NovelToon NovelToon
Dendam & Cinta Tuan Muda

Dendam & Cinta Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:787k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Jiro Adrian pernah mencintai wanita begitu dalam namun di hianati, beberapa tahun kemudian setelah bertunangan dengan wanita lain tiba-tiba masa lalunya hadir dan kembali mengacak-acak hatinya.

Pria itu menyayangi tunangannya tapi juga tak bisa melepaskan wanita masa lalunya karena ingin membalas rasa sakit hatinya dahulu.

Lalu siapa yang akan ia pilih, tunangannya yang telah membantunya kembali bangkit atau justru masa lalunya yang banyak menyimpan rahasia yang tak pernah ia duga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~21

"Lepaskan!"

Hanna nampak memberontak ketika Jiro menggendongnya paksa dan membawanya masuk kedalam mobilnya.

Setelah mendudukkan wanita itu dikursinya dan memasang sabuk pengaman, pria itu pun segera menutup pintu lalu dengan cepat memutari mobilnya kemudian masuk dan duduk di balik kemudi tak lupa mengunci pintunya sebelum kembali melajukan kendaraannya tersebut.

Hanna pun langsung membuang wajahnya ke samping, rasanya ia tak punya lagi tenaga untuk berdebat dan memilih membungkam bibirnya sembari berharap semoga cepat sampai rumahnya.

Jiro yang sedang mengendarai mobilnya sesekali menatap wanita di sampingnya itu yang diam seribu bahasa seakan tak menganggapnya ada.

"Jika tak ingin datang sebagai tamu undangan untuk apa kamu datang sebagai pelayan, apa itu caramu untuk menarik perhatianku?" ucapnya penuh dengan sindiran.

Hanna yang mendengar itu pun nampak tak peduli, terserah pria itu mau menuduhnya seperti apa karena di matanya ia adalah penjahatnya jadi apapun yang akan ia jelaskan tak ada gunanya.

"Apa pendengaranmu sudah tidak berfungsi? Jika ada orang bertanya maka jawablah!" Jiro menatap tak sabar wanita yang sedang duduk di sampingnya tersebut.

Hanna tetap menutup mulutnya rapat bahkan kini wanita itu nampak memejamkan matanya berharap segera tertidur dan terbangun saat sudah sampai, namun tiba-tiba pria itu justru mengerem mobilnya mendadak hingga menimbulkan bunyi nyaring yang membuatnya langsung membuka matanya terkejut.

"Kamu punya mulut jadi jika ada yang bertanya bukankah kamu harus menjawabnya?" ulang pria itu lagi dengan penuh penekanan menatap wanita itu.

Hanna pun akhirnya balas menatapnya. "Kamu tidak bertanya tapi menuduhku jadi apa perlu ku jawab? Silakan pertahankan argumenmu dan aku pertahankan argumenku juga tuan CEO yang terhormat dan terima kasih atas tumpangannya aku bisa pulang sendiri,"

Hanna langsung membuka pintunya untuk turun namun rupanya di kunci, saat ia kembali menatap pria itu untuk membukanya mobil justru kembali melaju membelah jalanan malam itu.

Hanna enggan melayangkan protes karena pasti akan berakhir dengan perdebatan jadi wanita itu memutuskan untuk kembali bersandar di sandaran kursinya tanpa sepatah kata pun, begitu juga dengan Jiro yang kini nampak fokus menyetir dengan wajah datarnya tanpa ekspresi.

Sepanjang jalan mereka tak lagi saling bicara dan hanya suara napas dari keduanya yang terdengar samar sampai mobil berhenti di depan area apartemen wanita itu.

Hanna segera membuka pintunya tapi rupanya masih di kunci dan wanita itu pun mau tak mau menatap pria itu.

"Bisa buka pintunya sekarang!" ucapnya kemudian.

Jiro menatapnya lebih tepatnya menatap penampilan wanita itu yang berantakan dengan kemeja putih yang di kenakannya nampak basah hingga mencetak da la man nya, kemudian pria itu pun melepaskan jasnya.

"Gunakan ini untuk menutupi pakaianmu!" perintahnya seraya mengulurkan jasnya tersebut.

Hanna hanya menatapnya tanpa berniat mengambilnya. "Terima kasih tapi aku tak memerlukannya," tolaknya, baginya saat ini ia hanya ingin sampai di rumahnya dan segera membersihkan tubuhnya lalu menenangkan diri.

Jiro langsung menatapnya kesal lalu tiba-tiba memakaikannya di punggung wanita itu dengan paksa, setelah itu segera membuka pintunya.

