NovelToon NovelToon
TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

TERBUNGKUS WAKTU Rahasia Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami / Cintapertama / Pihak Ketiga / Trauma masa lalu / CEO
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dina Sen

Sekar Ayu, gadis sederhana lulusan SMK, hidup di bawah naungan paman dan bibinya yang sukses di dunia fashion. Meski tumbuh di lingkungan materialistis, Sekar tetap menjaga kelembutan hati. Hidupnya berubah ketika bertemu Arumi, istri seorang konglomerat, yang menjodohkannya dengan Bayu Pratama, CEO muda dan pewaris perusahaan besar.

Namun, Bayu menyimpan luka mendalam akibat pengkhianatan cinta masa lalu, yang membuatnya membatasi dirinya dari kasih sayang. Pernikahan mereka berjalan tanpa cinta, namun Sekar berusaha menembus tembok hati Bayu dengan kesabaran dan cinta tulus. Seiring waktu, rahasia masa lalu Bayu terungkap, mengancam kebahagiaan mereka. Akankah Sekar mampu menyembuhkan luka Bayu, atau justru masa lalu akan menghancurkan hubungan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Sen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

masa lalu

Pagi di Rumah Sakit

Udara pagi yang dingin menusuk lewat celah jendela ruang rawat VIP. Bau obat-obatan bercampur aroma alkohol medis terasa tajam di hidung. Di dalam ruangan itu, Susan tampak mondar-mandir dengan wajah kesal dan langkah tergesa. Tumit sepatunya berdetak keras di lantai, menandakan amarah yang terus mendidih.

Di ranjang pasien, Harun, suaminya, masih berbaring lemas dengan selang infus di tangan. Matanya setengah terbuka, menatap istrinya yang sejak tadi tidak berhenti menggerutu.

“Ini anak! Kemana si dia, hah? Sudah tiga hari nggak nongol-nongol juga!” suara Susan meninggi, matanya melotot ke arah ponsel yang ia genggam. “Uangnya sih sudah ditransfer, tapi katanya mau datang! Emangnya aku cuma butuh uangnya aja?! Dia pikir aku ini siapa, pemburu duit?!”

Harun mendengus kecil, suaranya serak. “Udah ... jangan teriak-teriak. Orang sakit kayak aku malah tambah pusing denger kamu ngoceh terus.”

Susan langsung menoleh tajam. “Kamu diam aja, Mas! Kalau bukan gara-gara kamu mabuk-mabukan, nggak akan aku seribet ini ngurus rumah sakit segala. Sekar juga jadi susah dihubungi!”

Harun menarik napas berat, menatap langit-langit. “Ya salah gue mabuk, tapi kan sekarang udah di sini, diobatin. Ngapain kamu ngungkit terus sih? Lagian si Sekar itu, dari dulu juga nggak pernah punya pendirian. Lelet,"

“iya, Lelet?!” seru Susan, mendekat. “Lelet di bilangin selalu bikin pusing! Kalau bukan karena aku, dia itu gak akan bisa hidup enak. Siapa yang dulu biayain sekolahnya? Siapa yang kasih makan dia setelah ibunya dan ayahnya meninggal? Aku! Aku yang urus semuanya! Tapi sekarang? Sekali disuruh bantu, ngilang! Dasar nggak tahu diri!”

Harun menutup mata, mengusap wajahnya dengan tangan lemah. “Kamu tuh, ... kalau ngasih orang jangan diungkit-ungkit terus. Lagian dia kan udah kirim uang, ya udah, syukuri aja, toh Sekar nggak ada di sini, kamu ngoceh memangnya dia dengar,”

Susan mendecak keras. “Kamu enak ngomong, mas. Aku ini gak butuh uangnya doang! Aku butuh dia datang ke sini, bantu aku urus kamu! Lihat nih, aku udah tua, capek, tapi semua aku yang tanggung. Anak itu benar-benar gak punya hati!”

Ia kembali menatap layar ponsel, menekan nomor Sekar berkali-kali. Namun' nomor ponsel Sekar tidak bisa di hubunginya.

Susan mendengus kasar, melempar ponselnya ke atas kursi. “Gak Aktif! Sekar! Dasar perempuan gak tahu diri!”

Harun membuka matanya, menatap istrinya malas. “Udahlah, nanti juga datang. Mungkin dia lagi sibuk.”

“Sibuk?!” Susan hampir menjerit. “Dia itu bukan siapa-siapa di rumah suaminya! Paling kerjaannya cuma dandan dan ngabisin uang. Kalau memang dia gak mau datang, tinggal katakan! Tidak usah banyak alasan."

Harun menatapnya datar, lalu berkata pelan, “Kadang kamu tuh, ya, terlalu.”

Susan menoleh cepat, wajahnya memerah karena kesal. “Jangan mulai, Run! Kamu gak tahu aja rasanya diremehkan setelah bantu orang!”

Ia menatap suaminya dengan sorot mata yang tajam namun lelah.

