NovelToon NovelToon
Mentari Untuk Langit

Mentari Untuk Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Menikah dengan Musuhku / Cinta Seiring Waktu / Balas dendam pengganti / Romansa / Balas Dendam
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: shadirazahran23

Niat awal Langit ingin membalas dendam pada Mentari karena telah membuat kekasihnya meninggal.Namun siapa sangka ia malah terjebak perasannya sendiri.

Seperti apa perjalanan kisah cinta Mentari dan Langit? Baca sampai tuntas ya.Jangan lupa follow akun IG @author_receh serta akun tiktok @shadirazahran23 untuk update info novel lainnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shadirazahran23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Langit merebahkan tubuh Mentari di atas sofa ruang rawat Minara. Dengan gerakan pelan dan hati-hati, ia menyelimuti tubuh wanita itu dengan pelan.

Saat tangannya menyelipkan helaian rambut yang jatuh menutupi wajah Mentari, Langit melihat dengan jelas sembap di kedua mata wanita itu. Bekas tangis yang belum sepenuhnya kering. Hingga detik ini, ia masih tak tahu apa yang membuat Mentari menangis sedalam itu.

“Apa sebenarnya yang kamu sedihkan, Tari?” gumamnya lirih.

“Apa sesakit itu?”

Tak ada jawaban. Hanya dengusan napas teratur dari Mentari yang tertidur lelah.

Langit justru terkekeh pelan. Tawa hambar yang sarat ironi.

Betapa mudahnya Tuhan membolak-balikkan perasaan manusia. Ia tak pernah menyangka, kebencian yang ia tanam bertahun-tahun pada wanita itu,kebencian yang dulu begitu kokoh,kini perlahan runtuh hanya dalam hitungan beberapa bulan. Berganti menjadi rasa iba… atau bahkan sesuatu yang lebih berbahaya.

Cinta.

“Tidak mungkin,” bisik Langit cepat, sambil menggelengkan kepala.

Ia menepis perasaan itu seolah sedang melawan dosa terbesar dalam hidupnya.

Keesokan harinya.

Langit tersenyum kecil saat menatap paper bag di tangannya yang berisi menu sarapan. Pagi-pagi sekali ia sudah keluar dari rumah sakit, menyusuri beberapa tempat hanya untuk mencari makanan yang mungkin akan disukai wanita itu.

Ketika tiba di kamar Minara, yang ia temui hanyalah putrinya yang masih terlelap. Efek obat membuat Minara lebih banyak menghabiskan waktu dengan tidur, wajah kecil itu terlihat begitu damai di balik selimut putih.

Pandangan Langit lalu beralih ke sofa.

Selimut yang semalam digunakan Mentari sudah terlipat rapi. Tak ada lagi jejak kehadiran wanita itu di ruangan. Pemandangan itu justru membuat dada Langit mengeras, perasaan panik tipis menyusup tanpa permisi.

Ke mana dia?

Belum sempat Langit beranjak, pintu kamar terbuka dan Riko masuk dengan langkah santai.

“Apa yang Anda cari, Tuan?” tanya Riko, heran melihat majikannya berdiri mematung.

Langit terdiam. Ia bahkan tak tahu harus menjawab apa. Mana mungkin ia mengaku sedang mencari Mentari, sementara selama ini ia selalu meyakinkan Riko bahwa dirinya membenci wanita itu.

“Mentari baru saja pulang,” lanjut Riko tenang.

“Diantar sopir. Katanya mau ambil baju ganti untuk Nona, sekalian ingin memasakkan sup ayam. Nona yang minta.”

“Aku tidak bertanya,” balas Langit cepat, nadanya sedikit sewot.

“Baiklah,” sahut Riko ringan.

“Tapi apa yang Anda bawa itu, Tuan?” Riko melirik paper bag di tangan Langit. “Apa ada bagian saya juga?”

Langit langsung mendelik tajam. Tatapan yang cukup membuat Riko menahan tawa.

