NovelToon NovelToon
Cinta Di Alam Mimpi

Cinta Di Alam Mimpi

Status: tamat
Genre:Teen / Horor / Misteri / Rumahhantu / Horor/Misteri / Eksplorasi-misteri dan gaib / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Dendam Kesumat / Tamat
Popularitas:38.1k
Nilai: 5
Nama Author: ney-nNa

Citra adalah anak tunggal kesepian yang kerap kali tinggal sendirian di rumah. Sebab, orang tuanya bekerja dengan berpindah-pindah kota. Semasa ia beranjak remaja, Citra memutuskan untuk menetap di rumah barunya meski tinggal sendirian.

Dari situlah dia sering mendapatkan gangguan oleh sosok tak kasat mata. Sampai suatu ketika dia bertemu dengan seorang pemuda yang datang menolongnya dan benih-benih cinta pun tumbuh di antara keduanya. Namanya adalah Andra.

Namun, anehnya ketika berada di sekolah, Andra tidak mengenali Citra. Hal itu membuat Citra kecewa terhadap Andra.

Sedangkan Andra merasa mengalami keanehan setelah kepindahannya ke Indonesia. Setiap habis joging di malam hari, ketika paginya dia akan terbangun di teras rumahnya. Dia seolah bermimpi bertemu dengan seorang gadis. Namun, dia tidak mengingat wajah gadis itu ketika bangun dari tidurnya.

Seperti apakah kisah selanjutnya yang akan terjadi antara Citra dan Andra?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ney-nNa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.20

Citra merasa ada yang menarik-narik kakinya. Lama-kelamaan tubuh Citra pun merosot. Citra kaget saat tarikan di kakinya semakin kuat hingga dia terkejut saat tubuhnya seperti terhentak.

Tiba-tiba Citra merasa tubuhnya di lempar ke atas hingga hampir menjangkau pada langit-langit kamarnya. Sekuat tenaga Citra berteriak dengan jantung yang berdetak kencang seolah hampir copot.

"Aaarrgh ...!"

Belum juga jantungnya kembali normal, lagi-lagi Citra dihempaskan ke bawah dengan kecepatan yang sangat tinggi seakan-akan menaiki roller coaster, dia dihempaskan jatuh ke bawah hingga hampir menjangkau lantai, namun lagi-lagi Citra diangkat kembali ke atas seperti sebelumnya, terus begitu berulang-ulang. Citra tak henti-hentinya berteriak dan menangis namun tidak ada yang menolongnya.

****

"Mel temen kamu jadi nginep di sini gak sih?" tanya mama.

"Oh, iya ... belum ngabarin lagi sih ma tapi harusnya Citra udah berangkat dari tadi, kok lama banget ya nggak datang-datang, tadi bilangnya cuman mau ngambil baju doang," jawab Amel kepada mamanya. "Bentar deh aku cek ke handphone aku!"

"Perasaan Mama kok nggak enak ya, soalnya kan Mama udah masak banyak, sekalian buat dimakan sama temen kamu juga, jadi was-was nih takutnya kenapa-napa di jalan. Coba Mel, kamu telepon dia!" titah mama kepada Amel.

"Iya deh Ma, aku ambil handphone dulu ya di kamar," tutur Amel kemudian beranjak menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar Amel segera mengambil handphonenya yang berada di atas meja belajarnya, kemudian mendial nama pada layar yang tertulis nama Citra. Beberapa kali Amel melakukan panggilan, namun tidak ada jawaban dari seberang teleponnya.

Amel menjadi semakin khawatir dengan sahabatnya itu, sebab dia tahu seperti apa keadaan rumah Citra, saat menginap beberapa minggu yang lalu di rumah Citra.

"Apa mungkin Citra sedang mengalami masalah di rumahnya hingga tertahan untuk pergi dari rumah, ya?" gumam Amel sendiri.

Amel segera keluar dari kamarnya untuk memberitahukan hal itu kepada mamanya.

"Ma, Citra nggak menjawab telepon dari aku nih, udah berkali-kali aku telepon tapi nggak diangkat-angkat. Aku tuh tahu banget Ma, kalau rumah Citra itu banyak penghuni yang tak kasat mata. Jangan-jangan dia mendapat masalah di rumahnya, hingga tertahan sama hantu yang ada di rumahnya!" ujar Amel dengan cemas.

"Ya ampun Mama jadi ikutan cemas, nih! kok bisa sih orang tuanya tega meninggalkan anak semata wayang di rumah sendirian, perempuan lagi dan nggak ada pembantunya. Kalau Mama sih nggak tega, ninggalin kamu di rumah sendirian kaya gitu," gerutu mama yang ikut-ikutan cemas dengan keadaan teman anaknya.

