NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Seorang Gus

Istri Rahasia Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:91k
Nilai: 4.8
Nama Author: Julia And'Marian

Kejadian tidak di inginkan terjadi, membuat Gus Ikram terpaksa harus menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak di kenal olehnya. "Kita menikah, jadi istri rahasia saya " Deg ... Ramiah sungguh terkejut mendengar perkataan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19

Sebelumnya...

Gus Ikram mengusap wajahnya dengan kasar, entah kenapa merasa resah dan selalu terbayang-bayang wajah istri rahasianya.  

Bahkan Gus Ikram tidak berhentinya tersenyum saat mengingat bagaimana beberapa hari ini sikap sang istri yang berubah, bahkan Ramiah terbilang sangat menggemaskan saat istri rahasianya itu menginginkan sesuatu.  

Ah beginilah rasanya menghadapi seorang istri yang sedang hamil dan mengidam? Dan Gus Ikram sama sekali tidak keberatan. Ia malah bahagia dan bersyukur sekali. 

Masalah keluarganya, entahlah,. Gus Ikram juga tidak tau, dan mengesampingkan hal itu terlebih dahulu, ia akan fokus pada Ramiah dan calon anaknya nanti.

"Emm, kayaknya makan rujak yang ada di simpang empat pertokoan Airma enak tuh. Tadi nampaknya seger banget." Entah kenapa Gus Ikram malah membayangkan rujak yang ada di simpang empat pertokoan Airma yang di lewatinya tadi. Bahkan air liurnya rasanya ingin menetes saja saat sekarang ini. 

"Ah enggak bisa ini." Sudah di tahan, tapi rasa inginnya membuncah, jadilah Gus Ikram langsung menghubungi Verdi dan meminta Verdi untuk meneruskan pekerjaannya, Verdi di sana hanya pasrah dan mau protes juga tidak mungkin karena Gus Ikram memberikan bonus yang besar untuk dirinya. 

Gus Ikram tidak memperdulikan Via yang memanggilnya sedari tadi, dirinya langsung memacu langkahnya menuju ke mobil. Bukan maksud mengabaikannya, tapi Gus Ikram malas berdebat panjang yang berujung membuat Via akan marah-marah lagi.  Sudah cukup tadi, dan Gus Ikram sedang tidak ingin ribut dengan Via.  

Dan sesampainya di simpang empat pertokoan itu, Gus Ikram malah harus menelan kekecewaannya karena pedagang rujak nya sudah tidak ada di sana. Ia sudah telat, karena kata beberapa orang yang duduk di dekat pohon besar sana, tukang rujak itu tidak mangkal di sana lagi, tapi sering pindah, dan mereka juga tidak tau kemana.

Karena tidak ada, Gus Ikram langsung melajukan mobilnya menuju ke apartemen Ramiah, ia akan mengajak Ramiah mencari makanan... 

Namun, saat sampai di apartemen, Gus Ikram malah harus melihat seorang pemuda itu ada di dalam apartemennya, dan sedang mengobrol dengan istri rahasianya itu..

Kepala Gus Ikram rasanya mau pecah melihat itu.

*

"Mas sudah katakan sebelum nya , dan berulangkali mengingatkan sama kamu , tapi kenapa kamu tidak mendengar nya ?" Gus Zayan menatap tajam ke arah Ramiah yang saat ini tengah menunduk. Entah kenapa tiba-tiba takut dengan suaminya itu, padahal biasanya, Ramiah tidak pernah seperti ini, bahkan terkesan tidak peduli sama sekali mau Gus Ikram marah ataupun tidak.

"Dalam agama kita sudah di jelaskan, jika bertemu dengan yang bukan mahram itu dosa, apa lagi saat ini kamu yang sudah punya suami, bertemu diam-diam tanpa persetujuan suami kamu hmm? Itu semuanya dosa besar. Apa lagi mas sama sekali enggak pernah ijinin kamu bertemu sama dia!!" Kata Gus Ikram, sambil mengusap wajahnya dengan kasar, bahkan berulangkali mengucapkan istighfar di dalam hatinya agar emosi yang di pendanya hilang.

Ramiah mendongak dengan mata nya yang sudah berkaca-kaca, hatinya mendadak sedih mendengar suaminya marah. Entahlah, tapi di dalam dirinya sana seperti ada yang aneh, karena merasa tak ingin suaminya kecewa.

"Maaf" lirih Ramiah dengan suara isak-nya yang terdengar.

Deg

Gus Ikram terkejut, buru-buru menatap sang istri saat mendengar suara isakan yang keluar dari bibir istrinya itu.

"Astaghfirullah." Gus Ikram langsung menarik tubuh mungil itu ke dalam dekapannya, sungguh rasa bersalah semakin bercokol di dalam dirinya.

"Maaf sayang."

