NovelToon NovelToon
Legenda Long Chu

Legenda Long Chu

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Wuxia / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Tamat
Popularitas:8.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Jajajuba

"Aku akan mengingat wajah kalian semua, Dan tunggu pembalasanku!" Ucap Chen Long sebelum kematiannya..

Jiwanya melesat dan bermigrasi ke tubuh bayi yang baru meninggal dan dia susupi, Hingga bayi dan jiwanya dapat hidup kembali

Ambisinya terpantik untuk menjadi Dewa Pedang yang tak terkalahkan bersama dengan ingatan masa lalu tentang Kitab Pedang Dewa dengan mengukir namanya dalam legenda yang tak terlupakan, Long Chu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Unsur Petir

"Sepertinya sidat ini disiapkan memang untukku" Long Chu bergumam seraya memikirkan cara untuk menangkap satu ekor.

Dia pun berjalan menyisiri Goa dan tidak jauh dari tempat semula dia mendapati ada ranting yang tersangkut diantara bebatuan, Sangat senang dia melihatnya. "Keberuntungan datang ketika aku hanya berharap ada sesuatu yang bisa dipakai untuk menangkap sidat itu" dia bergegas berjalan kembali seraya meruncingkan ranting itu.

Ada dua alira air digoa itu, Satu aliran air yang mengandung panas. Sedang satunya biasa saja yang sekarang airnya dihuni oleh sidat.

Long Chu menjadikan ranting kayu tadi sebagai tombak dan dia mengambil ancang-ancang untuk menombaknya. Dia ingat dalam kitab Pedang Dewa salah satu unsur petir berada ditubuh sidat listrik. Meski dia masih belum memahami unsur atau Qi. tapi dia tau tenaga dalam bisa dikeluarkan dalam bentuk apa yang diinginkan, tapi itu juga harus memiliki kontrol sempurna. seperti membentuk sebuah pedang, itu bisa dilakukan. namun hal itu sangat sulit. bahkan tingkat kaisar saja tidak semuanya bisa melakukan hal itu.

Dulu dia pernah mencoba. namun hanya terbentuk gagangnya saja dan itu hanya bertahan satu tarikan nafas. Sedang dia sudah berada ditingkat kaisar tahap dua saat itu.

"Mungkinkah hanya namanya saja yang berbeda. tapi cara kerjanya sama. Dulu aku tak pernah terpikir tentang hal ini, Karna ini ku anggap kehidupan kedua barang tentu harus lebih baik dari kehidupan pertama" Netranya langsung bergerak ketika dia melihat ada sidat yang seukuran betisnya lewat. segera dia menombak sidat itu namun sayangnya tidak kena.

Setelah menunggu beberapa waktu, Long Chu menyerah karna sidat itu tidak ada lagi yang muncul.

Dia duduk bermeditasi memasuki keheningan dan konsentrasi menyerap energi langit dan bumi dan mencoba untuk mengontrolnya. Akan sangat berguna jika hal itu dapat disempurnakan. maka dia tidak akan pernah kehabisan energi tenaga dalam dipertarungan.

Entah berapa lama dia memasuki keheningan itu. Seketika dia membuka mata karna dia merasa hari sudah berganti.

"Saatnya pulang ke Sekte" gumamnya.

Diperjalanan yang tidak terlalu jauh hanya menuruni lereng bukit yang cukup terjal. Dia mengayunkan hati dengan senang.

Sayup-sayup terdengar sebuah suara yang merdu. irama ini sangat mengundang rasa penasaran untuk mendekatinya, Langkah Long Chu pun mengikuti alur nada yang seakan menarik tubuhnya.

"Siapa yang memainkan alat musik semerdu ini, aku seakan bernostalgia dengan hidupku dimasa lalu. lagu kerinduan kepada kekasih ini begitu bagus" gumamnya seraya kaki tak henti melangkah.

Di sebuah batu duduk seorang wanita dengan sitar yang berada ditangannya, jari lentiknya memainkan senar dengan lembut namun begitu sakral didengar.

Long Chu melompat ke Pohon dan ingin mendengarkan lebih dekat irama itu. Akan tetapi, sebuah serangan langsung berhembus kearahnya.

Wush!! Long Chu melompat turun dari pohon karna menghindari serangan itu.

Bam!! Pohon itu langsung tumbang.

