NovelToon NovelToon
Heroes

Heroes

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:44.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ichageul

Agam menyusup ke dalam organisasi rahasia bernama Oscuro. Sebuah organisasi yang banyak menyimpan rahasia negara-negara dan juga memiliki bisnis perdagangan senjata.

Pria itu harus berpacu dengan waktu untuk menemukan senjata pemusnah masal yang membahayakan dunia. Apalagi salah satu target penyerangan adalah negaranya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ichageul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bir Tawil

“Dengar, aku hanya membutuhkan mobil kalian.”

“Sayang sekali, kami juga membutuhkan mobil itu. sebaiknya kamu menyingkir sebelum teman ku menembak mu,” ancam Agam.

Perlahan pria itu menjauh dari mobil. Dia mengangkat tangannya karena Abdo terus mengarahkan senjata kepadanya. Agam memberi isyarat pada Abdo untuk masuk ke dalam mobil ketika sayup-sayup terdengar suara langkah kaki mendekat. Pria yang bersama Agam semakin panik. Dia tahu kalau orang yang mengincarnya yang mendekat.

“Tolong aku. Ada orang yang mau membunuh ku.”

“Bukan urusan ku,” jawab Agam acuh tak acuh.

“Aku minta maaf atas apa yang kulakukan tadi. Nama ku Fellipe, aku benar-benar membutuhkan bantuan mu. Tolong aku,” pria bernama Fellipe itu menangkupkan kedua tangannya.

“Aku tidak mengenal mu dan aku tidak mau terlibat urusan apa pun dengan mu.”

“Aku lihat kemampuan bela diri mu baik. Tolong aku, selamatkan aku, maka aku akan memberi mu banyak uang.”

“Aku punya cukup banyak uang,” Agam membalikkan tubuhnya, seperti hendak masuk ke dalam mobil.

“Tolonglah, aku akan memberikan apa saja asal kamu mau menolong ku.”

Sebuah senyum tipis tercetak di wajah Agam. Dia sudah menunggu momen ini sejak tadi. Sebenarnya dia tahu pria yang bersamanya. Pria itu adalah Fellipe, orang yang bertanggung jawab mengurus logistik Oscuro. Dia juga salah satu orang kepercayaan Daniel Ortega. Tujuannya ke Segitiga Halayeb memang melacak keberadaan Fellipe. Pria itu bisa membantunya menyusup ke dalam Oscuro.

“Apa yang kamu tawarkan pada ku?” Agam membalikkan tubuhnya.

“Apa saja. Informasi tentang seseorang, rahasia negara, apa saja.”

Kening Agam mengernyit, seolah dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan Fellipe barusan.

“Aku adalah anggota Oscuro. Aku orang kepercayaan Daniel Ortega.”

“Siapa dia?”

“Dia pimpinan Oscuro. Dengar, organisasi kami memiliki banyak informasi penting. Aku akan memberikannya pada mu asal kamu mau menolong ku.”

“Baiklah. Aku pegang janji mu. Sekarang katakan, siapa yang tengah mengejar mu.”

“Mereka anggota mafia Diabo. Tiga tahun lalu aku membunuh anak ketua Diabo dan sekarang mereka menginginkan nyawa ku.”

“Mereka ada berapa orang?”

“Empat orang dan mereka semua bersenjata.”

“Abdo, berikan kembali pistolnya. dan kamu masuklah ke dalam mobil. Jangan keluar apapun yang terjadi. Kalau terjadi sesuatu pada kami, kamu cepat pergi.”

Kepala Abdo mengangguk cepat. Dia memberikan senjata di tangannya kemudian masuk ke dalam mobil. Dia duduk di depan kemudi dengan kedua tangan memegang erat setir mobil. Agam mengambil senjatanya yang ada di balik pinggangnya, melihat isi pelurunya kemudian mengokangnya. Dengan isyarat kepala, dia meminta Fellipe segera menjauh dari mobil agar Abdo tidak berada dalam bahaya.