Cup

Cup

Cup

Cup

Gus Ikram mengecup seluruh wajah sang istri, lalu memeluknya kembali dengan erat, sambil menggumamkan kata maaf pada istrinya itu. Sungguh ia tidak bermaksud marah pada Ramiah, namun bagaimana lagi, amarahnya memenuhi dirinya membuat dirinya tidak bisa mengontrol emosinya.

"Sayang maaf, mas tidak bermaksud seperti itu. Maafkan mas ya sayang. Jangan nangis lagi.  Mas mohon"

Ramiah masih saja sesenggukan, rasanya hatinya sangat sesak sekali mendengar suaminya marah-marah seperti tadi.

"Maaf sayang..." Ucap Gus Ikram.

*

"Via, ummi sudah pernah katakan sebelumnya sama kamu. Jangan pernah seperti itu, kamu tau sendiri bagaimana sifat bu Ramlah itu" ummi Sekar berujar dengan nada lembut pada menantunya itu. Ia bahkan tidak marah, karena ia sangat tau bagaimana sifat bu Ramlah.

Via yang mendengarnya tak terima, kepalanya seolah berpikir jika sang mertua membela Bu Ramlah dan membenarkan apa yang di katakan oleh Bu Ramlah tadi. "Via tidak melakukan hal seperti itu ummi. Bu Ramlah fitnah Via, Via tidak seperti itu!!" Pekik Via mengelak semuanya.

"Via enggak pernah bersikap seperti itu, jadi kenapa ummi malah membelah Bu Ramlah!!!" Kembali suara Via meninggi.

Ummi Sekar tersentak saat mendengar suara Via, bahkan ummi Sekar mengelus dadanya saking terkejutnya. "Astaghfirullah nak, ummi tidak membela Bu Ramlah, ummi hanya--"

"Hanya apa?! Ummi ngomong kayak tadi itu udah membuktikan kalau ummi enggak menghargai Via!! Ummi malah belain Bu Ramlah, yang ummi jelas-jelas tau sendiri bagaimana tingkah lakunya. CK, ummi kelewatan banget." Via menggelengkan kepalanya, rasa kecewa muncul di dalam dirinya pada mertuanya itu, mertua yang selalu menyayanginya, tapi Via berpikiran lain.

Ummi Sekar menggelengkan kepalanya.  "Nak, dengarkan ummi dulu, ummi tidak bermaksud seperti itu. Maaf, jika perkataan ummi yang menegur Via tadi membuat Via sakit hati, tapi nak, ummi benar-benar tidak bermaksud membela Bu Ramlah." Kata ummi Sekar.

Via tersenyum sinis, "oh ya? Kalau enggak bela jadi kenapa tadi menyudutkan Via seperti tadi ha?! Ummi kira Via perempuan bodoh apa?! Via dengar sendiri ummi bentak Via tadi. Dan ummi malah belain Bu Ramlah. CK, asal ummi tau aja, Via benci sekali dengan Bu Ramlah, bukan sekali ini saja Bu Ramlah seperti itu pada Via, tapi hampir setiap hari.   Dan ummi, tidak mau tau itu."

Ummi Sekar menghela nafasnya kasar, rasa sesak di dalam dadanya tiba-tiba muncul, "Via, ummi tidak bermaksud seperti itu, maafkan ummi." Lirih ummi Sekar, matanya menatap sendu ke arah Via.

Via menggeleng, Via benar-benar marah sekali. "Via benci sama ummi. Semua orang enggak pernah mengerti Via, ummi juga sama saja." Teriak Via, lalu berlari pergi dari sana.

Ummi Sekar memegang dadanya yang terasa sangat sakit, kakinya ingin melangkah mengejar Via, namun tubuhnya tiba-tiba limbung.

"Vi--"

Bruggg

Ummi Sekar jatuh, beruntung ada seorang Ustadzah yang kebetulan lewat di tempat itu, dan langsung berlari menahan tubuh ummi Sekar.

"Astaghfirullah, ummi, bangun" Ustadzah itu panik saat ummi Sekar langsung tak sadarkan diri.

"Ya Allah... Astaghfirullah.."

"Tolong, tolong, ummi Sekar pingsan!!" Teriak Ustadzah itu.

