Ketika hidayah datang menyentuh hati, namun masalalu yang kelam terus menghalangi kaki untuk melangkah kembali ke jalan suci.
Kisah Zee, seorang pelacur kota yang ingin Hijrah namun menemui banyak rintangan dan tantangan. Apakah hidayah Allah mampu membawanya kembali? Atau dia akan menyerah pada keadaan?
Baca kisah lengkapnya di sini😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shan_Neen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 Ajakan
Hari terus berganti dan Azizah sudah tak pernah lagi menginjakkan kakinya ke tempat hiburan malam milik Mamih Mirna lagi.
Dia juga mulai hafal sedikit demi sedikit bacaan sholat, berkat vidio yang dikirim Irsyad beberapa hari yang lalu.
Bahkan pakaiannya juga mulai berganti dengan yang lebih tertutup, meski belum bisa sepenuhnya tertutup.
Hari ini ada pengajian rutin mingguan di Baitul Ilmi. Materinya tentang cara berwudlu yang benar sesuai yang disyariatkan.
Ustadzah mencontohkan bagaimana cara mengambil air wudhu yang benar, dan meminta para hadirin untuk memperhatikan dengan seksama.
Azizah yang kebetulan masih perlu belajar pun begitu antusias, dan tak mengalihkan pandangannya sedikitpun dari sang pemateri.
“Zee, segitunya amat ngeliatnya.” Ika yang duduk disampingnya merasa aneh dengan kelakuan wanita itu.
“Eeh... orang lagi belajar jangan diganggu, Ka,” seru Laila lirih.
“Nah tuh dengerin yang Laila bilang,” sahut Azizah.
Sementara Dini hanya terkekeh kecil mendengar temannya itu kena omel yang lain.
“Baiklah. Materi hari ini cukup sekian, karena setelah ini akan ada workshop dari Bunda Ria, pemilik salah satu catering ternama di kota ini.”
“Beliau ingin berbagi ilmu dengan kita tentang cara membuat beberapa jenis kue yang bisa dijadikan ide usaha Ukhti semua,” ucap moderator.
“Asik... nanti kita tanya tentang resep chiffon cake-nya yuk. Siapa tau boleh. Kan bisa tuh kita nanti jual di alun-alun,” ucap Dini.
“Bener banget. Aku setuju,” sahut Ika.
Laila hanya menangapi dengan senyum dan anggukan kepala antusias.
“Lu semua kan mahasiswa, kok jualan juga sih? Nggak repot emang ngatur waktunya?” Azizah merasa aneh dengan antusias ketiga teman barunya.
“Lumayan, Zee. Kata temen ku yang udah duluan buka lapak di sana, katanya dia bisa dapat untung sampe lima ratus ribu sehari lho,” ungkap Dini.
“Coba kalo tiap hari segitu, sebulan udah kelihatan dapet berapa. Bisa buat nambahin biaya hidup kita dikosan, tugas dan lain-lain,” timpal Ika.
“Kita juga baru mau mulai kok, Zee. Kamu ikut aja, lumayan banget lho,” tambah Laila.
Hah... segitu mah bayaran gue buat sekali goyang. Semalem sama lima orang, dapet lima kali lipatnya, batin Azizah.
“Zee, kok bengong?” tanya Dini.
“Lima ratus ribu sehari, kalo gue ikut berati entar dibagi empat. Satu orang cuma dapet seratus dua puluh lima doang dong,” tutur Azizah.
“Ya mungkin buat kamu yang biasa punya uang banyak, segitu dikit banget. Cuma buat kaum jelata kayak kita mah segitu udah banyak banget,” ujar Dini.
“Bener tuh. Kalo kita mah apa aja asal bisa dapat tambahan duit, dan yang terpenting halal,” timpal Ika.
Bener juga. Gue kan emang lagi butuh kerjaan lain selain jadi p*rek, bati Azizah.
“Jangan dipaksa. Kita kan nggak tau kegiatan Zee itu sepadat apa,” seru Laila.
“Oke deh. Gue ikut,” ucap Azizah tiba-tiba.
“Seriusan?” tanya Ika dan Dini bersamaan.
“Kurang kenceng ya gue ngomongnya?” tanya Azizah kesal.
“Aaah... pasti bakal seru kalo kita bareng-bareng jualan di sana,” ucap Dini girang.
“Bener. Makin banyak orang, makin bervariasi juga kue yang bisa kita buat,” sahut Laila.
Ika tak berkomentar namun juga ikut senang dengan rencana mereka. Sementara Azizah, wanita itu hanya tersenyum kaku dengan kening sedikit berkerut.
Bismillah, gue bisa, batin Azizah.
Bersambung ▶️▶️▶️
Jangan lupa like, comment dan rate novel aku ya 😄, kasih dukungan banyak-banyak ke sini 🙏
siap² kondangan... 🤭😂😂😂😂
siap² kondangan... 🤭😂😂😂😂
pengiring dari belakang... gak kelihatan kah🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
aku malah ikut²an deg²an 😂😂😂...
gimana ya reaksi emak nya Irsyad🤔🤔🤔
jadi kau gak sendiri dan gak rusak sendiri...😌...
jadi mungkin ini yang di gariskan sama othor nya kau berjodoh sma Irsyad untuk saling melengkapi kekurangan dan kelebihan mu...
nyambung gak ya comend nya🙈
jadi kau gak sendiri dan gak rusak sendiri...😌...
jadi mungkin ini yang di gariskan sama othor nya kau berjodoh sma Irsyad untuk saling melengkapi kekurangan dan kelebihan mu...
nyambung gak ya comend nya🙈
galau nya dah overdosis.... krn kemungkinan terburuk nya...