NovelToon NovelToon
Ketika Aku Jadi Karakter Dalam Novel

Ketika Aku Jadi Karakter Dalam Novel

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Agya Faeyza

Nama: Alethea Novira
Usia saat meninggal: 21 tahun
Kepribadian: Cerdas, sinis, tapi diam-diam berhati lembut

Alethea adalah seorang mahasiswi sastra yang memiliki obsesi aneh pada novel-novel tragis, alethea meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil yang di kendarai supir nya , bukan nya ke alam baka ia malah justru bertransmigrasi ke novel the love yang ia baca dalam perjalanan sebelum kecelakaan, ia bertransmigrasi ke dalam buku novel menjadi alethea alegria

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agya Faeyza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

waktu berjalan begitu cepat

Dengan muka merah padam Sherly menatap ke arah Thea yang tersenyum mengejek kearah nya , melihat sekeliling tak ada satu pun orang yang ingin menolong nya ia semakin marah , rasanya ia ingin mencabik-cabik alethea dengan tangan nya , tapi ia takut citra polos nan lembut nya akan hancur dan malah menjadi Boomerang bagi dirinya sendiri,

Alethea (menatap dengan tatapan mengejek kearah Sherly) : " apa kau ingin terus berdiam diri lantai yang dingin itu Sherly?? Sepertinya gue nggak pernah mencari masalah dengan lo , tapi kenapa seakan-akan Lo punya dendam sama gue , ini bukan hanya sekali ini Lo ingin mencelakai gue , tapi ini udah yang kedua kali , yang pertama kali Lo tumpahin es jeruk ke gue tapi gue diem aja , gue kira Lo cuma nggak sengaja , tapi dari tatapan mata Lo kenapa Lo seakan-akan sengaja ingin menyelakai gue berkali-kali, apa gue punya salah sama Lo??".

Sherly (dengan mata berkaca-kaca dan muka terlihat polos) : "aku ngga begitu alethea, itu mungkin hanya perasaan kamu saja , aku memang tak sengaja , jika kamu berpikiran kalau aku ingin mencelakai kamu itu , kamu salah alethea, karna aku ngga seperti apa yang kamu pikirkan ".

Alethea (mengerutkan kening nya) ; "oh ya ??? Emang nya Lo tau apa tentang yang ada di pikiran gue ?".

Sherly : "yang ada di pikiran kamu pasti aku sok polos dan lembut kan , kamu pasti mikir nya aku selalu ingin mencelakai kamu dan selalu ingin berbuat jahat".

Alethea (bertepuk tangan) : "wah, sepertinya Sherly mengakui dirinya sendiri, padahal gue ada ngomong apa-apa loh , dan nggak ada mikirin yang macem-macem, apa ini emang sifat asli Lo Sherly??.

Sherly : "aku......"

Belum sempat Sherly melanjutkan percakapan nya dengan alethea teman-teman Sherly sudah datang dan menolong Sherly , alia dan Jesi membantu Sherly berdiri ,

Alia : "Sherly Lo ngga apa-apa kan???.

Jesi : "Lo pasti sengaja ya fris dorong Sherly sampai jatuh gini ??? Dan kenapa kalian bukan nya bantuin Sherly malah hanya menonton, kalian pikir ini pertunjukan apa hah???".

Alia : "ayo Jes kita bantu Sherly berdiri kasian kalo lama-lama di bawah ".

Friska : "wah wah wah ternyata para pahlawan sudah datang membantu , bagus lah , bawa temen Lo pergi dari sini biar ngga ngerusak pemandangan, bisa nya cuma nangis doang , nggak cape apa tuh ngedrama Mulu , dapet perhatian ngga eh malah malu sendiri ".

Bianca : "hahaha bener banget tuh fris, di perhatiin sama orang-orang nggak malah malu yang ada".

Sasha : "mau cari panggung tapi malah panggung nya hilang hahaha".

Sherly : "aku ngga seperti itu ".

Bianca (sambil menirukan gaya Sherly sambil di buat-buat) :" Iki nggi sipirti iti , basi tau ngga Lo , murid baru aja tapi laga Lo udah mau cari perhatian satu sekolah heh".

Jesi : " udah sher , ngga usah di ladeni mending kita ke UKS yuk, kita bantu Lo ngobatin tangan Lo ".

Sasha : " pergi Sono Lo jauh-jauh dasar ratu drama ".

Alethea : "udah-udah ngga usah di ladeni lagi ,biarin aja , kalo dia cari masalah lagi baru kita kepret dia ".

Teman-teman alethea pun mengangguk setuju , para lelaki hanya diam tak mau ikut campur dengan urusan wanita , mereka tak ingin semakin memperkeruh suasana.

Aliando pamit ke alethea dan teman-teman nya alethea ingin kembali ke sekolah nya , dan alethea pun mengangguk di barengi dengan teman-teman nya , sedangkan Bryan tak Sudi melihat Aliando yang bakal menjadi saingan cinta nya itu .

***

Tak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Tanpa disadari, hari ujian kenaikan kelas pun tiba.

