Sistem Dewa Harem

Baru saat aku berbicara lagi, dia menjawab sambil tersenyum dan berkata

“Tidak, hanya saja kamu banyak berubah, Zeref”

"Itu benar"

Aku membusungkan dadaku seperti aku telah melakukan sesuatu yang hebat, setelah itu kami berbincang dan berjalan dari keramaian orang, dan mengatakan bahwa aku ingin menjelajahi kastil sendiri, aku meninggalkan keluargaku untuk melihat-lihat kastil.

Saat aku sedang berjalan di taman, aku mendengar suara tangisan jadi mendekati suara itu, bersembunyi di balik pohon aku melihat sekelompok anak laki-laki mengelilingi dan menindas seorang gadis kecil.

“Adik kecil, aku bahkan tidak mengerti mengapa kamu menjadi bagian dari keluargaku, dengan wajahmu seperti itu memalukan seluruh anggota keluarga"

“Ya, sebaiknya kamu pergi jauh-jauh agar tidak ada yang melihatmu lagi”

“Benar sekali, tidak ada yang ingin melihatmu”

Perkataan anak laki-laki pertama, diikuti anak laki-laki lainnya yang mulai mempermalukannya, gadis itu hanya menutup matanya dan menerima semuanya.

Fokus pada gadis itu aku menggunakan fungsi baca

Nama : Yukihana Cadaver

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 10

Spesies : Manusia/elf

Bakat : 9/10

Kekuatan : -

Julukan :  -

Cinta : 0%

Deskripsi : sebagai seorang putri, alih-alih menjalani kehidupan yang bahagia, dia justru mengalami banyak hal, diam-diam dia sedang merencanakan balas dendamnya

Kesulitan : A (dia pintar jadi kamu harus memastikan kamu bergerak dengan hati-hati)

Melihat informasinya aku terkejut sesaat.

Aku tidak menyangka untuk bertemu dengannya di sini, Yukihana Cadaver juga seorang heroine yang menjadi target penaklukan, dia seorang gadis yang cerdas.

Hidupnya bisa dikatakan tragis, ia adalah seorang putri dari sebuah kerajaan kecil, jika dibandingkan dengan kerajaan Helios, kerajaan itu tidak ada apa-apanya.

Ibunya seorang elf yang jatuh cinta pada raja kerajaan itu, raja sangat menghormati ibunya tetapi tragedi terjadi saat ibunya meninggal saat dia lahir.

Tidak seperti dunia fantasi normal di mana ada seorang setengah elf dibenci atau dikucilkan.

Bahkan ada kesempatan bagi orang tersebut untuk membangkitkan kedua kemampuan kedua rasnya.

Hal itulah yang membuat orang itu memiliki keuntungan tersendiri, dan di dunia Megicula orang seperti itu yang memiliki kemampuan dan keunggulan tersebut sangat dihormati.

Bahkan bila seseorang memiliki keuntungan dari kedua spesies dari kedua orang tua mereka, orang tersebut akan diminati oleh semua kekuatan di dunia ini.

Raja sangat mencintai ibunya, namun karena kelahirannya ibunya meninggal, apalagi dia terlahir ada bekas luka merah seperti bekas terbakar di wajahnya yang membuat orang-orang merasa jijik saat melihatnya.

Banyak tabib yang mencoba menyembuhkan bekas luka tersebut, namun tidak ada yang berhasil karena tidak ada yang mengetahui penyebabnya, dan dengan penampilannya menyebabkan dia mengalami kehidupan yang sulit karena diganggu dan kesepian.

Tapi tak seorang pun tahu bahwa gadis itu hanya menunggu waktu yang tepat, meskipun dia terlihat normal, kecerdasannya sangat tinggi, dia menunggu saat yang tepat untuk menyerang, untuk balas dendam kepada semua orang yang menyakitinya.

Dia akan membangkitkan kemampuan elfnya menjadi setengah elf, setelah itu dia dibawa oleh kerajaan elf dan menjadi pelayan langsung putri elf, juga karena kebangkitannya bekas lukanya telah hilang.

Dia akan berubah dari bebek buruk rupa menjadi angsa yang cantik, tapi itu hanya di luar saja, di dalamnya dia sudah berubah menjadi gelap, setelah dia pergi ke kerajaan elf, dia perlahan mulai mengendalikan pasar kerajaan.

