NovelToon NovelToon
Ternyata, Aku Bukan Istri Pertama.

Ternyata, Aku Bukan Istri Pertama.

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta Paksa / Keluarga / Romansa
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: nenengsusanti

Pernikahan karna sebuah perjodohan membuat Aurora tak mengenal betul sosok sang suami yang menikahinya tersebut.

Pria yang di anggapnya baik itu memang terkesan dingin seakan menyembunyikan banyak hal, termasuk wanita lain yang baru di ketahui Aurora tanpa di sengaja.

Mampukah ia menerima nasibnya yang,

"Ternyata, bukan istri pertama?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa Sabar

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Meninggalkanmu? kemana?!" tanya Aurora dengan kedua mata yang begitu lekat menatap suaminya yang kini duduk tepat di hadapannya.

Mereka memilih pulang dari kota A setelah makan siang dan sampai ke Apartemen saat malam hari. Dan kini piring kosong diatas meja seakan menjadi saksi bisu betapa pasangan itu sedang menahan diri untuk tidak berdebat lebih panjang.

Leo menarik napasnya dalam-dalam sebab ia tahu posisi Aurora didepan pintu Ameena saat ia menciumi tangan, pipi dan leher wanita itu. Tak bisa dipungkiri, Leo hanyut terbawa suasana setelah memakaikan istri siri nya itu lotion yang cukup membuat gairahnya terpancing sebagai suami dan pria dewasa yang normal.

Jika ditanya mengapa tak melakukannya dengan Aurora?

Tentu jawabannya karna belum cinta, cukup hatinya saja yang di lukai jangan sampai ada cacat ditubuhnya apalagi dibagian yang paling berharga bagi wanita solehah sepertinya.

"Aku tak bisa melihatmu terus menangis, La."

"Ya sudah, bahagiakan aku!" pinta Aurora.

"Caranya?"

"Cintai aku, beri setengah hatimu untukku, Mas!"

Leo membuang napas pelan, wanita di depannya ini ternyata cukup keras kepala jika menyangkut hati dan perasaannya, ia bisa berubah menjadi singa betina saat apa yang sudah ada di genggaman mulai di usik.

"Tenangkan hatimu, La. Pikirkan baik-baik arah tujuan rumah tangga kita," ucap Leo yang kini mencoba meraih tangan istrinya.

"Pergi bukan jalan terbaik, Mas. Aku tak suka menghindar karna itu akan lebih memperumit masalah dengan tak adanya komunikasi. Aku tak ingin menyiksa atau memberi pelajaran padamu dengan cara murahan seperti itu. Maaf, aku bukan wanita perajuk!" tegas Aurora.

"Bukan itu maksudku?"

"Lalu apa? kamu memintaku pergi padahal jelas aku tak melakukan kesalahan apapun. Aku izinkan kamu menemuinya, aku masih mengurusmu dengan sangat baik dan aku menjaga kehormatanku sebagai istrimu, lalu alasan yang mana yang harus membuatku pergi? menenangkan hati? bukankah selama ini aku tak pernah memberimu pilihan?"

Aurora terus saja bicara dengan lantangnya, ia tak habis pikir dengan apa yang ada di dalam otak pria yang ia cintai itu. Semua sudah berjalan dengan semestinya. Tak ada perjanjian apapun yang mereka sepakati kecuali kejujuran Leo jika ingin pergi berkunjung menemui Ameena.

"Maaf, aku sudah membuatmu seperti ini."

"Jika aku cemburu, itu urusanku karna aku mencintaimu. Aku bukan Hawa yang tak pernah cemburu pada Adam karna tak ada wanita lain di dunia ini, Mas!"

"Justru itu, aku tak ingin kamu terus merasakan hal tersebut saat aku bersama Ameena, La. Jangan sakiti dirimu sendiri. Aku mencintainya dan masih berusaha menyembuhkannya. Tolong pahami perasaanku. Kita terluka, kita tersiksa dalam dalam rumah tangga ini. Ok, aku minta maaf karna menikahimu karna ku kira aku bisa menutupi semua ini darimu. Aku bisa membuat orangtua ku berhenti mencari Ameena dan percaya padaku lahiy jika kami tak berhubungan, aku minta maaf." Kini apa yang tersimpan dalam hati Leo pun ia utarakan, alasan demi alasan ia menerima perjodohan pun mulai di ketahui Aurora.

Wanita itu bergeming, ia tetap diposisinya dan tak berniat beranjak dari hadapan Leo. Aurora memang sedikit keras, ia selalu mendengarkan semua penjelasan orang lain sampai tuntas karna tak ingin mengulur masalah. Ia lebih baik sakit sekali di banding pergi tanpa bicara lagi.

.

.

Dari yang aku tahu, Appa selalu bilang untuk mempertahankan apa yang jadi milikku. Dan dari kamu, biarkan aku paham bahwa Cinta ternyata bisa melatih rasa sabar...

1
Asyatun 1
lanjut
pipi gemoy
si terompet di sini kelas berapa Thor
lanjut Thor 🙏🏼
pipi gemoy
😂😂😂😂😂👻
Fajar Alfiyanshah
teteh lapak sebelah harus pakai koin ,jdi aku jrang buka ..
Walid Cing
aku juga sama ngintilin teteh wae.. aku pasukan gajah setia 🤣🤣🤣🤣 appa... si teteh kelamaan semefi d lapak lain😅😅
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
kayak yg lagi ngidam aja 🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
emang bener 🤭🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🦉
nah loh ,
Mang Udin nya ngadu tuh 🤣🤣
Irma Juniarti
suka banget si trompet makan rujak 🤣🤣🤣
Irma Juniarti
soalnya mangga nyolong🤣🤣🤣🤣
Irma Juniarti
seperti monyet aja si trompet kiamat🤣🤣🤣🤣
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
ibu ayahnya kalem kenapa nak nya slengean kaya gini yah... berasa liat Ay waktu kecil cuma bedanya Ay cengeng 🤣🤣🤣
mang tri
ya ampun ala, udah ky orang ngidam aja
A R
biar makin nikmat makan mangga diatas pohon nya 🤣🤣
Ramadhani Kania
ini Skala dh pnya is3 blum y....🤔
aletta ayra
terimakasih kak 😊.
aletta ayra
terimakasih ceritanya di up lagi, ditunggu lanjutannya ya kak 😊.
Ita Rosita
lah s terompet berubah jadi bocil lagi mana doyan nyolong mangga lagi🤣🤣🤣🤣🤣🤣
A R
wuahhh terompet udh sd uyyyyyy
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
makasih loh Mak othor cerita nya di lanjut lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!