"Ku pikir dengan menikah dengan mu hidup Ku akan bahagia, nyatanya Kau hanya memberikan Ku luka yang sedalam ini." Alisa
Alisa menikah dengan Fahmi putra pemilik pesantren tempat ia mengenyam pendidikan. Pada awalnya rumah tangga mereka begitu bahagia dan harmonis apalagi kini sudah hadir buah cinta mereka berdua, seorang anak yang masih bayi berusia dua bulan.
Namun ternyata kebahagiaan pernikahan itu tak bertahan lama. Fahmi tergoda akan tahta dan wanita, ia berselingkuh dengan saudari kembar Alisa sendiri. Hingga pada akhirnya mereka kehilangan buah cinta mereka.
Alisa merasa putus asa karena mendapatkan ujian yang bertubi-tubi. Ia merasa lelah dengan hidupnya, dan terus menginginkan Tuhan agar membawanya pergi ke sisi-Nya.
Simak ceritanya dalam judul "Tuhan Bawa Aku Pulang." Karya DEWI KD. Jangan lupa untuk mendukung Author dalam bentuk Like dan Komentar kalian ♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22
Beberapa hari kemudian,
Fahmi bersama Alisa datang ke acara anniversary perusahaan. Fahmi tak pernah melepaskan genggaman tangannya pada Alisa. Alisa nampak begitu cantik dengan balutan gaun bewarna navy begitu pun Fahmi yang menggunakan tuxedo dengan warna yang senada dengan Alisa.
“Hai, Fahmi !” sapa Hendra ia datang bersama istrinya, begitu pun dengan Rozi ia juga datang bersama istrinya.
“Sayang, kenalkan. Ini kedua teman kerja Ku. Dia Hendra dan Rozi !” kata Fahmi memperkenalkan Hendra dan Rozi pada Alisa.
“Salam kenal, Saya Alisa istri Mas Fahmi !” Alisa memperkenalkan dirinya pada Hendra dan Rozi serta istri-istri mereka.
Mereka berkenalan dengan Alisa, Alisa kemudian bergabung dengan istri Hendra dan Rozi.
“Ternyata istri mu cantik juga ya, Fahmi ! Nemu dimana ?” tanya Rozi pada Fahmi dan Fahmi hanya tersenyum mendengarnya.
“Tuhan yang mempertemukan Kami !” jawab Fahmi apa adanya.
“Iya iyalah, masa nenek lampir !” kata Hendra.
Keduanya hanya tertawa kecil,
“Selama Aku bekerja di Aku tidak pernah melihat siapa presdir perusahaan ini, malam ini Aku akan melihatnya !” kata Hendra
Baik Fahmi dan Rozi pun demikian, mereka tak pernah melihat dan tahu siapa presdir perusahaan tempat mereka bekerja.
Tak lama acara pun dimulai, MC memanggil sebuah nama yang merupakan presdir perusahaan tempat Fahmi bekerja.
“Kita sambut, Presiden Direktur. Mr. Reino Leonel Richard !”
Fahmi, Hendra, dan Rozi memperhatikan pria yang bernama Reino tersebut naik ke atas podium.
“Oh jadi itu bos kita yang sebenarnya ?” kata Rozi hanya menelan air liurnya saja.
“Desas desusnya dia itu seorang duda !” kata Hendra
“Oh Iya ?”
“Tapi ada cerita yang mengatakan kepribadiannya tidak sama dengan tutur katanya yang selalu lembut. Dia bisa seperti harimau kalau marah !” kata Hendra lagi, dan Fahmi langsung menyenggol Hendra.
“Jangan meng gibah ! Kita cukup diam saja ! Sebab kita tidak tahu seperti apa cerita yang sebenarnya !” kata Fahmi memperingati Hendra dan Rozi
“Iya, Pak ustadz Fahmi !” jawab Hendra mengulum senyuman di bibirnya begitupun dengan Rozi.
Fahmi hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakukan dua temannya tersebut.
Acara berlanjut lagi, ternyata nama Fahmi disebut sebagai salah satu dari 10 pegawai yang berprestasi dan memiliki etos kerja yang baik di perusahaan.
Hendra dan Rozi memberikan tepuk tangan pada Fahmi. Fahmi sendiri tak menyangka akan mendapatkan penghargaan tersebut.
“Wiih…selamat Bro !” Hendra merangkul Fahmi begitu pun dengan Rozi.
Alisa juga merasa bahagia melihat suaminya ternyata sukses dalam karirnya.
“Selamat ya Mas !” kata Alisa dengan lembut.
Fahmi kemudian naik ke atas podium, Reino memberikan plakat dan hadiah pada Fahmi serta berjabat tangan pada Fahmi. Keduanya kemudian saling menatap dalam waktu yang sedikit lama.
“Selamat !” ucap Reino
“Terimakasih, Pak Reino !” jawab Fahmi.
Acara tersebut berlangsung sampai jam sebelas malam, Fahmi dan Alisa kemudian pulang ke rumah. Dalam perjalan pulang keduanya nampak begitu bahagia. Namun tiba-tiba di tengah perjalanan Fahmi hampir menabrak seseorang yang membuat Fahmi harus menghentikan mobilnya secara tiba-tiba.
“Astaghfirullah !”
“Sayang, Kamu tidak apa-apa ?” Fahmi langsung menoleh pada Alisa dan mengecek kondisi istrinya, sebab Alisa sedang dalam kondisi hamil saat ini.
“Aku gak apa-apa Mas !” jawab Alisa.
Fahmi kemudian turun dari mobilnya, dan melihat siapa yang ia tabrak ternyata orang tersebut adalah Anisa.
“Anisa !”
Alisa yang ikut turun dari mobil pun terkejut melihat siapa orang yang ada di depan mobil mereka.
“Anisa ! Ya Allah !”
Anisa dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Fahmi dan Alisa kemudian membawa Anisa masuk ke dalam mobil, dan menuju rumah sakit terdekat. Begitu Anisa berada di rumah sakit. Anisa sadar dan meminta Alisa membawanya pulang ke rumah.
“Alisa ! Aku mau pulang !” ucap Anisa cepat memegang tangan Alisa.
“Anisa ! Kamu tenang dulu !” kata Alisa
Anisa menggelengkan kepalanya.
“Aku tidak apa-apa ! Aku sehat ! Aku hanya ingin pulang ! Aku ingin bertemu dengan Ibu !” Anisa menangis sesenggukan agar Alisa mau membawanya pulang ke rumah.
Alisa melihat pada Fahmi, dan Fahmi hanya menganggukkan kepalanya sebagai bentuk jawaban ia setuju membawa Alisa pulang ke rumah bertemu dengan Ibu.
“Ya sudah ! Kita pulang ya !” kata Alisa dengan lembut.
Anisa menganggukkan kepalanya, ia ingin pulang dan bersembunyi dari Reino. Karena ia yakin Reino pasti menyuruh orang-orang suruhannya untuk mencarinya.
Dengan susah payah pada akhirnya Anisa bisa lari dari rumah Reino.
...****************...
Maaf ya gaes baru muncul, aku demam hidung mampet, batuk, kepala pusing, benar-benar harus butuh istirahat. jangan lupa like dan komen yang banyak ya gaes, biar ceritaku bisa FYP lagi, terimakasih sebelumnya🙏🏻♥️
cerita nya seru dan menarik
apa salah Alisa sama Anisa dan fahmi