"Sangat kuat" gumam Long Chu yang bersembunyi dibalik batu

Tiga orang langsung mendarat disisi wanita itu dengan pedang yang tercabut dari sarungnya menjaga sang wanita dari gangguan dan irama kerinduan seketika berhenti dipetik.

"Siapa kau?" tanya salah satu dari tiga orang itu menatap batu yang dia yakini ada orang disana.

Long Chu keluar dari persembunyiannya. "Salam tetua! Maaf jika kehadiranku tidak menyenangkan kalian." dia membungkuk dengan kedua tangan tertangkup.

"Hanya seorang anak kecil Putri" kata salah satu wanita yang menjaga dibelakang.

"Biarkan dia. mungkin dia kesasar" sahut sang putri.

Salah satu diantaranya meminta Long Chu untuk mendekat. "Apa yang kau lakukan malam-malam begini dihutan dan sendirian?"

"Aku sedang berlatih disekitar bukit ini dan ketiduran. setelah bangun dan hendak pulang ke sekte. aku dikejutkan dengan suara indah nada yang dilantunkan. itu seperti magnet yang membawaku kesini. Tak ingin menggangu, aku pun naik ke pohon dan terjadilah hal yang sekarang" ungkap Long Chu dengan sedikit kebohongan.

"Kau berasal dari sekte Fajar Senja?"

"Benar, Aku murid disana" sahut Long Chu.

"Kalau begitu pulanglah dan jika kau bertemu sesuatu dijalan pulang jangan menengok kebelakang, nanti ada setan." orang itu menakuti Long Chu. tapi dia tak senang ketika memperhatikan wajah pemuda itu yang tidak berubah sedikitpun mimiknya.

"Baiklah.. aku akan pulang. Terima kasih sudah membiarkan aku hidup" kata Long Chu dia segera berbalik dan berjalan dengan santai menuju Sekte Fajar Senja.

'Mungkin jika anakku masih ada, aku yakin akan seusia dia'

"Lebih baik kita bermalam disini saja. Buatkan aku tenda" ucap wanita itu. Dia dikenal sebagai Dewi Obat. Karna dia cukup berbakat dan dihormati dengan keahliannya membuat ramuan. Tapi hanya segelitir orang yang tau tentang keahliannya dalam membuat Pil. Jika itu tersebar maka dia akan kesulitan hidup. Sebab orang akan berbondong-bondong untuk mendekatinya. Jika tak bisa didekati, maka lebih baik mati pikir orang lain..

Tiga orang bawahannya itu langsung sigap membuatkan tenda untuk Putri Hua. Setelah itu mereka berjaga diluar tenda dengan api unggun yang menyala untuk menghangatkan malam yang dingin.

Sedangkan Long Chu berlari dengan cepat. Hingga hanya perlu dua puluh menit dia sampai pada pintu gerbang yang dijaga oleh dua orang..

Salah satunya mengenali Long Chu hingga dia tidak perlu repot menunjukan lencana. "Terima kasih Kakak senior!" seru Long Chu seraya menatap dua penjaga itu. Kemudian masuk kedalam dan menemukan jalan yang sunyi untuk wilayah luar. Mempersingkat waktu dia pun menggunakan ilmu meringankan tubuhnya dan mencapai gerbang wilayah dalam dengan pendaratan yang sempurna.

Tidak ada yang mengganggunya. Dia sempat berpikir, apakah ini ketenangan sebelum badai? Long Chu langsung berjalan kedepan kediaman kecilnya dan menengok kanan dan kiri, siapa tau ada yang ingin menyerangnya. Setelah tidak ada yang ditunggu dia masuk lalu berjalan mwngitari rumah sembari mencari makanan jika ada.

Tidak menemukan apa yang dicari dia pun duduk dan masuk kedalam meditasi lagi..

Long Chu membuka mata dan menemukan silaunya mentari yang menembus diantara sela rumah "Sudah pagi ternyata" katanya sambil menguap dan mengangkat kedua tangannya untuk menggeliat.

"Lebih baik aku ke Kedai Tetua Dai saja. siapa tau dia mau latih tanding denganku sekarang. Kemarin dia menolakku karna alasan aku masih berada ditingkat Perak. Tapi sekarang dia tidak akan beralasan lagi." gumam Long Chu...

Long Chu duduk dikedai santai dengan es campur yang paling nikmat sedunia, murah sejagat raya, jika diaduk semakin nikmat..

