NovelToon NovelToon
AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:13.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: To Raja

Prolog;

Agen rahasia dengan segudang bakat meninggal karena tertembak musuh. Tapi malah bangun di tubuh menantu bodoh dan menggemparkan semua orang dengan perubahannya.

Kok bisa bahasa inggris? Eh bisa juga bahasa Prancis?!

Bagaimana cara dia mengambil hati direktur eksekutif dari Prancis?

"Gawat, dia jadi lebih pintar, bagaimana kalau rahasia itu terbongkar?"

Beberapa orang merasa terancam!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Berusaha menjebak Kirana

Luna pun menatap Viola dengan bingung, "Apakah Christian memberikan kartu kredit? Atau Tuan besar?" Kata Luna keheranan.

"Itu pasti ulah Ayah mertuaku," Ucap Viola merasa sangat kesal pada ayah mertuanya yang memperlakukan Kirana dengan begitu baik.

"jadi Apakah sekarang kita lanjut perawatan atau tidak?" Tanya Luna pada Viola.

"Kita sudah di sini, jadi tidak ada alasan untuk kembali," ucap Viola segera menarik Luna memasuki ruang konsultasi Dokter.

Ketiga perempuan itu melanjutkan perawatan mereka bersama meski Kirana meminta pada pelayan di salon untuk memberinya ruang khusus sehingga tidak perlu bergabung bersama pelanggan VIP lainnya seperti Viola dan Luna.

Setelah 3 jam di salon, akhirnya Kirana menyelesaikan seluruh perawatan di salon tersebut dan menghampiri seorang pelayan yang berada di lobi salon.

"Apakah dua perempuan yang lebih dulu datang dariku tadi sudah pulang?" Tanya Kirana.

"Ah,, maksud Nona, Nyonya Mataram dan Nona Luna?" Tanya sang pelayan.

"Ya, itu dia," ucap Kirana.

"Sebentar lagi selesai," ucap sang pelayan sambil menyerahkan kembali kartu kredit milik Kirana dan sebuah berkas yang harus diberi tanda tangan oleh Kirana.

Setelah menyelesaikan pembayarannya, Kirana pun menyimpan kartu tersebut ke dalam tas lusuh miliknya dan berjalan ke arah sofa.

Ia duduk menunggu Ibu mertuanya dan Luna sambil menatap ke arah layar TV di ruangan tersebut. Kirana mengabaikan para pelayan yang tampak sesekali menatapnya sambil bergosip.

Kirana jelas tahu kalau para pelayan itu menggosipkan dirinya yang bisa memiliki kartu kredit limited edition dengan penampilannya yang menggunakan barang-barang lusuh.

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya ia melihat Viola dan Luna telah keluar dari lift sehingga dia langsung berdiri menghampiri 2 perempuan yang hendak membayar itu.

"Sepertinya aku akan pergi duluan saja, aku tidak cocok menemani Ibu dan juga Luna karena penampilanku yang tidak sesuai dengan penampilan kalian," ucap Kirana.

Viola menghela nafas, "Hah,,, tentu saja kau sangat memalukan untuk mengikuti kami, jadi kami akan pergi-"

"Tante,," Luna menghentikan ucapan Viola lalu perempuan itu mendekatkan bibirnya ke telinga Viola, "Bagaimana kalau kita beri dia pelajaran? Kita buat Dia menghabiskan uang di kartu kredit milik kakek," bisik Luna.

"Kau benar," Viola merasa apa yang dikatakan oleh Luna itu benar, karena Kirana telah membuatnya dimarahi oleh Tuan besar, maka dia perlu memberi pelajaran pada perempuan itu.

Maka Viola menatap Kirana sambil berkata, "tidak apa-apa, kau bisa berjalan di belakang kami. Bagaimana kalau kita pergi ke pusat perbelanjaan dan membeli beberapa baju untukmu?"

"Apa?" Kirana tak percaya dengan niat baik perempuan di hadapannya, "kalian yakin?" Tanya Kirana.

"Tentu saja, ayo pergi!" Ucap Luna segera menarik tangan Kirana keluar dari salon.

Maka Kirana mengikuti dua perempuan itu hingga mereka tiba di pusat perbelanjaan. Viola dan Luna berjalan di depan sementara Kirana mengikuti kedua perempuan itu seperti seorang pelayan.

Orang-orang menatap ke arah Luna karena mereka merasa begitu tertarik melihat perempuan yang cantik, apalagi saat menyadari kalau Luna adalah seorang model, beberapa orang meminta berfoto bersama dengan Luna.

Setelah beberapa saat berjalan, akhirnya Viola dan Luna memutuskan untuk memasuki sebuah toko brand terkenal yaitu Hermes.

Dengan reputasi keduanya, maka mereka dengan lancar memasuki toko tersebut dan Kirana mengikut dibelakang sambil melihat sekelilingnya.