Tiba-tiba kakak Amel muncul dari dalam kamarnya kemudian duduk di ruang tengah. Kakak Amel duduk di sofa sembari menyalakan televisi.

"Nah, kebetulan nih Kakak keluar kamar. Kak, tolongin Amel dong antar dia ke rumah temennya buat jemput temennya, katanya Citra mau nginep di sini, tapi kok sampai sekarang belum datang-datang, takutnya kenapa-napa, minta tolong ya Kak, temenin si adek?" titah Mama kepada anak sulungnya.

"Tapi, Ma aku lagi seru-serunya lihat TV nih, kenapa nggak Amel sendiri aja? baru juga jam segini, belum malam malam banget kok!" tutur si kakak.

"Aduh Kak! kalau adik kamu ini kenapa-napa di jalan gimana? emangnya Kakak nggak kasihan sama Amel? ayo dong Kak anter aku dulu!" tutur Amel memohon kepada kakaknya.

"Iya-iya bentar, aku ganti baju dulu!" ujar kakak Amel, kemudian masuk ke dalam kamar untuk berganti baju.

Tak berapa lama Amel dan kakaknya sudah bersiap-siap untuk berangkat ke rumah Citra, beberapa saat berlalu setelah berkutat di jalanan, akhirnya mereka sampai di rumah Citra.

Rumah nampak sepi dan gelap, dengan ragu Amel menarik kakaknya untuk melangkah menuju teras rumah Citra.

Sesampainya di teras, Amel mencoba mengetuk pintu beberapa kali, namun tidak tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Rumah sangat sunyi.

"Jangan-jangan temen kamu udah berangkat kali, Mel. Bisa aja kan, pas kita ke sini dia udah pergi. Coba kamu telepon dia!" titah kakak Amel.

"Masa sih, Kak?" Amel masih merasa tidak percaya, kemudian Amel mengedarkan pandangan ke segala arah dengan menyoroti dengan lampu di handphonenya.

"Tuh motornya masih ada kak di samping tutur Amel sembari menyoroti rumah bagian samping dengan lampu di handphonenya.

Di bagian depan rumah Citra masih gelap karena lampunya belum dinyalakan sehingga mereka tidak bisa melihat dengan jelas suasana di sekitaran rumah.

"Oh iya, dek jangan-jangan ada sesuatu yang terjadi di dalam rumah!" tutur kakak Amel menduga-duga terjadi hal-hal yang mengerikan terhadap Citra di dalam rumah.

"Iya kak, aku juga curiga kayak gitu," tutur Amel dengan gelisah dia menjangkau gagang pintu, namun tidak bisa dibuka, karena terkunci dari dalam.

"Kak pintunya terkunci, gimana ini?" tanya Amel semakin khawatir dan takut jika sahabatnya mengalami hal yang tidak baik.

"Kamu tenang dulu, Dek. Minggir, biar aku dobrak aja pintunya!" titah kakak Amel kemudian mengambil ancang-ancang ke belakang dan berlari dengan kencang menuju pintu.

Bugh bugh bugh!

Tiga kali dia membenturkan badannya ke pintu, namun pintunya tetap tidak bisa dibuka.

"Yah, nggak bisa nih, Mel!" tutur kakak Amel sembari mengusap lengan tangannya yang terasa sakit.

"Citra ... Citra ...! kamu di dalam kan?!" teriak Amel sembari mengintip dari kaca jendela rumah Citra.

"Kak, gimana kalau kita teriaki Citra lewat jendela yang terhubung langsung dengan kamar Citra? tapi kita harus lewat samping rumah," tutur Amel.

"Ya udah ayo buruan ke sana!" tutur kakak Amel.

Amel berjalan beriringan sambil memegangi lengan tangan kakaknya. Firasatnya tidak baik dengan samping jendela kamar Citra, namun ini adalah jalan satu-satunya.

****

Sedangkan di dalam kamar Citra terus menjerit dan berteriak sekencang-kencangnya untuk meminta bantuan, yang ternyata pada kenyataannya tidak ada sedikitpun suara yang ke luar dari mulutnya.

Citra merasa letih dan tiba-tiba saja hal itu berhenti. Citra merasa bahwa matanya terbuka dan dia bisa melihat keadaan di sekitarnya. Ruangan kamarnya gelap gulita, hanya ada sedikit cahaya yang masuk dari pantulan cahaya dari jendela kamarnya. Citra bergidik ngeri ketika melihat sosok gelap yang berada di sudut ruangannya, ketika Citra ingin segera bangkit untuk berlari ke luar rumah, sungguh sial tubuhnya tidak bisa digerakkan sama sekali.

