NovelToon NovelToon
Dokter Sherly Sakitnya Diselingkuhi

Dokter Sherly Sakitnya Diselingkuhi

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Wisye Titiheru

Menikah bukan berarti kehadiran orang ketiga tidak ada. Kisah ini bermula dari bangku kuliah, Sherly mahasiswi kedokteran tingkat akhir jatuh cinta kepada seniornya yang sudah menjalani koas dokter Timo. Sherly tidak mengetahui sahabatnya Leni memiliki perasaan yang sama dengannya. Bagaimana kisah cinta segi tiga ini???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wisye Titiheru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Terbongkar

Sherly pagi - pagi sekali dia sudah pergi ke rumah sakit tempat kerjanya. Pukul empat ibu mertuanya yang adalah dokter meminta Sherly agar tidak pulang dahulu, karena ada tamu di rumah,ibu mertuanya tidak mau tamunya tahu bahwa Timotius Johanes anaknya sudah menikah.

Sherly memutuskan untuk berjalan di mall dan menghabiskan waktunya dengan mengambar di ipadnya. Sherly yang walaupun sedang berbadan dua, tetapi raut wajah selalu memancarkan kencantikannya.

"Hai dokter Cey. Selamat malam."

"Hai dokter Frans."

"Tidak jadwal kontrol kan."

"Tidak dokter."

"Kamu sendiri???"

"Iya dok."

Dokter Frans adalah Paman dari Leny Marlina. Namun sebagai sahabatnya Sherly tidak mengetahui. Hari ini, Leny bersama kedua orang tuanya lagi ada undangan dirumah keluarga Johanes mertua Sherly, Kata kakak perempuan, bahwa mereka akan menjodohkan Leny dengan Timotius. Padahal dokter Frans tahu betul bahwa Timotius sudah memiliki istri.

"Apakah kamu menikah sah dengan dokter Timo?"

"Maksud dokter?"

"Mohon maaf, saya bertanya seperti itu. Kalau tidak dijawab juga tidak mengapa."

"Kami menikah sah diberkati di gereja dan sah juga secara hukum negara."

"Saya mengerti dokter curiga kenapa suami saya tidak peduli. Saya berpikir, bahwa kami menikah terlalu muda."

"Melakukan hubungan terlarang tidak berpikir. Upssst sori saya ngelantur. Yang penting kamu sehat dan anak kamu juga. Kamu akan jadi mami yang baik buat anak kamu. Percayalah, Tuhan tidak meninggalkanmu."

"Terima kasih dokter, terima kasih sudah menemani saya. Sudah jam sembilan malam saya harus pulang. Mungkin acara di rumah sudah selesai."

Dokter Frans tersenyum, namun hatinya sedih. Hatinya berbicara, kamu akan menyesal Timotius Johanes. Sherly sudah sampai dirumah, namun ternyata dia salah memperkirakan ternyata tamunya masih ada. Akhirnya dia menghubungi handphone suaminya.

"Mas, aku diluar."

"Siapa mas???"

"Ahhhh teman dokter."

Sherly mengenal suara yang berbicara dengan suaminya. Itu adalah suara Leny Marlina sahabatnya. Tak lama bibi Ria keluar menjemput Sherly.

"Non, bobo di kamar bibi dulu ya."

"Iya."

Sherly mendengar pembicaraan antara keluarga suaminya, ternyata mereka sedang menjodohkan kedua anak mereka. Sherly pura - pura tidur. Namun lagi - lagi dia mendengarkan mama mertuanya berencana akan memisahkan dia dengan anak yang di kandungannya. Sherly menangis, namun suaranya dipelankan.

"Mama......."

"Kenapa kamu sayang. Pulanglah kalau kamu di sakiti."

Timo sadar, dia ingat bahwa Sherly sudah pulang dan berada di kamar bibi Ria. Dia tahu, bahwa Sherly sudah mengetahui semua pembicaraan mereka. Bibi Ria sudah menangis waktu mendengar Sherly menelepon mamanya. Timo ke kamar bibi, Sherly yang tahu, pura - pura tertidur lelap. Timo mengendong tubuh istrinya dan dibawa ke kamar mereka di lantai dua. Rea pura - pura tidur.

"Apa Sherly tahu dan dengar apa yang kita bicarakan?"

"Sepertinya tidak ma, dia tertidur pulas sekali."

"Syukurlah." Lagi - lagi Sherly mendengar pembicaraan suaminya dan mamanya.

Pagi - pagi sekali atas bantuan bibi Ria dan pak Eko orang kerja dirumah kediaman keluarga Johanes, Sherly yang tidak tidur semalam waktu Timo suaminya tertidur, Sherly sudah memasukan beberapa pakaiannya ke dalam koper. Dia keluar pukul tiga subuh dini hari. Motor maticnya itu akan dibeli dokter Frans untuk pegawainya di tempat prakteknya. Dokter Frans sudah mentransfer uang dan rencana besok baru dia mengambil

Pagi - pagi itu, dengan bantuan dokter Frans, Sherly di pindahkan ke Jakarta dengan menggunakan kereta api. Disana ada sepasang sahabat dokter Frans yang adalah pasangan suami istri yang akan menjemput Sherly.