Agar dapat merencanakan dan menghancurkan kerajaannya sendiri dan memberikan kematian yang mengerikan kepada keluarganya, dan dia tinggal di kerajaan elf seperti gadis baik.

Dia akan menjadi orang yang hanya bergerak demi keuntungan pribadi, jika tidak ada keuntungan maka dia lebih baik mati daripada bertindak, sifat aslinya dan kekejamannya tersembunyi di kegelapan.

Menaklukkannya memiliki tantangan yang besar, pertama-tama aku harus memunculkan sifat aslinya, kemudian aku harus bekerja keras untuk mengubahnya dan membuatnya menjadi lebih baik,setelah itu baru bisa menaklukkannya.

Mudah untuk diucapkan tapi sulit untuk dilakukan, tapi sekarang aku sedang berhadapan dengan seorang gadis kecil dan aku yakin akan lebih mudah untuk menaklukkan, aku berharap begitu.

Sementara aku sedang berpikir, penindasan terus berlanjut dan ketika hal-hal akan meningkat lebih jauh, aku bergerak dari tempat persembunyianku dan datang dari belakang mereka.

“Berhenti!” teriakku keras.

Suaraku menarik perhatian, mereka semua menoleh ke arahku, saat mereka melihatku wajah mereka semua memucat, lagipula aku adalah putra seorang Duchess dan status mereka tidak bisa dibandingkan denganku.

Keadaan mereka bisa terancam karena aku melihat penindasan itu, pada saat itu seorang anak laki-laki berambut coklat bermata hitam berusia 12 tahun maju untuk berbicara

“Ahh, tuan muda Zeref, Saya senang bisa bertemu dengan anda"

“Jangan coba-coba bersikap bodoh, apa yang kau lakukan, kenapa menindas seorang gadis dan bukan hanya itu, kau ini saudara macam apa sampai menindas saudari perempuanmu sendiri"

kata-kataku membuat wajahnya mengerut dan kemarahannya pun memuncak, tidak peduli apapun itu dia tetaplah seorang pangeran dan sikap tidak hormat yang terang-terangan dari Zeref menyebabkan kemarahannya memuncak, tapi sebelum dia bisa mengatakan apa pun Zeref melanjutkan perkataannya.

“Aku tidak ingin mendengar apapun darimu, faktanya bahwa kau melakukan sesuatu seperti membully di pesta putri Theresia sudah cukup untuk membuat keluargamu masuk daftar hitam”

“Asalkan kamu tidak menggangguku lagi, aku bisa melupakannya dan jika kamu masih punya masalah, aku tidak keberatan membicarakan masalah ini dengan pamanku”

Semakin aku berbicara semakin mereka takut dan ketika aku berbicara akan berbicara dengan raja, mereka kehilangan kepercayaan diri dan seperti ayam yang ketakutan mereka lari.

Setelah melihat mereka semua pergi aku bergerak ke arah Yukihana, aku mengulurkan tangan ke arahnya

"Apakah kamu baik-baik saja?"

Tapi alih-alih menjawab dia menyembunyikan wajahnya dan menjauh, lalu aku melihatnya lebih jelas, dia mengenakan gaun one piece biru yang selaras rambut biru mudanya yang meluncur ke bahunya dan mata merah seperti permata.

Saat ini dia sedang duduk di lantai sambil menyembunyikan wajahnya dengan tangannya sambil mengintip menggunakan celah tangannya ke arahku.

“Jangan khawatir, aku tidak akan menyakitimu, aku sudah mengusir mereka”

Bahkan setelah itu dia hanya menyembunyikan wajahnya.

“Ka-kamu a-akan membenciku setelah melihat wajahku, sama seperti orang lain”

Saat itu sebuah balasan kecil datang darinya dengan bisikan rendah, dia melihat ke arahku masih menyembunyikan wajahnya.

Melihat ini hatiku terasa sedikit tidak nyaman, tidak peduli apapun itu dia tetaplah seorang gadis berusia 10 tahun yang sedang mengalami masa sulit dalam hidupnya, sementara aku hanya memanfaatkan kelemahannya untuk keuntunganku.

'Sigh…..setidaknya aku bisa memperlakukannya dengan lebih baik' berpikir begitu aku mendekatinya.

"Mengapa kamu berkata begitu"(Zeref)

“Semua orang bilang aku jelek, jadi tidak akan ada yang menyukaiku”(Yukihana)

“Coba tunjukkan padaku”(Zeref)

Jawabanku mengejutkannya dan dia menatapku tidak tahu apa maksudku.