NovelToon NovelToon
Selir Yang Bangkit Dari Kematian

Selir Yang Bangkit Dari Kematian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Maufy Izha

Li Bao Jia, Selir Pertama Putra Mahkota Dinasti Ming, dicopot gelarnya serta di cerai oleh sang putra mahkota setelah melahirkan putra pertama mereka karena dituduh melakukan kudeta terhadap kerajaan.
Ayahnya yang merupakan mantan Jenderal peperangan sejak zaman kepemimpinan Raja sebelumnya di tuntut hukuman mati.

Bao Jia yang baru saja kembali ke kediamannya dengan berbagai macam hinaan dan cemoohan, tiba-tiba mendapatkan serangan dari pasukan kerajaan, semua anggota keluarganya dan pengikut setia ayahnya dibantai.
Adik kesayangannya, Li wang-shu dibunuh dengan kejam, sementara di detik-detik terakhir hidupnya Ia melihat, Pamannya, Li Tuo-li tersenyum dan berkata, "Akhirnya Kamu yang terakhir. selamat tinggal ****** kecil!"
Diantara hembusan nafas terakhirnya, Bao Jia bersumpah, Jika Ia bisa mengembalikan waktu, maka Ia tidak akan pernah menjadi selir putra mahkota, Ia akan mendengarkan nasihat Ayahnya dan tetap bersama keluarganya.
'Tolong Beri Aku kesempatan!' jeritnya dalam hati!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 : Merasa Asing

Semenjak kejadian di paviliun Persik hari itu, untungnya Selir Liu Qin-Mei dan Huang Fu benar-benar tidak muncul di hadapannya, dan bagi Bao Jia itu adalah berkah.

Lagipula, saat ini Ia begitu menikmati ketenangannya di paviliun Delima bersama teman diskusi barunya, Huan-Ran.

"Jadi, kekuatan sihir hitam itu belum bisa Kamu temukan dari mana asalnya?"

"Masih dalam penyelidikanku. Sihir hitam itu adalah kekuatan berbahaya. Siapapun yang saat ini mempelajari atau menyimpan kekuatan itu pastilah bukan orang sembarangan. Aku tidak boleh gegabah dalam bertindak..."

'Tapi, Aku sudah tidak punya banyak waktu' Bao Jia membatin. Selama Sihir itu masih ada, maka nyawa Ayahnya masih terancam. Meski sudah ada Jin-yao yang membantunya untuk menjaga Ayahnya sekaligus mengawasi orang-orang mencurigakan di sekitarnya, tapi resikonya masih tetap ada.

Bao Jia kemudian menghitung kembali, Saat ini usia kandungannya baru menginjak 12 Minggu, jadi masih ada waktu sekitar 6 bulan lagi untuk merubah jalan takdir di kehidupan sebelumnya.

Jika pamannya masih tidak terbukti bersalah sebagai pengkhianat sesungguhnya, dan ikut menyebarkan Sihir Hitam yang terlarang itu, maka ancaman terhadap keselamatan Ayah dan adiknya tidak akan hilang.

Sementara itu, melakukan penyelidikan tentang sihir hitam tanpa dukungan dari istana juga akan memakan waktu lama.

Orang-orang keluarga Li, juga tidak bisa diandalkan karena Bao Jia sendiri masih tidak tahu siapa saja yang sudah bersekongkol dengan Li Tuo-li.

Dengan keadaannya sekarang, Ia juga tidak bisa membantu penyelidikan tentang sihir hitam itu.

"Hei Kakak ipar, Kenapa malah bengong?"

"Andai saja Aku sedang tidak hamil, Aku bisa membantumu mencari informasi tentang asal muasal sihir hitam itu"

"Apa Kamu bercanda? meskipun Kamu tidak hamil, Aku tidak mau kamu membantuku untuk hal berbahaya seperti ini"

"Kenapa?"

"Apa Kamu mau mati konyol?"

"Tidak masalah. Aku sudah pernah mati sekali. Asal keluargaku bisa selamat, mati untuk kedua kalinya tidak akan ada bedanya bagiku"

"Apa katamu?"

Bao Jia menyadari bahwa Ia telah salah bicara, Ia pun segera mengoreksinya.

"Maksudku, Kamu tahu di istana ini Aku hidup dengan menyedihkan. Semua orang memperlakukanku seperti benda mati. Para pelayan yang sekarang menunggu diluar, melayaniku karena terpaksa. Jadi, kalau Aku beneran mati, rasanya nggak akan ada bedanya bagiku"

"Jangan mati"

"Apa?"