Pagi itu, suasana kelas terasa lebih hening dari biasanya. Murid-murid duduk dengan wajah tegang, menyiapkan alat tulis masing-masing sambil menunggu Bu Rina datang membagikan soal.

Dengan langkah tenang, Bu Rina masuk ke kelas sambil membawa tumpukan kertas ujian. Ia tersenyum tipis, mencoba menenangkan suasana.

"Anak-anak," kata Bu Rina sambil membagikan soal satu per satu, "kerjakan soal ini dengan tenang. Ingat, tidak perlu terburu-buru. Jika ada yang selesai duluan, boleh langsung pulang, ya."

Seisi kelas mengangguk serempak. Suara gemerisik kertas dan detak jarum jam menjadi satu-satunya yang terdengar.

Alethea, gadis cerdas dengan otak di atas rata-rata, segera menekuni soal-soal di hadapannya. Dengan kecepatan berpikir yang luar biasa, ia mengerjakan satu demi satu soal dengan mantap. Dalam waktu singkat, ia sudah mencapai halaman terakhir.

Setelah memeriksa jawabannya sekali lagi, Alethea mengangkat tangan.

"Bu, saya sudah selesai," katanya pelan.

Bu Rina menghampirinya dan memeriksa sekilas kertas jawabannya sebelum mengangguk.

"kamu hebat alethea bisa begitu cepat menyelesaikan tugas yang ibu berikan dalam waktu singkat , baik lah karna kamu sudah menyelesaikan ujian nya Silakan pulang, Alethea. Selamat beristirahat," ujarnya ramah.

Alethea membereskan alat tulisnya, lalu melangkah keluar kelas dengan ringan , alethea menoleh ke arah Sasha dan sedikit berbisik memberikan semangat,

Alethea : "fighting , gue duluan ya , gue tunggu kalian di kantin oke".

Sasha : "oke , sehabis ini kita ke mall ya".

Alethea : "oke, bilangin sama Friska dan Bianca gue nunggu di kantin ya ?".

Sasha : "siap, laksanakan ".

Sekitar lima belas menit kemudian, Sasha, Friska, dan Bianca — sahabat-sahabat dekat Alethea — juga menyelesaikan ujiannya. Mereka mengumpulkan kertas ujian mereka lalu keluar kelas bersama-sama.

Begitu di luar kelas, mereka langsung bercakap-cakap.

"Hebat banget, Thea! lo tadi cepat banget selesainya," kata Sasha sambil tertawa kecil.

"Iya nih," tambah Friska. "Aku baru setengah jalan, kamu udah berdiri aja."

Alethea tersenyum malu.

"Enggak juga kok. Aku cuma berusaha fokus aja, supaya cepat selesai."

Bianca mengangguk sambil menghela napas lega.

"Untung aja soal hari ini nggak terlalu sulit, ya. Tapi tetap aja, aku tadi deg-degan banget."

Mereka berjalan bersama menuju gerbang sekolah, berbagi cerita tentang soal-soal yang tadi mereka kerjakan. Rasanya seperti beban berat yang baru saja diangkat dari pundak mereka.

"Tapi jujur, aku tetap takut nunggu hasilnya," kata Sasha, mengerucutkan bibirnya.

"Ah, santai aja, Sa," jawab Friska sambil menepuk bahunya. "Yang penting kita udah berusaha semaksimal mungkin."

"Iya," tambah Alethea, "hasil itu penting, tapi usaha kita jauh lebih penting."

Setelah menyelesaikan ujian dan merasakan lega yang luar biasa, Alethea, Sasha, Friska, dan Bianca memutuskan untuk merayakan kebebasan mereka. Mereka sepakat untuk pergi ke mall yang tak jauh dari sekolah.

Dengan seragam yang masih rapi dan tas yang diselempangkan santai, mereka melangkah penuh semangat menuju mobil friska bersama.

Tak butuh waktu lama, akhirnya mereka sampai di mall. Begitu memasuki pintu utama, hawa dingin dari pendingin udara langsung menyambut, membuat mereka merasa lebih segar.

"Waaa, akhirnya sampai juga!" seru Sasha sambil memutar badannya, menikmati aroma harum dari berbagai restoran yang memenuhi udara.

"Aku udah laper dari tadi," keluh Friska sambil memegang perutnya.

"Ayo cari makan dulu, baru jalan-jalan," usul Bianca sambil tersenyum.

Alethea mengangguk. "Setuju banget. Aku juga butuh energi setelah ujian tadi."

Mereka berjalan menyusuri koridor mall, melewati deretan toko-toko yang penuh dengan pakaian, sepatu, dan aksesori warna-warni. Sampai akhirnya, mereka memutuskan untuk masuk ke sebuah restoran cepat saji yang cukup ramai.

Di meja makan, mereka mulai memesan makanan favorit masing-masing. Setelah pesanan datang, suasana jadi semakin hidup.

"Eh, Thea," kata Sasha sambil mengunyah burger-nya, "kamu tadi soal matematika nomor terakhir itu jawabannya berapa?"

