Bab 1
POV anis,
PERGI MERANTAU
Di sebuah desa tepatnya desa terpencil yg minim transportasi, disini lah aku dilahirkan dan dibesarkan. yahh, kampung kecil yg sulit ekonomi mau gimna lagi aku terlahir disini,
sempat terpikir knpa aku tidak terlahir dari keluarga kaya tinggal dikota hehehe, yg nama nya takdir siapa yg tau kan?, orang tuaku pun asli orang sini beda nya bapakku orang kampung sebelah yg mna keadaan kampung nya sama aja dgn kampung ibuku,
desa kami tak ada jalanan aspal, tak ada jalan tol, tak ad gedung-gedung dan sebagainya. Disini hnya ada jembatan kecil sebagai jalan menuju keluar masuk kampung dan menuju rumah kerumah, hanya ada kendaraan roda dua dan perahu kecil untuk orang-orang gunakan sebagai alat untuk mencari sumber rezeki begitulah nasib tinggal dikampung tp herannya masih bnyk penduduknya,
Yahh sekarang aku sudah lulus sekolah menengah aku ingin mengubah nasib pergi ke negara tetangga sebagai TKW, besar harapanku disana apakah itu akan terkabul?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chaca chomel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22
Di kamar pengantin setelah adegan panas itu Anis duduk di kursi depan cermin hias begitu terkejutnya Anis saat melihat penampakan diri nya dari pantulan cermin
Anis "Cih,, ini kenapa aku tiba-tiba menjelma menjadi macan tutul,," gerutu Anis pelan sambil memindai diri nya di cermin dan mengusap-usap rambut basah nya pakai handuk, Michael yang tak sengaja mendengar pun terkekeh pelan
Michael "mau saya bantu hem,," ujar Michael sambil meraih hair dryer untuk mengeringkan rambut Anis
Anis "ehh,, ti-tidak perlu tuan,," sahut Anis yang mereka sungkan, Michael pun terdiam memikirkan sesuatu sebelum...
Michael "hmm, nis,," panggil Michael pada Anis
Anis "ya tuan, ada apa,,?" tanya Anis pada Michael
Michael "begini,,," ujar Michael berhenti sejenak,,"bukan kah kita sudah menikah?, bisakah nada bicara kita jangan terlalu formal, aku tak suka jika dirimu memanggil ku dengan sebutan tuan, sekarang aku adalah suami mu bukan lagi tuan mu,," ujar Michael panjang lebar sambil mengeringkan rambut Anis
Anis "tapi tuan,,,," ucap Anis ragu
Michael "tapi apa Hem,," ujar Michael sambil meraih dagu Anis sehingga membuat Anis mendongakkan wajah nya dan bisa melihat wajah tampan suami nya ini
Anis "bukan kah anda memang benar tuan saya,,?" ,,cicit Anis pelan,," rasanya saya juga janggal jika harus memanggil anda dengan sebutan nama,,," lanjut Anis lagi
Michael "itu kan sebelum aku menikahi mu, sekarang kamu adalah istriku,,," ujar Michael lembut, tak pernah Anis bayangkan sebelumnya di Michael yang dia sebut es balok itu bisa mencair dan melembut, tak tau aj Anis kalau Michael bisa lebih bucin lagi nanti yang bisa membuat dia pusing dengan tingkah nya,, hehehe
Anis "lantas anda mau saya panggil apa tuan,,?" tanya Anis hati-hati
Michael "terserah penting bukan tuan,," sahut Michael cepat
Anis "Emm, apa ya,," ujar Anis sambil berfikir dan terlihat sangat lucu dengan ekspresi nya saat ini Michael pun dibuat tak tahan langsung mengecup bibir Anis sekilas
Anis "ehh,, tuan kenapa anda mencium saya?" ,, protes anis Michael pun terkekeh gemes
Michael "salah ya jika suami cium istri?"", tanya Michael balik sambil menggoda Anis,, "" apakah sudah mendapatkan panggilan yang cocok,,?" tanya nya lagi
Anis "Emmm, bagaimana kalau hubby, bukan kah itu lucu terlihat cocok dan panggilan yang sangat manis,," ujar Anis sambil tersenyum manis
Michael"hemmm, tidak buruk,," sahut Michael, "coba panggil aku dengan sebutan yang baru,,,?" pinta Michael pada Anis
Anis "hubby,," ujar Anis sambil tertawa geli
Michael "bagus,," kata Michael sambil mengusap lembut kepala Anis
Tiba-tiba terdengar suara aneh dari perut Anis, krukkkk ,,,,krukkkk,,,
Anis "ehh,, hehehe,," cengir Anis yang malu pada suami nya ini karena ketahuan lapar
Michael "apa kamu lapar,,?" tanya Michael, lalu dia melirik jam dinding di kamar itu waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam
Ya mereka menghabiskan waktu dikamar setelah acara selesai sampai melewatkan makan siang juga makan malam nya, Michael ini benar-benar,,, hehehee
Anis "hehe iya, tuan gak lapar,,,?"" tanya Anis pada Michael yang tanpa sadar mengubah panggilan nya
Michael "katakan sekali lagi,," pinta Michael pada Anis, Anis pun menuruti perkataannya
Anis "tuan gak lapar,," ujar Anis dengan polos nya dan...
Cupp,,,, Michael mengecup bibir Anis, Anis yang terkejut pun langsung protes
Anis "tuan kena...?" belum selesai Anis bicara' tuan Michael lebih dulu mengecup bibir nya lagi dan lagi sampai akhirnya Anis mendorong wajah Michael agar menjauh pada wajah nya
Michael "siapa suruh masih panggil tuan, bukan kah kita sudah sepakat untuk mengubah panggilan,," ujar Michael dengan santai tanpa rasa bersalah pada Anis
Anis "iya deh iya,,, tuan," ujar Anis lagi suka menggoda tuan nya
Dan Michael pun langsung menggelitik Anis sampai Anis tertawa terpingkal-pingkal dan akhirnya
Anis " udah ah ampun,," ucap Anis yang ngos-ngosan, Michael pun berhenti menggelitik Anis dan berkata
Michael "baik lah, kamu tunggu disini biar aku yang ambil kan makanan kita di bawah,," ujar Michael lalu pergi keluar menuju dapur untuk mengambil makanan buat mereka makan.
Sejak saat itu panggilan mereka berubah dan tak ada kata formal lagi, Anis bersyukur bisa menikah dengan Michael dan mau menerima dia apa ada nya Anis berharap semoga pernikahan mereka langgeng sampai akhir hayat hanya maut yang boleh memisahkan mereka,
Anis tau ini baru di awal permulaan perjalanan nya juga masih panjang akan banyak badai yang datang dikemudian hari tapi Anis harus kuat menghadapi nya apalagi Anis sadar suami nya bukan lah orang sembarangan iya juga yakin akan banyak ujian yang datang nanti,,
Bukan kah hidup itu penuh ujian, dan ujian setiap orang itu beda-beda dan berbeda-beda juga cara menyikapi nya masing-masing dari setiap orang sudah diberi ujian yang sesuai dengan tingkat kemampuan nya Anis yakin bahwa tuhan akan selalu bersama kita asalkan kita tidak pernah melupakan_nya
Salam dari (Menjadi Bayi Di Keluarga Musuh)
.
.
jangan lupa mampir ya novel baru aku judulnya I Love You Jovan..! ❤️😁
terus UP ya Mommy...
salam dari Aira dan Zayyan
jgn lupa mampir di 'aku akan mencintaimu suamiku' 🤗🤗