'Hm,,, Ternyata baju ini sudah dirilis,' kata Kirana dalam hati sambil menghentikan langkahnya, ia menatap pakaian yang dipasang di salah satu manekin.

Itu adalah pakaian yang dirancang oleh temannya yang merupakan salah seorang desainer dari Hermes. Dia pun tidak tahan mengulurkan tangan untuk menyentuh gaun tersebut ketika tiba-tiba saja seorang pelayan datang menghampiri Kirana dan menahan tangan Kirana.

"Jangan sembarangan menyentuh, pakaian di sini adalah pakaian-pakaian mahal, kau tidak akan sanggup ganti rugi jika merusaknya," kata pelayan toko membuat Kirana tersenyum konyol.

"Bagaimana kalau aku membeli pakaian ini?" Tanya Kirana dengan mata menyipit memperhatikan pelayan sombong di hadapannya.

"Apa? Ha ha ha..." Sang pelayan tertawa keras, "kau membeli pakaian ini? Aku akan percaya kau bisa membelinya jika dua majikanmu yang ada di sana yang membelikannya untukmu, tapi kalau kau sendiri yang membelinya maka Aku bersumpah akan keluar dari pusat perbelanjaan ini sambil merangkak dan berteriak aku orang gila!" Tegas sang pelayan membuat teman-teman pelayan tersebut ikut tertawa.

"Ha ha ha..."

"Ha ha ha..."

"Ha ha ha... Leluconmu benar-benar konyol, itu terlalu merendahkannya!" Kata teman sang pelayan yang berdiri tak jauh dari Kirana.

"Dia memang seorang pelayan, dia datang kemari dengan pakaian seperti ini dan harapan kita akan menganggapnya sebagai pelanggan kaya raya, Padahal dia bisa masuk ke sini karena nyonya Mataram dan nona-luna yang membawanya. Seandainya dia datang sendiri, aku tidak akan membiarkan dia melewati pintu itu, bahkan lewat di depan toko kita saja sudah membawa aura negatif di toko kita," ucap sang pelayan sangat merendahkan Kirana.

Luna yang berdiri mendengar ucapan para pelayan itu langsung menatap Viola sambil berkata, "apa kita perlu menghentikan para pelayan itu?"

"Heh,, Kenapa kita harus ikut campur? Biarkan perempuan itu menangani masalahnya sendiri. Kau pilihlah beberapa tas yang kau sukai, nanti biar kita membayarnya menggunakan kartu kredit yang ada di Kirana," kata Viola.

"Benarkah?!"  Luna sangat senang.

"Tentu saja!" Tegas Viola.

"Terima kasih banyak Tante, aku tidak akan melupakan kebaikan tante," kata Luna segera mengambil beberapa tas yang ia sukai, dia memberikannya pada pelayan yang tak jauh darinya untuk dikemas dengan rapi.

Setelah beberapa saat, mereka telah selesai berbelanja dan mereka menghampiri Kirana yang sedang melihat-lihat barang-barang di sana.

"Cepat ikuti aku!" Perintah Viola membuat Kirana segera mengikuti Ibu mertuanya.

Mereka pun tiba di meja kasir, dan Kirana mengerutkan keningnya ketika melihat banyaknya barang belanjaan 2 perempuan itu.

"Silakan nyonya," ucap sang pelayan menyerahkan tagihan yang harus dibayar untuk semua barang belanjaan itu.

Luna mengintip tagihan tersebut dan melototkan matanya ketika ia mendapati barang belanjaan mereka hampir menyentuh angka 1 miliar.

'Sial! Aku tidak pernah berbelanja sebanyak itu dalam satu hari, tapi hari ini,,,' Luna berbalik menatap Kirana, 'perempuan ini akan mendapat masalah besar karena menghabiskan uang yang sangat banyak.' ucap Luna dalam hati kini merasa sangat senang.

Viola pun memberikan tagihan tersebut pada Kirana sambil berkata, "cepat keluarkan kartu kredit itu!"

"Apa? Ibu menyuruhku membayar tagihan ini?" Tanya Kirana sambil melihat sejumlah tagihan yang harus dibayar mencapai 900 juta lebih.

"Heh,, bukan kau yang membayarnya, tapi pemilik kartu kredit yang ada di tanganmu lah yang membayarnya!" Tegas Viola.

"Astaga,," Kirana tersenyum lalu perempuan itu berbalik menatap ke arah manekin yang tadi ia perhatikan, "tolong bungkuskan juga pakaian yang itu," ucap Kirana.

Sang pelayan yang tadi menghina Kirana langsung menatap Viola, dia yakin kalau Viola tidak akan membeli pakaian itu.

"Kau tidak dengar ucapannya? Dia menyuruhmu membungkus pakaian itu!" Tegas Viola pada sang pelayan, dia malah lebih senang kalau semakin banyak uang yang dikeluarkan oleh Kirana yang bodoh.

