Ketika terjadi gejolak perbutan kekuasaan di alam semesta, kaum jin dan malaikat berseteru demi nama baik dan eksistensi.
tapi siapa sangka ada satu yang lebih kuat dari kedua nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Qorun dan Horus
di sebuah tempat nan indah, tempat berkumpulnya para makhluk suci dan agung, mereka semua seperti hidup berdampingan dan damai.
salah satu makhluk suci itu bernama Qorun, memiliki satu kelebihan, yang mana ia dapat memasuki dunia jin dan neraka.
Qorun memiliki satu sahabat dekat nya yang bernama Horus, Horus adalah lambang kekuatan dan kecerdikan, sedang Qorun merupakan keberanian dan kebijaksanaan.
Kedua nya sama sama memiliki kemampuan yang sepesial, hingga pada suatu hari mereka berdua sepakat akan menciptakan buah keabadian, yang mana buah itu sebagai simbol keagungan tempat suci, buah yang hanya akan di berikan kepada penghuni terbaik di tempat suci itu.
Dengan kekuatan mereka berdua, maka buah itu bukan lah buah sembarangan, khasiat luar biasa nya bisa memberikan kekuatan kepada benih baru sebagai penghancur alam semesta, bagi benih dari mereka yang memakan buah itu.
Dua kekuatan yang di jadikan satu seperti yin dan yang, maka esensi buah itu sangat lengkap, Kekuatan, kecerdikan, kebijaksanan, kedermawanannya, semua nya ada di sana.
Suatu hari, Qorun mengunjungi tempat para jin berkumpul, jin hanyalah makhluk bawahan bagi para malaikat.
Tetapi, di tempat itu, Qorun merasakan sensasi yang berbeda, di tempat itu para jin selalu menyambut hangat kedatangan Qorun, ia bak penguasa dan raja di sana.
Bahkan sang raja iblis salazhar pun tak setara dengan nya.
Di istana oara jin, yang mana raja nya itu adalah salazhar, Qorin selalu di agung agungkan, bahkan salazhar sendiri memperlakukan Qorun dengan lebih istimewa.
Salazhar berniat mempengaruhi Qorun, agar Qorun mau memberikan buah suci kepadnya, ia menghasut Qorun, dengan iming iming sebuah keagungan, ia berkata kepada Qorun, bahwa Qorun akan di anggap dewa oleh para jin, jika dia mau memberikan buah itu kepadanya.
Qorun akhirnya termakan oleh rayuan murahan salazhar, ia tergoda dengan kekuasaan di sana.
Salazhar berjanji akan menyerahkan singgasana nya kepada Qorun, asal Qorin mau Memberikan buah terlarang itu.
Karena Qorin hanyut dalam rayuan iblis, Qorin kembali ke tempat suci, dan mencoba untuk mencuri buah itu, ia menghianati Horus dan yang lain nya.
Namun sayang, belum sempat mengambil buah itu, tiba tiba Horus menemukan nya, dan merek berdua adu bacot.
Karena tak terima dengan perlakuan Qorun, Horus pun langsung menyerang Qorun dengan membabi buta, mereka berdua oun bertempur.
Sehingga para makhluk suci lainnya oun ikut berdatangan, mempertanyakan apa yang terjadi, horus lantas memberi tahu mereka semua, bahwa Qorun berniat mencuri buah keabadian itu, dan membawa nya ke alam jin.
Para makhluk suci pun ikut marah dengan pernyataan itu, lantas mereka semua mengusir Qorun dari sana, dan berkata bahwa "Kau bukan lagi golongan kami".
Sejak saat itu, cahaya itu telah berubah menjadi gelap kehitaman, aura nya telah berubah, wujud nya ikut berubah.
Qorun pun kembali ke istana iblis, dan menceritakan semua nya kepada salazhar, namun sayang, salazhar justru menolak kehadiran Qorun, salazhar tidak mau mengakui Qorun, karena Qorun gagal membawa buah terlarang.
Qorun lantas syok, dan sangat kecewa, ia merasa di rugikan, ia merasa sudah terlanjur melakukan langkah yang salah, tapi untuk apa jika ia tak mendapatkan kekuasaan yang dia inginkan itu.
Lantas Qorun menyerang salazhar dengan amarah nya, Kekuatan nya menjadi berlipat lipat ketika kebajikan berubah menjadi kebencian.
Hingga salazhar punn hancur dan melarikan diri dari istana nya, salazhar sadar dengan kekuatan nya yang saat itu, ia tak akan mampu melawan Qorun, maka salazhar pergi ke dunia antara sisi manusia.
Dan Qorun menguasai istana kerajaan iblis, dialah raja iblis selanjutnya setelah salazhar..