"Kalau kamu mati... Siapa yang akan membayar jasaku!"

"CK dasar! fufufu baiklah Aku akan tetap hidup sementara waktu ini sambil mengumpulkan harta Karun untuk membayarmu nanti"

Bao Jia tertawa kecil begitu juga dengan Huan-Ran.

"Oh, tunggu! Apa... Kamu bisa meminta Jin Yao untuk menyelinap ke rumah Pamanku?"

"Maksudmu Li Tuo-li? Apa Kamu yakin Dia benar-benar mengkhianati Ayahmu? Maksudku, bisa saja Kamu salah paham"

"Tidak! Aku yakin"

Huan-Ran terdiam, tapi melihat keyakinan Dimata Bao Jia, Dia hanya bisa menganggukkan kepala, Lalu berkata,

"Biar Aku saja yang melakukannya. Jin Yao,.kalau bisa jangan sampai lengah menjaga Ayahmu jika memang anggota klan Bintang Emas yang meracuninya"

Bao Jia mengangguk kemudian. "Sekali lagi, terimakasih"

"Aku sudah bilang, ini tidak gratis"

"Ya, Kamu menyelamatkan nyawa keluargaku, Kalau tidak membayarnya, Aku pasti dikutuk dewa"

"Hahahaha"

Mendengar ucapan Bao Jia, Huan-Ran tertawa. Wanita ini ternyata sangat menarik dan cukup menghiburnya. Dia juga terlihat tulus. Berbeda dengan orang-orang di istana yang lebih banyak bermuka dua.

"Baiklah Kakak ipar, silahkan nikmati waktumu. Aku harus pergi"

"Mmm. Huan, Terimakasih"

Huan tidak menjawab , hanya tersenyum sembari menatap Bao Jia, kemudian menghilang dari sana secepat kilat.

****

"Nyonya, apa nyonya ingin menu khusus untuk makan malam nanti?"

Tanya Liang Yi. Saat ini Bao Jia sedang kembali ke tempat tinggalnya, Paviliun Persik, dengan berjalan kaki. Jadi hanya Liang Yi dan 2 orang pelayan saja yang mendampinginya.

"Mmmm, apa ya? biar kupikirkan sambil berjalan"

"Baik..."

"Bibi Yi, Apa Kamu tahu wilayah lain selain kekaisaran ini?"

Tanya Bao Jia tiba-tiba, Liang Yi tentu mengetahuinya.

Sebenarnya Bao Jia juga tahu ada banyak kekaisaran lain di luar wilayah ini. Tapi, entah sejak kapan, Ia merasa ingatannya tentang hal itu menjadi samar. Apalagi selama di istana ini, hidupnya sangat terbatas, hanya melingkupi istana saja, Dia juga hanya berteman dengan Liang Yi, jadi Bao Jia tidak tahu banyak tentang perkembangan dan perubahan yang saat ini terjadi.

Sementara itu, Liang Yi mulai menjelaskan,

"Ada banyak wilayah di luar Kekaisaran ini Nyonya, salah satunya Kekaisaran Hui yang selama ini sering berperang dengan wilayah kita, ada juga wilayah kekaisaran Lou Yan. Mereka jarang terlibat dalam kegiatan perang ataupun agresi militer ke wilayah lain. Wilayah itu hanya fokus pada perdagangan saja. Tapi, pemimpinnya sangat kuat, jadi wilayah lain tidak berani mengganggunya"

"Benarkah?"

'Apakah Aku harus membawa Ayah dan Wang-shu pergi ke wilayah Kekaisaran Lou Yan saja?'

Bao Jia membatin.

Diantara perbincangan Mereka yang begitu menyenangkan, Liang Yi tiba-tiba terkejut karena melihat rombongan Wang Huang-Fu tidak jauh dari Mereka.

Bao Jia pun ikut mengalihkan pandangannya ke arah Huang Fu.

Jarak mereka sudah terlalu dekat jadi Bao Jia tidak bisa berbalik arah karena itu akan dianggap sebagai penghinaan terhadap keluarga Kerajaan.

Jadi Bao Jia memutuskan untuk tetap berjalan, saat Huang Fu beserta rombongannya berada tepat di hadapannya, Bao Jia membungkuk hormat, diikuti oleh Liang Yi yang mengucapkan salam hormat.

