NovelToon NovelToon
Benih Kembar Darah BingBai

Benih Kembar Darah BingBai

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Lari Saat Hamil / Anak Genius / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Phopo Nira

Fang Hua Yi merupakan seorang wanita sebatang kara yang hanya bekerja sebagai pemburu terbaik di Biro penangkapan siluman, hantu dan iblis yang bernama BingBai.

Berniat memanfaatkan pesta pendirian Kekaisaran Xian Yu untuk menjebak pria yang dicintainya secara diam-diam. Rupanya jebakan itu malah mengenai dirinya sendiri, hingga membuatnya menghabiskan malam panas bersama dengan pria yang tidak dia kenal sampai menumbuhkan dua kehidupan lain di dalam perutnya.

13 tahun kemudian, Fang Hua Yi memutuskan kembali bergabung dengan Biro dengan membawa kedua putra kembarnya. Namun, siapa sangka rahasia besar satu persatu mulai terkuak.

Tidak hanya tentang siapa ayah dari kedua putra kembarnya. Akan tetapi, juga menguak tentang identitas Hua Yi yang sesungguhnya yang berakhir menjadi rebutan dari lima penguasa alam sekaligus.

Siapakah identitas Hua Yi sebenarnya?

Apakah sebuah rahasia besar akan terungkap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Mencoba Membalaskan Dendam

Ye Ding Chen tahu bahwa kedua orang ini sudah mengetahui segala hal besar yang terjadi di dunia ini. Meski begitu keduanya tidak boleh sembarang memberitahukan masa depan yang telah mereka ketahui. Dan lagi, Ye Ding Chen juga mengira bahwa alasan dia diminta berkunjung sepertinya berkaitan dengan dua alasan. Pertama pernikahan dan kedua keturunan, sama seperti seratus tahun lalu dimana dia akhirnya malah dilarang memasuki istana itu.

“Putri dari Lan Chang Sheng— Lan Han Yi sepertinya sudah siap untuk menikah. Begitu juga dengan putri Kaisar alam langit yang bernama Li Mei Lan. Dari masa depan yang aku lihat, hanya dari dua alam itu kau akan menemukan pendamping hidupmu.” Shang Yue langsung mengutarakan tujuan dia meminta Ye Ding Chen mengunjungi istananya.

“Jadi alasan pertama.” Ye Ding Chen menanggapi perkataan itu dengan tenang sembari menikmati teh yang disajikan.

“Kaisar alam manusia, Kaisar alam langit dan Raja alam iblis sudah memiliki permaisuri dan keturunan yang akan meneruskan kekuasaannya. Sedangkan kau … Bahkan banyak sekali siluman cantik yang menggodamu, putri dari Lan Chang Sheng dan putri Kaisar alam langit yang mengutarakan perasaanmu kau tolak begitu saja. Lalu bagaimana caranya kau akan menghasilkan keturunan untuk meneruskan kekuasaanmu, Hah?” cecar Shang Yue yang kini mulai kesal dengan sikap acuh Ye Ding Chen.

“Aaah … ternyata keduanya!” Ye Ding Chen masih menanggapi pembicaraan itu dengan sikap dingin, acuh dan santainya, “Tapi sepertinya kalian lupa kalau Raja alam hantu—Han Bei Ying juga belum menikah dan memiliki keturunan. Lalu kenapa aku harus terburu-buru untuk hal itu. Bahkan aku masih bisa hidup selama beberapa ratus tahun lagi, kecuali keturunan darah Bing Bai muncul dan membunuhku,” lanjutnya.

“Dengar, Ding Chen! Setidaknya pertimbangkan dengan dua pilihan yang aku sebutkan tadi. Baik putri Lan Chang Sheng maupun putri dari Kaisar alam langit, kau bisa memiliki keturunan sekaligus penerus yang hebat ….”

“Tunggu dulu! Sebenarnya kalian mendengarkan aku atau tidak ‘sih?” sela Ye Ding Chen, karena menurut dia masih terlalu dini untuknya menikah dan menghasilkan keturunan.

Sampai akhirnya tiba-tiba Ding Chen teringat dengan malam panasnya 13 tahun yang lalu dan seketika wajah Hua Yi muncul dalam benaknya. Entah mengapa Ding Chen malah membayangkan wanita itu bisa melahirkan keturunan untuknya.

“Tunggu? Kenapa lagi-lagi aku malah teringat dengan wanita itu?” batinnya.

“Kami tidak mau tahu! Kau harus secepatnya menikah dan memiliki keturunan, Ye Ding Chen!” S

hang Jun dan Shang Yue mengatakan kalimat tersebut secara serentak, hingga Ye Ding Chen dan Tian Jin sedikit terkejut dengan kekompakan suami istri itu.

“Sebentar lagi, putri Kaisar Alam Langit akan mengadakan sebuah pesta untuk merayakan hari kelahirannya sekaligus hari kedewasaannya. Datanglah dalam pesta itu dan coba menjalin hubungan yang baik dengannya. Kau mengerti maksudku, bukan?” Shang Yue jelas meminta Ye Ding Chen untuk memilih putri Kaisar alam langit sebagai permaisurinya.

