NovelToon NovelToon
Ibadah Terpanjangku

Ibadah Terpanjangku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:147
Nilai: 5
Nama Author: wewend

apa itu ibadah terpanjang?
yaa,, pernikahan ,, bersatunya 2 insan manusia yang berbeda jenis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wewend, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21

pesanan mereka telah tiba, bersamaan dengan Reni juga membawa nampan penanannya sendiri. Setelah semua makanan tertata dimeja mereka mulai makan dengan tenang, sampai Reni membuka obrolan agar suasana tidak canggung.

"hmmm mas Adam suka makan chiken stick juga, wah sama aku juga suka mas, ini enak banget apa lagi saosnya mantap" kata Reni sambil menatap Adam dengan senyum lebarnya.

"iya aku dari dulu suka makan ini, dari jaman kuliah, ngomong ngomong kamu bentar lagi selesai ya magang nya? besok ada acara family gathering sama buat perpisahan anak magang"

kata Adam dia juga menatap Reni, seolah mereka hanya berdua saja.

"waaah beneran mas ada acara family gathering, tak kira hanya wacana saja, pasti seru banget besok mas, semoga cuacanya bagus dan ngga hujan" girang Reni dia merasa cocok ngobrol dengan Adam dan sesekali melirik Harum yang makan dengan tenang seolah tidak terganggu dengan obrolan mereka.

"iya aku harap juga cuaca aman, banyak outbone sama doorprizenya, ya hitung hitung buat reward kalian selama magang biar sekolahnya besok tambah semangat". Kata Adam sambil tersenyum manis

"yeyyy makasih banyak mas Adam" lagi lagi melirik Harum yang terlalu hening. 'apa mas Adam bosen ya sama istrinya, pendiam gitu kalo ngga ditanya ngga ngomong, semoga mas Adam lebih suka karakter aku yang supel dan enak di ajak ngobrol ngga ngebosenin'.

batin Reni merasa menang. Dasar kecil kecil udah licik.

"Oia Bu Harum ikut acaranya ngga?" tanya Reni ke Harum

deg

Adam terpaku dia lupa disebelahnya ada istrinya ,kenapa dia selalu terlena jika di dekat Reni sampai lupa ada istri.

"belum tau"

jawab Harum singkat.

"pasti ikut istriku kan harus mendampingi aku, dia juga owner nya , ya pasti ikut." jawab Adam lugas

Reni hanya tersenyum, 'liat aja nanti pasti mas Adam akan selalu nyaman sama aku, dasar istri ngebosenin' batin Reni

Sreeek

Harum berdiri

"maaf saya ke toilet sebentar" kata Harum berlalu tanpa menunggu jawaban Adam

"iya sayang janga lama"

jawab Adam pelan , dia merasa Harum marah

"mas maaf ya mungkin Bu Harum marah sama aku gabung makan disini" sesal Reni berpura pura

"engga mungkin dia marah mungkin lagi sensitif biasanya mendekati periodnya memang gitu" jawab Adam menerka, sebenernya dia juga merasa Harum sedang marah.

"mas apa Bu Harum memang pendiam sekali? Soalnya dari tadi beliau hanya diam tidak mau mengobrol apa Karena aku ngga selevel ya mas sama dia?" sedih Reni merasa rendah di mata Harum

"lho kenapa kamu berfikiran seperti itu? Istriku ngga pendiam dia memang tipe orang yang tidak suka masuk ke obrolan orang lain apa lagi tidak ditanya, tapi kalo sudah kenal dan cocok dia akan jadi dominan". Jawab Adam menjelaskan

"jadi kamu jangan merasa rendah diri ya itu ngga bagus ,selagi kamu mampu dan benar jangan minder oke"

kata Adam lagi menyemangati Reni

"iya mas makasih ya sudah mau ngobrol sama aku" kata Reni sambil menunduk tapi ngga ada yang tau dia diam diam tersenyum tipis.

"hmmm sama sama, kamu jangan minderan dong nanti ngga dapet cowo lho" goda Adam

"ihh mas Adam aku ngga kepikiran buat pacaran tau, pengen sekolah yang pinter sampe lulus, kerja bantu orang tua, trus langsung nikah kalo Nemu yang cocok bayangin nikah trus punya anak minimal 5 biar rame rumahnya hehe"

jawab Reni menyinggung soal anak karena sampai saat ini rumah tangga Adam belum di karuniai anak.

"hmm kamu bener , banyak anak rumah jadi ramai aku juga pengen nya gitu punya anak banyak, tapi sampai saat ini Alloh belum kasih kepercayaan ke kamu sih, masih harus sabar" jawab Adam sambil tersenyum getir.

mereka asik mengobrol tentang anak saking asyiknya mereka nggak sadar kalo Harum belum kembali dari toilet. sebenarnya Harum sempat mendekati meja tapi setelah mendengar mereka membahas anak dia menjauh lagi dan pergi ke stand es krim, siapa sih yang ngga mau punya anak ,dia juga mau kok tapi belum dikasih aja sama Alloh.

1
Cumi 19
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
Ishi
Aku sudah kehabisan kata-kata untuk memuji karya ini, sungguh luar biasa.
Ade Sarwendah: terimmakkasih kaka baik 😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!