Dalam hatinya, Susan memang tak benar-benar membenci Sekar, tapi harga dirinya menolak untuk merasa diabaikan. Ia terbiasa diutamakan, diperhatikan, dan saat seseorang tak lagi tunduk padanya, egonya menolak keras untuk menerima.

Harun hanya menghela napas panjang, menatap istrinya yang kini duduk di kursi sambil melipat tangan di dada.

“Kalau kamu sayang sama anak itu,” katanya perlahan, “ya udah... doain aja biar dia inget sama kamu."

Susan menatapnya tajam, tapi tak menjawab. Pandangannya kosong, hanya menatap dinding putih di depannya, sementara di kepalanya berkecamuk berbagai prasangka.

"Apa jangan-jangan anak itu sudah lupa sama aku? Lupa sama siapa yang dulu ngurus dia?!" pikirnya geram.

Ia menggenggam ponsel erat, lalu berbisik dengan nada getir,

“Kalau sampai aku tahu dia cuma kirim uang biar gak repot datang … aku gak akan tinggal diam.”

***

pagi jam sembilan di kediaman Alira.

Bayu berdiri menatap kaca jendela di ruang tamu, ia menunggu kabar dari Sopir Alira yang kini tengah mengantar Alira berangkat ke perusahaannya. hatinya berharap, ada berita yang dapat menjatuhkan Alira secepatnya.

Tak lama, yang di tunggu akhirnya datang, perasaan tak sabarnya menggebu-gebu.

Rangga datang, masuk ke ruang tamu menemui Bayu yang sudah sedari tadi menantikan kabar.

"pak Bayu..." Rangga menunduk memanggilnya sopan.

Bayu menoleh, melangkah mendekati sofa lantas duduk menatap Rangga. "bagaimana? Kamu dapatkan apa?"

Rangga mengambil ponsel, membuka foto lantas menyerahkan pada Bayu dengan hati-hati. "ini, pak."

"apa ini?" Bayu menatap Rangga sejenak, lantas menatap ponsel sembari menerimanya.

Bayu memperhatikan dengan seksama, foto yang ada di ponsel Rangga. seketika matanya membulat sempurna, betapa tidak, ia tak menyangka Alira berjalan dengan laki-laki masuk ke dalam perusahaannya dan di rangkul oleh laki-laki itu. "Siapa ini, Rangga?" Bayu menatap Rangga, "Kamu tahu laki-laki ini?"

Rangga menunduk membuang muka sedikit menatap lantai, lantas kembali menatap Bayu. "i ... Itu. Pak Bayu, saya takut mengatakannya."

Bayu menatap Rangga tajam, "katakan Rangga... Siapa laki-laki yang bersama Alira ini?!"

Rangga menunduk, "itu Tuan Masaru, laki-laki ---"

"cukup! Jangan teruskan, saya sudah tahu dia." Bayu menghentikan ucapan Rangga, lantas menghela nafas panjang. Rahangnya mengeras, otot lengannya menegang, ia meremas kuat-kuat jari jemarinya. "Masaru? si brengsek itu? Ini tidak mungkin! Pantas saja, aku melihat bayi itu mirip seseorang? dugaanku tidak akan salah, ini pasti anak mereka! Sial, aku di jebak Alira."

Bayu menggerutu dalam hatinya, ia tahu' siapa laki-laki yang merangkul Alira. Masaru seorang pemilik perusahaan ternama yang tak kalah hebat dengan milik keluarganya... Masaru adalah laki-laki yang dulu sempat Bayu cemburui ketika Bayu masih berpacaran dengan Alira. Dugaan Bayu tidak salah, selama ini Alira bersekongkol dengan Masaru.

***

Di rumah sakit, Siang. Sekar merasa bosan, selain itu ia sudah merasa dirinya sudah tak sakit lagi. Duduk menyendiri di atas ranjang tidur pasien, ia berfikir dan memutuskan untuk bekerja, menurutnya ucapan Arifal ada benarnya. "iya, aku harus bekerja... Lagi pula, aku belum punya anak dari mas Bayu, boro-boro aku punya anak. Di sentuhnya pun aku belum pernah."

Sekar mendesah, memikirkan nasibnya yang baginya begitu buruk dan membosankan.

"mungkin, tidak ada salahnya kalau aku bertanya pada Arifal. Barang kali, dia ada kerjaan untukku. Iya... Aku harus bekerja, aku harus mencari pengalaman." Sekar terus berkata dalam hatinya.

kriek!

Pintu ruang rawat terbuka, Sekar menoleh.

Arifal datang dengan penampilannya yang begitu menarik hati para wanita, Jas hitam dengan paduan kemeja putih tanpa dasi dan begitu rapih.

