Anezaki Mamori, seorang gadis yang memiliki nasib buruk dan dianggap sebagai pembawa sial.
Karena dia yang memiliki luka bakar pada bagian wajah dan hampir seluruh tubuhnya, membuatnya selalu dijadikan orang-orang untuk menghinanya.
Dia selalu mendapatkan perlakuan buruk dari semua orang, hingga akhirnya sebuah kecelakaan maut terjadi disaat Tokyo sedang diguyur hujan saat itu.
Namun disaat dia terbangun, sebuah sistem Beauty
And Candy System sudah bersatu dengan tubuhnya.
Kini dia akan berubah dan akan menampar semua yang selama ini selalu menghinanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anezaki Igarashi Ricky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menjungkir Balikkan Keadaan
Tak mau membuang-buang waktu lagi, akhirnya Anezaki mulai menyalakan laptop tersebut dan mencolokkan sebuah USB Flash Drive miliknya. Dia membuka sebuah folder yang berisi dengan beberapa file video rekaman CCTV yang sudah berhasil dia retas.
Salah satu video mulai diputarnya dan disaksikan oleh semua orang yang sedang berada di dalam aula ini. Sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan sosok yang sangat mirip dengan dirinya memasuki kelas 2 jurusan Seni masih dengan mengenakan pakaian olahraga.
Dia mengambil sesuatu dari loker Rukia dan meletakkan sebuah kotak di loker Anezaki. Setelah itu sosok itu mulai meninggalkan kelas dan menuju ke sebuah ruang ganti wanita yang sedang kosong dan tidak ada siapapun. Setelah 15 menit terlihat sosok gadis lainnya yang keluar meninggalkan ruangan ganti wanita itu.
Namun dia bukanlah sosok yang menyerupai Anezaki, penampilannya sudah berbeda. Dan dia adalah Cho yang menyamar menjadi Anezaki dengan wig serta topeng silikon. Dan semua peralatan penyamaran itu dibawanya di dalam sebuah totebag.
Anezaki menekan tombol pause dan kembali memutar video rekaman CCTV lainnya yang memperlihatkan saat Cho membuang totebag yang berisi alat penyamaran di gudang sekolahan yang sudah lama tak terpakai.
Lalu Cho segera menemui wakil kepala sekolah Hiiragi untuk meminta menghapus beberapa rekaman CCTV sekolah, termasuk lorong menuju ruang ganti wanita, maupun ruangan medis.
Untuk ruangan medis, Hiiragi sengaja memutus salah satu koneksi dan membuat seolah-olah alat perekam yang berada di ruangan medis itu seolah-olah rusak.
Cho juga terlihat mengembalikan 2 kunci loker duplikat milik Rukia dan Anezaki yang dia dapatkan sebelumnya dari Hiiragi.
Anezaki menyudahi pemutaran rekaman video itu dan meraih sebuah totebag hitam.
Semua orang yang berada di ruangan ini terkejut dan hampir tidak mempercayai apa yang sudah mereka lihat beberapa saat yang lalu. Bahkan Yuru dan sang Kepala Sekolah juga sangat tidak menyangka semua ini.
"Cho sudah berpura-pura menjadi aku dan melakukan semua itu untuk menjatuhkanku. Dan ini adalah beberapa alat penyamaran yang dia gunakan saat itu. Semua masih lengkap ada disini. Topeng silikon dan wig yang dia pakai saat itu ada di dalam sini. Selain itu, Yuru juga menemukan sebuah gelang yang Cho jatuhkan saat itu. Dan semua orang juga tau, jika gelang ini adalah miliknya dan gelang yang selama ini selalu dia banggakan kepada teman-temannya karena sangat limited edition."
Ucap Anezaki meletakkan sebuah totebag hitam dan sebuah gelang berliontin bungan sakura di atas meja.
Kepala Sekolah membuka totebag itu dan memeriksa isi di dalamnya. Dan dia benar-benar menemukan wig blode panjang dan sebuah topeng silikon.
Sementara Hiiragi juga terlihat super terkejut dan mulai gelagapan.
"Itu pasti hanya video rekayasa! Karena beberapa video rekaman CCTV sekolah sudah kami periksa bersama dan kami tidak menemukan video rekaman semacam itu!" tandas Hiiragi penuh penekanan
"Beberapa video rekaman CCTV sengaja dihapus oleh pak wakil kepala sekolah Hiiragi sebelumnya, tentu saja kalian semua tidak menemukan apapun ketika memeriksanya." sahut Anezaki menatap Hiiragi dengan senyuman ramah yang menusuk.
"Omong kosong! Pak kepala sekolah, itu tidak benar!" tandas Hiiragi memanas.
"Pak wakil kepala sekolah Hiiragi rela membantu dan bekerja sama dengan Cho karena posisinya sebagai wakil kepala sekolah yang diancam oleh Cho. Selain itu sebenarnya ini bukanlah untuk pertama kalinya. Dia sudah berulang kali melakukan hal jahat dan tidak pantas." ucap Anezaki mulai memutar sebuah video lainnya lagi.
TUKK ...
Sebuah video panas Hiiragi bersama seorang gadis muda mulai terlihat. Namun yang lebih mengejutkan adalah percakapan diantara mereka berdua yang mengatakan jika Hiiragi akan segera menggeser kepala sekolah Gakkuen, dan dirinyalah yang akan menggantikannya secepatnya. Dia juga mengatakan akan menikahi gadis muda itu sebagai istri keduanya.
Semua orang terkejut bukan main menyaksikan semua itu. Dan guru-guru mulai saling berbisik.
"Hen-hentikan! Pak Kepala Sekolah Yan... aku bisa menjelaskan semua ini. Ini semua sungguh salah paham." ucap Hiiragi seketika menjadi gelagapan dan masih berusaha untuk melakukan pembelaan.
