NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: tamat
Genre:Cinta setelah menikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:76.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Miss Yune

"Lebih baik, kau mati saja!"

Ucapan Bram membuat Cassandra membeku. Dia tidak menyangka sang suami dapat mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hatinya. Memang kesalahannya memaksakan kehendak dalam perjodohan mereka hingga keduanya terjebak dalam pernikahan ini. Akan tetapi, dia pikir dapat meraih cinta Bramastya.

Namun, semua hanya khayalan dari Cassandra Bram tidak pernah menginginkannya, dia hanya menyukai Raina.

Hingga, keinginan Bram menjadi kenyataan. Cassandra mengalami kecelakaan hingga dinyatakan meninggal dunia.

"Tidak! Kalian bohong! Dia tidak mungkin mati!"

Apakah yang terjadi selanjutnya? Akankah Bram mendapatkan kesempatan kedua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Yune, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Mencari Bukti

Langit Jakarta sore itu tampak mendung, seolah mencerminkan suasana hati keluarga Wijaya. Di ruang tamu rumah yang megah itu, ketegangan menggantung pekat. Melinda duduk membisu, menahan isak dengan sehelai tisu kusut di tangannya. Di seberangnya, Bram berdiri dengan rahang mengeras, merasa seperti terdakwa dalam ruang sidang.

Kedatangan Raina dan Rini menjadikan Melinda shock. Dia pernah mendengar rumor kedekatan Raina. Namun, tidak menyangka bila putranya bisa melakukan pengkhianatan seperti itu.

"Seharusnya, kita tidak pernah menyetujui perjodohan ini. Agar Cassie tidak pernah menderita," gumam Melinda.

Tidak ada yang menyahuti gumaman Melinda. Adrian begitu marah mengetahui informasi tentang janin yang kemungkinan merupakan cucunya. Belum lagi, hubungan kedua keluarga yang terus merenggang karena persoalan putra dan menantunya.

Adrian berdiri di dekat rak buku, tubuhnya tegap namun sorot matanya tajam menusuk. Dia telah menahan emosi cukup lama, dan kali ini, ia tak berniat melunak lagi.

"Jadi benar," ucap Adrian pelan, tapi jelas. "Raina datang ke rumah ini bersama ibunya, menuntut tanggung jawab. Dan kau, Bram... kau membuat kami harus menerima semua tudingan itu?"

Bram menggeleng cepat, wajahnya tegang. "Tidak seperti itu, Ayah. Aku tidak pernah berhubungan sejauh itu dengan Raina. Dia hanya—"

"Hanya apa?" potong Adrian. "Hanya teman kerja? Hanya teman perjalanan dinas? Hanya teman semasa kecil?"

Bram menelan ludahnya. Ia tahu ayahnya tidak semudah itu diyakinkan. Apalagi ada luka lama yang belum sembuh.

"Raina itu bukan siapa-siapa, Ayah. Aku memang sempat dekat dengannya, tapi aku tidak pernah menyentuhnya. Aku bahkan minta dia tes DNA, tapi dokter bilang itu baru bisa dilakukan setelah bayi lahir karena kondisi kandungannya."

Adrian mendengus panjang. "Sudah berkali-kali Ayah katakan padamu. Cassie adalah menantu yang terbaik untuk keluarga ini. Tapi, kau memilih putri dari pegawai rendahan. Kau tahu mengapa aku memecat ayahnya?"

Bram terdiam. Ia mengerutkan dahi, baru sadar ada yang terlewat.

Adrian dingin kemudian melanjutkan. "Dulu, dia kutemukan menyalahgunakan jabatan untuk mengatur proyek fiktif. Dia mencoba mencatut namaku demi proyek pribadi, dan ketika ketahuan, dia menuduh orang lain. Semua diselesaikan secara kekeluargaan, Wira menerima pemecatannya. Namun, kamu malah membawa mereka kembali dalam keluarga ini."

Melinda memejamkan mata, air matanya jatuh kembali. "Itulah kenapa kami menolak Raina sejak awal. Dia dan keluarganya membawa bencana. Bukan karena kami memandang status, tetapi kami yakin kamu bahagia dengan Cassie."

"Dan sekarang mereka menyeretmu," tambah Adrian tajam. "Kau pikir ini semua kebetulan?"

Bram tertunduk. Ia mengerti sekarang—semuanya terasa seperti potongan puzzle yang mulai menyatu. Hubungannya dengan Cassie yang tidak pernah membaik, hingga pemecatan ayah Raina... semuanya terhubung.

Raina yang datang memohon meminta pekerjaan, kemudian malam dalam perjalanan dinas itu Bram yakin dia tidak meminum alkohol. Akan tetapi, bagaimana bisa dia berakhir bersama Raina.

"Kau tahu kenapa aku begitu marah?" tanya Adrian lagi, suaranya kini rendah namun menusuk. "Karena aku sudah kehilangan kepercayaan orang-orang yang kupedulikan. Aku mempertahankan harga diri keluarga ini, tapi kau malah menjatuhkannya."

Langkah kaki tergesa-gesa terdengar dari arah pintu. Semua orang menoleh ketika langkah kaki semakin mendekat.

"Berarti semua ini benar?"

Reyhan muncul dari ambang pintu, masih mengenakan jaket dan membawa tas kecil di tangannya. Tatapannya tajam menatap Bram, seakan menelanj4ngi kebohongan yang belum sempat diucapkan.

"Reyhan..." gumam Bram terkejut.

