"Aku melakukannya demi ayah"
Aulia Revalina gadis cantik yang harus rela menikah dengan seorang pria cacat dan kaya raya namun juga dikenal kejam dalam bertindak.
Kehidupan Aulia berubah sepenuhnya setelah menikah dengan Adrian bukan karena harta tapi karena sifat Adrian yang membuatnya merasa tidak beruntung.
Adrian dierja pria tampan dan cacat namun dengan hartanya,banyak wanita yang mencoba mendekati bahkan menikahi Adrian. Akan tetapi Adrian hanya menganggap wanita adalah pembawa sial.
Lalu bagaimana dengan nasib Aulia setelah menikah dengan adrian??
Penasaran kan???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19
Nisa menepuk jidatnya ketika mendengar ucapan Aulia
"iya aku lupa"ucap Nisa
"ya sudah ayo kita mulai"ajak Rizky
Aulia mulai bekerja dan melakukan tugasnya seperti biasa
"Neng geulis pisan ini pacarnya ya?"ucap seorang ibu melihat kecatikan Aulia dan mengira Rizky adalah kekasihnya
"eh ibu terimaksih tapi maaf dia bukan pacar saya dia dosen saya Bu"jawab Aulia lembut
"oh kirain teh pacaran soalnya cocok pisan"ucap ibu itu lagi
"kalian tuh cocok sebenarnya"samber Nisa membuat Aulia membuka matanya lebar lebar
"Kau ini"ucap Aulia sambil menatap tajam Nisa
"ya ampun mulut gw kenapa ngga bisa ditahan sii.....**** diakan udah punya laki ahh" Umpat Nisa pada dirinya sendiri
"Kalian lanjutkan,saya pergi dulu"ucap Rizky kemudian keluar dari ruangan pasien
Rizky tersenyum mendengar penuturan pasien tadi dan juga perkataan Nisa yang bilang mereka cocok
"Apa aku harus mengutarakan perasaanku padanya?"tanya Rizky pada dirinya
"aku akan mengatakannya ketika jam makan siang nanti, sudah lama aku menahan ini sekarang aku sudah tidak bisa menahan perasaan ku"sambung Rizky
sedangkan Aulia dan Nisa mereka sedang berjalan beriringan menuju kamar pasien selanjutnya
"maaf ya li aku lupa banget"ucap Nisa tidak enak
"iya gpp yaudah ayo masuk"ajak Aulia ketika mereka sudah berada di depan kamar pasien
"Pagi"sapa nisa dan Aulia pada sang pasien
"Pagi juga"jawab pasien itu yang ternyata adalah Jordan
"Jordan???!!!"teriak Nisa terkejut
"sedang apa kau disini ha?tidak puaskah kau menyakiti keluarga Aulia?"bentak Nisa
"Nis sudahlah dia sudah menceritakan semuanya padaku"ucap Aulia mengelus punggung nisa
"Menceritakan? menceritakan apa?"tanya Nisa tidak mengerti
Flashback on
"Baiklah ceritakan aku tidak akan memberi kesempatan kedua padamu"ucap Aulia memangku tangannya didada
"Sebenarnya aku Sangat mencintai kakakmu Lia tapi aku dijebak hingga memaksaku harus meninggalkan Adel"Ucap Jordan menjelaskan
"Dijebak?apa maksudmu?"tanya Aulia
"Saat itu aku sedang melakukan pertemuan bersama seorang model di Paris untuk membicarakan kerja sama antara perusahaan ku dan juga dirinya. Dia memberiku segelas jus tanpa aku curigai ternyata dia memasukan obat perangsang yang membuatku hilang kendali dan melakukan hubungan terlarang itu bersamanya"jelas Jordan
"jadi kau meninggalkan kakakku karena ini?"tanya Aulia dan Jordan mengangguk
"Apa kau sedang menipuku?"tanya Aulia tidak percaya
"Kau bisa tanya pada Asisten ku Steve dan juga ini lihatlah videonya"Ucap Jordan memberikan ponselnya pada aulia
Aulia hendak melihat ponsel Jordan tapi tiba tiba suster Dewi memanggilnya
"permisi aulia nyonya Kim sudah menunggu diruangannya"ucap suster Dewi
"Baiklah aku pergi dulu,sampai jumpa"pamit Aulia sebelum melihat ponsel Jordan
Flashback off
"model?model siapa?"tanya Nisa
"namanya adalah bela Yovita aku dan dia harus menikah karena dia mengancam akan mempublikasikan aksiku saat itu,aku tidak punya pilihan lain selain menikahinya aku tidak mau membuat Adel sakit hati Karena itu aku memilih untuk meninggalkannya tapi aku tidak tahu jika semuanya akan jadi seperti ini lia... sungguh aku minta maaf"jelas Jordan
"Tadi kau bilang namanya bela Yovita?"tanya Aulia
"iya ada apa?apa kau mengenalnya?"tanya Jordan membuat Aulia terkejut
"Aku sangat mengenalnya,jadi dia adalah istrimu?Tanya Aulia