Saat Hanna ingin menarik jasnya yang telah membungkus punggungnya tiba-tiba pria itu kembali berkata. "Buang saja jika tak mau, saya tak biasa menggunakan pakaian bekas orang lain!"

Hanna pun sontak geram mendengarnya, kemudian wanita itu segera turun dan menutup pintunya dengan kasar. Lagipula lumayan juga dapat kain lap gratisan pikirnya.

Jiro membuang napasnya kesal, kemudian segera mengemudikan mobilnya kembali meninggalkan wanita yang tanpa ia sadari nampak berjalan pincang menuju apartemennya tersebut.

Sesampainya di rumahnya Hanna baru merasakan nyeri di kakinya dan rupanya sudah berlumuran darah, mungkin ia tak sengaja menginjak pecahan kaca di jalan tadi.

Kemudian wanita itu pun segera membersihkan dirinya dan membungkus luka di kakinya dengan kain agar darahnya cepat berhenti, harusnya ia bawa ke rumah sakit tapi ia sudah tak memiliki uang lagi meskipun hanya sekedar untuk membeli obat oles.

Keesokan harinya ....

Pagi itu Hanna terbangun ketika mendengar ketukan dari luar. "Hanna, apa kamu masih tidur?"

Hanna nampak mengusap matanya untuk mengurangi rasa kantuk mengingat semalam tak bisa tidur karena selain terlalu banyak pikiran luka di kakinya juga terasa semakin nyeri meskipun darahnya telah berhenti.

"Iya Sarah," ucapnya setelah membuka pintunya dan di lihatnya sahabatnya itu sudah berdiri di depan pintunya.

"Hanna, apa kamu baik-baik saja?"

Sarah pun nampak mengkhawatirkan keadaan wanita itu mengingat semalam di usir dari pesta tempat mereka bekerja part time.

"Seperti yang kamu lihat," Hanna tersenyum kecil sembari membuka pintunya lebar agar sahabatnya itu masuk kedalam.

Saat hendak masuk Sarah tak sengaja melihat kearah kaki wanita itu yang di bungkus sebuah kain putih. "Kakimu kenapa Hanna?" tanyanya khawatir, apa karena kejadian semalam?

Sebenarnya Sarah juga tak tahu pasti bagaimana kejadian yang sebenarnya mengingat semalam ia berbagi tugas dengan wanita itu dan tahu-tahu sudah terjadi keributan di sana.

"Aku baik-baik saja Sarah, semalam tak sengaja menginjak beling saat pulang. Oh ya apa itu tasku?" Hanna melihat tasnya di bawa oleh wanita itu, semalam ia memang langsung pergi dan tak sempat membawa barang-barangnya.

"Hm, kamu meninggalkannya di loker." Sarah langsung memberikannya.

"Ngomong-ngomong apa kamu sudah ke dokter Hanna? sepertinya lukamu lumayan dalam," Sarah terlihat khawatir menatap kaki wanita itu.

"Aku baik-baik saja kok, oh ya bagaimana keadaan setelah aku pergi? Apa pesta di lanjutkan?"

Hanna nampak penasaran karena tidak mungkin pesta di lanjutkan sedangkan sang calon mempelai justru pergi mengantarnya pulang.

"Tidak, setelah pria yang mengusirmu meminta maaf kepada para tamu dia langsung meninggalkan pesta dengan tunangannya entahlah mungkin mau pergi menghabiskan malam bersama." terangnya kemudian.

Hanna hanya mengangguk kecil dan tak ingin lagi membahasnya terlebih CEOnya tersebut yang hanya akan membuat kepalanya terasa sakit.

"Oh ya Hanna, bos marah besar padamu dan tidak ingin merekrutmu lagi bekerja part time di tempatnya, lalu untuk upahmu semalam tidak di bayar karena di gunakan untuk mengganti kerugian hotel." tukas Sarah dengan wajah penuh penyesalan menatap sahabatnya tersebut.

Hanna langsung tersenyum kecil. "Aku baik-baik saja Sarah, justru jika bos tidak berbuat seperti itu maka perlu di pertanyakan karena semalam aku juga tak bisa mengontrol emosiku," ucapnya menanggapi.

"Lalu apa rencanamu Hanna, kenapa kamu tidak cerita jika yang semalam tunangan adalah bosmu di kantor?" Sarah masih nampak tak percaya.

