NovelToon NovelToon
Lihat Aku!

Lihat Aku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arbai

Berpisah selama tiga tahun, berjumpa kembali dengan kondisi yang tambah menyakiti hati Askana Arga. Bagaimana tidak saat kembali berjumpa dengan pujaan hati Pricilla Anima dia tak sendiri lagi tapi bersama balita dan memanggil dengan sebutan *mama*.

Apakah itu anak Pricilla atau bukan, yuk ikuti kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arbai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Ricill duduk tanpa di persilahkan dan mengatakan.

"Mbak kok mau sih, diajak keluar sama cowok

ini" kata Ricill dan menunjuk Reza dengan garpu.

Cheryl diam karna tidak paham alurnya.

"Emang kenapa?" sewot Reza

"Heran aja, ada perempuan yang mau di ajak keluar sama kamu" jawab Ricill

Cheryl tidak tahu situasi apa di depannya, karna melihat dua orang sedang adu urat, seketika teringat video viral bulan lalu di mall , Pricilla di gosip kan sedang bertengkar dengan suaminya dia sempat berpikir apakah pak Reza benar suami Ricill dan mengira Cheryl selingkuhan nya.

Ketika Cheryl dengan pikirannya dan orang didepannya masih adu urat, Arga muncul tanpa mereka sadari.

"Heh, jangan asal bicara ya kamu" Reza mode menantang

"Apa, kamu memang cowok mokondo, mbak jangan mau sama dia, udah jelek, gak ada uang lagi" Ricill berbalik ke arah Cheryl, Cheryl hanya menggaruk pelipisnya tak mengerti

"Mulutmu, emang kamu tahu isi rekening ku" tantang Reza

"Gak mau tahu, sudah jadi sekertaris tapi gak pernah tu traktir aku makan di luar" Reza tertawa mendengar penuturan Ricill

"Oh, jadi bilang aku pelit, mokondo dan jelek karna gak pernah di traktir?" Reza semakin tertawa terbahak-bahak saat yakin tebakannya benar

Reza menghampiri kentang goreng yang tersedia di meja dan mengambil satu potong dan menyuapkan ke mulut Ricill.

"Huuuuh adikku yang cantik ini, sedari tadi meraung raung ternyata hanya ingin di traktir" Reza tertawa lebih keras lagi hingga tak kuat menahan beban tubuhnya, ia menjatuhkan dirinya ke sofa.

Pemandangan itu tidak luput dari Arga yang sedari tadi melihat perdebatan mereka.

"Sudah, adu urat nya?" tanya Arga

Cheryl mendengar suara Arga di ruangan itu seketika berdiri dan memberi hormat, walaupun sedikit kaget karena tidak tahu kapan Arga masuk ke ruangan itu, dirinya hanya fokus melihat adu urat di depannya.

Reza yang masih susah berhenti dari tawanya dan Ricill yang cemberut tidak terima Reza mengetawai nya sekeras itu.

"Kakak, kirim kak Reza ke kutub utara untuk beternak lele di sana" cetusan Ricill membuat Reza berhenti tertawa dan ingin memulai agrumen lagi.

"Sudahi Rez, gak enak ada orang lain di sini" kata Arga melirik sebentar ke Cheryl

Dan mereka duduk damai seperti tidak ada kejadian huru hara, mulai membicarakan inti permasalahan dan Ricill hanya diam dan mendengarkan ketiga orang di dekatnya.

Setelah mencari solusi tentang masalah iklan yang artis nya lari, Ricill baru tahu ternyata wanita di depan nya adalah orang kantor bukan sedang pdkt dengan Reza.

Ricill sudah minta maaf ke Cheryl bahwa ia salah sangka tapi juga mengatakan.

"Tapi mbak Cheryl kalau suka sama kak Reza juga gak apa apa, dia gak pelit kok, cuman pelit nya di aku saja" kata Ricill membuat Reza ingin menarik urat lagi

Cheryl melihat itu seketika tidak percaya, Pricilla yang di hina,hujat dan di sumpah serapahi di media ternyata selugu ini, berbanding terbalik dari berita diuar sana dan fakta ia ketahui bahwa gosip viral di mall ternyata narasi palsu.

