Aminah tidak pernah menyangka bahwa dia akan dijodohkan dengan anak konglomerat tapi tidak pernah mencintai nya sedikitpun bahkan dia pun juga tidak pernah mencintai pria itu.
Saat dirinya tahu bahwa calon suami konglomerat nya itu berselingkuh dengan seorang artis terkenal, dia hanya bisa menahan gejolak hati nya yang tersakiti.
Aminah sadar bahwa dia tidak pernah mencintai calon suaminya tetapi rasa sakit karena pengkhianatan cinta sang calon suami konglomerat nya membuatnya menjadi berani dan mengambil sebuah keputusan yang sangat besar dalam hidupnya.
Takdir cinta Aminah terjadi...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Asamnya Ladoo
Aminah terdiam saat Shaheer Sheikh masuk ke dalam ruangan keluarga sendirian.
Dia lalu menyapa Yasmina Kapoor dengan menangkupkan kedua tangannya di depan dadanya.
"Selamat datang, apa kabar ?", sapa Shaheer Sheikh.
"Oh, nak Shaheer Sheikh... Kabar kami baik dan bagaimana kabarmu juga ?", ucap ibu.
"Baik, mathair", sahut Shaheer Sheikh.
Shaheer Sheikh lantas duduk tanpa memperdulikan Aminah, dia duduk disamping kakeknya.
"Kamu darimana, Shaheer Sheikh ?", kata kakeknya.
"Ada urusan pekerjaan yang penting, kakek", sahut Shaheer Sheikh.
"Apa kamu tidak mengajak pamanmu, Mahesa ?", tanya tuan Salman Sheikh.
"Aku tidak melihatnya di rumah karena itulah aku tidak pergi bersamanya", sahut Shaheer Sheikh.
"Hmmm... Apakah urusan di kantor banyak masalah ?", tanya kakek.
"Tidak, kakek", jawab tuan Salman Sheikh.
Jannah Sheikh masuk sambil membawa senampan minuman Jigarthanda.
Dia meletakkannya di atas meja bundar lalu memberikannya minuman Jigarthanda kepada masing-masing orang yang ada di ruangan keluarga.
"Terimakasih, Jannah", ucap ibu.
Aminah menerima segelas Jigarthanda hangat dengan tersenyum tipis.
"Terimakasih, mathair", ucap Aminah.
"Minuman Jigarthanda ini sangat baik untuk kesehatan karena terbuat dari susu murni yang kaya vitamin", kata Jannah Sheikh.
Jannah Sheikh lalu memberikan segelas Jigarthanda kepada Chandra.
"Maaf, bibi... Aku tidak biasa meminum susu...", ucap Chandra.
"Oh, maaf... Apakah kamu alergi pada susu ?", tanya Jannah Sheikh.
"Aku tidak suka susu", sahut Chandra.
"Baiklah, aku akan menggantinya dengan minuman yang lainnya. Bagaimana jika kopi ?", tanya Jannah Sheikh.
"Kalau kopi aku sangat suka sekali, bibi. Dan terimakasih", sahut Chandra.
"Ya, ya...", kata Jannah Sheikh.
Terutama Kalini yang sangat senang ketika dia menerima Jigarthanda dingin untuknya.
"Ini untukmu, nona kecil, minumlah Jigarthanda ini ! Aku masih punya banyak minuman lezat untukmu dan makanan-makanan enak", ucap Jannah Sheikh.
"Terimakasih", sahut Kalini cadel.
"Aku akan mengambilkannya untukmu, nak... Siapa namamu, sayang ?", tanya Jannah Sheikh.
"Kalini..., namaku Kalini, bibi", sahut Kalini.
Kalini meminum Jigarthanda yang diberikan oleh Jannah Sheikh untuknya, kedua sudut bibirnya penuh busa Jigarthanda.
"Nyonya Kapoor, jika aku boleh tahu ada hal penting apakah yang hendak nyonya katakan pada kami sehingga ke New Delhi ?", tanya kakek.
Tuan Salman Sheikh memberikan gelas sisa Jigarthanda kepada Jannah Sheikh.
"Apa baba ingin menambah Jigarthanda lagi ?", tanya Jannah Sheikh.
"Tidak, kolesterol tidak baik untuk kesehatanku, Jannah", sahut kakek.
Pria tua itu lalu menggelengkan kepalanya pelan.
"Maaf, sebelumnya atas kelancangan kami yang datang ke rumah anda tanpa pemberitahuan terlebih dahulu", ucap ibu.
Ibu meletakkan gelas sisa Jigarthanda yang tidak habis ke atas meja.
"Tidak apa-apa, aku sangat senang kalian kemari ke rumahku di New Delhi", kata kakek.
"Saya hendak membahas masalah pertunangan Aminah dengan Shaheer Sheikh setelah acara lamaran tiga hari yang lalu", ucap ibu.
"Hmmm..., iya... Dan aku sangat kecewa karena pernikahan mereka ditunda disebabkan cucuku yang menginginkannya", kata kakek.
"Sebaiknya acara pernikahan yang tertunda kita ganti dengan acara pertunangan saja, aku pikir akan baik bagi kami sebagai pihak perempuan", ucap ibu.
Tuan Salman Sheikh terdiam.
"Untuk menghindari desas-desus yang kurang baik maka kita menggantinya dengan pertunangan saja", ucap ibu.
"Apakah kamu juga menginginkan pernikahan ditunda ?", tanya kakek.
