NovelToon NovelToon
Istri Muda

Istri Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Dokter Genius / Beda Usia / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:30.3k
Nilai: 5
Nama Author: moon

WARNING❗
Cerita ini, buat yang mau-mau saja, TAK WAJIB BACA JUGA
Mengandung banyak Flashback
Banyak nama tokoh dari novel-novel pendahulu mereka
Slow update
Alur lambat
So, yang gak suka silahkan cabut, dan berhenti sampai di sini ❗


⚠️⚠️⚠️

Kenzo akhirnya menerima permintaan sang bunda untuk menikahi putri sahabatnya semasa SMA.

Tapi ternyata gadis itu adalah adik tiri Claudia mantan kekasihnya. Dulu Claudia mencampakkan Kenzo setelah pria itu mengalami kecelakaan hingga lumpuh untuk sementara waktu.

Bagaimana lika-liku perjalanan pernikahan Kenzo dengan Nada? (yang selisih usianya 10 tahun lebih muda).

Di sisi lain, Nada masih terbelenggu dengan potongan ingatan masa kecil yang mengatakan bahwa ibunya meninggal karena mengakhiri hidupnya sendiri.

Apakah itu benar? Atau hanya dugaan semata? Lantas jika tidak benar siapa gerangan yang telah menghilangkan nyawa ibunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diantar Kanaka

#22

“Nanti sore, kalau aku pulang cepat, akan aku jemput. Kalau pulang lambat, aku—” 

“Aku bisa pulang sendiri, Mas,” ucap Nada penuh keyakinan.

“Aku yang tidak yakin.”

Nada menggerutu, tak jelas apa yang ia katakan, “Biasanya juga aku pulang sendiri, naik taksi online.” 

Kenzo menghembuskan nafas berat, entahlah, ia masih menganggap istrinya anak-anak, jadi tak tega bila harus memberinya izin pulang sendiri.

“Baiklah, tapi nanti setelah aku menemukan sopir yang tepat untukmu, kamu harus pulang bersama sopir.” 

“Iya, Mas.” Nada melepas seat belt-nya.

“Buka dashboard di depanmu.” 

“Mau apa?”

“Ada sesuatu untukmu.”

Wajah Nada berseri-seri, “Hadiah, ya?”

“Mmmm, semacam itulah.” 

Dengan penuh semangat Nada membuka laci dashboard di hadapannya, ada sebuah kotak hitam polos, “Bukalah.”

Nada membuka kotak hitam sesuai instruksi suaminya, “Mas— ini kan?”

“Anggap itu uang jajanmu.” 

“Mana bisa jajan siomay di pinggir jalan kalau pakai ini?” Alih-alih bahagia setelah mendapatkan black card, Nada justru protes karena tak bisa menggesek benda tersebut jika membeli siomay di pinggir jalan.

Kenzo terperangah, memang makhluk sejenis istrinya layak dilestarikan, karena wanita seperti Nada sungguh langka dan berharga. “Ya sudah, nanti juga kirimkan uang tunai ke rekening kamu. Biar mudah juga kalau mau pakai saldo GO GO-RIDE.” Kenz menyebutkan salah aplikasi online untuk memesan taksi atau ojek.

Nada tersenyum senang, segera menyimpan kartu hitam hadiah sang suami, sebelumnya ia juga memiliki kartu kredit unlimited dari Papa Emir, sayangnya Nada enggan menggunakannya karena sering mendengar ejekan Mama Laura, bahwa dirinya hanya parasit di rumah ayahnya sendiri. 

“Salim.” Nada mengulurkan tangannya, kemudian mencium punggung tangan suaminya, karena Kenzo hanya diam saja, gadis itu pun memberanikan diri memberikan hadiah balasan untuk suaminya. 

Cup! 

“Assalamualaikum,” ucapnya sebelum benar-benar berlari kecil menjauh dari mobil yang masih berhenti karena sopirnya terpaku mengusap bekas ciuman sang istri. 

Kenzo tersenyum-senyum sendiri sesudahnya, kemudian mulai membawa mobilnya bergerak menjauh dari kampus. Sepanjang jalan ia bersiul bahagia, karena sejak menikah hatinya kembali berwarna-warni seperti taman bunga. 

•••

Jeda jam kuliah, Nada dan dua kawan baiknya sedang nongkrong di kantin kampus untuk mengisi perut yang keroncongan. 

Salah satu makanan favorit Nada adalah siomay, dan siang ini ia kembali menyantap makanan tersebut, sementara Putri dan Cynthia memesan soto ayam. Mereka makan dengan cepat, karena memang benar-benar lapar. 

“Waahh, pedas.” Nada menyeruput es jeruknya, karena tadi terlalu banyak menambahkan sambal. 

