Hidup bersama dengan keluarga yang tidak peduli dengan kehadirannya, kemudian memiliki seorang adik yang akhirnya meninggal dunia dan menjadi kesalahannya. Ditinggal pergi oleh orang tuanya karena dianggap pembawa sial, lalu hidup sendirian dalam rasa bersalah pada apa yang bukan menjadi kesalahannya. Hidup dengan keras hingga membuatnya lupa akan arti kebahagiaan, akankah suatu saat Cassie menemukan kebahagiaannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Pride, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rumor Kencan
"Kita singgah makan malam dulu saja di restoran itu sebelum pulang" ucap Jackson.
"Boleh deh" sahut Cassie.
Akhirnya mereka pun pergi ke restoran itu, dan tidak berlama lama di situ mereka hanya sekedar makan saja.
Begitu selesai makan pun Jackson segera mengantarnya pulang, karena dia akan kembali ke asrama otomotis Cassie tidak bisa berlama lama di luar.
~ ~ ~
"Terima kasih untuk hari ini" ucap Cassie.
"Mn!" sahut Jackson.
Cassie pun segera masuk ke dalam, dia membersihkan dirinya lalu tidak lupa meminum obat tidurnya sebelum tidur.
# # #
Keesokan harinya seisi kampus dibuat heboh dengan sebuah berita yang mengejutkan, isi beritanya adalah soal Jackson dan Cassie yang berpacaran. Pernyataan itu dikuatkan dengan adanya bukti dimana mereka mengenakan gelang couple, berita itu benar-benar membuat seisi kampus heboh sebab dewa dan dewi kampus menjadi pasangan kekasih.
Selain portal kampus, media-media yang ada juga cukup heboh. Berita soal kencan mereka menjadi trending topik, pasalnya meski Cassie adalah pendatang baru dalam industri itu namun baru-baru ini dia memang banyak menarik perhatian banyak kalangan. Ditambah lagi orang yang diberitakan berpacaran dengannya adalah pewaris perusahaan entertaiment terbesar di negara itu, jelas hampir semua media menggila.
~ ~ ~
Sedang Cassie yang terbangun di pagi hari pun segera bersiap-siap seperti biasa karena dia akan ada kelas pagi, sejak semalam dia memang belum memeriksa ponselnya jadi dia tidak menyadari ada telpon dari manajer dan asisten nya serta dari Evelin.
Cassie segera berjalan pergi ke kampus seperti biasanya, namun ada yang berbeda dengan perjalanannya kali ini.
Setiap orang yang bertemu dengannya akan menatapnya dengan sangat intens kemudian mereka akan tersenyum dengan heboh, Cassie benar-benar keheranan namun dia tidak terlalu mempedulikan sebab dia berpikir mungkin itu efek karena dia sudah debut menjadi artis meski belum begitu terkenal.
Begitu masuk melalui gerbang kampus, kebanyak orang menyapanya dan tersenyum dengan heboh. Bahkan sampai ada yang memberi selamat padanya, dia benar-benar keheranan.
"Ada apa ini? Mereka biasanya tidak begitu peduli dengan kehadiran ku, bahkan meski aku sudah diumumkan sebagai artis baru di bawah naungan R&J Entertaiment pun tidak seheboh ini. Apa yang sebenarnya terjadi?" gumam Cassie di dalam hati.
"Cassie, selamat yah!" seru salah satu mahasiswa yang berpapasan dengannya saat dia berjalan ke fakultasnya.
Beberapa langkah diambilnya dan bertemu dengan orang lagi, mereka juga akan mengucapkan selamat untuknya.
Hingga akhirnya dia tiba di depan kelas mereka dan di sana sudah ada Evelin yang menunggunya, sahabatnya itu langsung terpaku pada gelang yang sedang dipakainya.
"Kau melihatnya, gelangnya sedang dipakainya. Berarti rumor itu memang benar adanya, akhirnya pasangan impian kita benar-benar nyata" bisik salah satu mahasiswa yang lewat di depan mereka.
"Yah kan, mereka benar-benar pasangan yang real" sahut mahasiswa yang lainnya juga.
"Tapi mereka memang pasangan yang cocok" celetuk mahasiswa yang lainnya.
. . .
"Eve? Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa orang-orang yang ku temui dalam perjalanan ku ke sini memberi selamat pada ku. Aku hanya berterima kasih sebagai respon ku pada mereka, tapi aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi" ucap Cassie.
"Itu yang mau ku tanyakan pada mu? Kamu dan Jackson sudah berpacaran?" tanya Evelin secara blak-blakan.