Citra menangis sejadi-jadinya sembari memejamkan matanya. Tiba-tiba dia teringat sesuatu.

Ya Allah, tolong hamba ya Allah! lindungi hamba dari jin dan syaitan terkutuk! do'a Citra di dalam hati.

Citra mulai melantunkan surah pendek dan ayat kursi. Perlahan-lahan syarafnya yang menegang kembali mengendur, pikirannya mulai tenang, dan perlahan-lahan kesadarannya mulai kembali. Dia mulai bisa menggerakkan jari-jari tangannya kemudian membuka matanya yang penuh dengan genangan air mata.

Srekk ... sreekk ...!

Hah suara apa itu! batin Citra.

Reflek Citra langsung menoleh ke arah jendela kamarnya. Citra kembali khawatir jika hal tadi akan kembali terulang. Seketika Citra segera bangkit dari tidurnya dan berlari menuju ke luar kamarnya.

..._________Ney-nna________...

1
lina
semangat updat ney
Zil@
kau yg menabur kau juga yg menuai...🙏🏻
Sri Sari
bab ny dkit doang ya Ney, tp ga pp krna rasa pnasaran ny sudh terjwb. mantap 👍
Wury Ayra
loh.... udah tamat aja.... tp ya udah deh... yg penting ending bahagia.... sukses trs nay...
Uyhull01
lahh udah tamat lgi,
slmat ya citra, andra smga smawa slalu, dri mimpi membawamu kdalm kbhgian,
ini novel pertma yng ku bca beragensi horor, sblmnya plng gk ska sma berbau horor🤭
trima ksih aku ska sma jln critanya ttp smngat kak💪
Uyhull01: aihhh tp jangan yng extrem seremnya yng ada putus tngah jalan bcanya🤭
ya masama kak🤗
total 2 replies
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
kak Ney tamat beneran ini
Neyna 🎭🖌️: beneran kak Rahma 😂🤭
total 1 replies
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
alhamdulillah, aku banyak mengambil hikmah dari cerita ini, meskipun aku gak bisa mengungkapkan dengan kata kata,, kau yang selalu terindah dalam hidupku
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: sama sama kak Neyna
total 2 replies
🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
terima kasih kak Ney engkau memberikan cerita yang indah,aku sangat suka, selamat berbahagia ya Citra sama Andra kalian pasangan yang luar biasa,, sabar ya Bima cinta gak harus memiliki, kalau kita mengikhlaskan orang yang kita cintai akan lebih baik, apalagi dia mencintai kekasihnya sendiri, semoga kamu mendapatkan yang lebih baik lagi Bima 🤗🤗🤗
Neyna 🎭🖌️: terimakasih kak Rahma karena masih setia sampai akhir cerita ini 😍😍😍 terima kasih juga atas dukungannya selama ini 😘🙏💕💕
total 1 replies
lina
semangat updat
lina: sama2 ney
total 2 replies
lina
andra jagm d buat mati dong
Wury Ayra
ehh.. cpt amat tiba2 udah 4th aja... akhirnya citra bisa bahagia dgn keluarganya apalagi mila udah meninggal.. btw bisa mau kasih apa tuhh buat citra??
Sri Sari
yeeeeyyy Mila ny udh ga ada 🤭😂 bahagia sllu ya bwat kluarga ny citra 🥰 smangat up lg Ney 💪😁
Sri Sari
sukurin lu Mila 😁
Uyhull01
cepet amat udah 4 thun lgi,
ehhh mila udah minggal trut berduka cita ya mila, kna azab ini tp bkn d sinetron ikan terbang🤭 apa mila mngakui perbuatannya ??
mmm hadiah apa Bim kmu ska sma Citra kah ??
☘️BILAA☘️
yeee Bima mau ngasih kejutan apa ya, jadi penasaran ini,, udah 4 tahun lagi, akhirnya Mila meninggal semoga yodha jadi anak yang baik ya
☘️BILAA☘️
ah aku keduluan sama bang pepenk
~A G~
komen pertama😁😁😁
Wury Ayra
wahhh... santetnya slh sasaran yaa?? senjata makan tuan dong 😂😂😂
Neyna 🎭🖌️: 🤭 begitulah kak terima kasih 🙏💕💕
total 1 replies
Erlin
sukurin simila kena azab 🤣🤣
Neyna 🎭🖌️: begitulah kak terima kasih 🙏💕💕
total 1 replies
Uyhull01
woww amazing santet nya terkena sama yng mnyuruh menyantet,, hahahha tawa jahat😏😏
gimna Mila enak gak sama yng gtuan😏😏😏
Neyna 🎭🖌️: 🤭👍 terima kasih kak 🙏💕💕
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!