1
Erna Fadhilah
emang saizer ga punya malu, mia masih punya suami malah nekat mau ngrebut mia🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Ray Aza
lah knp karakter saizar diubah?
tau sih ujung2nya jg balik lg sm gus oon
Ma Em
Gus Ikram kalau tdk mau kehilangan Ramiah harus benar2 diperjuangankan jgn sampai direbut sama Saizar .
Erna Fadhilah
kemaren-kemaren kamu kemana gus waktu kamu ngusir mia dan kamu belum tau keberadaan mia
Ripah Ajha
aku puas liat kegalauan mu gus🤣
Ma Em
Semoga Ramiah selalu diberikan kebahagiaan.
Herman Lim
lanjut Thor
Erna Fadhilah
alkhamdulillah mia mau nenangin diri sementara waktu dulu, yang penting ga cerai sama gus ikram
Hera
nyesel deh belakangan, labil nih gus Ikram, nyesel" deh èntar
Hera
lanjut ya
xia~xiaoling
gk cerai thor
Ray Aza
thor.. prnh wwcr/ sharing korban pemerkosaan ga?
dr yg prnh aq temui, korban pemerkosaan itu bakal depresi dan berakhir trauma. bygkan diposisi ramiah. diperkosa msh kondisi trauma dipaksa dinikahi dibwh tangan, disembunyikan, diphp habis itu dihempaskan lg. di real life itu korban bs berakhir tragis lho hidupnya. kok posisi lakinya enak bgt hny dgn kalimat manusia tempatnya khilaf. kesalahannya ga sekali dan persoalannya ga sesederhana itu lho. luka fisik bs sembuh tp luka psikis yg bertubi2, korbannya tdk berakhir bundir aja udah luar biasa. jd tdk semua masalah akan selesai dgn kata maaf.
Julia and'Marian: aku gak pernah sharing kak, tapi pernah nemuin aja korban yang kakak maksud gini.
total 1 replies
Ripah Ajha
semangat update nya Thor🥰🥰🥰
Julia and'Marian: hehehe thank you kakak
total 1 replies
Ma Em
Ramiah yg penting kamu bahagia dimanapun dan dgn siapapun mau sama Gus Ikram emang Ramiah sdh punya anak dgn Gus dan bisa bersama dgn ayah dan ibunya, tdk pun tdk apapa.
Julia and'Marian: 🥹🥹🥹🥹🥹,,,
total 1 replies
Ray Aza
kamu ga egois. apa yg km harapin dr lelaki lemah kek gitu? kl kejahatan via ga terungkap selamanya dia akan sll plin plan dan dibwh kendali org lain. kl dia lelaki kuat, begitu dia blg bertgjwb dan akan menikahi km, dia akan blg sm emak bpknya ga peduli restu bakal diperjuangkan menyusul bkn malah km disembunyikan dan ujung2nya dibawa pulang tp sebagai pelayan. dr sini jg udah ketauan kl jiwanya cemen gampang dimanipulasi, itu watak dasar ga bs diubah krn terbentuk dr lahir, klrga n lingkungan yg membentuknya. apalg kl selamanya akan hidup di lingkungan itu. toxic aq blg sih. soal anak bisa kok pengasuhan bersama..yg penting hargai diri kamu sdri jgn menggantungkan hidup pd laki2, apalg laki2 lemah macam itu. jd perempuan kuat dan berkualitas, ada kakak yg bs support km. fokus perbaiki value diri, cintai diri sendiri. cinta yg tulus akan hadir dgn sendirinya, ga perlu mempetahankan sesuatu yg mmg hrs dilepas. Tuhan tdk bisa dimanipulasi itu yg hrs kamu pahami. 😜😜😜
Julia and'Marian: hahaha banyak itu
Ray Aza: bisa jd bebrp paragraf itu. 🤣🤣🤣
total 3 replies
Ray Aza
cinta dimananya? kena kata mutiara dikit dr bekokok aja lgsg menghina dan mencaci maki. cinta itu dasarnya kepercayaan, melindungi, disetir bpknya yg katanya ahli agama aja lgsg kicep. paham arti cinta kaga? klrga dangkal aja sok2an jd pengajar ilmu, ada lg ustadjahnya yg bs disuap. itu lingkungan ponpes apa kampung preman? perasaan penghuninya kaga ada yg bnr. aigooo... pagi2 muring2 sdri. 😅😅😅
Ray Aza: auto minum es teh..😆😆😆
Julia and'Marian: sabar kakak
total 2 replies
Erna Fadhilah
yang di katakan gus ikram bener mia kamu nenangin aja dulu sama abangmu nanti kalau udah agak mending kamu kembali sama suamimu, aku setujunya mia kaya gitu
Erna Fadhilah
bener kata mia gus kamu tidak boleh mencintai mahluk hidup ciptaan allah lebih dari mencintai allah
Julia and'Marian: 💞💞💞💞💞💞,
total 1 replies
Erna Fadhilah
semoga🤲🤲 mia mau balik lagi sama suaminya kalau sampai mia ga mau balik ke suaminya kasihan calon anaknya apalagi kalau nanti dia udah besar pasti butuh sosok seorang ayah
Julia and'Marian: amiin
total 1 replies
Eva Karmita
maaf Ramiah bukannya tidak tau bagaimana perasaan mu tapi please tolong pikirkan calon anakmu tampa sosok ayah kasihan jgn egois, Gus ikram memang salah tapi dia tidak sepenuhnya salah Gus ikram hidup dlm tekanan Abi nya , ayo Gus sudah waktunya kamu berjuang katakan saja semuanya mengapa sampai kamu berubah membuat jarak dgn Ramiah
Julia and'Marian: 🥹💞💞💞,,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!