“Over, sih! Udah dibilangin jangan terlalu banyak sambalnya.” Putri membantu menyingkirkan anak rambut Nada yang menutupi wajahnya ketika makan, bahkan gadis itu membantu menjepit rambut panjang Nada. 

“Thanks,” ucap Nada dengan mulut penuh makanan, kebiasaan Nada ketika jeda jam kuliah adalah jajan di kantin, gadis itu makan banyak seperti orang kesurupan. Di rumah, ia tak pernah bisa makan dengan nyaman karena keberadaan Mama Laura. 

“Kulit kamu kenapa, nih?” Putri memicingkan matanya ketika melihat bercak kemerahan di leher Nada. 

“Biasa, gatal.” 

“Gatal, atau ada sebab lain?” pancing Cynthia. 

“Gatal, jeng. Nggak percaya amat. Kalian tahu, kan, kulitku sensitif?” Nada menambahkan, ia berkata jujur, karena pagi tadi suaminya yang bantu mengoleskan salep ruam. 

“Kalau karena sebab lain juga nggak apa-apa.” cetus Cynthia sudah cengar-cengir. 

“Dih, nggak jelas banget,” gerutu Nada. 

Putri geleng-geleng kepala. “Memang selain karena sensitif, ada sebab apa lagi?” tanya Nada akhirnya menghabiskan seporsi besar siomay. 

Cynthia dan Putri tertawa aneh, “Dih, kalian aneh.” 

“Sini, aku bisikin.” Putri pun membisikkan kata-kata yang membuat wajah Nada merah, ternyata seperti itu toh. 

“Sudah tahu, sekarang? Makanya belajar!” ledek Cynthia. 

“Belajar, apa lagi? Tiap hari juga aku rajin belajar.” 

“Ya, belajar jadi istri!” sembur Putri dan Cynthia bersamaan. 

Nada manyun, memang ia akui belum banyak belajar bagaimana menjadi istri yang bisa menyenangkan suami. Padahal ia seharusnya mulai melakukan itu setiap hari karena ia sendiri yang setuju menikah, ketika Papa Emir menawarkan sebuah perjodohan. 

Misalnya beberapa hari lalu, ketika suaminya minta dibuatkan makan malam, jadilah nasi goreng rasa air laut, karena ia sama sekali tak memiliki pengetahuan tentang masakan. 

Plak! 

Cynthia menepuk tangannya di depan wajah Nada, karena gadis itu tiba-tiba melamun. “Kenapa?” 

“Ya, gitu deh, kalian benar, aku belum tahu cara menjadi istri, karena tak ada yang mengajari. Aku hanya ingat nasehat Kak Aric, dia bilang, yang patuh dan nurut sama suami.” 

“Terus, sudah ngapain aja sama suamimu?” 

“Ih, kepo.” Nada bersungut-sungut, ia terlalu malu untuk mengatakan apa saja yang ia dan sang suami lakukan. 

“Bukan sekedar kepo, tapi kamu, tuh, kalo nggak dikasih tahu, bakal lempeng aja kayak jalan tol. Bener, gak, Put?”

Putri mengangguk. 

Nada melepas sedotan dari mulutnya, “Iya, iya, ngaku, emang belum ngapa-ngapain,” ungkap Nada bersungut-sungut. 

“Hah?! Yakin?!” pekik Cynthia. 

“Yakin, lah, orang Mas Kenz dinginnya kayak manusia kutub.” 

“Tapi suami kamu normal, kan?”

“Jangan ngelantur deh, tentu saja normal!” pekik Nada, tak terima dong suaminya di bilang lelaki tak normal. 

Cynthia tergelak, putri pun demikian. “Dan kamu polos kayak kertas putih. Udah, deh, kalian klop. Diem-dieman aja sampai jadi kakek nenek ubanan, siapa tahu nanti dapat jackpot anak turun dari langit.” 

“Hah! Emang bisa?!” Cynthia kembali memijat pelipisnya, karena pusing dengan kepolosan Nada. 

“Put, kasih tutorial teman kamu, nih, gimana caranya menjadi istri yang baik, sebelum suaminya di gondol pelakor. Hari gini pelakor lebih mengerikan dibandingkan pocong beranak. Dia masih santai-santai saja, padahal punya suami spek segala-gala yang paling sempurna.” 

“Nasehati dia, jangan sampai suaminya di gondol orang, dia baru meraung-raung,” imbuh Cynthia. 

•••

“Duh, kok belum reda juga, ya? Mana orderan taksi dari tadi di tolak terus,” gerutu Nada. Ia dan Putri menunggu taksi di halte dekat kampus, sementara Cynthia sudah pulang lebih dulu, karena mengendarai motor. 

“Put, nanti aku nebeng kamu ya, kalo gak dapet taksi,” cetus Nada. 

