Seorang gadis yang yang bernama Ana terpaksa menerima perjodohan dari orang tua dan keluarga, setelah lima tahun pernikahannya, suami Ana mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada kakinya.
Selama sebulan penuh Ana merawat suaminya dengan ikhlas hingga suaminya pulih kembali seperti semula.
Di saat Ana bahagia karena kesembuhan cedera suaminya, Ana di kejutkan dengan hilangnya sang suami yang entah pergi kemana, tanpa pamit dan memberi kabar apapun padanya, sehingga membuat Ana beserta keluarga bingung dan terus mencari keberadaan sang suami.
Akankah Ana bertemu lagi dengan suaminya yang tiba-tiba menghilang itu, dan apakah alasan menghilangnya suami Ana.
Penasaran... Yu baca kisah Ana selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Riani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
🍀🍀🌹🌹🍀🍀
Melihat ponselnya terus berbunyi dan melihat nomor yang tidak di kenal terus menghubunginya membuat hati Ana tak karuan, dan bergegas Ana mengangkat ponselnya.
" Halo... " baru itu yang Ana ucapkan, orang yang menghubungi itu langsung bicara.
" Maaf dengan Bu Anandita, istrinya pak Aldo Prasetyo ?" tanya orang itu.
" Iya saya sendiri, ini siapa dan ada apa ya..?" mengatakan itu saja sudah membuat hati Ana semakin tak karuan.
" Kami dari pihak rumah sakit xx mengabarkan kalau pak Aldo saat ini berada di rumah sakit karena kecelakaan, dan mengalami masa krisis, jadi kami mohon kehadirannya dari pihak keluarga "
" Baaaiikk... " dengan terbata Ana menyahut dan dengan masih dengan keterkejutannya Ana langsung terduduk lemas di lantai setelah mendengar kabar itu.
" Mama... " ketiga anak Ana langsung berlari melihat ibu mereka yang hampir pingsan.
Begitu juga dengan orang tua Ana dan para tamu undangan yang lainnya.
" Ada apa Ana, kamu kenapa nak..?" tanya Bu Rima yang sangat khawatir melihat putrinya itu.
" huuuaaaaa... Mas Aldo ma... Mas Aldo kecelakaan hiks hiks hiks..." dengan berderai air mata Ana menyahut.
Mendengar itu ketiga anak Ana langsung memeluk Ana untuk menenangkannya.
" Papah sekarang dimana Ma...?" sambil menyapu air mata sang ibu Arkan bertanya.
" Di rumah sakit sayang, papah sekarang ada di rumah sakit hiks hiks hiks..." Ana hanya bisa menjawab sambil menangis.
" Papah huuuaaaaa..." ketiga anak Ana langsung menangis mendengarnya.
" Tenang sayang tenang..." Rima dan Arman sibuk menenangkan ketiga cucu mereka yang terus menangis sementara para tamu undangan juga ikut bersedih melihat keluar itu.
Mereka juga tidak menyangka acara ulang tahun yang begitu meriah berubah menjadi duka setelah dapat kabar itu.
Seketika acara pun di hentikan karena tuan rumah beserta keluarga langsung meninggalkan tempat acara dan langsung menuju rumah sakit.
Sedangkan para tamu undang juga pulang karena acaranya langsung di hentikan, tapi mereka semua maklum dan mengerti dengan keadaannya, jadi mereka tidak merasa keberatan sama sekali.
🍀🍀🍀
Setelah sampai di rumah sakit dengan bergegas Ana dan ketiga buah hatinya beserta orang tuanya langsung menuju ruangan tempat Aldo di rawat.
Melihat lampu ruangan operasi ini masih menyala membuat Ana dan keluarganya terpaksa menunggu.
Sambil menangis Ana menahan rasa panik yang menguasai perasaannya.
Sedangkan Arman dan Rima masih sibuk menenangkan ketiga cucu mereka yang masih saja menangis.
Sebenarnya Ana tidak tega membawa ketiga buah hatinya ke rumah sakit, tapi mau bagaimana lagi ketiga putranya itu bersikeras mau ikut, mau tidak mau Ana dan kedua orang tuanya membawa mereka.
Setelah satu jam menunggu akhirnya lampu ruang mati tandanya operasi selesai dan tidak lama pintu ruangan itu terbuka.
Bergegas Ana langsung menghampiri dokter yang baru keluar dari ruangan itu.
Sedangkan orang tua Ana hanya bisa duduk karena memangku kedua putra Ana yang sudah tertidur karena lelah menangis mengkhawatirkan ayahnya.
Ana dan Arkan yang langsung menghampiri dokter.
" Bagaimana keadaan suami saya dok..?" masih dengan perasan cemas Ana memberanikan diri bertanya
Dan sang putra sulung hanya mendengar di gandeng Ana.
" Ibu tidak usah khawatir, pak Aldo sudah berhasil melewati masa kritisnya, hanya saja... " dokter itu berhenti sejenak sebelum melanjutkan penjelasannya.
" Hanya saja apa dok, ada apa dengan suami saya...?" Ana sangat tidak sabar menunggu penjelasan dokter itu.
" Haaah... Hanya saja pak Aldo mengalami lumpuh di bagian kakinya akibat kecelakaan itu Bu, dan butuh waktu sebulan lebih baru bisa pulih kembali. " kata dokter itu dengan berat hati mengatakannya.
Ana hanya mengangguk mendengar itu, meskipun sedih tapi Ana masih bersyukur suaminya sudah selamat, walaupun sekarang suaminya lumpuh, tapi hanya butuh sebulan untuk penyembuhan.
Bagi Ana itu tidak masalah, Ana dan ketiga putranya serta orang tuanya bersedia merawat suaminya hingga sembuh seperti sedia kala.
" Baik Bu saya permisi dulu, dan kami akan langsung memindahkan pak Aldo ke ruang rawat, setelah itu baru ibu beserta keluarga boleh menjenguknya " setelah itu dokter itu langsung pergi.
Mendengar itu Ana kembali mengangguk mengiyakan, dan langsung membawa putranya itu kembali duduk bersama kedua orang tuanya sambil menunggu para perawat memindahkan suaminya ke ruang rawat.
Setelah berada di ruang rawat mereka terus berada di sana sambil menunggu Aldo sadar, apalagi Ana tidak beranjak sedetik pun dan masih setia memegang tangan sang suami.
🌹🌹🌹🍀🍀🍀🍀🌹🌹🌹