Belakangan ini, Riko memang paling senang menggoda majikannya,terutama sejak ia menyadari ada perubahan kecil yang tak pernah Langit akui.

Di tempat lain.

Mentari kini duduk berhadapan dengan seorang wanita paruh baya. Wanita yang sejak dulu tak pernah sedikit pun merestui hubungannya dengan Abi. Wanita yang dikenal penuh tipu muslihat dan kepura-puraan. Dan Mentari yakin,wanita ini terlibat dalam hilangnya bayinya.

Bu Desi.

Pandangan Mentari menyapu seisi rumah mewah itu. Di dinding-dinding terpajang banyak pigura, semuanya menampilkan foto Abi sang putra kebanggaan. Pemandangan itu membuat senyum Mentari mengembang miris, pahit, nyaris getir.

“Ada apa kau ingin menemuiku?” tanya Bu Desi lugas, to the point, tanpa basa-basi.

“Cepatlah pergi sebelum Abi..."

“Anda tenang saja, Bu Desi. Abi tidak akan pulang,” potong Mentari lugas. “Bukankah hari ini dia punya janji fitting baju pengantin?”

Bu Desi mendengus pelan. “Kalau sudah tahu, kamu tidak perlu mengejar-ngejar dia lagi, kan? Kalian tidak akan pernah cocok. Sekarang katakan, apa maumu datang ke rumahku? Aku tidak punya banyak waktu.”

Mentari menatap wanita paruh baya itu tajam. Tatapan yang tak pernah Bu Desi lihat sebelumnya,dingin, penuh tuntutan. Seketika bulu kuduknya meremang.

“Di mana anakku?” tanya Mentari datar, tanpa emosi.

“A-apa?” Bu Desi terbata, suaranya bergetar antara terkejut dan cemas.

“Di mana anakku?” ulang Mentari, lebih menekan. “Di mana kau sembunyikan dia?”

“A-anak?” Bu Desi tergagap. “Aku tidak mengerti apa maksudmu, Tari. Jangan mengada-ada.” Ia memalingkan wajah, menghindari tatapan Mentari.

“Kau yakin tidak tahu apa-apa, Bu Desi?” suara Mentari merendah, tapi justru terdengar mengancam. “Bukankah kau sendiri yang bekerja sama dengan dokter bedah itu untuk menghilangkan bayiku?”

“Jangan menuduh sembarangan!” bentak Bu Desi, tak terima.

Mentari menyeringai sinis. “Aku tidak menuduh. Aku melihat dengan jelas saat ibu masuk ke ruang dokter bedah itu.” Suaranya bergetar, menahan amarah. “Kenapa? Kenapa kamu melakukan ini padaku? Dia cucumu sendiri… lalu mengapa bisa sekejam ini?”

Cukup, Mentari! Kamu menuduhku tanpa bukti, dan aku bisa menuntutmu!” hardik Bu Desi seraya bangkit dari sofa.

“Pergi dari sini sebelum aku memanggil satpam untuk menyeretmu keluar!”

Mentari justru terkekeh pelan. Ia ikut berdiri, sorot matanya tenang namun menusuk.

“Bu Desi tidak usah repot-repot. Aku memang akan pergi.” Bibirnya melengkung tipis. “Tapi sebelum itu…”

Mentari melangkah ke arah dinding tempat sebuah pigura besar terpajang. Pigura yang menampilkan Abi duduk angkuh di kursi jabatannya. Jemarinya mengusap kaca foto itu perlahan, nyaris penuh makna.

“Jika aku mengeluarkan satu bukti saja,” ucap Mentari pelan namun tajam, “bahwa putra kebanggaanmu pernah berhubungan dengan seorang mantan narapidana,bahkan memiliki seorang anak,menurutmu bagaimana reaksi masyarakat?”

“Jangan coba-coba lakukan itu, Mentari!” bentak Bu Desi, wajahnya menegang.