"Bukan seperti itu, tuan Salman Sheikh", ucap ibu. "Kami juga menyetujui saran dari Shaheer Sheikh agar Aminah dan Shaheer menjalin kedekatan terlebih dahulu sebelum mereka ke jenjang yang lebih serius seperti pernikahan", sambung ibu.
"Aku tahu itu tetapi aku ingin segera ada pernikahan di keluarga Sheikh apalagi mengingat putra kandungku Mahesa Sheikh tidak segera menikah, aku sempat berpikir keras akan hal itu", ucap kakek.
Ibu terdiam mendengar jawaban tuan Salman Sheikh.
"Sebab itu aku memaksa Shaheer Sheikh untuk menikah dan saat mendengar temanku Kapoor memiliki anak gadis maka aku berpikir untuk menjodohkan mereka berdua", kata kakek.
"Saya mengerti alasan anda, tuan Salman Sheikh", sahut ibu.
"Aku sendiri merasa canggung dengan gosip yang beredar luas tentang keluarga kami karena hampir tidak terdengar kabar pernikahan dari pihak keluarga Sheikh, banyak pihak berspekulasi bahwa keluarga Sheikh dirundung nasib buruk", ucap kakek.
Tuan Salman Sheikh duduk menyandarkan dirinya ke bahu sofa yang ada di ruangan keluarga.
Menatap Yasmina Kapoor dengan sangat serius.
"Mahesa sendiri sangat sulit untuk dipaksa menikah karena dia masih ingin hidup bebas tanpa ikatan", kata tuan Salman Sheikh.
"Mungkin dia berpikir jika dia masih muda untuk menikah. Apakah putra anda hanya Mahesa ?", tanya ibu.
"Iya, aku hanya memiliki seorang putra kandung dari istriku", sahut pria tua itu.
Ibu melirik ke arah Jannah Sheikh dengan penuh tanda tanya besar.
"Apakah Jannah putri pertama anda ?", tanya ibu.
"Jannah sudah aku anggap putri kandungku sendiri, dia putri adik perempuanku Deptikana yang tinggal di luar negeri", sahut kakek.
Ibu tersentak kaget mendengar jawaban tuan Salman Sheikh dan tubuhnya menjadi lemas.
"Maafkan aku Jannah jika aku terlalu banyak bertanya", kata ibu.
"Tidak apa-apa, Yasmina", sahut Jannah Sheikh.
"Aku membesarkan Jannah Sheikh ketika ibunya berpisah dari suaminya dan aku menganggapnya sebagai anak kandungku sendiri hingga sekarang", ucap kakek.
"Oh, maaf..., maafkan saya, tuan Salman Sheikh", sahut ibu.
"Tidak apa-apa, wajar jika kamu menanyakannya karena itu normal", ucap kakek.
Tuan Salman Sheikh tertawa ringan.
"Lalu bagaimana dengan acara pertunangannya ? Kira-kira kapan akan dilaksanakannya ?", tanya tuan Salman Sheikh.
"Kyai Zayn telah menentukan bulan baik untuk pertunangan mereka yaitu jatuh pada bulan safar", sahut ibu.
"Bulan safar ? Dua bulan lagi bulan safar, itu sangat cepat tapi aku suka", ucap kakek.
"Persiapannya lumayan cepat dan mungkin banyak yang harus dibicarakan tentang acara pertunangan nanti atau mungkin juga banyak kurangnya karena waktu yang secepat itu", kata ibu.
"Baiklah, aku setuju, acara pertunangan dilakukan pada bulan safar. Dan akan lebih cepat lebih baik. Tidak masalah dengan persiapannya, biarkan kami yang mengurusnya", kata tuan Salman Sheikh.
"Terimakasih, tuan Salman. Kami sangat menghargai keputusan anda", ucap ibu.
Yasmina Kapoor menoleh ke arah Aminah.
"Aminah, tolong kamu berikan ladoo-ladoo itu pada Shaheer Sheikh sebagai oleh-oleh dari kita, sayang", pinta ibu.
Aminah terdiam, tubuhnya langsung menggigil saat dia harus berhadapan dengan pria tampan bernama Shaheer Sheikh.
"Aminah...", ucap ibu.
Aminah masih bergeming di tempat duduknya dan menatap kotak ladoo yang mereka bawa di sampingnya.
"Aminah !", panggil ibu.
"Ehk !? Iya, mathair...", sahut Aminah.
"Tolong kamu serahkan ladoo-ladoonya pada Shaheer !", pinta ibu sambil berbisik di telinga Aminah.
Aminah mendadak kaku, tubuhnya sulit untuk dia gerakkan. Kedua kakinya terasa berat untuk melangkah ke depan sedangkan kedua tangannya gemetaran tak menentu.
Ladoo yang terasa manis sekarang berubah menjadi sangat asam bagi Aminah.
Dia tidak mampu menutupi kekecewaan di hatinya yang terluka meski Aminah tahu bahwa dirinya tidak benar-benar menyukai Shaheer Sheikh.
Namun, saat melihat pria tampan itu berjalan berdua-duaan dengan mesra bersama perempuan asing.
Membuat hati serta pikiran Aminah menjadi kacau balau. Dan dia tidak mengerti, mengapa hatinya mendadak sakit jika mengingat kejadian itu padahal dia tidak menaruh hati pada Shaheer Sheikh, calon suaminya.
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu