Sepasang kekasih yang bernama Arabella dan barra. sepasang kekasih yang sudah menjalin cinta dari masa sekolah harus kandas karena restu sang orang tua.
orang tua barra yang tak mau anak nya menjalin hubungan dengan seorang wanita miskin, meminta sang gadis itu pergi meninggalkan putra nya, dengan embel-embel akan memberikan nya uang sebesar 100milyar.
"Pergi,dan tinggal kan putra ku, aku akan memberimu uang 100milyar tapi jangan memanggangu putra ku lagi. kau hanya lah wanita miskin yang tak pantas bersanding dengan putra ku," ucap seorang wanita tua.
yukk mampir jika ingin tau kelanjutannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kelemahan Brian.
bughhh.
Satu bogem mentah melayang ke wajah barra.
"Tutup mulut mu itu barra, sekali lagi kau menggina Ara, akan ku pastikan kau dan semua keluarga mu akan menjadi gelandangan,"ucap Brian emosi.
"Kenapa kau marah kak Brian? Itu memang kenyataan nya, Ara adalah bekas ku, bahkan kami sudah memiliki seorang anak,"ucap barra.
kata kata barra kembali membuat semua tamu terkejut.
Sedangkan Ara, wanita itu sudah merasa lemas, dia benar benar tak sanggup.
Bughhh.
"Brian, apa yang kamu lakukan hah? Kenapa kau terus memukuli putra ku,"teriak Melia
"Aku masih baik karena memukul putra mu, jika aku adalah orang yang kejam, maka aku akan memukulmu juga,"ucap Brian.
Ara yang tak sanggup pun segera pergi dari hadapan semua orang.
Tapi belum sempat dia menjauh,Melia mengejar nya dan menariknya kembali ke tengah tengah semua orang dan menumpahkan semua minuman pada nya.
Bria yang berusaha melindungi Ara segera di tahan oleh barra dan beberapa pengawal nya.
Bughhh.
Barra lagi lagi tersungkur ketika mendapatkan tendangan keras dari Albert.
Bria mendorong tubuh Melia dengan keras dan memeluk tubuh Ara.
"Tuan Brian, tidak sepantasnya kau melindungi wanita murahan ini,"
"Benar tuan Brian, kau adalah pria yang terhormat, kau adalah seorang pemimpin perusahaan, kenapa memilih wanita seperti dia,"
Tapi Brian tak berkata apapun, dia hanya memberikan sebuah kode pada sang asisten
dan seketika layar tancap pun memutar pergulatan panas antara Isabel dan om om.
semua orang yang ada di sana di buat terkejut dengan rekaman video itu, begitu pun dengan Melia.
dia tak percaya dengan apa yang dia liat ini.
"Ahhh, shitt, ini sungguh nikmat om,"desah Isabel.
"Hamili aku om, sebentar lagi aku akan menikah dengan barra, dia pasti tidak akan curiga jika aku hamil,"ucap Isabel.
"Benar kha sayang?"ucap pria tua itu.
Selanjutnya vidio syur Isabel lagi dengan pria lain.
Bahkan video nya cukup banyak dengan pria yang berbeda-beda.
Isabel yang melihat nya benar benar terkejut.
"Dasar wanita murahan,"teriak barra
Plakkkk.
Pria itu menampar pipi Isabel, sedangkan Melia, wanita itu hanya diam membisu di tempat nya.
"Sekarang kalian liat kan? Siapa yang sebenarnya murahan,"Ucap Brian bangkit sambil terus memeluk tubuh Ara
"Kau terus saja menghina Ara, tanpa kau sadari, wanita murahan yang sebenarnya adalah menantu mu sendiri,"ucap Brian.
Dia tidur dengan begitu banyak pria, bahkan melebihi dari Vidio yang baru kalian liat.
"Yah aku akui, Ara sudah pernah tidur dengan barra, tapi itu semua karena barra yang meminta nya, dia mengatakan akan menikahi Ara, sebagai seorang wanita Ara terbuai, tapi dia menyesali perbuatannya itu, setelah melakukan nya bersama barra, Ara di minta untuk pergi dari hidup barra."
"Nyonya Melia yang terhormat, dia memberikan Ara uang senilai 100jt, dan meminta Ara untuk pergi dari hidup barra, dia menghina Ara, dia mencaci maki Ara, hingga membuat wanita yang lemah ini tak berdaya.
