NovelToon NovelToon
System: Surviving As A Tyrant’S Daughter

System: Surviving As A Tyrant’S Daughter

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Manusia Serigala / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: MTMH18

Selena Saphire Cessalie adalah seorang antagonis dan juga putri dari seorang Duke Alaric yang akan mati sebelum hari kedewasaannya.

Sedangkan Selina Quinsha adalah jiwa asing yang tiba-tiba terjebak di dalam raga Selena Saphire Cessalie. Nama mereka hampir mirip dan nasib mereka juga mirip, mati diusia muda.

Dengan sebuah sistem, Selina akan menyelesaikan beberapa misi untuk bisa bertahan hidup dari batas waktu yang sudah ditentukan oleh cerita aslinya.

Mampukah Selina menyelesaikan semua misi yang diberikan oleh sistem.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MTMH18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kale Elder Ravenloff

“Kenapa semuanya melihat ke arahku?” Tanya Selena yang merasa bingung, karena ditatap oleh tiga orang dewasa.

“Kenapa kau berkata seperti itu?” Tanya Duke Alaric kepada putrinya.

“A-aku merasa kalau Saint Eric adalah orang baik, jika Saint Eric tidak mau… dia bisa menolaknya,” jawab Selena dengan kepala menunduk, ia takut dengan tatapan ayahnya yang terlihat begitu menyeramkan.

“Tuan Duke tidak boleh terlalu keras kepada Nona Selena,” ucap Saint Eric sambil mengambil alih Selena ke gendongannya.

“Saran dari Nona Selena adalah pilihan yang tepat, kebetulan saya sedang malas kembali ke Kuil dan saya harus menjaga keseimbangan Mana Nona Selena agar tidak membahayakan nyawa Nona Selena,” lanjutnya sambil mengusap puncak kepala Selena yang terlihat masih ketakutan.

“Baiklah, tapi sampai Selena bisa mengendalikan kekuatannya!” Kata Duke Alaric yang tidak memiliki pilihan lain.

Selena tersenyum senang mendengarnya, bahkan tanpa sadar mengatakan. “Terima kasih Ayah!”

Beberapa saat kemudian, Selena sadar akan perkataannya dan ia langsung meminta maaf kepada Duke Alaric.

“Kau bebas memanggilku apa saja!” Kata Duke Alaric yang tidak senang mendengar putrinya memanggil dirinya sebagai Tuan Duke, bukan Ayah.

“Dan kau harus merubah wajahmu agar mata-mata Kerajaan Drakestone tidak mencurigaimu!” Duke Alaric menunjuk ke arah Saint Eric.

“Tentu saja saya akan menyamar demi keamanan Nona Selena,” jawab Saint Eric dengan senyuman lebarnya.

“Saya juga mendengar kalau Nona Selena memelihara seekor serigala, apa saya bisa melihat hewan peliharaan Nona?” Saint Eric kini menunduk untuk menatap Selena yang berada digendongannya.

Selena tersenyum lebar, “Tentu saja, namanya Lulu dan Lulu sangat suka tidur.”

Duke Alaric mengernyitkan alisnya, entah mengapa ia merasa kalau Selena memperlakukannya dengan berbeda. Padahal yang menjadi ayahnya adalah dirinya, bukan Saint Eric.

Diam-diam Louis menarik sudut bibirnya, ia paham arti dari tatapan sang tuan. Mereka sudah berteman dari kecil dan Louis sangat hafal dengan sifat temannya itu.

“Jika sudah selesai, kalian keluar dari sini! Aku masih ada banyak pekerjaan!” Kata Duke Alaric dengan nada yang sedikit tinggi, seperti sedang marah.

Selena yang terkejut, reflek mencengkeram bahu Saint Eric yang masih menggendongnya.

“Tuan Duke kembali mengejutkan Nona Selena, sungguh kebiasaan yang begitu buruk,” ucap Saint Eric yang terbilang sangat berani menyindir Duke Alaric secara terang-terangan.