Sambil mengendap keduanya berjalan menjauhi mobil. Empat pria yang mengincar Fellipe semakin mendekat. Jarak di antara mereka hanya terpaut beberapa meter saja. Agam menggerakkan jarinya, meminta Fellipe menuju bebatuan yang ada di sisi kanan. Ketika hendak menuju ke sana, tanpa sengaja kakinya menginjak ranting pohon dan suaranya terdengar oleh empat orang yang mengejarnya.

“Itu dia!” teriak salah satunya.

Agam dan Fellipe berlari cepat menuju bebatuan ketika keempat orang itu memberondong dengan peluru. Fellipe melepaskan tembakan setelah berhasil bersembunyi di balik batu besar. Agam yang berada di seberang Fellipe mengintip dari celah bebatuan. Pria itu membidik salah seorang pengejarnya. Sebuah tembakan dilepaskan olehnya dan berhasil mengenai perut pengejarnya.

Satu orang telah tumbang, tersisa tiga orang lagi. Fellipe terus menembakkan senjatanya ketika sisa pengejarnya semakin mendekat ke arahnya. Salah satu pelurunya berhasil mengenai paha salah satu pengejarnya. Dua orang tersisa terkena peluru di bagian dada dan satu lagi di bagian lengan. Peluru tersebut berasal dari Agam.

Melihat lawannya sudah tidak berdaya, Fellipe dan Agam keluar dari persembunyian. Tidak disangka, pria yang tangannya terluka masih bisa menyerang Fellipe. Terkejut dengan serangan tiba-tiba, Fellipe terjatuh. Pria itu mengangkat tangannya ketika pria tadi menodongkan pistol ke arahnya.

Dari arah belakang Agam muncul. Pria itu memukul tengkuk pria yang tengah menodongkan senjata pada Fellipe. Kerasnya pukulan Agam, membuat pria itu langsung jatuh pingsan.

“Kamu tidak apa-apa?” tanya Agam seraya mengulurkan tangannya.

“Thanks,” Fellipe menyambut uluran tangan Agam. Pria itu menarik Fellipe hingga terbangun.

“Siapa nama mu?”

“Mario.”

“Sekarang ikut dengan ku. Aku akan mengenalkan mu pada Daniel Ortega.”

“Maksud mu kita ke Oscuro sekarang?”

“Ya.”

“Apa lokasinya di dekat sini?”

“Di Bir Tawil.”

“Bukankah tidak ada apa-apa di sana?”

Hanya senyuman saja yang diberikan Fellipe. Pria itu menggerakkan jarinya, meminta Agam untuk mengikutinya. Mereka kembali ke tempat tadi. Rupanya Abdo masih setia menunggu mereka. Agam dan Fellipe segera masuk ke dalam mobil.

“Kita kemana sekarang?”tanya Abdo.

“Bir Tawil.”

“Apa? Tapi akses ke sana sulit, dan kita butuh ijin dari pemerintahan Mesir.”

“Tenang saja. Kamu cukup mengantarkan kami sampai ke perbatasan. Setelah itu kamu boleh pulang.”

Abdo masih belum menjalankan kendaraan. Pria itu melihat sejenak pada Agam, seakan meminta persetujuannya. Agam pun menganggukkan kepalanya. Mau tidak mau Abdo menyalakan mesin mobil.

Perjalanan menuju Bir Tawil membutuhkan waktu lama. Perjalanan menuju ke sana melalui padang pasir tandus di antara Danau Nasser dan Laut Merah. Sebelum memasuki perbatasan Segitiga Halayeb dan Bir Tawil, mereka mengunjungi otoritas Mesir dulu untuk meminta ijin memasuki Bir Tawil.

Fellipe yang mengenal para petugas itu, tentu saja dengan mudah mendapatkan ijin. Pria itu sudah sering keluar masuk Bir Tawil melalui jalur Mesir. Setelah mendapat ijin, mereka melanjutkan perjalanan. Fellipe meminta Abdo menghentikan mobil ketika mereka sudah memasuki Bir Tawil.

“Abdo, terima kasih atas bantuan mu. Tolong wakili aku mengembalikan mobil ini pada Mr. Ibrahim.”

“Berapa lama kamu berada di sini?”

“Aku tidak tahu.”

Agam mengeluarkan amplop dari dalam tasnya. Kemudian dia mengambil uang sebanyak 100.000 pound lalu memberikannya pada Abdo.