Alethea tertawa kecil. "Aku lupa. Udah, lupain soal ujian dulu, ya. Kita lagi merayakan kebebasan, ingat?"

"Setuju!" kata Friska sambil mengangkat gelas soda-nya. "Kita harus merayakan hari ini. Cheers untuk berakhirnya masa-masa stres!"

Mereka semua tertawa dan menempelkan gelas mereka satu sama lain.

Setelah makan, mereka berkeliling lagi. Bianca berhenti sejenak di depan toko aksesoris.

"Eh, liat deh," katanya sambil menunjuk jepit rambut lucu berbentuk kupu-kupu. "Bagus nggak buat dipakai pas liburan nanti?"

"Bagus banget! Cocok buat kamu, Bi," jawab Alethea sambil mengangguk.

"Aku pengen beli bando baru juga," sahut Sasha sambil merapikan rambutnya. "Biar tampil beda pas main ke pantai nanti."

Friska melirik jam tangannya. "Eh, sekalian aja kita beli baju kembaran buat liburan. Kayak kaos couple gitu, tapi berempat."

Semua langsung semangat.

"Ide bagus!" seru Alethea. "Biar pas foto-foto nanti keren."

Mereka pun masuk ke salah satu toko pakaian. Dengan penuh tawa dan canda, mereka memilih kaos berwarna pastel bertuliskan kata-kata lucu. Sesekali mereka saling menggoda pilihan satu sama lain.

"Aduh, Sasha pilih yang ada gambar pisangnya, lucu banget," goda Friska sambil tertawa.

"Yah, emang mau tampil beda!" balas Sasha dengan gaya dramatis.

Setelah puas berbelanja, mereka duduk di salah satu bangku mall sambil menyeruput minuman dingin.

"Seru banget hari ini," kata Bianca sambil tersenyum lebar. "Kayak semua beban langsung hilang."

"Iya," tambah Alethea, menatap teman-temannya dengan rasa syukur. "Aku bersyukur punya kalian. Rasanya ujian seberat apa pun bisa dilewatin asal ada yang nemenin kayak gini."

Sasha menggenggam tangan Alethea. "Kita janji, apa pun yang terjadi, kita tetap sahabatan terus, ya?"

"Janji," jawab Friska dan Bianca serempak.

Mereka tertawa kecil sambil menatap keramaian mall , sampai tak merasa kalau waktu pun sudah menjelang sore .

1
Abz
lnjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪💪
Agya faeyza: siap Bun , di tunggu ya☺️
total 1 replies
Abz
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Viona Syafazea
siapa Leon thor, kknya kan namanya Ares, Aryan, sama arvel. lahhhh Leon siapa..
Agya faeyza: typo kak maaf , ke inget Leon cerita lain☺️🙏
total 1 replies
Viona Syafazea
di deskripsi alethea katanya mati tersambar petir saat baca buku di taman, kok disini malah mati kecelakaan mobil ya.. 🤔
tutiana
lanjuuutttttt
Lala Kusumah
semangat Thea dan harus lebih hati-hati ya 🙏🙏😍😍
Lala Kusumah
aaaahhhhh jadi inget masa-masa remaja ya, serasa pengen diulang kembali 🥰🥰🥰
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Sayangi Gea
Kakak thor, menulis itu tidaklah mudah.
Tpi saya mw sedikit berkomentar, saya membaca novel kk karna tertarik membaca sinopsisnya.
Tapi menurut saya, percakapan ringannya terlalu banyak, membuat pembaca cepat bosan. Coba kakak kurangi percakapan2nya, tpi lebih menggambarkannya aja dan alur konfliknya buat lebih dalam kata2nya.

Terus penggambaran tokohnya agak kurang menjalankan perannya. seperti papa bram( kaya, hebat, punya banyak pengawal) tpi knapa anaknya kurang terjaga, gk ada pengawal yg memantauan dari dekat/jauh.
Arvel ( berjanji mau jaga adeknya di sekolah) tpi gk tw adek tersesat, pergi menyelatkan Aliando.

Gitu aja sih thor, semoga kedepannya lebih bagus, dan mohon jangan tersinggung dengan komentar saya.😊
Agya faeyza: saran di terima , terima kasih untuk masukan nya , kedepan nya akan saya perbaiki lagi ceritanya /Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut... hadir ya 🙏
Agya faeyza: siap di tunggu ya☺️
total 1 replies
Triani Sutriani
🔥🔥🔥
Triani Sutriani
Semangat berkarya thor
Agya faeyza: terima kasih udah nyemangatin😁
total 1 replies
Musdalifa Ifa
aaah seru masih mau baca tapi udah habis😔, semangat up Thor dan semoga sehat selalu
Agya faeyza: aamiin yarobbal alamin makasih doanya teh say🥰
total 1 replies
Không có tên
Keren banget! Jadi gak bisa stop baca cerita ini!
Agya faeyza: terima kasih atas dukungan nya☺️
total 1 replies
Amiichan206
Susah tidur malam ini jadinya.
Agya faeyza: wah iya bisa samaan gitu ya/Smirk/
Triani Sutriani: nama kita sama thor
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!