1
ginevra
kunci utama suatu hubungan adalah komunikasi ... ya nggak pren
Dinar Sen: di jodohkan itu bikin, gak ngerti 🥴
total 1 replies
ginevra
apa tu bang? buka dong... heheheh
Dinar Sen: mau di buka takut di tinggal 😝
total 1 replies
ginevra
namanya juga baru kenal.... pasti ada rasa canggung. ..
Kim Tyaa
Aku sudah mampir ... Alon-alon bacanya
Dinar Sen: siap kak, terimakasih 🙏🏻😊
total 1 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Perhatian nya Arifal sama Sekar sampai Karyawan pada iri 😄😄
cantik dan Sekar pun gosip lahh di dengar Arifal dong 😄😄

duhhh semoga pak Hasan selamat yaa biar kasih tau yang sebenarnya sama Bayu gmn hasil Tes DNA itu 🥲🥲
pst perbuatan Pelakor Stress si Alira bikin Pak Hasan kecelakaan 🥲🥲

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya kesayangan kuuu tetap semangat ya Sayyy quuu lanjutkan karya mu 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Klo bukan mau dapetin Bayu apa dong harta nya kali yaa 😆😆
total 4 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Duhhhh gmn tuh pak hasan selamat gk yaa? terus test DNA nya gmn??

ehmmm jgn sampai Sekar jatuh cinta sama Arifal 😄😄
Sharah ArpenLovers Khan: Nnt tak tolong sadarkan biar bangun dan selamat tuh pak Hasan dan suruh pak Hasan ngomong ke Bayu 😅😅
total 4 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Tuhhh bener kan Alira jebak Bayu.. Duhhh semoga hasil Test DNA negatif yaa. biar kapok tuh Alira krn hasilnya negatif 😅😅😅
Sekar jgn percaya begitu saja sama Alira dong 🥲🥲 Bayu cuma di jebak 🥲🥲
Alira pelakor stress 😅😅😅
kasihan Sekar semoga Sekar percaya begitu saja sama perkataan Alira 🥲🥲
akhirnya Sekar bakal kerja di toko nya Arifal 😄😄

penasaran sama lanjutannya...
di tunggu updatenya Author kesayangan kuuuu tetap semangat terus yaa Sayyy quuu lanjut kan karya mu 💪💪🥰🥰🤗🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Sama Sama Sayy 🤗☺
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
wadawww Alira berani nya mendekati Sekar ngomong tentang hubungan nya dg Bayu. semoga Sekar gk percaya, kasihan Sekar 🥲
penasaran dg lanjutannya..
di tunggu updatenya Author Kesayangan kuuu tetap semangat terus Sayyy 🤗🥰💪💪
Sharah ArpenLovers Khan: Sapu nya buat ngusir di Alira sekalian pakai palu buat palu Alira biar kapok 😅😅😅
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Semoga Bayu bisa memecahkan masalah nya.
semoga nnt Sekar bisa kerja di Toko..
bagus juga Sekar Mandiri 😁😁
Sharah ArpenLovers Khan: Yupz Sayyy ku tunggu 😄😄
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Ternyata benar dugaan Bayu kalau dia emng di jebak oleh Alira. jangan² Bayi itu emng bayi nya Pak Masaru dan Alira apalagi Rangga perlihatkan foto Pak Masaru dan Alira...
penasaran dg lanjutannya...

di tunggu updatenya ya Author kesayangan kuuu tetap semangat terus yaa Sayyy quuu 💪💪🤗🤗🥰🥰
Sharah ArpenLovers Khan: Sama² Sayy 🤗🤗😁😁
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Arifal perhatian banget yaa sama Sekar, seperti perhatian seseorang sama pasangan nya 🥰
gmn jika nnt Bayu tau yaa 😆😆

penasaran dg lanjutannya...
di tunggu updatenya yaa Author kesayangan kuuu tetap terus semangat ya Sayyy 🥰🤗💪💪🤗
Sharah ArpenLovers Khan: Yaaa betul salah dia sendiri karena ninggalin Sekar terus, gak kasih kabar juga, akhirnya Sekar sendirian dan ada yg nemanin 😅😅😅
total 2 replies
Wang Lee
Wow
Wang Lee
Asik
Wang Lee
Mantap
Wang Lee
Keren
Sharah ArpenLovers Khan
Mudah²an Alira gk curiga sama Rangga dan Rangga bisa jaga Rahasia. kira² gmn ya hasil nya...

di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu Emak Ncingg si Gemoyyy tetap semangat Sayy 🤗🥰💪
Sharah ArpenLovers Khan: Jangan sampai ketahuan Sayy bahaya klo sampai ketahuan Alira bisa gagal rencananya Bayu ntar 😆😆
total 2 replies
Sharah ArpenLovers Khan
Kasihan Sekar, Bayu tidak bisa di hubungi 🥲 untungnya ada Arifal🥲

penasaran dg lanjut nya gmn yaa nnt jika Bayu tau Sekar kecelakaan?? di tunggu updatenya Author kesayangan kuuu tetap semangat Sayyy 🤗🥰💪
ginevra
aku dah mampir thor ...
Dinar Sen: siap kak terimakasih, 🙏🏻😉
total 1 replies
ginevra
baik banget sumpah
ginevra
Bayu green flag banget
Dinar Sen: terimakasih kak ☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!