“Apa ini?”

“Anggap saja ini bayaran mu karena sudah menemani ku.”

“Terima kasih, Mario.”

Agam menepuk lengan Abdo, lalu keluar dari mobil. Pria itu melambaikan tangannya ketika Abdo melajukan kembali kendaraan roda empat tersebut. Setelah mobil yang dikemudikan Abdo tak terlihat lagi, Fellipe mengajak Agam berjalan menuju markas Oscuro.

Sepanjang jalan, Agam hanya melihat hamparan gurun tandus dan dikelilingi oleh gunung. Tidak ada akses jalan, karena di daerah ini hanya ada hamparan padang pasir saja. Fellipe terus berjalan hingga kemudian dia berhenti di dekat sebuah batu besar. Di balik batu besar itu ternyata ada sebuah pintu besi di atas hamparan padang pasir.

Fellipe mengusap bagian atas pintu yang tertutup pasir. Di atas pintu tersebut terdapat panel yang baru muncul setelah disentuh. Fellipe memasukkan enam digit angka. Setelah kode angka dimasukkan, pintu baru bisa dibuka. Dapat Agam lihat terdapat tangga ke bawah begitu pintu terbuka. Fellipe mempersilakan Agam masuk lebih dulu, baru kemudian menyusul. Fellipe menutup kembali pintu dan pintu besi itu langsung terkunci secara otomatis.

Kaki Agam menjejak sesuatu yang diyakini sebagai lantai baja. Tepat di bawah kakinya terdapat pintu seperti di atas. Fellipe membuka pintu lalu terjun ke bawah. Ternyata ini adalah sebuah kotak baja. Fellipe menekan tombol yang ada di sana dan kotak baja itu bergerak turun ke bawah. Lima menit kemudian mereka sudah sampai di dasar. Pintu lift yang terbuat dari baja itu terbuka.

“Selamat datang di Oscuro!” seru Fellipe.

***

Agam berhasil masuk Oscuro nih

1
Ria alia
Waah waah ada c rewel ga dmna2 ya ngeselin bngt 🤦‍♀️
dewi rofiqoh
Wah belum apa-apa sudah ada yg mau menghabisi anggota baru
sakura hanae @ mimie liyana❤️
Wah wah.... Ada drama Palestine dan Israel ini
choowie
liam tuh perawat kamu bantuin
choowie
diih siapa elu
choowie
bagus gak ada kata senior junior...tapi skill
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
nah loh 😂 selalu menganggap remeh kemampuan orang lain hanya karena lebih senior 😂
choowie
berati teman agam juga ya
choowie
kirain Ortega yg sudah membunuhnya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
siapa ya teman Ayumi yg sudah membantunya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
kode imma buat Ayumi nih 😂
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
tapi semoga saja masih hidup ya dan ada yg menolongnya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
klo iya Ferdy tuh Duta kasihan banget ya dia meninggal tanpa keluarganya tahu dia dimana kuburannya
@◌ᷟ⑅⃝ͩ●ꨄIႶძiჁმᦗ●⑅⃝ᷟ◌ͩ☘𝓡𝓳
kesan pertama jd member Oscuro di-re-meh-kan sama member lama🤭
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
waduh...
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟
AQ rasa sesuai Bun....pemeran Ippe dan Imma.....cocok dgn peran yg di bawakannya .....cok curocokk👍🏻🙏🏻
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟
hadeuhhh ...Lavi harus di tatar P4 sama Agam biar gk semena mena sama kaum muslim.....Agam tolong Aisyah....si Lavi kasih kultum nohh biar gk gangguin Aisyah 🤔
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
gantengan nuelle dibandingkan ipe🤣🤣
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟
wleee 😜
tepat apa yg di katakan dr Liam..... emangnya ajang pencarian bakat .....disini gk ada senior atw junior.....yg penting sigap , siaga dlm nanganin korban dgn cekatan.....menolong nyawanya biar selamat itu aja .....percuma kalo tingkatannya udah tinggi tp hanya di panjang untuk di banggakan buat apa ...gkda guna /Proud/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
emang nya Aisyah suka kamu kayaknya enggak deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!