Cukup banyak orang yang ada dikedai pagi itu. Long Chu melangkah kedapur membawa gelas besar yang terbuat dari bambu. Tapi itu sangat bersih sekali..

"Boleh aku bantu?" Long Chu bertanya.

1
Ani Sumarni
Assalamualaikum wr wb
Saya suka/senang banget Cerita Novel Thom ini
Terutama tindak tanduk/Kepribadian Tokoh Utamanya MC
Long Chu tidak sombong atau Arogan
Dan tidak mempermainakan wanita walaupun banyak wanita Cantik2 yang Agresif tapi bisa mempetahankan Gejolak Napsu yang merugikan Kaum Wanita Walaupun ada dua wanita yang telah korban itu bukan kesalahan Long Chu sepenuhnya Satu Ratu Siluman Terpaksa/Long Chu di paksa untuk menghilangkan kutukan yang mendera Ratu Siluman
Karena Ratu Siluman ingin kembali ketempat asal di Alam Atas/Langit sebagai Dewi Ke Dua
Dengan Putri Han Bing Karna pengaruh minuman
Yang diberikan Oleh pihak musuh di kediaman Kekaisaran Qing Suruhan kakaknya dan Calon Iparnya Pangeran Ling Huan
Ani Sumarni
Akankah berlanjut pada Season 2
Ani Sumarni
Long Chu bunuh manusia Serakah (Hao)
Jangan di beri kesempatan untuk hidup lebih lama musnahkan bakar tubuhnya
Menjadi Abu
Ani Sumarni
Cepat Win Qia Long Chu dan Para Tetua Sekte Pajar Senja dan kedua sahabat Long Chu dalam bahaya
Ani Sumarni
Datanglah Dewa penolong untuk Win Qia
Selamat dari Lelaki yang berhati Iblis
Ani Sumarni
Semoga Long Chu yang dibawa Yun Feyang ke Kerajaan Chu selamat
Dan dapat pertolongan dari Ibunya
Ani Sumarni
Lanjut
Ani Sumarni
Datanglah Dewa penolong untuk menyelamatkan Long Chu yang ada dalam keadaan terpuruk
Ani Sumarni
Tenangkan jangan terbawa Emosi
Long Chu/Long kamu pasti bisaaaaa berhasil musnahkan Zim Shu/Bunuh bakar dengan Api 🔥🔥 Naga
Ani Sumarni
Long Chu Long Chu kamu pasti bisaaaaa
Berhasil mengalahkan /Membunuh Zin Ju
Ani Sumarni
Long kemana gak menolong sahabatmu
Dan orang2 yang ada di kekaisaran Qing
Ayolah Long/Naga Merah datang
Long Chu ada dalam keadaan terburuk
Dan Gu Mey
Ani Sumarni
Aduuuuh Gu Mey hati2lah,jangan Sembrono dalam situasi seperti itu???
Ani Sumarni
Semangat Long Chu Sang Pencipta Penguasa Alam Semesta pasti akan melindungi Mu karna kamu bertekad melindungi Kekaisaran Qing dan seluruh
Warga Masyarakat dan orang2 yang berada disana Kamu Long Chu Long
dan semua Kultivator/Para Pendekar
Pasti' bisaaaaa berhasil/Menang (Yaa MC)
Ani Sumarni
Ada apa lagi???????
Ani Sumarni
Masih beruntung walaupun agak terlambat menolongnya
Bersyukur Akhirnya Long Chu bisa berhasil melepaskan Win Qia dan Gu Mey dari jeratan Rante merah Iblis dari
Patriak Iblis2itu (Patriak Sekte Seribu Pedang)
Ani Sumarni
Lanjut
Ani Sumarni
Bunuh Patriak itujangan hidup lama2Karna Iblis2itu dengan cepat akan berkembang biak bertambah banyak
Ani Sumarni
Kacau Kacau Musuh2/Penghianat2
Menggunakan kesempatan yang ada
Dalam menggempur Kekaisaran dan Para Kulvitator dan Masyarakat yang
Lagi pokus menonton acara
Ani Sumarni
Ayo Yun jatuhkan lawanmu ke luar Arena
Ani Sumarni
Semangat Yun Feyang Hu Gong
Sekte Pajar Senja mempercayakan di
Pundak kalian berdua untuk mengangkat ke Hormatan Sekte Pajar Senja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!