NovelToon NovelToon
PUTRI TUJUH

PUTRI TUJUH

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno / Tamat
Popularitas:24.2k
Nilai: 5
Nama Author: Fitria ardila

"Menjadi jahat lebih mudah dari pada menjadi orang baik, tapi tidak ada orang yang ingin mati dalam keadaan jahat."

Alora namanya. Anak yang terbuang dan diambil oleh agen pembunuh dan di rekrut menjadi anggota sejak umur tujuh tahun.

Gadis kecil yang terbiasa melawan arus dunia hingga tumbuh besar dan ingin kembali melihat tempat asalnya.

Siapakah Alora ini?? dan hal mengejutkan apa yang ia lakukan ??

cuss baca 👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

   "Selamat datang para Putri Putri, Saya Kepala pelayan Harum yang akan menjaga kalian selama satu bulan ke depan." Ucap wanita paruh baya yang tampak memakai pakaian rapi.

  "bibi... Apa yang akan kita lakukan selama sebulan disini?" tanya Lora sambil mengangkat tangannya.

  Kepala pelayan pun menyerngit dahinya melihat tingkah putri yang satu ini. Biasanya melihat putri yang selalu bertata dan lemah lembut lalu melihat Lora yang benar benar seperti rakyat biasa membuat ia ingin mengajarkan tata Krama pada putri satu ini.

   "Para Putri akan melakukan pendekatan dengan para pangeran selama satu bulan dengan persyaratan akan bertemu dari saat jam makan saja selebih itu kami akan memberikan jadwal kegiatan yang akan dilakukan para Putri." Kepala pelayan menjelaskan dengan tetap tersenyum formal.

   "Jadi kami akan makan dengan pangeran setiap jam makan?" Kini giliran Putri Kairi yang bertanya. Meskipun bertanya dengan nada sopan tapi nada sinis sedikit terdengar dari suaranya.

    "Iya. Dan bukan hanya itu kalian akan makan dengan para Putri kaisar dan terkadang juga bersama Kaisar dan Pemaisuri."

    Para Putri pun saling pandang memikirkan apa yang akan terjadi di dalam istana besar nan megah itu.

   "Apakah masih ada pertanyaan?" karena diam yang cukup lama akhirnya Kepala pelayan mengajukan pertanyaan balik.

   "Setelah semua ini apakah kita boleh pulang?" Tanya Lora dengan nada polos.

   "Tentu saja tidak! Jelas kamu datang kesini buat jadi istri pangeran." Putri Kairi tanpa sadar sedikit meninggikan suaranya.

   "Ma..maaf aku tidak tau." ucap Lora dengan suara yang hampir terdengar berbisik dan dengan wajah ketakutan.

   Kepala pelayan menjadi paham, Lora terlalu dimanja oleh keluarganya hingga ia terbiasa berbicara tanpa di pikir dahulu. Mengajar Putri manja ini akan menjadi pr untuk kepala pelayan.

   "Bicara yang baik. Kamu menyakiti hatinya." Meskipun Putri Warsi pendiam tapi ia tidak tahan melihat Lora sedih.

"Aku minta maaf." Ucap Putri Khairi dengan nada tulus sambil mengangkat tangan.

"Tidak apa apa, aku yang terlalu banyak bicara. Ayah selalu mengatakan bahwa aku harus memikirkan dulu perkataan ku sebelum bicara." Ucap Lora dengan menunduk menyalami tangan Putri Kairi.

"Setelah waktu satu bulan kami akan mengirim undangan resmi ke keluarga Putri sekalian untuk datang istana kekaisaran dan pada saat itu Putri bisa bertemu dengan keluarga." Kepala pelayan menjelaskan setelah kedua putri saling meminta maaf.

Dari penjelasan Kepala pelayan jelas bahwa mereka tidak bisa kembali lagi saat masuk ke dalam istana megah itu.

"Baiklah karena waktu hampir menunjukkan waktu makan siang dan putri perlu beristirahat maka kita akan langsung masuk ke kamar Putri sekalian." Kepala pelayan berjalan terlebih dahulu.

Para Putri pun berjalan mengikuti Kepala pelayan dengan pelayan mereka membawa kotak baju mereka berbeda dengan Lora yang membawa kotak bajunya sendiri.

Setelah berjalan cukup jauh dan menaiki tangga yang banyak, akhirnya mereka sampai di sebuah istana samping yang terdiri banyak kamar.

"Putri Putri bisa memilih kamar masing masing. Kami menyediakan beberapa pakaian yang wajib digunakan ketika belajar nanti. Untuk kegiatan selanjutnya akan saya sampaikan setelah makan siang. Saya akan kembali untuk memanggil putri buat makan siang. Putri putri bisa istirahat." Kepala pelayan menunduk lalu undur diri pergi.

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya

salam hangat dari author

1
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Murni Dewita
finish
Anonymous
endingnya oke/Good/
Pratiwi
kerennnnnnnnnnnnn sekali ceritanya
Mel 951
lanjut thor panasaran ini hati..
Murni Dewita
lanjut
Murni Dewita
next
Murni Dewita
gantung thor
Murni Dewita
double up thor
Mel 951
luar biasa, semangat teruss💪💕
Murni Dewita
ternyata dia sendiri yang bunuh anaknya
Murni Dewita
kocak dah
Murni Dewita
penasaran aku terhadap lora
Murni Dewita
/Facepalm/
Murni Dewita
kayak nya pangeran kedua tertarik sama lola
Murni Dewita
nyimak
Murni Dewita
👣
Erna Fkpg
sudah baca sampai sini masih blm Nemu arah ceritanya
Erna Fkpg
lanjut
Erna Fkpg
kelihatannya tokoh utamanya terlalu polos sebelum tergantikan roh lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!