“Diamlah! Ingatlah di mana tempat berada atau aku akan membunuhmu!” Ancaman itu membuat Selena semakin yakin dengan julukan yang tersemat kepada ayahnya, yaitu seorang tiran yang haus akan darah.

“Duke Alaric, tolong perhatikan kata-kata Anda. Di sini masih ada Nona Selena,” kata Louis yang kini melirik ke arah Selena yang tampak pucat.

“Selena, kau jangan manja! Turun dari gendongan Saint Eric!” Duke Alaric menunjuk ke arah putrinya, ia bahkan mengabaikan perkataan Louis yang menurutnya tidak begitu penting.

“Tidak perlu, saya sangat senang bisa menggendong Nona Selena yang begitu menggemaskan,” kata Saint Eric dengan ekor matanya yang melirik ke arah Duke Alaric yang tatapannya semakin menggelap.

“Saya tidak sabar untuk melihat Lulu, jadi kami pamit dulu Tuan Duke,” Saint Eric menyeringai puas saat melihat tatapan Duke Alaric yang seperti ingin membunuhnya.

Setelah Saint Eric pergi membawa Selena, Louis mendekat ke arah Duke Alaric yang baru saja memukul meja kerjanya sampai retak dan membuat tangannya terluka.

“Tuan, apa Anda baik-baik saja?” Tanya Louis sambil menatap tangan kiri Duke Alaric yang mengeluarkan darah.

“Apa kau sudah buta? Tanganku berdarah! Cepat panggil Dokter!” Sentak Duke Alaric yang hanya dibalas senyuman tipis oleh Louis.

“Baik, saya akan membawa Dokter secepatnya,” kata Louis sebelum keluar dari ruang kerja Duke Alaric.

“Kemarin lusa ada Putra Mahkota Liam yang berhasil putri taklukkan, sekarang Saint menyebalkan itu juga menyukai putriku?” Marah Duke Alaric yang tanpa sadar menyebut Selena sebagai putrinya, bukan anak itu.

...***...

“Ini yang namanya Lulu?” Saint Eric tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat melihat hewan peliharaan Selena.

“Iya, Lulu sangat suka tidur. Lulu hanya bangun saat waktu makan, apa Lulu baik-baik saja?” Anak perempuan itu menatap Saint Eric dengan ekspresi sedihnya.

Selena harap Saint Eric bisa menemukan cara untuk mengubah Lulu menjadi manusia, karena ia begitu penasaran seperti apa wajah dari antagonis pria yang diceritakan memiliki paras seperti Dewa.

“Apa saya boleh menyentuh Lulu?” Izin Saint Eric yang dibalas anggukan oleh anak perempuan itu.

Saint Eric mengambil Lulu yang masih tertidur, dengan sekali sentuhan saja Saint Eric sudah merasakan kekuatan yang sangat besar. Lalu tatapannya tertuju pada Selena yang masih memandangi Lulu dengan ekspresi sedihnya.

“Lulu memang ditakdirkan untuk Nona Selena,” ucap Saint Eric yang membuat anak perempuan itu tidak mengerti.

“Aku tidak mengerti,” Selena menggaruk pipinya yang tidak gatal.

Tingkah anak perempuan itu membuat Saint Eric tersenyum, karena merasa gemas.

“Jika Nona Selena bersentuhan dengan Lulu, maka Mana di dalam tubuh Anda akan stabil. Namun ada batas waktunya, sekitar empat atau lima jam dalam satu hari,” jelas Saint Eric yang diangguki oleh Selena, tetapi tampang anak perempuan itu menunjukkan kalau ia tidak mengerti.

“Tidak apa-apa, nanti Nona Selena akan paham dengan perlahan,” Saint Eric menaruh Lulu kembali ke tempat tidur.