"Ba,, baik," ucap sang pelayan segera berlari membungkus pakaian itu membuat Kirana tersenyum.

Viola mengangkat sebelah alisnya menatap menantunya yang bodoh sedang tersenyum, 'dia pasti sangat senang bisa membeli satu pakaian itu, tapi lihat saja saat kembali ke rumah, kau akan mendapat masalah besar. Aku pikir kau sudah menjadi lebih pintar, tapi ternyata masih tetap menjadi menantu bodoh!' ucap Viola dalam hati merasa begitu puas.

1
iyas
kenapa baru Nemu ni cerita setelah hampir 1th critanya bagus walau sampai bab ratusan n sepertinya ka othornya asik jugaa ada pahitnya ada manisnya ada asem nya 🤣🤣🤣🤭
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗅𝗎𝖺𝗋 𝖻𝗂𝖺𝗌𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗁𝗈𝗋
Memyr 67
𝗅𝖺𝗀𝗂? 𝗉𝖾𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇𝖺. 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝗎𝖻𝗎𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇𝖺
Memyr 67
𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋𝗅𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝗈𝗆𝖻𝗈𝗇𝗀. 𝗅𝗎𝗇𝖺 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗄𝗈𝗋𝖻𝖺𝗇, 𝖽𝗂𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗁𝖺𝗋𝖺𝗆 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗒𝗂𝖻𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝖺𝗋𝖽𝗂𝖽𝗈𝗇
Memyr 67
𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌, 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋, 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝗍𝗎 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗒𝗀 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝖲𝖤𝖣𝖨𝖪𝖨𝖳 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖳𝖤𝖱𝖫𝖠𝖫𝖴 𝗌𝗈𝗆𝖻𝗈𝗇𝗀
Memyr 67
𝗅𝖺𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗋𝗎𝗇𝗂 𝗌𝗂𝖿𝖺𝗍 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺, 𝖻𝖺𝗂𝗄. 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖪𝖤𝖬𝖠𝖱𝖴𝖪 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺
Memyr 67
𝗍𝖺𝗆𝖻𝖺𝗁 𝗇𝗀𝖺𝗐𝗎𝗋 𝖺𝗃𝖺 𝗂𝗇𝖿𝗈𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂𝗇𝗒𝖺
Memyr 67
𝗂𝗇𝖿𝗈𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗄𝗎𝗋𝖺𝗍 𝗂𝗍𝗎, 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋
Memyr 67
𝗉𝖾𝗀𝖺𝗐𝖺𝗂 𝗄𝖺𝗉𝖺𝗅 𝗉𝖾𝗌𝗂𝖺𝗋 𝗐𝗁𝗂𝗍𝖾 𝗅𝗈𝗍𝗎𝗌, 𝗉𝖺𝗌𝗎𝗄𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗐𝖺𝗇𝗂𝗍𝖺 𝖾𝗆𝖺𝗌
Memyr 67
𝖺𝖺𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗃𝗎𝗄𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝖺𝗇 𝖼𝗁𝗋𝗂𝗌𝗍𝗂𝖺𝗇
Memyr 67
𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇 𝗍𝗎𝗆𝖻𝗎𝗁 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗂𝗋𝗂 𝖽𝖾𝗇𝗀𝗄𝗎, 𝗃𝖺𝖿𝗂 𝗄𝗅𝖺𝗄𝗎𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗆𝗂𝗇𝗍𝖺 𝖽𝗂𝗍𝖾𝗋𝗍𝖺𝗐𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗋𝖺𝗍𝗎 𝖻𝗎𝗅𝗅𝗒 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗄𝗌𝗂
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺 𝗆𝗂𝗋𝖺𝗇𝗍𝗂 𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗁𝖺𝗅 𝗁𝖺𝗅 𝗅𝗂𝖼𝗂𝗄
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝖺𝗂𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗃𝖺 𝗍𝗎 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗈𝗁𝗈𝗇𝗀 𝗉𝖾𝗇𝗂𝗉𝗎, 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇
Memyr 67
𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗒𝗀 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗋𝗍𝗂𝗌 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗅𝗒𝗌𝖺𝗇𝖽𝗋𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗒𝗀 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗋𝗍𝗂𝗌, 𝗃𝗎𝖽𝗎𝗅𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁𝖺𝗇 𝗈𝗆 𝗍𝗂𝗋𝗂.
Memyr 67
𝖽𝗂 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁 𝗅𝖺𝗇𝗍𝖺𝗂 𝗂𝗍𝗎 𝖽𝗂 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗒𝖺? 𝗋𝗎𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗇𝖺𝗁?
Memyr 67
𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝖺 𝗄𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇𝗀 𝗎𝖽𝖺𝗋𝖺
Memyr 67
𝗁𝖺𝗋𝗎𝗇 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝖽𝗎𝗎𝗎𝗁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!