“Kenapa nggak telepon suami kamu aja?” 

“Duh, gak enak aku, takutnya dia lagi di ruang operasi.”

“Oh.” Putri mengacungkan jempolnya. 

Sebuah mobil sport berhenti di hadapan mereka, dan pemiliknya segera turun lalu melambai. “Hai,” sapanya. 

“Kamu kenal dia? Kayaknya dia melambai padamu.” Putri berbisik. 

“Dia— pacar kakak perempuanku.” Putri mengangguk. 

“Belum pulang?” Kanaka mulai SKSD. 

“Belum, Kak.” Nada merapat sambil memeluk lengan putri. 

“Aku antar, yuk, sekalian aku ke rumah sakit, kalau tak salah, rumah Kenz dekat dengan rumah sakit, kan?” Ah, iya, Kanaka pasti hendak menengok kekasihnya yang masih dirawat di rumah sakit. 

“Nah, kebetulan tuh, bareng aja. Tuh, mobil kakakku juga datang.” 

Nada mulai panik, sejujurnya ia sedikit risih dengan tatapan Kanaka padanya. “Put, aku ikut kamu aja.” 

Walau heran, tapi putri tak lagi bertanya, “Sebentar, aku tanya kakakku dulu.” 

Tak lama kemudian Putri kembali. “Duh, sori banget, Nad. Tapi kami mau langsung ke rumah bude aku, dan itu arahnya berlawanan jauh sama rumah suami kamu.” 

Nada cemberut, namun, ia tak bisa berbuat banyak. "Ya sudah, nggak papa.” 

“Ayo, aku antar, keburu hujan.” Kanaka membukakan pintu mobilnya untuk Nada. 

Hmm, gimana reaksi mas kulkas setelah tahu istri mudanya pulang diantar sang rival 👻

1
Dew666
😍
Rahmawati
siapa itu, duh jd penasaran
Rahmawati
bagus nada mending bertanya dulu daripada menduga duga, bikin hati gk tenag
Rahmawati
duh baru aja abis mesra mesra, skrg ada yg nyebar fitnah, dasar nenek sihir
Nar Sih
makin tmbh mesra dan romantis nih psngn pengantin baru ,moga mas kenz dan nada tetap bahagia walau mungkin ujian rmh tangga mereka nanti tetap ada
Uba Muhammad Al-varo
hayo ngegantung euy kaya jemuran baju,jadi nggak sabar menunggu up-nya kembali 🙏💪💪💪
Uba Muhammad Al-varo
pak Basuki katanya pejabat tapi nggak kooperatif 🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
moon: terlalu takut hilang jabatan, kak. 😁
total 1 replies
Esther Lestari
Apakah itu yang dibayar Kanaka untuk melukai Claudia dan skrg mati dibunuh demi menghilangkan jejak ?
Esther Lestari
Tanya apa saja Nada soal suamimu....mumpung ibu mertuamu ada di rumah. Abaikan pesan foto dari mama tiri mu.
Bunda Idza
ma syaa Allah...Nad istri Sholehah, adem....liat interaksi keduanya

hmmm siapa kah lelaki yang nabrak pagar? apakah orang suruhan Kanaka itu??
next Thor..
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
siapa ya🤔
Bunda Idza
asiiiiaaap!!! cerpen satu2nya ni ..🤭😄
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
kakek buyutnya
Bunda Idza
kamu bertanya pada orang yang tepat Nad
Siti Siti Saadah
dasar laura lichik kok dipiara
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
pernah, kakak tirimu 🤫
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
jangan dulu marah sama Kenzo ya Nada ..
🌷Vnyjkb🌷
slowwww pakbassss,,, nti drop ,kann refoottt,,, blm tahu saja anda dg sepak terjang kan²ikan
🌷Vnyjkb🌷
dihhhh,, mbokkk tuekk,, elekkk tenannn atineee,, ngarepp opo pean nyang kenz 😏
Ais
laura laura selicik apapun perlakuan kamu pd nada akan menemukan sendr jalannya untuk terbuka smua kedok busuk kamu termasuk malam ini ada orang tidak dikenal yg tiba"menabrak gerbang rumah kamu smua kesakitan nada wkt kecil akan terbayar lunas satu"dgn terbukanya smua kejahatan kamu lau dan soal kamu yg mau merusak rumah tangga nada percuma ngak akan bs siapa jg yg mau jatuh simpati sm anak jalang kamu jng harap kenz mau berubah hatinya untuk anak jalang kamu yg ada akan jd bomerang bagi kamu sndr dan smoga aja nada mau jujur dan terbuka thor moon soal photo yg diposting ibu tiri laknat ini biar kenz smakin waspada dan bnr"menjaga sikap serta jarak pd laura dan anak jalangnya yg sedang sekarat ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!