Di kaca mata cheryl, benar adanya mereka bertiga serangkai, Presdir Arga dengan tatapan cintanya ke Ricill dan Reza tatapan adu perang bersama Ricill yang masih tanda tanya di benak Cheryl siapa anak kecil di antara mereka.

"Ada artis rekomendasi mu lagi ?" tanya Arga ke Cheryl

"Saat ini belum pak" jawab Cheryl

"Walaupun bukan artis, yang penting lihai di depan kamera, kita hanya butuh iklan yang bagus di tonton." kata Arga

Reza dan Cheryl paham dan menyetujui saran Arga

Mereka lanjut memakan sajian di meja dan segera meninggalkan cafe tersebut.

Saat di luar cafe

"Mbak Cheryl kesini bareng kak Reza?" tanya Ricill

"Tidak nona, saya naik ojek online" jawab Cheryl

"Ya udah bareng kita aja" tawar Ricill

"Maaf nona, takut merepotkan" jawab Cheryl

"Gak papa, ikut di mobil ku saja, kita perlu kerumah untuk bicara ke Ayahku masalah iklan ini"putus Arga

"Ba aik pak" Cheryl menurut

"Rez, kamu yang nyetir " Arga melemparkan kunci mobil ke Reza

"Oke" jawab Reza saat menangkap kunci itu

Mereka berempat masuk kedalam mobil.

Reza di belakang kemudi dan Arga di sampingnya.

Ricill dan Cheryl ada di kursi belakang.Mobil sudah bergerak meninggalkan cafe.

"Kalian pasti capek banget, pulang kantor masih mengurus kerjaan hingga petang begini" ucap Ricill melihat pohon-pohon sudah terlihat samar di luar jendela.

"Gak capek sama sekali, bahkan kalau kamu mau ke mall sekarang, aku jabanin" itu ucapan Reza mengandung sarkas

"Padahal aku kasian tadi" Ricill

"Sudah jangan adu debat" Arga

Hanya Cheryl yang sedari tadi hanya diam mendengarkan, sesekali menatap wajah Ricill dan Ricill sadar akan itu.

"Mbak Cheryl kok natap aku terus" tanya Ricill

"Eeh maaf nona, saya hanya tidak menyangka ternyata anda secantik ini" ucap Cheryl malu malu.

"Waaah, padahal kamu juga cantik" Ricill memuji kembali

Cheryl tahu wajahnya memang tergolong cantik juga, tapi wanita di depannya jauh lebih cantik, apalagi punya kulit putih sehalus bayi.

"Maklum Cheryl kaget, mukamu yang beredar kan di edit edit hatters" Kata Reza

"Maaf nona saya tidak fomo kok, hanya melihat berita anda saja, tidak pernah ikut komen jahat jahat" Cheryl cepat memberi penjelasan

"Heheheh santai mbak" Ricill menepuk pelan tangan Cheryl

"Cheryl, sebelum sampai di rumah utama aku memberimu peringatan, kita akan bertemu Ayah, ibuku dan satu anak kecil, kuharap apa yang kamu lihat dan dengar di sana tidak kamu bocorkan ke siapapun" tegas Arga

"Iya pak presdir, saya tak akan selancang itu" Cheryl menjawab dengan tangan gemetar.

Tidak berselang lama mereka tiba di rumah utama, mereka berempat masuk kedalam rumah dan di sambut Ibu Arga

"Waah anak anak ibu sudah tiba"

"Gimana progres gaun pernikahan mu udah rampung?"cerocos ibu Auris tidak melihat sekeliling dulu

" Gaunku banyak di permak ulang, tiba tiba kelonggaran. Padahal waktu itu udah pas" keluh Ricill sambil memeluk ibu Auris. Ketika ibu Auris membalas memeluk ia baru sadar ternyata bukan hanya Arga bersama Ricill, ternyata ada Reza dan wanita ia tak tahu siapa.

"Pacar Reza?" terka Ibu Auris

Cheryl mendapat pertanyaan itu seketika blank

"Eeh bukan tante, kedatangan kami kesini untuk bahas kerjaan dengan pak direktur" Reza menjawab cepat, takut ada lagi kehebohan.