Kepala Sekolah menghela nafas panjang dan mengeluarkannya perlahan. Dia yang sebenarnya cukup terkejut dengan semua ini, namun masih terlihat sangat tenang.
"Kami tidak bisa memberikan toleransi lagi untukmu, Pak Hiiragi. Mulai sekarang jabatanmu dilepas. Dan segera siapkan surat pengunduran diri! Rapat hari ini kita tunda lusa. Semua boleh bubar!" tandas Kepala Sekolah masih terlihat tenang dan bijak.
"Dan kalian berdua boleh segera kembali ke kelas! Kami akan segera menghubungi tuan Mamori untuk meminta maaf atas kesalahan ini." imbuh sang Kepala Sekolah beralih menatap Anezaki dan Yuru.
"Teima kasih, Pak Kepala Sekolah Yan. Aku harap Cho bisa juga menerima hukuman, karena ini adalah bukan pertama kalinya dia membuat masalah. Bahkan dia juga sudah membuat Yuru, Ozaki dan Serika terluka saat itu. Terima kasih ..." ucap Anezaki dengan nada rendah dan membungkukkan badan lalu meninggalkan ruangan ini bersama Yuru.
...🍁🍁🍁...
Berita tentang Cho dan Hiiragi yang berusaha untuk menjatuhkan Anezaki mulai tersebar. Dan akhirnya Hiiragi sudah tidak mengajar kembali di SMU Gakkuen karena dia dipaksa untuk mengundurkan diri untuk menjaga nama baik sekolahan. Lalu bagaimana dengan Cho?
Cho hanya mendapatkan hukuman skorsing satu bulan dan akan dihukum dalam 3 bulan ketika dia sudah masuk sekolah untuk membersihkan seluruh kamar mandi setelah jam sekolah berakhir.
Semua itu terjadi karena kedua orang tua Cho sangat berpengaruh untuk SMU Gakkuen. Sehingga pihak sekolah tidak mengeluarkannya.
Setelah kejadian itu Anezaki mulai memiliki banyak teman yang tulus untuk berteman dengannya. Karena selain cantik, dia juga baik dan tidak sombong.
Namun Anezaki masih tetap sama, dia lebih sering melakukan makan siang bersama Minzy dan Jun di meja culun. Namun beberapa orang sepertinya sudah menghapus status nama meja culun tersebut, karena beberapa orang populer juga mulai menempatinya ketika makan siang, seperti Yuru, senior Shozo, ataupun anak-anak populer lainnya yang mulai berteman dengan Anezaki.
"Kita harus merayakan kembalinya Anezaki ke sekolah! Bagaimana jika sepulang sekolah kita sedikit mengadakan pesta?" celutuk Shozo mengusulkan.
"Setuju! Kita harus merayakannya!" sahut teman satu geng Shozo.
"Maaf. Tapi aku tidak bisa. Aku harus pergi ke agensi dan berlatih. Ada beberapa pelatihan untuk pemotretan hari ini. Kalian boleh pergi dan merayakannya tanpa aku." sahut Anezaki.
"Kalau begitu, bagaimana jika kita merayakannya setelah kamu selesai berlatih? Aku akan mengirimkan lokasi untukmu. Bagaimana?" sahut Shozo kembali mengusulkan dan masih tidak menyerah.
"Baiklah. Minzy, Jun ... kalian juga harus datang ya!" sahut Anezaki berbinar menatap kedua teman culunnya.
Minzy dan Jun hanya meringis karena masih merasa segan dengan anak-anak populer yang biasanya selalu memandang rendah dan menghina mereka.
"Ehhh? Si dua orang jelek kacamata juga kamu ajak?" tanya Shozo syok.
"Tentu saja! Mereka adalah teman baikku! Jika mereka tidak datang, aku juga tidak akan datang!" sahut Anezaki dengan sengaja.
"Ehhh ... baiklah-baiklah! Mereka boleh ikut deh! Kamu boleh mengajak siapapun yang kamu mau." sahut Shozo dengan cepat karena tak ingin melewatkan kesempatan untuk bertemu Anezaki di jam luar sekolah.
Anezaki tersenyum lebar dan sangat puas.
"Yuru! Kamu juga harus ikut ya! Ajak Shirin juga! Aku ingin berterima kasih dengannya!" ucap Anezaki beralih menatap Yuru yang sedari tadi hanya sibuk dengan makan siangnya.
"Aku akan coba ajak dia ..." sahut Yuru seadanya.
"Apa?! Si dingin es kutub juga diajak?!" ucap Shozo syok dan sangat keberatan.
"Memang kenapa? Ini adalah pesta untuk perayaan kembalinya Anezaki ke SMU Gakkuen. Bukan pestamu! Dia berhak mengundang siapapun yang dia mau!" sajut Yuru dingin tanpa melihat Shozo sama sekali.
"Yuru! Dasar junior tidak punya etika! Ayo kita bertanding dan bertaruh!!"
Mendengar ucapan Shozo, Yuru segera menengadahkan wajahnya menatap Shozo. Kedua pemuda itu saling bertatapan dingin dengan sebuah percikan api persaingan.
padahal orang lain bilangnya cantik tuh kue
SMA malah pada bilang gigi gingsul itu yang mereka pengen 🤣
Bisa bikin dehidrasi padahal kalau pasien yang butuh minum malah dikasih teh, jadi bukannya menghilangkan haus tapi malah menyerap cairan dalam tubuh yang bikin tubuh makin lemes
Dia pelaku tapi merasa menjadi korban dan bertingkah seolah-olah paling tersakiti
Perasaan itu muncul tiba-tiba dan sulit dihilangkan