"Semua sudah berlalu Sarah dan besok aku akan menyerahkan surat resignku," sahut Hanna. Ia sudah memikirkan matang-matang untuk tidak bekerja lagi di kantornya dan ia akan siap menerima resikonya asalkan tidak bekerja lagi dan berurusan dengan bosnya itu.

1
nuraeinieni
sophie dari pada kamu kejar jiro yg sdh jatuh miskin mending kamu dekati jovan siapa tau kalian jodoh.
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Apakah stalker itu bernama Tuan Hayes wkwwkwkkkwkwk /Drool/...
Setia dengan side jobnya untuk menguntit dia sejoli yang sedang kasmaran 😆...
Sekaligus mengambil foto2 sebagai bukti nyata untuk bahan laporan pada Big Bos..
Gajinya tentu besar 😅, rela memantau dalam diam dari kejauhan demi sebuah update berita 😅...

Orang suruhan Papa Gerard kan, semoga saja begitu...
Asal jangan plot twist yaaa cukup biarkan Sofie saja yang tantrum...
nuraeinieni
nah gitu dong hana lawan tuh sophie jgn kasi kendor;jiro suami mu,pertahankan hempas kan ulat bulu.
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Dunianya Ntoon mah asyik-asyik aja /Drool/, dapat gombalan retjeh pun seketika lumer 😆...
Coba di RL eneq yang ada /Sob/...
Tuti Tyastuti
pasti tuan hayes yg lg ambil poto
Eva Karmita
Alhamdulillah selamat Hanna Jiro semoga calon Beby dan mommy nya sehat" dan semoga kehamilan mom Hanna membawa rejeki untuk Ded Jiro ❤️
Cicih Sophiana
jgn mau mengalah lg sama si pelakor Han lawan terus... perjuangkan cinta kamu setelah dulu di rebut si pelakor yg sekarang mau merebut milik kamu kembali...
Risma Hye Chan
sudah aku kasih vote dan bunga yaa kak
Reni Anjarwani
lanjut thor
༄༅⃟𝐐🟢ɠ૨εεɳᚐᚐ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
ayolah pah, tak kasihan kah kau pada anak, mantu dan calon cucumu😌
༄༅⃟𝐐🟢ɠ૨εεɳᚐᚐ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
warna kulit ular yang sesungguhnya telah terlihat😂🤣🤣
Zoya Humaira
lopeeee jirooooo/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Anonymous
berharapnya baby-nya twins dong boleh dong iya dong🥺🥺
Anonymous
nah itu baru HannaKu,Jagan jadi pengecut kayak mommy mertuamu,melawanlah
yumna
sofie kpnasan....mnkn mata"gerd🤭🤭🤭🤭
Anonymous
dengarkan itu jangan sia Siaka laki laki yg mau berkorban demi kita,karena biasanya mereka setia daripada menemani laki laki memulai dari nol karena biasanya saat jaya kita bukan pilihannya lagi.
Tengku Nafisa
jgn tinggalkan jiro han. dia sdh rela berkorban utkmu.
Mommy El
Hanna dengarkan aku,, jangan lagi lagi ada drama kabur kabur an. pertahankan apa yang sudah menjadi milik mu( yaitu suami mu) .
Hadapi tantangan hidup mu bersama suami mu,, kedepannya kamu akan lebih kuat dan saat kamu tahu bahwa jiro sebenarnya tetap horang kaya kamu lah mmg wanita yg pantas untuk jiro bukan si ono ..

lagi KLO kamu tinggal kan jiro lebih bahaya lagi ada si garangan betina Sopiah yg mengancam.
Rahmawati
jgn dengerin kata Sofie, Jiro itu suamimu hanna jadi kn berhak atas dia.
Ais
Nah gt dong hanna jng melepaskan apa yg sdh jd milik kamu stop berprasangka ngak baik sm jiro suami kamu bnr kt nyonya hayes klo kamu mencintai jiro maka jng lepaskan apapun yg terjadi mau kaya mau miskin selama suami kamu tanggungjwb meratukan kamu ditengah kekurangan harta maka pertahankan suami kamu itu hanna jng kayak andrea ibu mertua kamu yg melepaskan segalanya demi alasan kebahagiaan orang lain dan sempat"nya dia pacaran sm pria lain sementara suami sahnya blm menceraikan dia dan parahnya dia meninggalkan jiro msh bayi merah untung jiro sayang dan ngerti alasan ibunya dan hebatnya gerard setia dan cinta banget sm andrea akhirnya mereka bs bersama lagi smp lahir gia dan tua bersama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!