"Hehehh kirain, sini masuk semuanya, Ayah Arga masih di meja makan" Kata ibu Auris

Setiba di ruang keluarga

Cheryl duduk diam saja, tidak tahu harus bersikap seperti apa, ini pertama kalinya datang kerumah megah seperti ini dan pemilik rumah ini adalah Direktur utama tempat nya bekerja, ini adalah penghargaan sebagai karyawan tapi perlu uji nyali juga.

"Mbak Cheryl jangan tegang, Ayah ibu baik kok" Ricill mencoba menenangkan Cheryl yang terlihat tegang.

"Iy-iya nona" Cheryl menjawab iya tapi tetap saja tangan nya gemetaran.

"Ma-ma"

seorang anak kecil lari ke arah Ricill dan memeluknya.

"Mama, lihat hasil mewalnai ku" menyodorkan satu kertas ke mamanya

"Wah, Anak mama tambah pintar" kata Ricill memuji anaknya, setelah puas dapat pujian dari mama, Amoy berjalan ke arah Arga.

"Papa, lihat gambal yang kuwalnai, cantik sepelti mama" ucap Amoy ke Arga

"Waah cantik sekali" puji Arga, dan Amoy tersenyum bahagia mendengar pujian lagi, ia semangat memperlihatkan gambar ke semua orang yang ada diruang keluarga itu kecuali

"Gembrot gak mau dapat pujian dariku" cetus Reza saat Amoy hanya melalui dirinya

"Gak mau, oom leza seling malah, seling juga mau mencolok mata mama pake galpu" jawab Amoy dengan cadelnya, mereka mendengar itu tertawa, hingga Cheryl yang sedari diam ikut tertawa.

"Bahkan anak kecil memusuhi mu Reza" kata ibu Auris di sela sela tawanya..

"Bahas apa sih.?" Kata Ayah Ferdinand

Kehadiran Ayah Ferdinand membuat Cheryl mendongak kaget dan semakin ciut saat Ayah Ferdinand menatapnya penuh selidik.

TBC

1
Verawati Pamantung
ceritanya sangat bagus.. saya maraton bacanya sampai part ini😅😅
Arbai: Terimakasih kakak. Pantengin terus yaa🥰🥰
total 1 replies
Arbai
Terimakasih kakak sarannya, Insya Allah saya saya akan terapkan masukan dari kakak 🥰🥰🥰🥰
riniasyifa
paragraf ini terlalu panjang kak bisa di ringkas atau di bagi lagi kak. terus setiap akhir kalimat harus di akhiri tanda titik ya kak. mari saling dukung dan belajar bersama kak, saya juga author pemula he he
Arbai: Terimakasih kakak masukannya, saya usahain untuk merevisi nanti
total 1 replies
riniasyifa
Alur cerita sudah bagus, cuman perlu di perhatikan pengunaan tanda baca dan peletakan huruf kapital yang tepat saja./Good/ tetap semangat kakak
Arbai: Siap kakak, saya berusaha menerapkan saran dari kakak.
Semangat juga untuk kakak🤗
total 1 replies
riniasyifa
kak seharusnya "apa itu di awali huruf kapital contoh"Apa? setelah tanda tanya jangan pakai tanda koma lagi langsung aja. Aku juga masih banyak belajar lagi kak.tetap semangat kak.
Arbai: Justru saran dari kakak sangat membantu ku lebih baik lagi kedepannya, terimakasih kak sudah berbagi ilmu
total 1 replies
riniasyifa
saya mampir ya kak. jika ada waktu senggang bisa mampir di karya saya juga" Alea Dan Mafia Dingin"/Kiss/
Arbai: Siap kakak
total 1 replies
Usmi Usmi
Arga tipikal orng yg suka menunda2 hal yg penting
Arbai: Hihihi 🤭, ikuti terus kisah Arga ya kak
Terimakasih sudah mampir ♥️
total 1 replies
Arbai
mau lihat lelaki yang protect and provide baca karya ini
Arbai
Mampir kakak, mohon dukungan nya
Arbai
Mampir ya kakak
Arbai
Mampir ya kakak², mohon dukungan dan saran membangun nya 🥰
Arbai
Mampir ya kakak, semoga bisa masuk kedalam cerita yang saya bawa ini🙏🙏🙏
Arbai
Mampir ya kakak, mohon dukungan dan saran nya, masih pemula 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!