
semangat mbak nara
kalea rizuky
baru kali ini baca novel pusing ini kepala ku/Curse//Curse//Shame/gk di baca penasaran di baca harus siap2 puyeng q thor /Left Bah!//Pooh-pooh/
Maysuri
Waduh asal jangan teman makan teman lah....🤔🤔
Tanti
Next Mba Nara
Menjadi penulis tidaklah mudah kawan, tolong berilah ruang untuk penulis dlm menuangkan ide ke sebuah cerita.
semangat berkarya Mba Nara
Dwi Juteck0204
Tetap 💪💪 Mbk Nara,,aku slalu setia menunggu kelanjutannya,,
yg pusing biarkan berpusing Mbk Nara
tetap semangat 💪💪
Ika Sunarti
segera di sudahi saja kak Nara timbang bikin pusing 👍
Bojone_Batman: Ya Allah.. Cerita Nara semuanya berKONFLIK. Maaf kalau tidak memuaskan. DEMI KAKAK akan segera di sudahi. Nara juga pusing kalau seperti ini. Bikin cerita juga pusing Kakaaakk. 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
kalea rizuky
klo jd Gita mending mundur aja toh duda banyak ngapain nyari sakit hati sendiri mending jd janda toh punya orang tua kaya mending fokus berobat nyenengin diri sendiri sama urus anak ngapain urus suami yg uda berpaling sama madu toh harra itu laki munafik blg g cinta tp di garap tiap hari halahh halahh run Gita run qm berhak bahagia kok meski g sama harra q amin kan paling kenceng qm cerai dan hidup bahagia bebas dr sakit hati
Maysuri
thor aq yg pusing liat nya...🤦🤦
Nabil abshor
lirikan matamu menarik hati,,,,🤣🤣
Nabil abshor
haaaaaahhh,,,, knp tuuuuh
Ros Miati
yang salah bang iGO eeh bang hara juga kena hahahhahaha sabar ya bang ngadepin bumil yang rewel, semangat mbak nara😘😘😘😘😘
Ros Miati
bang iGO kenapa yah
Maysuri
lah ad apa ini....kok sampe berdarah "....
Dwi Juteck0204
lanjut dong up-nya Mbk Nara ,,,klo boleh meminta di banyakin up-nya 🤭🙏🙏
kalea rizuky
uda lah git lu yg buat masalah lu merasa tersakiti mau nya apa cerai. ywda cerai
Bojone_Batman: 😂😂😂🤭🤭🤭🤭sabar kak
total 1 replies
kalea rizuky
salah sendiri definisi sakit di cari lu Gita bebal amat
cipa
pembaca mulai emosi ,ak jg emosi kak
tolong jangan digantung tp di bonusi up y kak


karya kak Nara emang menguras emosi terus, naik turun kaya roller coaster,,,
bab selanjutnya tinggal turunan ni, apa malah dikasih tanjakan lagi
Bojone_Batman: 🤭🤭🤭sabar ya.
total 1 replies
Ika Sunarti
poleh males coment tapi bikin penasaran udahin ajalah kak Nara dari pada bikin gregetan
Bojone_Batman: Oke. Segera end. Terima kasih
total 1 replies
Maysuri
semangkin kacau....🤦🤦
Maysuri
ini mungkin sita udah terkontsminasi am buk jujum
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!