“Kalau begitu katakan padaku,” suara Mentari meninggi, bergetar menahan amarah, “di mana bayiku. Aku yakin kamu yang mengambilnya.” Ia menoleh tajam. “Selama ini aku diam menerima semua perlakuan tidak adil darimu. Tapi tidak sekarang.” Napasnya memburu. “Katakan, di mana anakku? Di mana bayiku? Aku hanya ingin melihatnya… di mana?”

Teriakan itu pecah. Emosi Mentari akhirnya luruh tak terkendali. Sejak semalaman ia menahan diri, menunggu pagi dengan harapan bisa menemukan kebenaran.

“Aku tidak tahu! Jangan bertanya padaku!” balas Bu Desi keras, tetap bertahan pada pendiriannya.

“Satpam! Cepat usir wanita ini dari rumahku!” teriak Bu Desi panik.

Dua orang satpam segera masuk. Mereka langsung menghentikan Mentari, memegang kedua lengannya. Saat Mentari meronta histeris hingga pigura itu terjatuh dan pecah, Bu Desi justru semakin kalang kabut.

“Cepat keluarkan dia! Jangan pernah beri dia masuk ke rumah ini lagi! Kalau tidak ingin aku pecat!” ancam Bu Desi.

“Baik, Nyonya,” jawab mereka singkat.

Mentari diseret keluar. Meski tubuhnya ditahan kuat, jeritannya masih terdengar,penuh putus asa, memanggil bayinya yang entah berada di mana.

Bu Desi mengusap dadanya, mencoba menenangkan napas yang masih tersengal. Sedikit rasa lega menyusup setelah Mentari diseret keluar dari rumah itu. Namun saat ia berbalik badan...

Langkahnya seketika terhenti.

Di ambang pintu, Abi sudah berdiri. Tatapannya tajam mengarah padanya, wajahnya dipenuhi amarah yang tertahan dan pertanyaan besar yang tak terucap.

“Abi…” lirihnya, nyaris tak bersuara.

