NovelToon NovelToon
Ocean, Rain At The Midnight

Ocean, Rain At The Midnight

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Dark Romance
Popularitas:640
Nilai: 5
Nama Author: Yulyanee

Katanya satu yang hilang dapat diganti dengan seribu yang datang. Tapi jika yang hilang adalah ibu, siapa yang mampu menggantikannya?
Meskipun begitu, aku memiliki seseorang yang mendampingiku. Merekapun menyayangiku tanpa syarat. Namun sayangnya, mereka malah saling memperebutkan aku. Hal inilah yang membuatku ditempatkan pada situasi yang sulit untuk memilih salah satu diantara mereka. Aku harus memilih antara menetap dengan kakak tiriku yang sejak kecil menemaniku ataukah pergi bersama kekasihku yang sangat aku cintai. Keputusan akhir yang kuambil adalah memilih untuk menetap. Tapi takdir punya rencana lain, ia malah mendatangkan kembali orang baru ke hidupku. Aku kembali di tempatkan di situasi yang sama yaitu dipaksa untuk memilih lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulyanee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanpa Kehadirannya

Selama 3 tahun lamanya setelah kepergian Seriya, tak pernah satu hari pun Findra tidak datang ke rumahnya Seriya hanya sekedar untuk melihat apakah lampu-lampu di rumah itu sudah menyala atau belum.

Kepergian Seriya yang secara mendadak itu sangat mengejutkan bagi Findra. Terlebih pertemuan terakhir diantara mereka tidak cukup menyenangkan. Findra tidak tahu apa yang terjadi di malam itu pada seriya. Ia merasa menyesal karena tidak berani untuk bertanya pada saat itu.

Selama 3 tahun ini, sama sekali tidak ada kabar apapun yang datang dari Seriya. Apakah Seriya mungkin telah melupakan semua orang termasuk dirinya? Itulah yang selalu membayang-bayangi pikiran Findra.

Ingatan findra di malam itu meninggalkan banyak sekali tanda tanya. Dari mana Seriya malam itu? Di manakah ia meninggalkan barang-barangnya dan siapakah yang Seriya hindari sehingga ia harus lari sampai terbirit-birit seperti itu?

Findra tidak pernah mendapatkan jawaban apapun dari semua pertanyaannya itu. Untuk bertanya pun harus ia tanyakan pada siapa? Satu-satunya orang yang bisa ditanyainnya hanyalah Ergi. Sedangkan Ergi pun juga meninggalkan Findra sebelum Seriya menghilang.

Terkadang Findra pun akan pergi ke mansionnya Ergi untuk melihat sudahkah Ergi kembali sebagaimana Ia berjanji akan kembali. Gerbang yang biasanya selali terbuka lebar kini menutup. Tidak ada celah di sana, tidak ada jalan untuk masuk ke dalam mansion.

Segala cara ia usahakan untuk menemukan keberadaan seriya, mulai dari pergi ke pantai di mana mereka pernah ke sana, hingga ke tempat-tempat yang pernah dikunjungi oleh Seriya. Tapi nihil, ia tidak dapat menemukan jejaknya Seriya. Findra juga sempat menanyai di manakah keberadaan seriya pada Karissa, tapi ia malah mengatakan, "Jika kau tidak mengetahui keberadaan seriya, maka aku lebih tidak tahu lagi di mana keberadaannya."

Sama sekali tidak ada jalan petunjuk yang tersisa, Findra yang sudah kehabisan cara itu pun hanya menunggu hari dimana Seriya akan kembali. Berapa lama pun waktu yang harus dihabiskan untuk menunggu seriya ia akan selalu rela ... Findra akan selalu rela.

Findra pun hanya akan menghabiskan waktunya di rumahnya Ettan bersama dengan Daffin, terkadang juga ada Karissa di sana.

"Oh my God para pengangguran ini. Sana cari kegiatan jangan diem di sangkar terus."

"Sister kita kan kuliah, wajar nggak sih kita santai di weekend?"

"Gitu yah?"

Karissa memperhatikan Findra yang hanya berkutat dengan handphonenya dan Mengabaikan semua hal yang terjadi di sekitarnya. Ia tidak tega melihat Findra yang kehilangan sinarnya setelah kepergian Seriya

Untuk memberitahu pun ia tidak bisa, karena dirinya sudah membuat janji dengan Seriya. sekarang Karissa hanya bisa menunggu Seriya kembali, berharap dia akan langsung menemui Findra. Orang yang paling dibutuhkannya Findra pada saat ini adalah seriya, hanya seriya.

"Mbak, masih belum ada kabar apa-apa dari Seriya? Siapa tahu dia hubungin mbak."

"Belum ada kabar apa-apa Findra. Nanti kalau dia ngabarin, mbak akan kasih tahu kamu."

"Iya, makasih."

Hati Karissa terenyuh setelah melihat Findra yang tampak sudah putus asa. Karissa sebenarnya tidak tega untuk membohongi Findra, tapi mau bagaimana lagi? Dia dan Seriya sudah terikat dengan janji itu. Seriya pun pasti memiliki alasan kenapa ia menyuruh Karissa untuk merahasiakannya.