Bao Jia kemudian sedikit bergeser dan berjalan lurus melewati Huang Fu tanpa meliriknya sedikitpun.

Sementara Huang-Fu diam-diam mengepalkan tangannya, namun tidak berkata apa-apa, tapi juga tidak bergerak dari sana.

'Disaat Aku tidak lagi menginginkan hubungan apapun dengannya, Dia malah muncul terus! Menyebalkan!'

Bao Jia terus menggerutu dalam hati.

Melihat wajah Bao Jia yang tenang, Liang Yi yang tadinya ingin bertanya, sekarang mengurungkan niatnya.

Sepertinya benar, Nyonya-nya ini sudah tidak lagi memiliki perasaan kepada Yang Mulia Putra Mahkota.

Meskipun sedikit mengejutkan bagi Liang Yi, Mengingat betapa gigihnya Bao Jia dalam usahanya mengambil hati Putra Mahkota dulu, Ia meragukan perubahan sikap Bao Jia terhadap Putra Mahkota yang mendadak ini.

Tapi setelah beberapa waktu, Liang Yi barulah merasa yakin, bahwa Bao Jia sungguh-sungguh untuk melepaskan perasaannya kepada Suami yang tidak mencintainya itu.

"Nyonya, Kalau boleh tahu... Kenapa tiba-tiba Nyonya menjadi dingin kepada Yang Mulia Putra Mahkota?"

Bao Jia seketika berhenti berjalan. Liang Yi menjadi panik karena mengira Ia telah berbuat lancang.

"Nyonya, Maafkan Saya, Saya tidak seharusnya bertanya demikian..."

"Tidak, Bibi Yi, Pertanyaanmu tidak salah, dan Aku akan menjawabnya. Aku menyerah karena Aku sudah lelah. Aku ingin hidup untuk diriku sendiri, Ayahku dan juga Wang-shu. Selama ini Aku sudah berusaha menunjukkan ketulusanku, tapi dimatanya Aku hanyalah perempuan jahat, licik dan tidak tahu malu. Dia tidak memiliki kepercayaan sedikitpun padaku. Lalu, kenapa Aku harus bertahan dengan hubungan yang bertepuk sebelah tangan seperti itu? Lagipula, Aku masih muda dan cukup cantik. Aku yakin masih banyak pria yang akan menerimaku meski Aku sudah menjadi janda Hahahaha"

"Nyo-Nyonya..."

"Sudahlah, Ayo Kita pulang, Aku sedikit lapar"

"Baik, Nyonya"

Bao Jia dan Liang Yi pun lanjut berjalan menuju ke Paviliun Persik.

Bao Jia diam-diam melirik dua pelayan yang ada di belakangnya. Dalam hati Ia Mencibir.

'Laporkan lah pada majikan kalian dasar mata-mata sialan!'

Bersambung....

1
Murni Dewita
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ mantap jia
Murni Dewita
double up thor
Agustina
lanjut thor
YAM
Luar biasa
YAM: amin
makasih
Maufy Izha: Makasih udah mampir kak YAM, sehat selalu 🙏💜🫰
total 2 replies
Murni Dewita
lanjut kalau dapat double up thor
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
lah kok gitu apakah huan ran penjahat nya
Zeepree 1994
salam ka author semangat ya, aku doain semoga Bao Jia ngga jadi selir lagi, gemes banget sama putra mahkota jadi pengin nyubit
Maufy Izha: Makasih Kak zepree udah mampir, insyaallah semangat selaluuuu!! 💜💜💜
total 1 replies
Murni Dewita
👣
Sribundanya Gifran
lanjit
Siti Hawa
sangat bagus alur ceritanya.. aqu suka, semangat trus thoor.. up yg banyak
Maufy Izha: makasih sudah mampir kak Siti hawa... sehat selalu 🙏🙏🙏💜
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Randa Ku Depresi
aku suka sma crta nx lnjutkn thor
momsRaydels
semangat kak ceritanya bagus 💪🏼
Maufy Izha: Makasih Kak selalu hadir 💜💜💜
total 1 replies
Fransiska Husun
greget kali q thor, awas aj klo gak segera membebaskan diri, minimal tau klo ad yg nguntit
Fransiska Husun
up up lg semangat,
Maufy Izha: siapppp, makasi udah mampir kak Fransiska 💜💜
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!