NovelToon NovelToon
Sistem Rune Master

Sistem Rune Master

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Penyelamat
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: krist junior.

kembali hilang setelah peperangan usai namun ketidakadilan senantiasa datang untuk merobohkan kedamaian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon krist junior., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Kabut menggantung tebal di langit pagi saat Kiwang dan Elira tiba di tebing luar wilayah utara Akademi. Mereka menyusuri jalan setapak yang belum pernah mereka lintasi sebelumnya—terjal, sunyi, dan dikelilingi rerimbunan pohon tua yang berlumut. Burung-burung enggan berkicau. Seolah udara pun menahan napas.

"Tempat ini... tidak wajar," gumam Elira. Tangannya menyentuh batang pohon yang menghitam sebagian. Ada bekas hangus di sana—listrik, atau semacam energi rune yang telah mengering.

Kiwang mengangguk. "Mereka lewat sini. Jejaknya terlalu rapi untuk monster biasa."

Langkah mereka makin pelan. Kiwang mengaktifkan Rune Spiral di telapak tangan kirinya. Elira menyiapkan Rune Waktu, iris matanya berubah keperakan. Di kejauhan, suara runtuhan kecil terdengar.

Mereka bersembunyi di balik semak. Di bawah tebing, tampak lima orang berjubah gelap dengan simbol cahaya kecil berpendar di kening—tanda khas anggota Radiant. Di tengah mereka, terdapat semacam pilar rune yang mengalirkan cahaya ke tanah.

"Mereka sedang membuka portal," bisik Elira.

"Bukan untuk pergi... tapi untuk memanggil sesuatu," sahut Kiwang, suaranya menegang.

Seketika langit menggelap. Pilar rune menyala lebih terang. Dari tanah retak, sesosok makhluk besar menyeruak—makhluk lapis baja hitam dengan mata merah menyala.

"Itu bukan monster biasa..."

"Itu Summoned Dreadbeast, makhluk dari dimensi gelap. Tapi kenapa Radiant bisa memanggil ini?!"

Tanpa menunggu, Kiwang melompat turun. Spiral Trigger-nya menyala terang, tubuhnya diluncurkan dengan gerakan melingkar. "Flame Hook!"

Serangan pertama menghantam perisai energi si Dreadbeast. Tak retak sedikit pun. Agen Radiant langsung menyebar.

"Kita harus pisahkan mereka dari makhluk itu!" teriak Elira sambil menghentikan waktu di sekitar dua agen Radiant. Ia melesat dan menghantam salah satu dengan tendangan berputar.

Sementara itu, Kiwang menghadapi tiga agen sekaligus. Serangan mereka lebih terorganisir dibanding sebelumnya. Satu agen memanggil Rune Petir, menyambar Kiwang dari belakang, namun ia berbalik dengan Spiral Javelin yang menangkis petir itu, membelah udara.

"Mereka makin kuat..."

Pertarungan berlangsung sengit. Elira menggunakan Chrono Break untuk memperlambat waktu sekitarnya, memanfaatkan celah dalam formasi musuh. Ia menusuk ke titik vital salah satu agen dengan pisau rune.

Kiwang tak mau kalah. Ia memanggil kombinasi Spiral + Angin, menciptakan serangan baru: Spiral Gale. Angin tajam membentuk pusaran dan menebas ke arah dua agen yang mengepungnya.

Darah mengucur. Salah satu agen terhempas dan tubuhnya terbakar oleh energi spiral yang tak terkendali. Namun perisai si Dreadbeast makin aktif, menyerap energi dari tanah.

"Kalau kita tidak hancurkan pilar rune itu, makhluk itu akan terus menyerap kekuatan bumi dan jadi tak terkalahkan!" seru Elira.

Kiwang mengangguk, lalu menoleh padanya. "Kita gabungkan rune kita. Aku buka jalur, kau atur waktu."

Dalam hitungan detik, Kiwang melesat seperti peluru. Dua agen yang tersisa menghadang, tapi Elira memperlambat waktu di sekitarnya sehingga Kiwang bisa melewatinya tanpa hambatan.

"Sekarang!"

Kiwang menghantam dasar pilar dengan serangan kombinasi Spiral Nova. Pilar itu retak... lalu meledak.

Dreadbeast mengaum keras. Energinya tidak lagi stabil. Elira membekukan waktu di tubuhnya hanya selama dua detik—cukup untuk Kiwang menusukkan Spiral Javelin ke inti tubuh makhluk itu.

Makhluk itu roboh, meledak jadi bayangan gelap yang memudar.

Para agen Radiant mundur, teleportasi darurat diaktifkan. Tapi salah satu dari mereka sempat berteriak, "Kami baru permulaan. Rune Waktu tak seharusnya berada di tangan bocah seperti kalian."

Kiwang terduduk, napasnya tersengal. Elira ikut duduk di sampingnya.

"Kalau mereka sudah bisa memanggil Dreadbeast... berarti kita tak punya banyak waktu."

"Kita harus kembali ke Akademi. Kita perlu rencana... dan sekutu."

Namun jauh di dalam hutan, sebuah mata mengintip dari balik bayangan. Suara berat berbisik lirih,

"Kiwang... kau telah menarik perhatian kami."

Status Kiwang: Level 15 Rune Aktif: Spiral, Flame Hook, Spiral Javelin, Spiral Gale, Spiral Nova Tim: Kiwang, Elira Musuh Terkonfirmasi: Organisasi Radiant – Summoner Class Involved

jalan Kiwang menuju kebenaran semakin berliku dan gelap.

1
Fachri Mamonto
kata katanya tolong jangan dicampur dengan inggris seperti flame mirage kan bisa pakai bahasa indo menjadi bayangan api
krist junior: makasih masukanya
total 1 replies
Davide David
lanjut
Achewalt
Duh, ga nyangka ini bagus banget!
🥔Potato of evil✨
Nggak cuma ceritanya saja yang menghibur, karakternya juga sangat asik. Aku jadi terbawa-bawa suasana. Ciyeee haha
Eirlys
Keren abis, pengen baca lagi!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!