PERFECT MOMMY

"nah begini kan cakep" ucap Zevanya berdiri di depan cermin sambil mengikat rambut nya

"nona waktu anda tersisa empat puluh menit" ucap sistem 003, mengingat kan Zevanya

"Hem" jawab Zevanya berdehem, keluar dari wall Closet nya tidak lupa Zevanya menyelip kan pistol kecil di saku celana nya, pistol hadiah dari misi nya waktu itu

Siapa tahu ada lalat pengganggu nanti, pikir Zevanya

Zevanya berjalan kearah sudut kamar nya untuk mengambil stroller putra-putranya, tidak mungkin Zevanya mengendong Zayn dan Azka ke taman

"waktu nya tebar pesona " ucap Zevanya, mengibaskan rambut nya sombong, berjalan menghampiri putra-putranya

Zevanya tersenyum melihat putra-putranya begitu anteng, sambil menggerak-gerakkan kaki dan tangan kecil nya

"ganti baju dulu yuk" ucap Zevanya membuka baju putra-putranya

muach

Muach

"masih harum, mandi nanti saja" ucap Zevanya mencium ketek Zayn dan Azka

Bayi-bayi kecil itu tersenyum kegelian, membuat Zevanya gemas

Zevanya mulai Menganti baju dan juga popok Zayn dan Azka, tidak lupa Zevanya juga memakaikan skincare baby untuk putar-putar nya agar kulit mereka tetap sehat dan lembab

"selesai" ucap Zevanya tersenyum melihat putra-putranya sudah rapi

Baby Zayn dan baby Azka

Cup

Cup

"kita berangkat sekarang boy" ucap Zevanya mencium putra-putranya dan meletakkan nya di stroller

"sistem, sisa berapa lagi waktu nya " ucap Zevanya mendorong stroller putra-putranya, berjalan menuju pintu kamar nya

"dua puluh lima menit lagi nona" jawab sistem 003

Zevanya hanya mengangguk kan kepala nya mulai berjalan keluar

"sistem, ini aku harus gimana?" tanya Zevanya mengernyit kan alisnya bingung, karena tidak tahu seluk-beluk rumah nya

"nona apa anda ingin membeli semua ingatan pemilik tubuh yang anda tempati?" ucap sistem 003 bertanya, bukan nya menjawab pertanyaan Zevanya

"apakah harus beli, biasa nya tidak begitu" ucap Zevanya mengernyit kan alisnya heran

Setahu Zevanya, kalau orang yang ber transmigrasi itu akan mendapatkan ingatan dari pemilik tubuh yang sebelumnya, tanpa harus membeli, tapi kenapa saat ini diri nya harus membeli ingatan

"iya nona, untuk mentransfer semua ingatan pemilik tubuh yang anda tempati sekarang Anda harus menukar dengan 3000 point" Jawab sistem 003, membuat Zevanya membulatkan mata nya

"3000 point? Mahal banget" ucap Zevanya mendelik tidak terima

"aku tawar 300 point " lanjut Zevanya kesal

Zevanya tidak rela point nya akan berkurang 3000 point

"tidak bisa nona, ini sudah ketentuan dari atasan saya, nona tidak bisa menawar" jawab sistem 003

"ck, yaudah iya, cepet, nanti waktu misi nya habis" ucap Zevanya berdecak kesal

"baik nona, pembelian ingatan akan saya proses " jawab sistem 003

Ssstttt

Zevanya meringis memegangi kepala nya, karena merasa sedikit pusing, ada beberapa ingatan yang mulai masuk seperti kaset rusak, tidak berselang lama kepala nya sudah tidak sakit dan Zevanya juga sudah mendapatkan semua ingatan dari Zevanya Aurelia Ernest yang dulu

Zevanya tidak menyangka ternyata kehidupan Zevanya Aurelia Ernest sebelum menikah seperti putri Raja, yang selalu di manja oleh papa dan kakak laki-laki nya

Zevanya memang tidak tahu kehidupan Zevanya Aurelia Ernest sebelum menikah, karena di cerita novel nya hanya menceritakan tentang penderitaan Zevanya Aurelia Ernest setelah menikah

