Seorang dokter cantik di pertemukan secara tidak sengaja dengan seorang anak yang tampan di sebuah insiden kecil dan anehnya sang anak langsung memanggilnya dengan sebutan mommy.
Dan siapa sangka ini adalah awal dari kisah cinta sang dokter cantik dengan daddy sang anak tampan tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18.Bab 17
❤️ Happy Reading ❤️
''Ada apa mom?''Kevin langsung bertanya saat Sifa sudah mengakhiri percakapannya.
''Ini suster aku ngasih tau kalau aku ada pasien.''jawab Sifa.''Maaf semua aku permisi dulu ya...''kata Sifa.
''Iya nak kami ngerti kok tugas dan tanggung jawab kamu.''jawab mama Iren.
Kemudian Sifa berpamitan dan menyalami semuanya lalu berjalan kearah Kendra.
''Mommy periksa pasien dulu ya...anak mommy gak boleh nakal atau bandel,harus dengerin apa kata semuanya...ok.''kata Sifa.
''Ok mom.''jawab Kendra dan tidak lupa Sifa mencium si bocah tampan itu juga kedua anak Kemal.
''Assalamualaikum.''salamnya.
''Wa'alaikumsalam.''jawab semuanya.
''Eh mom.''panggil Kevin saat Sifa sudah hendak memegang handle pintu.
''Iya.''jawabnya spontan.
''Nanti pulangnya mau diantar atau gimana mom?''tanya Kevin.
''Gak usah...aku pulang sendiri aja kan mobil aku masih disini dari kemarin.''jawab Sifa.
''Ya sudah tapi hati-hati dan jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya.''pesan Kevin.
''Iya daddynya Kendra.''jawab Sifa lalu melangkah keluar.
*****
''Dia sudah gak marah Vin?''tanya papa Adi.
''Iya pa,aku sudah jelasin semuanya ke dia tadi.''jawab Kevin.
''Marah...?siapa pa?''tanya mama Iren.
''Sifa ma.''jawab papa Adi lalu menceritakan insiden yang terjadi tadi pagi.
''Awas aja ya Vin kalau kamu sampai nyakitin hati calon mantu mama.''peringat mama Iren.''Mama kutuk kamu kalau sampai itu terjadi.''ancam mama Iren pada putra sulungnya itu.
''Iya mama.''jawab Kevin.''Rasanya aku sudah beneran jatuh cinta sama dia...hatiku sakit saat dia menangis tadi.''kata Kevin mengatakan apa yang dia rasakan...keluarga ini memang selalu terbuka antara satu dengan yang lainnya.
''Ya bagus dong...mama juga suka kok sama dia.''kata mama.
''Kita juga.''kata Putri,Kania juga Kemal.
''Papa juga setuju.''kata papa Adi.
''Dan sepertinya mama harus berterimakasih sama Sifa.''kata mama Iren.
''Kok berterimakasih ma?''tanya Kania heran.
''Iya dong karena dia sudah bisa membuka gembok pintu hati kakak kamu yang sudah tertutup rapat itu dan juga karena bisa menyembuhkan rasa sakit di hati kakak kamu sehingga dia bisa menerima cinta yang baru.''celoteh mama Iren.
''Satu lagi ma,karena kak Sifa sudah bisa mencairkan hati dan perasaan kakak yang sudah beku bak gunung es itu.''celetuk kemal yang membuat semuanya tertawa selain Kevin yang cemberut karena ejekan sang adik.
*****
''Huft...akhirnya.''kata Sifa begitu dua selesai memeriksa pasiennya lalu meraih berkas yang menumpuk di mejanya.
Tok
Tok
Tok
''Masuk.''seru Sifa.
Cklek
''Sibuk Fa?''tanya Luna sang sahabat.
''Ini cuma mau lihat perkembangan pasien dari visit aku tadi.''jawab Sifa pada sahabat yang sudah duduk di kursi depannya.
''Kamu dari kemarin susah banget di carinya.''keluh Luna.''Kamu kemana sih?''tanyanya.''Kata suster,kamu ada di ruangan salah satu pasien kamu.''katanya lagi.
''Eh itu...''kata Sifa kikuk.
''Kita itu sudah sahabatan lama jadi jangan ada yang kamu sembunyikan dari aku Fa.''kata Luna.''Kamu mau cerita atau aku cari tau sendiri.''tegasnya pada sang sahabat.
''Oke-oke aku bakalan jujur dan ceritain semuanya ke kamu.''kata Sifa.
Sifa pun mulai menceritakan semua yang dia alami beberapa hari ini kepada sang sahabat.
Tok
Tok
Tok
''Masuk.''seru Sifa.
Cklek