Findra pun kemudian memutuskan untuk pulang saja. Ia ingin menghabiskan waktunya untuk tidur di kamarnya menunggu hari Senin agar ia bisa disibukkan oleh pekerjaan kuliah sehingga ia tidak melulu teringat dengan ketidakhadiran seriya.

Sebelum pulang ke rumah, ia berhenti di salah satu toko swalayan untuk membeli beberapa minuman beralkohol untuk dibawa pulang. Baru saja Findra akan masuk kembali ke dalam mobilnya ia dihentikan oleh seorang wanita dewasa.

"Halo nak, kamu Findra putranya Adelard bukan?"

"Iya, tapi anda siapa?"

"Kau benar-benar tidak mengenaliku?"

Diperhatikanlah wanita dewasa itu oleh Findra mulai dari kepala hingga ke ujung kakinya. Tapi ia tidak memiliki sedikit pun ingatan yang terselip wanita itu di dalamnya.

"Ada sesuatu yang ingin kusampaikan. Bagaimana kalau ke kafe coffee di sana untuk mengobrol sebentar?"

Findra hanya menuruti kemauan dari wanita tersebut tanpa membantah sedikit pun. Terasa ada sesuatu dari wanita itu sehingga Findra tidak bisa menolak apapun keinginan dari orang tersebut.

"Apa hubunganmu dengan ayahku? Kenapa kau menemuiku yang tidak mengenalmu alih-alih pergi menemui ayahku yang pasti mengenalmu."

"Tapi aku juga mengenalmu, aku jauh lebih mengenalmu dibandingkan aku mengenal ayahmu."

Percakapan tadi terasa seperti Deja vu, karena inilah ungkapan pertama Ergi pada pertemuan pertama antara Ergi dan Findra. Apakah ini juga termasuk sebuah modus?

"Jadi apa yang akan kau katakan padaku sampai kau harus menyeretku ke tempat ini?"

"Aku tidak memaksamu, kau sendirilah yang mengikuti langkahku. Awalnya banyak yang ingin kusampaikan, tapi sayangnya kau malah melupakanku. Jadi yang dapat kukatakan sekarang adalah kedepannya kita akan sering bertemu."

Findra mengernyit, "Hanya itu yang ingin kau sampaikan?"

"Jika seandainya kau mengingatku, aku pasti akan banyak bercerita padamu. Tapi mau bagaimana lagi, sepertinya Adelard benar-benar menghapus jejakku dalam Ingatanmu."

"Ada apa di Antara Kalian? Kenapa aku juga terlibat di dalamnya?" bingung Findra.

"Tanyakan saja pada ayahmu, apa hubungan yang kumiliki dengannya dan kenapa pula kau bisa terlibat di dalamnya."

Findra tidak memiliki niatan untuk pergi menemui ayahnya hanya untuk sebatas bertanya saja, "Tidak perlu, aku merasa tidak harus untuk mengenalmu."

"Tapi kau harus mengenalku ... tidak, tapi kau memang mengenalku."

Findra mulai merasa wanita yang tengah duduk di hadapannya ini sedikit aneh. Ia pun langsung beranjak bangun, "hanya itu kan yang ingin kau katakan? terima kasih untuk kopinya."

Di saat Findra mulai melangkah beberapa kali, ia pun kemudian langsung terhenti setelah wanita itu berkata, "Sikap kurang ajarmu ini kau dapatkan dari ibumu pastinya."

Inilah hal yang paling ia tidak ingin dengar, yaitu hal yang menyangkut tentang ibunya. Findra terlalu malas untuk menanggapi pernyataan tersebut dan memilih untuk melanjutkan langkahnya meninggalkan wanita itu yang tampak tersenyum puas.

"Adelard memang luar biasa, bisa-bisanya dia mencuci otak anaknya sendiri sehingga sampai ia tidak mengingatku lagi."

Dengan kesal Fndra melajukan mobilnya dengan cepat agar dapat segera sampai ke rumahnya. suasana hatinya pun kian semakin bertambah buruk setelah bertemu dengan wanita asing Tadi.

"Kenapa semua orang ingin mengenalku? Cukup kenal saja Ayahku tanpa harus melibatkan diriku," ketusnya.

Findra kesal lantaran ia selalu didatangi oleh orang-orang yang mengaku mengenal ayahnya. Apalagi mereka juga mengaku bahwa mereka juga mengenal Findra. Sementara Findra sendiri sama sekali tidak mengenal orang tersebut.

1
Yulyanee
Terima kasih yaa untuk supportnya(*^-^)
Nami/Namiko
Thor, jangan diam aja, kasih kabar kalo ada kendala, kami akan terus menunggu!
(^~^)Ara~Ara_sempai
Buat yang belum baca, jangan nyesel ketinggalan! 👍🏻
Kaworu Nagisa
Mantap tenan!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!