Aku tak pernah menyangka di usiaku yang ke 30, aku sudah menjadi seorang janda. Walau perpisahan ini aku yang menginginkannya Namun hatiku terasa sangat sakit.
Penghianatan yang dilakukan suamiku dengan sekertarisnya sendiri dengan alasan untuk memperoleh keturunan tidak akan kumaafkan.
Cukup sudah hinaan dari mertuaku selama ini yang menuduhku mandul, hingga menyebabkan mamaku meninggal karena serangan jantung.
Cukup sudah....!!!
" Aku Emma Watson tak akan diam lagi, akan ku buktikan pada kalian yang menyakitiku bahwa aku bisa bangkit dan aku tak akan mau lagi di sakiti laki laki!!! " tekadnya sambil meninggalkan Bali tempatnya di besarkan selama ini.
Pertemuannya dengan Sean o Brown bos Barunya yang arogan sedikit banyak mewarnai kembali hidupku Emma.
Bagaimanakah kehidupan Emma setelah perceraiannya ? apakah ia bisa membuka hatinya kembali.... silahkan baca novel ini.
Termehek boleh tertawa boleh Apalagi mau ngebom votee... di persilahkan
Ini adalah novel ke 3 aku, silahkan juga membaca novelku yang lain
1. Akhir pelarian
2. My Starla
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mety, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Cece 1
Sebelum masuk ke mobil Emma memakai mantel warna abu yang juga baru di belinya. Mata Sean menyusuri punggung Emma yang terbuka, rambut Emma juga berubah warna kini berwarna hitam legam membuatnya terlihat bertambah cantik.
Emma masuk lalu di ikuti oleh Sean. Begitu pintu mobil ditutup wangi tubuh Emma begitu harum memenuhi mobil, Sean menghirup wangi tersebut sepuasnya.
" Mengapa kau berpakaian begitu sexy, ingin mengodaku? " tanya Sean
" Aku sudah memiliki blackcart mu untuk apa lagi mengodamu Sean... mengapa kau menjemputku, liburku kan belum selesai " protes Emma
" Memangnya kau mau kemana lagi rencananya? "
" Aku mau ke diskotik " sahut Emma
" Kau biasa ke dunia malam? " selidik Sean
" Sesekali.. untuk mencari hiburan, tapi bukan sex.. aku bukan penganut sex bebas " jawab Emma cepat, ia tak mau di anggap cewek gampangan
" Malam ini ada undangan pembukaan restoran baru milik uncle Jhon , kita harus datang " ucap Sean
" Tuan Jhon... papanya Elena ? "
" ya.. ingat kau harus menjadi kekasihku yang sangat mencintaiku" ucap Sean
" No problem.. remember no kiss " pesan Emma
" Tergantung suasana Emma, bagaimana mungkin menjadi kekasih dan berciuman saja di larang... " protes Sean
" Yang kumaksud ciuman seperti kemarin, kalau cipika cipiki ngak papa " ralatnya
Mobil memasuki pelataran sebuah mall besar, keduanya turun lalu berjalan menuju ke tempat acara.. Mereka di ikuti oleh 12 orang pengawal. Tangan Sean senantiasa memeluk pinggang Emma, Emma beberapa kali protes namun Sean tetap tak mau melepas pelukannya.
Mereka akhirnya sampai di sebuah restoran bergaya Spanyol. Tuan Jhon membuka restoran Western, ini adalah cabang restorannya yang ke 5 di Jakarta.
Nampak Elena menyambut mereka
" Sean... selamat datang " ucapnya senang sambil mengecup pipi kiri sean, namun ia tak menyambut Emma. Elena mengajaknya masuk namun Sean tak bergerak
" Sean ayo masuk, mengapa kau diam saja? " tanya Elena
" Kau tau aku datang dengan kekasihku namun kau tak menyambutnya, lebih baik aku pulang " ucapnya dingin, dengan setengah hati akhirnya Elena menyapa Emma dan mempersilahkan nya juga masuk.
Emma tersenyum simpul melihat kelakuan sepupu Sean tersebut, dasar abg labil ucapnya dalam hati.
Di restoran seorang pria matang yang sangat tampan menyambut mereka.
" Hai Sean... senang kau menyempatkan diri datang ke mari " sambutnya lalu memeluknya erat
" Uncle kenalkan ini Emma " ucap Sean, Jhon mengambil tangan Emma dan mengecup nya
" Jhon Brown...selamat datang, siapa nona cantik ini Sean? "
" Dia kekasihku " jawab Sean, Jhon mengamati Emma sejenak
"Jadi wanita ini yang membuat putriku kemarin menangis Sean? " tanyanya sambil tersenyum
" Uncle maafkan Sean, karena membuat putrimu sedih "
" No problem Sean, wajar saja kau memilih gadis ini, jika gadis ini bukan milikmu uncle juga akan mengejarnya ha ha ha " ucap Jhon sambil mengedipkan matanya ke arah Emma
" Dia sangat cantik Sean, jagalah baik-baik lengah sedikit saja... pasti di rebut pria lain " ucap Jhon lagi
Emma tak mengubris ucapan Jhon, ia sudah biasa mendengar gombalan roman picisan seumur hidupnya.