Setelah Ara pergi dia mengatakan pada barra bahwa wanita ini hanya mengingatkan uang barra saja, bahkan memfitnah Ara lagi di depan putra nya, sehingga pria itu membenci Ara.
Ara hidup susah di luar sana, bahkan dia melahirkan anak nya seorang diri, membesar kan nya.
"Kalian pasti heran kan, kenapa aku mengetahui semua tentang nya. Itu karena dia bekerja di rumah ku, dia bekerja dari usia bayi nya 1 Minggu, aku melihat pertumbuhan bayi kecil itu, dan di saat itu aku mulai mencintai wanita ini, keluarga ku bahkan tak merasa keberatan aku mencintaimu nya, keluarga Ku tak memandang harta, keluarga ku tidak haus akan kekuasaan seperti wanita tua ini,"ucap Brian dengan nafas yang memburu.
"Dia berusaha menjauh kan Ara dari putra nya agar dia bisa menjodohkan putra nya dengan Isabel, agar suatu saat nanti putra nya bisa mengganti posisi ayah Isabel di perusahaan milik keluarga Isabel,"
"Sungguh wanita yang sangat serakah,"ucap Brian.
"Dan untuk kelian semua yang sudah berani ikut menghina calon istri ku, aku akan mencabut semua saham ku di perusahaan kalian,"ucap Brian.
"Tuan Brian, maaf kan istri saya, tolong jangan cabut saham anda di perusahaan kami, lebih baik kita batal kerja sama dengan perusahaan barra dan keluarga Isabel, dari pada harus gulung tikar karena anda mencabut saham anda,"ucap salah satu klien Brian.
Tapi Brian tak mengatakan apapun, pria itu melangkah kan kaki nya keluar dari hotel itu, Tanpa melepaskan pelukannya pada Ara
Kini wanita itu benar benar memprihatinkan, sungguh Brian benar benar tak kuasa melihat nya.
Setibanya di mansion dia langsung membaringkan tubuh Ara.
mata wanita itu sudah bengkak karena air mata, " Setelah ini aku berjanji akan membahagiakan mu, aku tidak akan membuat mata indah ini kembali bengkak,"lirih Brian.
Setelah mengatakan itu, brian pun keluar dari kamar itu, dan menemui ibu nya.
"Brian,"lirih nyonya Kinan.
Brian menatap ibu nya," Terimakasih nak,"lirih nyonya Kinan.
"Terimakasih karena telah melindungi Ara, ibu benar benar tak menyangka bahwa kau akan melakukan ini di depan banyak orang,"
"Kau bisa membuktikan bahwa Ara bukan lah wanita murahan yang seperti Melia katakan,"
"Ibu benar benar bangga padamu nak hiks hiks.
Brian memeluk tubuh ibunya, pria itu juga ikut menitihkan air mata nya di pelukan ibu nya..
"Ibu, ini pertama kali nya aku merasakan jatuh cinta, dan aku benar benar mencintai Ara, aku tidak sanggup melihat nya terus bersedih, hati ku ikut sakit ketika melihat orang orang menghina nya,"lirih Brian.
"Walaupun aku tau, di hati nya dia masih mencintai barra,"lirih Brian.
"Sabar nak, kau harus lebih sabar untuk mendapatkan hati ara, Ara adalah tipikal wanita yang sulit untuk jatuh cinta, tapi sekali dia jatuh cinta, dia akan mencintai pria itu melebihi cinta pria itu pada nya,"ucap nyonya Kinan.
Brian mengangguk, "terus doakan Brian ya Bu, doakan agar ara juga bisa mencintai Brian, walaupun ini benar benar rumit, "ucap Brian..
"Ya Allah, sungguh ini benar benar cinta yang rumit,"Batin nyonya Kinan.
Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang melihat nya.
Dia juga ikut menitihkan air mata nya.
...----------------...
Ke esokan pagi nya.
"Loh Bilal, kenapa menangis sayang,"ucap Brian.
"Paman, aku mencari ibuku, sedari tadi aku tidak melihat nya,"lirih Bilal.
Brian Langsung menggendong tubuh Bilal dan mencari keberadaan wanita itu.
"Tuan, ada apa,"ucap Ara.
Brian menoleh dan menatap Ara.
"Sayang, kamu dari mana, Bilal mencari mu,"ucap Brian.
"Cuma di dapur kok, aku buat nasi goreng untuk mu dan Bilal,"ucap Ara.
"Ini spesial untuk mu,"ucap ara lagi, yang membuat hati Brian berbunga bunga.