Reyhan menatap ibunya yang terisak, lalu beralih pada ayahnya yang tampak frustasi. Amarahnya meletup tanpa bisa ditahan.

"Aku pergi keluar negeri selama ini karena ingin menjaga jarak. Karena aku tahu perasaanku pada Cassie salah. Tapi aku menghargai pilihan kalian. Dan kau... kau malah menyia-nyiakannya seperti ini?"

"Reyhan, aku tidak seperti yang kalian pikir—"

"Kalau begitu buktikan!" potong Reyhan tajam. "Kalau kau memang tidak bersalah, tunjukkan. Jangan cuma diam dan menunggu semuanya hancur."

Melinda menyentuh tangan Reyhan, mencoba menenangkannya. Tapi Reyhan sudah terlanjur terbakar.

"Aku mungkin bukan siapa-siapa. Tapi aku tidak akan biarkan Cassie terus tersakiti. Bahkan jika aku harus berdiri di hadapanmu, Kak."

Bram hanya bisa terpaku. Dunia yang semula ia kenal, kini tampak asing. Ia telah kehilangan kepercayaan dari orang-orang yang paling ia cintai—dan hanya satu cara untuk mengembalikannya: membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

Reyhan mendekati Bram dan berbisik padanya. "Sudah kukatakan, bila kau menyakitinya sedikit saja, aku akan merebutnya dariku," gumam Reyhan.

"Reyhan! Jangan mengatakan hal sembarangan. Cassie, kakak iparmu!" tukas Adrian menatap tajam putra bungsunya.

"Bukankah dulu aku sudah meminta dengan baik pada kalian? Aku meminta Cassie yang dijodohkan denganku. Bukan pria pecundang ini," balas Reyhan dengan mata yang penuh amarah.

***

Bersambung...

Terima kasih telah membaca....

1
Tira Aneri
suukaaa
rarr
thor aku mampir sini dlu, smbil nunggu update terbaru "satu malam bersama ceo" laura adenya liam🤭
Miss Yune: Dah update kak. cusss mampir ya
total 1 replies
Sulati Cus
singkat padat ngena
Anisa Muliana
bagus ceritanya thor👍
bunda sekar
menurut ku kok kebalik2... kadang kakak kadang adik
nonoyy
waduh endingnya enggak banget, gimana nasib ellira huhuhu 😥
Sabaku No Gaara
wah wah wah...apa ini?
misteri??????
🦁R14n@
Terimakasih juga buat kalian dgn cinta makanya aq ksh vote utk Elira slamat dtg kedunia ddk bayi Elira
Chusnul Zazah
Wow akhir cerita yg bikin deg2an dan penasaran?? Apa yg akan dilakukan Ellira saat ketemu sama Raina? wanita jahat yg telah membuat ortunya di masa lalu mengalami hidup yg mengenaskan??
Apakah Raina akan melampiaskan balas dendamnya pada Elira? 🤔🤔🤔
MommyRea
makasih Thor... cerita nya bagus..👍
Chusnul Zazah
Selamat Cassie telah jadi mommy , karena telah melahirkan baby Elira ke dunia ini dengan selamat dan didampingi Daddy Bram suami siaga yg penuh cinta pada dua bidadari cantiknya , mommy Cassie dan princess Elira 😍😍😍
Semoga mommy dan baby nya sehat selalu 🤲🙏❤️
Dwi ratna
ahhh legaaanyaaa
Dwi ratna
hadeuh kok gantian ini yg koma, amnesia lgi nanti s Bram,lpa deh sm Cassie
🍌 ᷢ ͩ Murni 𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅
Bram cemburu waktu Cassie bilang dia mau menerima cinta laki laki lain mendampinginya sehingga membuat Bram yang sedang koma langsung bangun supaya Cassie tidak jadi menerima laki laki lain itu
Chusnul Zazah
Alhamdulillah Bram telah sadar dari koma, dan semoga segera sembuh dan sehat kembali, bisa dampingi Cassie isteri tercinta lahirkan buah hati🙏💪💪
Jeng Ining
hemmmmm, bru part 32 giliran Bram kecelakaan hebat di tengah perjuangannya ngedapetin hati Cassie kembali, akankah ada episode Bram amnesia dn melupakan Cassie😏
Chusnul Zazah
Astaghfirullah hal'adhiim berat banget cobaan cinta mereka, berpisah karena orang ketiga, dan sekarang rapuh karena kecelakaan?? mengulang kembali apa yg pernah Cassie alami kecelakaan dan kritis?? dan sekarang gantian Bram yg kritis?? 🤔😇😇
Chusnul Zazah
wow disinilah kedewasaan sikap diuji , cinta , kesetiaan dan kepercayaan terhadap pasangan, meskipun berat dan sulit karena banyaknya persoalan dan kekecewaan di masa lalu?? tapi demi keutuhan keluarga dan masa depan perusahaan , harus siap mengambil keputusan mendampingi pasangan dan kembali berjuang bersama?? atau berpisah sementara waktu dan berikan kepercayaan sama pasangan?? 🤔😇😇 keduanya sama berat untuk dijalani 🤔🤔
Neni marheningsih
mending pisah aja...nanti berjalannya waktu kalau jodoh juga kembali lagi, jangan terpaku dengan rasa cinta kalau ternyata masih ada rasa sakit dan takut terulang lagi, mending obati luka dulu dengan cara menjauh sejauhnya
Dwi ratna
udh atuh Cass mo balik⅔,mo engga² gtu jgn tarik ulur trz udh brp bab dtarik ulur,huf
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!