Dimalam saat Kiara tahu perselingkuhan kekasih yang sangat ia cintai, dia merasa hatinya remuk dan marah tetapi tidak bisa berbuat apa-apa.
Tanpa diduga, dia yang seolah kehilangan dirinya naik ke pangkuan seorang mafia dingin yang kebetulan berada di tempat yang sama.
Kiara menggoda lelaki itu dan membuatnya terjebak dalam hubungan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
"Kau hanya wanita mainanku, aku tidak mencintaimu," Alexander Grey
"Berjanjilah saat kontrak usai kau harus melepaskan aku," Kiara
.
.
Ikuti Instagram aku ya : @anak_kost_joy
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anak Kost, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kau harus menjadi wanita nakal.
Episode 22 : Kau harus menjadi wanita nakal.
***
Malam ini adalah ulangtahun ayah kandung Alexander Grey, ayahnya tidak ingin merayakan besar-besaran, dia hanya ingin istri dan anaknya ikut makan malam bersamanya, Layla sedang bersiap-siap karena bagi ayah Alexander Grey, Layla sudah menjadi bagian keluarganya karena Layla merupakan tunangan Alexander.
Layla benar-benar berdandan dengan sangat maksimal, dia ingin terlihat cantik dan menawan, dia ingin menunjukkannya kepada Alexander, dia yakin suatu saat Alexander akan kembali kepadanya.
***
Di butik tempat Alexander Grey dan Kiara berada,
Penata rias profesional yang mendandani Kiara benar-benar melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dan detail, Kiara hanya pasrah duduk, dia sedikit mengantuk karena bosan tetapi ia tahan karena takut diomeli dengan sumpah serapah lagi oleh Alexander.
“Tuan, kenapa kita harus menemani dia disini, kita bisa bersenang-senang diluar sampai dia selesai di dandani,” salah seorang wanita yang menjadi penghibur Alexander berbicara dengan nada yang manja, diikuti oleh wanita yang lain.
“Iya Tuan, kami bosan sekali disini,”
“Tuan, kita bisa menunggunya sembari bersenang-senang diluar,”
Semua suara yang datang bertubi-tubi membuat Alexander geram, ketenangannya yang sedang minum dan menikmati waktu tenangnya diganggu oleh para wanita itu.
Dia melihat dengan tatapan sinis.
“Siapa yang menyuruh kalian berada di sini memangnya? ha? berani sekali kalian menyela aku? aku berada disini adalah keputusanku, jika kalian belum pergi dalam beberapa detik dari sekarang aku akan membuang kalian!” tatapannya yang begitu sinis dan tajam membuat para wanita itu takut dan mundur, mereka tidak berani lagi menyela dan menunduk lalu pergi dengan terburu-buru.
Mereka tidak ingin kena amukan murka Alexander Grey, bisa-bisa hidup mereka hancur berantakan karenanya.
Setelah beberapa saat ….
Akhirnya Kiara selesai di rias, dia juga sudah mengenakan gaun yang dipilihkan untuknya, dia merasa kurang nyaman dengan gaun itu, karena terlalu terbuka dan ketat, dia bahkan berjalan dengan sangat hati-hati agar gaun yang ia kenakan tidak akan melorot.
“Apakah tidak ada gaun yang lain, ini terlalu ketat dan terbuka,” Kiara sedikit berbisik ke arah penata rias yang memilihkan gaun itu.
“Maafkan kami Nona, tetapi kami tidak bisa mengganti pilihan Tuan Alexander,” jawab mereka singkat dan menuntun Kiara keluar dari ruangan ganti untuk di tunjukkan ke Alexander.
Karena tidak bisa menolak Kiara hanya menurut, dia berdiri di hadapan Alexander dengan pakaian itu, bagi Kiara itu terlalu memalukan, seolah-olah Alexander melihatnya dalam keadaan sedang tidak berbusana.
Alexander melihat penampilan Kiara dari atas kebawah, dia kemudian menyeringai, “Pas sekali, penampilanmu sudah seperti wanita nakal, keluargaku pasti akan sangat suka sekali,” ketusnya menyeringai dan tidak sabar melihat reaksi keluarganya melihat wanita yang ia bawa pulang adalah wanita seksi yang nakal, yang tidak sesuai dengan kriteria keluarga Grey.
“Dengar ya gadis bodoh, hari ini dan seterusnya sampai kontrak kita berakhir salah satu tugasmu menjadi budak adalah berpura-pura menjadi kekasihku, aku melihat kau cocok melakoni tugas ini,"
"Kau harus bersikap seperti wanita nakal di hadapan keluargaku, kau harus menggodaku di hadapan mereka, kau tahu kan tidak ada kata penolakan dalam hidupku!” Alexander berbicara sembari berdiri, dia melangkah dan keluar dari dalam butik untuk segera masuk kedalam mobilnya lagi.
***
kalo payung bocor terlindungi dari hujan namun tetap basah juga 😂😂🙏🙏🙏