DENDAM Karena Buta Cinta

Nathan menyuruh Kevin, untuk memanggil Leo. Kevin menelepon Leo, yang berada di lokasi sebelah. Leo langsung bergerak dan memenuhi panggilan dari Kevin.

Kevin memberitahu pada Nathan, bahwa tugas kemarin sudah siap. Dia memberikan data pada Nathan dan Nathan sangat emosi, kenapa datanya sangat terlambat?.

Kevin menjelaskan, alasan apa dia terlambat memberikan data tersebut. Karena akhir-akhir ini sangat sibuk dengan wanita yang baru di kenal. Mulai dari mengantar ke kampus bahkan menjemput dia pulang.

Oliv merasa tidak enak hati, karena sudah menyusahkan mereka. Kevin tidak menyukai dengan kehadiran Oliv, membuat dia merasa jijik melihatnya.

Wanita ini adalah penghalang kesibukan Nathan selama ini. Nathan tidak peduli dengan semua omongan yang Kevin katakan.

Mereka pun sampai di kantor lalu turun dari mobil, Oliv masih duduk dalam mobil. Kevin menyuruh dia keluar dari mobil untuk mengikuti mereka masuk ke dalam.

...----------------...

Di rumah sakit, seorang wanita sedang berbaring dalam keadaan koma. Selama empat tahun, mengalami koma karena kecelakaan yang keras menimpa dia.

Seorang pria, menjenguknya setiap sekali satu minggu. Tidak bisa melebihi dari itu, karena akan menyebabkan mengganggu kelemahan pasien nantinya.

Dalam empat tahun, pria ini sangat tulus menjaga wanita yang sedang koma. Bahkan memberikan pengobatan yang terbaik, untuk pasien wanita ini.

Setiap semua luka yang ada di tubuhnya, sudah membaik tinggal menunggu pulih dari koma. Kecelakaan itu, bukan hanya melukai tubuhnya saja, bahkan juga sebagian anggota tubuh yang bermasalah.

Perbuatan dari tiga orang ayah mereka harus mengalami pada anak mereka, menjadi korban dalam setiap perbuatan ayah mereka.

Demi memenuhi kebutuhan anak-anak, rela mencuri aset kekayaan orang lain.

Bahkan sebagian orang tua mereka, sudah meninggal dalam kecelakaan tersebut. Hanya tinggal seorang wanita yang masih hidup sampai sekarang, itu adalah ibu kandung Risha.

Sosok pria misterius🤭

Banyak dari anak-anak mereka berpisah dengan orang tua pada saat kejadian kecelakaan 15 tahun yang lalu. Mulai dari keluarga Mike Hernandes, ayah dari Risha juga Ronald Setiawan ayah Ratih.

Risha di adopsi oleh Jude untuk membalas dendam atas perbuatan ayahnya pada Jude yang sudah mengkhianati 15 tahun lalu. Hal itu terjadi, karena ulah ayahnya yang belum puas dengan harta yang di berikan oleh Jude.

Mike mempunyai dua orang anak, mereka adalah Risha dan Nathan. Anak Mike bukan anak kembaran, tapi hanya beda tiga tahun di antara mereka berdua. Risha di ambil oleh Jude pada saat kejadian kecelakaan waktu itu, namun Nathan sudah di ambil duluan oleh Ny.Lauren pada saat itu. Karena Lauren hanya mengetahui bahwa mereka memiliki satu anak.

Lauren membawa kabur Nathan bersama kedua anaknya yaitu James dan Mario. Mereka adalah saudara kembar, berbeda dengan orang tua Ratih. Geo mendatangi lokasi kecelakaan orang tua Ratih, Orang tua Ratih sudah tidak bisa di selamatkan lagi. Karena mengalami banyak keluar darah dari tubuh yang cukup berat, hanya Ratih yang selamat dari kejadian kecelakaan waktu itu.

Pada saat itu, Alve keberatan untuk merawat Ratih yang masih kecil. Ratih sudah di tinggalkan oleh orang tuanya, Alve meninggalkan Geo sendirian di rumah dan keluar negeri untuk mengejar karirnya.

Risha adalah gadis yang di cintainya waktu kecil. Sayangnya, dia lebih dekat dengan saudara kembarnya itu James dari pada dia Mario. Cinta hanya bisa terpendam tanpa memiliki, seseorang yang ada di dalam hatinya.

Sisi lain di rumah James

Para pelayan mengantarkan makanan untuk James di dalam kamar, mereka melayani James dengan baik-baik atas suruhan dari Jude.

"Silahkan makan, tuan" ucap para pelayan menyuruh James untuk makan.

"Saya tidak mau makan, pergi kalian dari sini. Bagaimana bisa kalian mengkhianati saya?, kenapa kalian lakukan ini!!." ucap James yang melempar barang makanan di depannya.

"Kamu pikir saya suka dengan kelakuan kamu seperti ini!!. Berkacalah sedikit, karena keadaan kamu sudah berubah. Tidak seperti dulu lagi, yang bisa menindas orang lain" ucap Jude dengan nada ancaman melihat James banyak tingkah.