Selena menyentuh kepala Lulu dan mengusapnya dengan lembut, sebagai pencinta hewan… tentu saja ia sangat menyayangi Lulu dalam bentuk anak serigala, kalau Lulu berubah menjadi manusia... itu sudah beda lagi.

“Coba Nona Selena memegang Lulu dengan kedua tangan dengan mata terpejam, Nona Selena coba juga untuk menenangkan pikiran dan fokuskan pikiran Anda pada sesuatu yang membuat Anda menjadi tenang!” Suara Saint Eric terdengar begitu lembut.

Selena mencoba melakukan apa yang dikatakan oleh Saint Eric, ia memegang Lulu dengan kedua tangan. Selena memejamkan matanya dan berusaha menenangkan pikirannya.

Saint Eric memperhatikan aliran Mana milik Selena yang kini mengalir ke tubuh Lulu, membuat anak serigala itu menggeliat pelan dan perlahan tubuhnya yang kecil sedikit membesar seiring banyaknya Mana yang diserap.

“Berat,” kata Selena sambil membuka matanya.

Anak perempuan itu terkejut saat melihat tubuh Lulu yang menjadi lebih besar darinya, Saint Eric langsung menariknya dan menggendongnya. Lalu cahaya biru mulai mengelilingi tubuh Lulu.

Selena yang tidak kuat dengan cahaya yang sangat terang itu, memilih untuk memejamkan mata. Pelukan Saint Eric semakin mengerat, saat sebuah angin besar muncul entah dari mana.

Setelah beberapa saat, cahaya menyilaukan dan juga angin kencang itu menghilang. Saint Eric membuka matanya, disusul oleh Selena yang tatapannya langsung bertemu dengan mata biru dari anak laki-laki yang tidak lain adalah… Kale Elder Revanloff.

Bersambung.

1
Evi Marena
cerita novel othor sangat bagus menurut q,,, semangat thorrr😘
Mineaa
Kale sudah bisa berbicara weh.........🔥
riani
lanjut kak
Eka Putri Handayani
kak tolong dong up nya jngn lama trs klo up jngn satu biji doang😫gak puas bacanya ya Allah tp biar gtu aku ttp ngucapin terimakasih krn sdh up dan ttp smngt dan jaga kesehatan sll ya kak
riani
kak kok lama banget up nya
riani: iya kak, semangat ya
total 2 replies
Retno Isma
double dong kakak
Eka Putri Handayani
kalian nyakitin selena berarti nyakitin ibu kalian, jngn buat darahku mendidih ya krn emosi
Eka Putri Handayani
selena gak salah, semua itu takdir gak ada orng yg mau lahir dngn keadaan dmna ibunya meninggal stlh lahir dia. jd jngn trll keras sm adik kalian seharusnya kalian jd perisai pelindung dia jngn sia²kan pengorbanan ibu kalian dng menyakiti adik kalian
Lina Hibanika
lulu berubah 😍
Tina Rina Randy Rina
setiap hari apa upded nya
Lina Hibanika
hahahaha 🤣
Lina Hibanika
kalah saing sama anak anjing 🤣🤣🤣
Lina Hibanika
nah,, bagus aland,, akhirnya kau sadar juga
Lina Hibanika
good job Cedric,, bukan salah Selena jika ibu kalian meninggal,, salahkan saja si beleduke yg bikin hamil ibu kalian,,
Lina Hibanika
trus kenapa istrimu kau bikin hamil Ogeb,, kalo ga hamil ga akan mati 😡
Lina Hibanika
bukan salah Selena kalau ibu kalian meninggal,, salahkan ayah kalian kenapa bikin ibu kalian hamil lagi 😡
Mineaa
wooooaaaaaaahhh......
si lulu bertranformasi menjadi manusia....😱
Mineaa
fighting Selena....💪
Musdalifa Ifa
wah wah wah Selena gercep juga 🤭
Retno Isma
to the point, ga pake basa basi 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!