1
Kar Genjreng
apakah ada Abi Lo ko ga mati atau di tangkap gembong,,,terus mentari belum hamil lagi sudah satu tahun atau sedang hamilkah,,,,jadi Baskoro tidak mau punya menantu mantan napi,,,tapi kan itu jebakan Batman pak,,,dan terpenting putramu mencintai nya,,,, terlepas dari itu bukan mentari yang menabraknya tetapi
mentari menjadi tumbal kekasihnya
shadirazahran23: penasaran kan?
total 1 replies
Kar Genjreng
iya sayang tak tunggu bikin jantung langit
hampir runtuh,,,jadi Abi pura pura koma
kayanya pakai seragam polisi nya makanya di kira penjaganya dan pasti
pergi pelan pelan mungkin juga ada teman nya yang membantu nya,,,apa pakai ilmu
menghilang 😄 kocak si baru akan bahagia kupikir tidak selamat tapi biar selamat tetapi namanya tupai melompat
suatu hari akan terjatuh jadi biarlah
kena tuai dulu,,, jahat
Kar Genjreng
sekarang hidup nya di ujung berung ga
sangka kan ternyata yang katanya orang
tua tidak menjerumuskan anak anak nya
nah sekarang entu malah benar benar di
dorong ke jurang kesakitan senang sesaat
kesakitan seumur hidup,,,, manusia emng
ga ada yang sempurna tetapi harus kita
ingat kepada sang pencipta karena beliau
yang punya segalanya,,,,nasib sudah di
tanggung badan mana ada kata ampun
sudah dah kehendak ilahi takdir,,🥺
Kar Genjreng
Bu bedesss ahinya menginap di hotel prodeo 😭 sebenarnya Abi di kendalikan oleh mamanya padasar nya mungkin
orang baik cuma ambisi mama nya dan
Abi mencintai gadis miskin mentari bubedesss ga terima harus selevel
dan kini justru tidak dapat kan apapun
karir ancur hidupnya masih kembang kempis,,,,antara hidup dan mati hanya
keajaiban tetapi hidup nanti akan di
masukan ke hotel juga wahhh ngenes
Kar Genjreng
yang pait jangan buat langit dan mentari y sayang Thor mesakne mentari sudah
lama menerima perasaan pait dan getir
jadi buat bubedesss dan Abi saja yang pait gantian Langit pun sudah berbesar hati merawat Mina yang lemah,
Kar Genjreng
selamat ya Langit dan mentari sekarang
sudah menjadi pasangan suami istri jadi
mentari tidak harus takut atau was was
lagi karena sudah ada bodyguard sekali
Gus Suami Langi sang pangeran berkuda
telah menjemput mu di kala hati terluka
dan mulai saat ini jangan lagi resah di
kemudian hari akan selalu bersama hingga menua bersama menjadi pasangan
yang solid dan penuh kebahagiaan dan
kini sudah ada pendamping ada anak yang
harus di jaga,,, semoga benih nya langsung jadi tumbuh 🤣❤️lope lope sekebon bunga' 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
shadirazahran23
yang manis manis dulu ya sebelum yang pahit
Kar Genjreng
wah makasih banget weekend update tiga kali tapi di tambah lgi ga nolak 🤣🤣
Kar Genjreng
harus setuju' agar Milenia punya orang tua lengkap dan nanti bisa punya adek satu darah dengan mentari biarpun Mina beda ayah tapi Langit yang membesarkan ,,semoga bubedesss
belum menemukan nya. ternyata sudah tau milina di besarkan Pangit,
Wiwi Sukaesih
up LG Thor tnggung 🤭
shadirazahran23
Lagi mode kerasukan up sampai 3 kali 🤣
Kar Genjreng
yesss ahirnya langit sudah tau semuanya
dan mentari akan hidup bersama Anak dan ayahnya yang mengadopsi putrinya
semoga cepat ya Lang. ,,,mumpung
nenek lampir bubedesss belum menemukan. cucunya yang sudah di buang,,, ayo mentari sebentar lagi ada
yang akan selalu mendampingi mu
dan ada malaikat yang butuh kasih sayang
kalian berdua dan yang mau di laporkan
koma over dosis dan bubedesss juga
jadi penjaga bahaya,
Eswida Primaningrum
terharu
Wiwi Sukaesih
langit gercep...👍
Wiwi Sukaesih: jauhin Abi dan Nene lampir Thor....sgra menuju halal
total 3 replies
Kar Genjreng
selamat biar merasakan sakit berkepanjangan,,,jangan mati.ahhhh biar
hidup segan mati pun mau,,,dan bubedesss merasakan penyesalan
panjang jadi sama sama tersiksa dengan
masa lalunya,
Wiwi Sukaesih
cerita bagus ..
Wiwi Sukaesih
up LG Thor ...♥️
Kar Genjreng
belum bisa di buka
Kar Genjreng
😭sedih tapi senang sedih karena ternyata putrinya mentari yang sedang di tolong ,,,senangnya ternya putri mentari di adopsi oleh langit,,,Ak maksud mungkin di masa itu pangit marah sama mentari di
kira mentarilah yang sudah membunuh sila ternya Abi ,,,dan mentari yang di jadi
kan kambing hitam oleh Abi demi jabatan
agar tidak gugur,,,,maka itu langit kerja
sama dengan makdes,,,, untuk mengambil
putrinya mentari tak lai tak bukan adalah
cucunya sendiri ,,,, sekarang langit yang
beruntung bisa dapat. mentari dan putrinya biarpun lain Ayah' ga masalah
to 👍👍 semangat
Kar Genjreng: iya makanya di ketemukan dengan langit mentari,,❤️
total 2 replies
Wiwi Sukaesih
up LG Thor 😍....
shadirazahran23: jan 7 meluncur kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!