Sean membukakan Mantel Emma lalu menarikkan sebuah kursi untuk Emma. Emma tersenyum pada Sean tanda terimakasih lalu duduk manis di sebelah Sean. Jhon mengamati Emma sambil menyambut tamunya.
" Sial.. cantik sekali kekasih Sean, kuharap Sean hanya bermain-main saja dengannya. Kau lebih cocok untuk menjadi istriku Emma " ucap Jhon dalam hati
Selesai menyambut tamunya, Jhon lalu duduk di sebelah Emma sedangkan Elena duduk di sebelah Sean. Acara di mulai.. mc memimpin acara dengan meriah, selesai acara ramah tamah, tamu di manjakan dengan ragam makanan western.
" Ayo Emma makanlah ini menu andalan restoranku " ucap Jhon lalu menyerahkan sebuah piring yang berisi makanan dengan menu daging itu.
" Terimakasih uncle "
" No.. no jangan panggil uncle, panggil saja Jhon " pintanya
" Tapi Sean memanggil anda uncle.. tidak sopan jika saya memanggil nama saja " tolak Emma sopan
" Aku memaksa... khusus untukmu harus memanggil namaku saja " kekeh Jhon
Emma memandang ke arah Sean meminta pendapat...
" Tidak apa apa Emma, ikuti saja mau nya uncle " ucapnya
" Baiklah.. terimakasih Jhon " ucap Emma akhirnya
Sepanjang acara makan, Jhon mengajak Emma berbincang begitupula dengan Elena, Ia tak mau kehilangan kesempatan mendapat perhatian dari Sean.
" Berapa umurmu Emma? " tanya Jhon
" 30 " jawabnya singkat
" What.. are you sure.. you look like 25 dear.... " ucapnya terkejut
" Tidakkah kau lebih tua dari Sean, Kau lebih cocok denganku dear.. " bisik Jhon
" Bukan hanya lebih tua Jhon, Tapi juga seorang janda... Namun Sean sangat menyukaiku, permisi saya mau ke toilet " jawab Emma kesal
Jhon sedikit terkejut mendengar Emma seorang janda.
Emma beranjak menuju toilet, Sean menjentikkan jarinya pada Suprie . Suprie segera mengikuti Emma dengan beberapa pengawal lain.
" Sepertinya kau sangat menjaga kekasihmu Sean? " tanya Jhon melihat nya
" Tentu uncle, Emma begitu cantik dan sexy.. aku tak mau kehilangannya dia " jawab Sean
" Bukankah dia lebih tua darimu dan juga janda, apa kau tak keberatan dengan itu? "
" Tidak sama sekali Uncle " jawab Sean mantap
" Sean lebih baik denganku saja, aku masih muda.. cantik dan masih gadis... ya" rayu Elena melihat celah
" Elena maaf aku lebih menyukai wanita yang matang seperti Emma " sahutnya dingin
🍰🍰🍰🍰
Emma yang sedang di toilet membenarkan make upnya sambil mengomel
" Anak dan papanya sama saja, sudah tau punya pasangan masih saja di rayu.. huh... "
Emma kemudian keluar dari toilet dan berjalan kembali hendak ke meja di ikuti Suprie cs, tiba-tiba seseorang memanggilnya
" Emma.. Emma.. Emma watson.." teriak seseorang, Emma pun menengok ke arah suara. Emma melihat seorang wanita memakai baju hem hitam sedang memanggilnya, wanita itupun mendekat
" Cece...kaukah itu? apa khabar.. oh I miss you so much muah " mereka pun berpelukan bahagia
" Mengapa Kau bisa berada di sini Emma, kudengar Kau bercerai dengan Arya.. si kunyuk itu? " tanya Cece
" Iya Ce.. panjang ceritanya"
" Aku punya banyak waktu, Kebetulan aku sendirian ..koko tak bisa datang malam ini, bagaimana jika mengobrol di mejaku saja " ajak Cece
" Baiklah.. Cece duluan saja ke meja, nanti aku menyusul " ucap Emma, Emma mendatangi Sean sebentar
" Sean.. aku bertemu dengan temanku Cece, bolehkan aku ngobrol di mejanya sebentar? " tanyanya
" Baiklah.. Jangan lama-lama baby "
" Terimakasih sayang ..muah " ucapnya senang lalu mencium pipi Sean dan beranjak ke meja Cece, kembali Suprie cs mengikutinya.
Pipi Sean menghangat mendapat ciuman sekilas dari Emma, Ia pun tersenyum tanpa sadar, Elena yang melihatnya langsung merengut tak senang.
" OMG siapa pria tampan itu Emma, mengapa kau menciumnya? " tanya Cece heboh
" Namanya Sean.. Dia kekasih merangkap bosku Ce.. biasa aja dong tu mata " Emma geli melihat Cece yang melotot
" Secepatnya itu kau move on... omg tapi ceritakan bagaimana kau bisa bercerai dan mendapat kekasih setampan itu sayang " desaknya
" Mas Arya selingkuh dengan banyak wanita karena aku tak bisa memberinya anak, bahkan ia selingkuh dengan sahabatku Ce, aku mengajukan cerai.. aku takut Nanti kena penyakit kelamin " kisahnya panjang lebar
" Si kunyuk itu memang bodoh ! " maki Cece
See you next eps
Happy reading selalu