"Hah? Kenapa kamu bertanya seperti itu? Kami tidak berpacaran" sahut Cassie.
"Lalu ada apa dengan gelang couple mu itu dengan Jackson?" tanya Evelin kembali.
"Gelang? Oh, ini hadiah terima kasih ku padanya karena sudah membantu ku memilih furnitur yang bagus untuk ditaruh di apartemen ku nanti. Kebetulan gelangnya couple, karena aku sudah berjanji untuk tidak melepaskannya jadi aku memakainya terus. Tapi bagaimana kamu bisa tahu kalau ini adalah gelang couple bersama dia?" ujar Cassie.
"Kamu tidak memeriksa ponsel mu kan? Pasti akan ada banyak panggilan tidak terjawab dari Olivia" ucap Evelin.
"Ada apa sih? Kalian membuat ku kebingungan" ujar Cassie.
"Sie? Sekarang portal kampus dan berbagai media hiburan sudah dihebohkan dengan berita kencan mu dengan Jackson" ucap Evelin.
"Hah? Kenapa mereka memberitakan omong kosong seperti itu?" ucap Cassie.
"Itu karena gelang couple yang kalian pakai, mereka sangat yakin karena ada buktinya" ucap Evelin.
"Astaga bagaimana ini? Pasti berita ini akan berpengaruh pada Jackson, dia baik-baik saja kan?" ujar Cassie.
"Bahkan dalam keadaan yang seperti ini pun kamu hanya mengkhawatirkan dia? Sie, kamu tidak lupa kan kalau kamu itu adalah seorang artis?" ucap Evelin.
"Aku tidak masalah, lagian aku juga baru debut sebagai artis jadi tidak akan begitu berpengaruh" ucap Cassie.
"Bagaimana tidak berpengaruh? Bagaimana kalau ada yang menyebarkan rumor kalau kamu itu bisa debut di perusahaan mereka karena koneksi mu melalui Jackson? Bagaimana kalau segala usaha keras mu di masa depan akan selalu dikaitkan karena ada pengaruh dari Jackson?" ucap Evelin.
"Tidak apa-apa selama itu bukan hal yang negatif, ayo kita masuk dulu! Semakin lama kita berdiri di sini, makan akan semakin mendapati atensi yang semakin besar" ucap Cassie menarik lengan sahabatnya itu.
~ ~ ~
"Cassie, kau benar-benar berpacaran dengan sih Jackson?" tanya teman sekelasnya.
"Oh kalian melihat berita itu kan? Jangan percaya dengan berita itu, soalnya itu tidak benar" ucap Cassie.
"Kamu khawatir yang akan mempengaruhi mu? Tenang saja, kami akan mengunci mulut kami" sahut teman sekelasnya.
"Huh?" Cassie benar-benar kewalahan menjelaskan soal ketidak benaran rumor itu.
Karena tidak mau meribetkan dirinya sendiri, Cassie pun membiarkan teman sekelasnya berpendapat sesuka hati mereka.
* * *
"Jack, kau sudah melihat rumor yang sedang menghebohkan sejagat raya sekarang?" seru Richardo.
"Rumor soal apa? Aku tidak begitu mengikuti hal-hal yang tidak berbobot seperti itu" celetuk Jackson.
"Tapi rumor itu ada kaitannya dengan mu, bahkan sampai menyeret namanya Cassie" ucap Richardo.
"Hah? Rumor soal apa?" tanya Jackson.
"Periksa saja sendiri supaya kau bisa mengetahui detail rumornya" celetuk Richardo.
Jackson pun segera memeriksa rumor yang sedang trending, melihat berita kencannya bersama dengan Cassie pun membuatnya sangat terkejut.
Jackson segera mencari nomornya Cassie dan mengiriminya sebuah pesan.
"Kamu baik-baik saja?" Jackson_
"Kenapa aku harus tidak baik-baik saja?" Cassie_
"Kamu sudah melihat berita yang sedang trending saat ini?" Jackson_
"Mn!" Cassie_
"Kamu tidak terpengaruh soal rumor itu? Tidak ada yang membuat mu risih kan? Tidak ada yang membuat mu terganggu kan?" Jackson_
"Tidak ada sih sejauh ini, kebanyakan dari mereka justru memberi selamat jadi itu bukanlah hal yang akan membuat ku risih" Cassie_
"Baiklah! Sebentar kita akan pergi ke perusahaan, saat ini mereka pasti kebingungan harus merespon dengan pernyataan yang seperti apa" Jackson_
"Okay!" Cassie_