"Iya sudah 3 bulan aku mencarinya tapi nihil aku tidak menemukannya,dia kabur membawa banyak uangku.... wanita itu hanya mengincar harta para pengusaha kaya"ucap Jordan membuat Aulia semakin terkejut
"Apa???!!!"kejut Aulia
"Aulia ada apa?kenapa kau terkejut?"tanya Nisa
"Aku harus memberitahu mas adrian tentang ini"ucap Aulia membuat Nisa dan Jordan kebingungan
"apa maksudmu memberitahu Adrian?"tanya Nisa namun tidak digubris oleh Aulia
Aulia meninggalkan ruangan Jordan menuju ruang pada dokter
"Aulia??"panggil seseorang
"pak Rizky...maaf pak ada apa ya?"tanya Aulia
"ini sudah masuk jam makan siang....mmmm..apa kau mau makan siang bersamaku?"tanya Rizky ragu
"maaf pak tapi...."sebelum Aulia menjawab,Rizky sudah memotongnya lagi
"aku mohon jangan menolak"pinta Rizky
"hmm baiklah pak"jawab Aulia akhirnya menerima ajakan Rizky
Aulia dan Rizky makan di kafe tak jauh dari rumah sakit
"mba?"panggil Rizky pada pelayan kafe
"selamat siang,ini menu terbaik kafe kami"ucap pelayanan itu sambil menunjukan buku menu
"Aulia kamu mau pesan apa?"tanya rizky
"saya jus jeruk sama pasta aja pak"jawan Aulia kemudian Rizky menulis pesanan mereka
setelah memesan makanan pelayan itu pergi dan Rizky mulai memikirkan bagaimana cara untuk mengutarakan perasaannya
"mmm Aulia aku ingin bicara sesuatu padamu"ucap Rizky ragu ragu
"iya pak katakan saja"jawab aulia
Rizky memberanikan diri memegang tangan Aulia membuat Aulia terkejut
"Lia sebenarnya.... sebenarnya aku....aku cinta sama kamu"ucap Rizky membuat Aulia semakin terkejut
"ap...apa maks.. maksud bapak?"tanya Aulia yang gugup
"Lia aku cinta sama kamu sejak awal melihatmu aku sudah sangat menyukaimu,kamu beda dari gadis lain lia"jelas Rizky sambil terus menggenggam tangan Aulia
Tanpa mereka sadari ada yang memotret kebersamaan mereka dan akan membuat sebuah ledakan.
"maaf pak tapi saya tidak bisa menerima ini"ucap Aulia melepas genggaman tangan Rizky
"tapi kenapa Lia?apa kau sudah memiliki kekasih?"tanya Rizky
"sebenarnya saya"sebelum Aulia menyelesaikan perkataannya tiba tiba seorang pelayan datang membawa pesann mereka
"silahkan Aulia"ucap Rizky
Aulia dan Rizky makan tanpa ada yang bicara sesekali Rizky memperhatikan wajah cantik Aulia
"Kau memang sangat cantik aulia, tapi mengapa kau menolak ku?" ucap Rizky dalam hati
Aulia merasa tidak nyaman dengan tatapan Rizky diapun mempercepat makannya agar bisa segera pergi dari Rizky
"Aulia kau belum menjawab pertanyaan ku tadi, kenapa kau menolak cintaku?"tanya Rizky
"maaf pak sebenarnya saya sudah menikah"jawab Aulia membuat rasa sakit di dadanya
"Apa menikah?"tanya Rizky dengan suara pelan
"pak terimaksih untuk makan siangnya saya permisi dulu"ucap Aulia kemudian pergi meninggalkan Rizky
setelah kepergian Aulia,Rizky masih tidak menyangka bahwa gadis yang selama ini ia cintai sudah menikah
"Untuk pertama kalinya aku jatuh cinta dan aku langsung merasa sakit hati"ucap Rizky dengan sangat sedih dia tidak menyangka bahwa cinta pertamanya harus dialami seperti ini.
Aulia terus memikirkan perkataan Rizky sampai lamunannya terhenti ketika Nisa memanggilnya
"Lia?"panggil Nisa sambil menepuk bahu Aulia
"eh Nisa bikin kaget aja"ucap Aulia
"lagian ngelamun,kenapa sih?"tanya Nisa
"nis aku mau bilang sesuatu"ucap Aulia
"iya Lia katakan"jawab Nisa
Aulia menceritakan kejadian makan siang tadi bersama Rizky
"jadi pak Rizky udah mengutarakannya?"tanya Nisa dan Aulia mengangguk
"kamu beruntung ya lia,udah punya suami ganteng terus disukain cowo ganteng juga lagi"ucap Nisa
"Dulu aja bilang suami aku pria biasalah,brengseklah, sekarang bilang ganteng biar bisa Deket sama asistennya"goda Aulia
"ish kamu apaan sih"ucap Nisa tersipu malu
"cieee udah pepet terus jangan kasih kendor"ucap Aulia memberi semangat pada Nisa semakin membuat Nisa merona
Bersambung.........
hai para readers yang sedang membaca novel MENIKAH DEMI AYAH maaf ya aku telah up🙏tapi tenang aja aku pasti bakal up kok😊😊
buat kalian yang suka novel ini bisa like,komen,dan vote agar aku semakin semangat buat up 😂😂
terimakasih, happy reading 😍😍
Terima kasih Kak Author utk ceritanya 🙏🏻💐
Sehat2 & semangat slalu utk karya2 barunya 💪🏻🤗