"Kurang ajar kamu Jude, saya tau ini adalah kesalahan orang tua kami pada masa lalu. Tapi kenapa harus menindas saya seperti ini" kata James yang membuat Jude terpaku, bagaimana dia tahu semua. Apakah ibunya sudah mengatakan semua padanya.

"Ella, putri kesayangan ayah, laksanakan tugas kamu".

Jude memerintahkan Ella, untuk menggoda James agar dia mau makan. Dia tidak mau berurusan dengan polisi, kalau terjadi sesuatu terhadap James. Maka, dengan meminta bantuan Ella akan selesai semua. Ella menghampiri James di atas kasur dan meraba sekitar tubuhnya.

"Apa yang ingin kamu lakukan, menjauhi dari tubuh saya. Kamu tuli apa?, Pergi!" ucapan James menghindari Ella.

"Makan atau aku akan menggoda kamu".

James pun terpaksa menuruti kemauan Ella, dia harus makan untuk bertahan hidup. dia tidak mau mati karena dia ingin hidup. Akhirnya James mau makan dengan tangan sendiri tanpa di suapin, Ella mengelus rambut James hingga James merasa jijik dengan sentuhan Ella.

Jude memberikan sebuah perintah pada Ella agar segera menjalankan misi yang di berikan oleh Jude, itu bekerja di perusahaan Nathan dengan menyamar.

Ella bersiap-siap untuk mendatangi kantor Nathan di jam sore, karena jadwal sore adalah waktu yang senggang bagi dia.

"Kamu masih ingat misi kita yang semalam!. Jangan lupa, usahakan harus bisa masuk dalam perusahan bernama Nathan itu" kata Jude pada Ella.

"Aku tau ayah, kita akan memulai permainan ini. Salahkan mereka yang dulu sudah mengkhianati ayah" kata Ella.

"Anak ayah memang sudah pintar sekarang. Tidak salah, ayah merawat kamu selama ini" jelasnya Jude dengan rasa bangga.

"Anak ayah 'kan, paling hebat" ucap Ella.

Dari dalam kamar, Erlina mendengarkan pembicaraan mereka. Tidak menyangka, suaminya dulu adalah korban teman suaminya. Selama ini Jude masih menyimpan dendam pada tiga temannya, tapi sekarang mereka seperti musuh karena saling mengkhianati satu sama lain.

Rumah Nathan....

Mereka yang baru saja pulang dari rumah sakit, langsung menuju rumah bukan ke kantor. Melihat tingkah laku Nathan yang sangat aneh akhir ini.

Oliv langsung masuk di dalam kamar yang ada di kantor, untuk beristirahat. Sedangkan Nathan duduk di kursinya merenungkan yang di perbuat tadi bersama Oliv.

Nathan memikirkan hal yang di lakukan pada Oliv di rumah sakit, juga di dalam mobil.

Ini adalah ciuman pertama bagi dirinya dengan seorang wanita, Oliv pun juga sedang memikirkan hal yang sama. Adegan ciuman dia dengan tuan Nathan, wajahnya langsung memerah melihat Nathan yang semakin berbeda dari hari yang pertama mereka kenal.

Ini adalah ciuman pertama 'ku, dia mencuri ciuman pertama aku. Ah sangat kesal, dasar pria mesum berani sekali dia mencuri ciuman aku. Gumam dia dengan hati yang kesal.

"Oliv. Bukankan pintunya" ucap Nathan dari luar pintu.

Tidak ada jawaban sama sekali, akhirnya Nathan membuka pintu lalu melihat Oliv yang sedang tidur di atas kasur. Wajah Nathan kaku melihat pakaian yang di kenakan oleh Oliv sangat tipis, ia menganggap kalau dirinya masih kecil padahal sudah berumur di atas dua puluh-an.

Nathan pun berpaling wajah ke arah lain karena penampilan Oliv yang bisa membuat gaira* terbangun nantinya, Oliv terbangun karena suara langkah sepatu Nathan yang berusaha keluar dari kamar.

"Kak Nathan?. Apa yang kakak lakukan disana?" tanya Oliv.

"Cepat ganti pakaian, kita makan dulu" ajak Nathan pada Oliv segera makan malam bersama.

"Aku masih mengantuk kak, nanti saja ya" ujar Oliv lalu mengambil bantal dan tidur lagi.

"Ash anak ini, menyusahkan saja. Pelayan... cepat bangunkan dia".

"Baik tuan".

Tidak ada cara lain hanya inu caranya untuk membangunkan Oliv dari pada bangun anak kecilnya nanti, Nathan tersenyum sedikit setelah membayangkan hal yang tidak seharusnya tidak bisa ia lakukan. Akhirnya setelah beberapa jam kemudian ia pun menyadari kalau pikirannya sangat kotor, apalagi benar apa yang di katakan Oliv kalau dirinya adalah PRIA MESU*.

Makan malam bersama walaupun mata Oliv masih ngantuk, ia memaksakan diri agar Nathan tidak marah padanya. Oliv menikmati makanan dengan pelan, melihat wajah Nathan yang sangat tampan.

Bersambung