Sherly keluar dari rumah tanpa meninggalkan pesan satu pun. Bibi Ria dan pak Eko pun berakting tidak mengetahui apa - apa. Semalam sebelum Sherly keluar pak Eko sudah mematikan CCTV di rumah. Dengan alasan kabelnya putus.

"Bibi, Sherly di dapur."

"Ya den, non Sherly tidak ada belum bangun."

Timo mencari kembali ke kamar, kamar mandi namun tidak ada Sherly istrinya. Keributan yang dibuat oleh Timo membuat papa dan mamanya terbangun.

"Ada apa ini?"

"Sherly tidak ada mam."

"Jangan sampai ada di taman atau lagi jalan pagi di kompleks. Tanya Eko."

Pak Eko pun di panggil, namun yang bisa mereka peroleh, Sherly belum keluar. Waktu mereka melihat CCTV tidak ada informasi apapun. Timo ke garasi motor Sherly masih ada.

"Kemana kamu cey." Timo mulai merasa kehilangan. Beberapa bulan Sherly dirumah, Timo selalu tergantung hidupnya pada Sherly yang terbiasa mengurusnya. Namun Timo tidak.bisa tegas dalam membela istrinya didepan keluarganya.

"Apa Cey mendengar apa yang kita bicarakan?"

Satu minggu, satu bulan sampai dua bulan mereka pun belum mendapat informasi dimana Sherly berada. Timo ke kampung Sherly namun dia tidak mendapatkan anaknya. Namun Timo tahu, bahwa malam itu Cey sempat menelepon mamanya dan menangis namun tidak menceritakan apa pun.

Sherly sudah melahirkan anak laki - laki hasil kesalahannya. Bayi laki - laki yang sehat. Dan ganteng. Berkat bantuan dokter Steve dan istrinya Rebeca. Bayi laki - laki itu diberi nama Noah David. Sampai Noah berumur tiga tahun, Timo tidak mencarinya. Informasi yang dia terima Timo sudah menikah lagi, tanpa menceraikan Sherly. Orangtua Timo di akui oleh Sherly sangat pintar dalam pengurusan administrasi sehingga status pernikahan dia dengan anaknya tidak menjadi masalah waktu menikah lagi.

 Dua tahun Timo menikah dengan Leny pilihan orangtuanya, namun sampai sekarang mereka belum mempunyai keturunan. Dokter Frans yang merupakan adik dari mamanya Leny sudah memberi clue namun, keluarga kakaknya tertutup dengan hubungan persahabatan antara kedua keluarga ini.

Sherly yang sudah menyelesaikan pendidikan spesialisnya sebagai dokter bedah jantung dan pembulu, harus menerima kenyataan ternyata dia di pilih menjadi direktur rumah sakit Siloam yang berada di Jogja. Hal ini menyebabkan dia dan Noah harus kembali ke Jogja. Iklan - iklan dan promosi dokter Sherly Isabel Carlos, Sp. Bedah Jantung dan pembulu sudah terpampang di seluruh bilboard yang ada di Jogja oleh manajemen rumah sakit Siloam. Masih muda berusia dua puluh enam tahun tetapi kariernya diberkati.

Setelah tiga tahun, Sherly dan Noah kembali lagi ke kota ini. Konsekuensinya sudah dia pikirkan dan dia harus siap. Dokter Frans yang menjemput mereka. Noah bukan baru sekali bertemu dengan dokter Frans sudah beberapa kali mereka bertemu, setiap ada kegiatan di Jakarta pasti bertemu.

"Selamat datang dokter Sherly, sudah siap."

"Siap dokter. Terima kasih atas bantuannya buat saya dengan Noah."

Dokter Frans hanya tersenyum. Dan dia mengantar Sherly ke rumah yang sudah dia kontrak bagi kenyamanan dokter dan anaknya. Semua fasilitas ini ditanggung oleh perusahaan tempat rumah sakit ini bernaung.

"Dokter Sherly Isabel Carlos, Sp, Bedah Jantung dan pembuluh ?" Leny yang membaca iklan itu sangat takjub ternyata sahabatnya sudah dokter spesialis.

"Beb, aku melihat Sherly?"

"Sherly??? Dimana???!!!"

"Beb, sabar jangan kasar dong."

"Dimana??"

"Bilboard yang ada di jalan. Dia direktur rumah sakit Siloam dan sudah dokter spesialis." Timo termenung. Selama ini, hampir tiga tahun dia tidak mendapat kabar apapun tentang Sherly istrinya.

"Direktur Siloam???"

"Ya, Beb kamu kerja disana masa kamu tidak tahu."

"Aku ngak tahu soal itu, itu urusan pimpinan - pimpinan."

Dokter Timotius Johanes memang bekerja di rumah sakit Siloam, dia sementara fokus pada dokter residen spesialis bedah di rumah sakit Siloam, dokter pembimbingnya adalah dokter yang sudah pindah mantan direktur rumah sakit, otomatis yang mengantikan adalah direktur yang baru.

1
Ceisye
terima kasih sarannya😊😊😊
Khusnul Khotimah
walau ceritany agak kaku tp masih bisa di nikmati .semagat berkarya💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!