"Hem, bukan kah sangat di sayangkan, hidup nya hancur hanya karena seorang perempuan lacur yang berhasil merebut suami nya" ucap Zevanya tersenyum miris

"dan karena kebodohannya, banyak yang menjadi korban nya, salah satu nya bayi-bayi kecil ini" lanjut Zevanya mengepalkan tangan nya

"ck, dasar bodoh" batin Zevanya mengumpati kebodohan Zevanya Aurelia Ernest

Zevanya berjalan kearah kanan dari ingatan yang diri nya terima di sana ada life

Benar saja tidak jauh dari kamar nya Zevanya melihat sebuah life tanpa berlama-lama Zevanya segera mendorong stroller putra-putranya masuk ke dalam life dan menekan tombol untuk ke lantai satu

Ting

Pintu life terbuka, membuat para pelayan yang ada di lantai satu memusatkan perhatian nya, melihat pintu life yang terbuka

"siapa" batin para pelayan bertanya-tanya

Selama ini life itu tidak pernah di gunakan, karena seperti yang kalian tahu tuan mereka tidak ad di rumah, sedangkan nyonya mereka tidak pernah keluar semenjak melahirkan, dan life itu hanya khusus untuk keluarga, sementara untuk para pelayan yang akan ke lantai atas ada life khusus untuk para pekerja

Deg

Mereka semua mematung melihat perempuan cantik, keluar dari dalam life sambil mendorong stroller bayi, siapa perempuan cantik itu? Apakah nyonya mereka? Pikir mereka bertanya-tanya

Bukan nya apa, perubahan Zevanya Aurelia Ernest sangat drastis, dulu memang sudah cantik, tapi sekarang kecantikan nya berkali-kali lipat dari sebelum nya

"nyo-nyonya" ucap salah satu pelayan memberanikan diri

"iya" jawab Zevanya menaikkan sebelah alisnya, dengan suara yang terdengar sangat lembut

"ternyata beneran nyonya" batin mereka lagi

Kalau perempuan cantik itu adalah nyonya mereka, berarti dua bayi kecil di stroller itu adalah tuan muda mereka

"maaf nyonya Atas ketidak sopanan kami" ucap pelayan itu merasa tidak enak

"tidak apa-apa " jawab Zevanya tersenyum kecil

"ada yang bisa saya bantu nyonya?" tanya pelayan itu, karena ini adalah pertama kali nya nyonya nya keluar kamar semenjak melahirkan

"Hem, tolong bawakan cemilan dan orange juice, saya tunggu di taman belakang" jawab Zevanya melihat pelayan yang ada di depan nya

"baik nyonya" ucap pelayan itu menunduk kan kepalanya sopan

"saya permisi " ucap Zevanya melanjutkan perjalanan nya menuju kearah taman karena waktu nya sudah tidak banyak

"silahkan nyonya" ucap maid itu melihat kepergian nyonya mereka

"astaga, benarkah itu nyonya" ucap salah satu pelayan mulai berbisik, td terpesona dengan kecantikan Zevanya

"kenapa Aku merasa nyonya Semakin cantik" bisik pelayan A di angguki mereka semua

"kamu benar, bahkan tadi aku sempat tidak mengenali nyonya" bisik pelayan B

"bukan hanya kamu saja aku juga tadi sempat terkejut melihat perempuan cantik keluar dari life khusus untuk tuan dan nyonya " bisik pelayan C

"sudah-sudah kalian lanjut kan pekerjaan kalian" ucap salah satu pelayan yang sedari tadi diam

ternyata bukan hanya para pelayan yang terpesona melihat Zevanya, nyatanya semua bodyguard yang ada di rumah besar nampak terpesona melihat seorang perempuan cantik berjalan kearah taman belakang sambil mendorong stroller bayi

mata tajam Zevanya tidak sengaja melihat salah satu bodyguard mengarahkan kamera handphone nya, sudah bisa Zevanya pastikan bodyguard itu akan melapor kan pada suami brengsek nya

"Cih" batin Zevanya berdecih sinis melirik bodyguard itu

Dor

"jaga batasan mu" ucap Zevanya melepaskan satu tembakan kearah handphone bodyguard yang sudah berani Berniat mengambil gambar diri nya dan juga putra-putranya