“Baiklah, aku akan mencobanya tapi aku tidak janji untuk menikahinya,” jawab Ye Ding Chen yang mau mencobanya, tapi tidak setuju untuk langsung menjadikan wanita itu sebagai permaisurinya.

Karena tanpa sadar bayangan tentang Hua Yi terus menghantuinya belakangan ini, maka Ding Chen pun ingin mencoba mendekati wanita lain sesuai yang diarahkan oleh Shang Jun dan Shang Yue.

Mendengar Ye Ding Chen yang tidak menolak atau pun menerima sarannya, Shang Jun dan Shang Yue hanya bisa menghela napas panjang. Bagaimana pun mereka sudah tahu takdir seperti apa yang akan dihadapi Ye Ding Chen kedepannya. Jika Ye Ding Chen menikahi salah satunya, maka akan dipastikan dia terhindar dari bahaya lima alam, termasuk dari rakyatnya sendiri. Akan tetapi, lain halnya jika Ye Ding Chen memilih mengikuti takdirnya. Maka bahaya itu tidak akan lepas dari kehidupannya yang tenang dan damai selama ini.

“Kalau sudah selesai, maka aku akan pergi sekarang! Karena masih banyak yang harus aku periksa, meminta petunjuk pada kalian pun percuma. Sebab kalian akan menolak memberitahukan tentang keberadaan Bing Bai, bukan?” Ye Ding Chen pun beranjak dari tempat duduknya, bersiap untuk melakukan teleportasi lagi ke Biro.

“Pertimbangkan apa yang kami katakan tadi!” Shang Jun menekankan.

“Pernikahanmu lebih baik cepat dilakukan, ingat itu!” Shang Yue kembali menegaskan yang membuat Ye Ding Chen merasa sedikit kesal.

Hingga Ye Ding Chen berkata, “Baiklah, aku akan berusaha mengingatnya kalau tidak lupa lagi!”

“Aish … Dasar bocah siluman sialan satu ini!” umpat Shang Jun yang dibuat geram dengan perkataan Ye Ding Chen.

“Aku ‘kan hanya mencobanya. Kalau tidak bisa ‘yah sudah!”

Setelah mengatakan itu, Ye Ding Chen dan Tian Jin langsung melakukan teleportasi untuk menghindari kemarahan Shang Jun, apalagi amukan Shang Yue yang bisa dengan mudah membunuhnya kapan saja.

...****************...

Ye Ding Chen dan Tian Jin tidak langsung tiba di dalam ruangan yang sebelumnya, karena Ye Ding Chen kembali merasakan energi spiritual Bing Bai di depan Biro. Keduanya pun muncul di depan Biro, dimana berhadapan langsung dengan dua remaja yang mengenakan topeng di wajahnya.

Jangan bertanya-tanya tentang siapa dua remaja yang mengenakan topeng itu, sebab sudah jelas bahwa mereka adalah Yi Chen dan Jia Rui yang datang untuk membalas dendam atas luka yang dialami ibunya.

“Hmm, siapa yang malam-malam begini datang mengunjungi aula Biro milikku?” gumam Ye Ding Chen dengan senyuman penuh arti di wajah tampannya.

“Aah … Jadi, kau pemimpin Biro yang baru itu?”

Salah satu remaja itu membalas perkataan Ye Ding Chen dengan seringai yang terukir di bibirnya. Lebih tepatnya Yi Chen yang ekspresi dan auranya begitu mirip dengan Ye Ding Chen, tapi ada aura dan energi spiritual lain yang menguar dari tubuh kedua remaja itu.

“Aura dan energi spiritual ini?”

Ye Ding Chen dan Tian Jin langsung membulatkan kedua bola matanya, saat menyadari bahwa yang berdiri dihadapan mereka adalah Bing Bai.

“Bing Bai!”

Ye Ding Chen dan Tian Jin serentak berseru, mereka semakin yakin bahwa salah satu atau bahkan keduanya adalah Bing Bai yang tengah mereka cari selama ini.

“Jika salah satu diantara mereka berdua adalah Bing Bai, lalu bagaimana dengan aura dan energi spiritual yang tersegel di dalam tubuh wanita itu?” lanjut Ding Chen mulai mempertanyakan dugaannya, bahkan mempertanyakan kemampuannya dalam mendeteksi aura dan energi spiritualnya.

Walaupun tidak sekuat kedua remaja ini, tetap saja Ding Chen yakin bahwa dia tidak salah mengenali aura dan energi spiritual yang sempat terpancar dari tubuh Hua Yi.

Bersambung ….

1
Fahmi Ardiansyah
hahaha akhirnya bertemu lg
Fahmi Ardiansyah
iya din Cen kmu lakukan aja pekerjaan itu Krn dari situ kmu akan ketemu hua Yo n anak2 mu
Fahmi Ardiansyah
dua anak itu anakmu sendiri
perahu kertas
sangatlah baik dan seru👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
perahu kertas
langsungkan thor
Dwi Rustiana
ayo Ding Chen jangan kelamaan memastikannya 🤣🤣🤣
tapi janji jangan syok ya kalo dah tau kebenarannya
Dwi Rustiana
sepertinya jalan takdir Ding Chen dan Hua Yi sungguh terjal dan berliku 🤔🤔🤔
@pry😛
next💪💪💪💪💪❤
@pry😛
wnt ny bailu sm dylan wang kah
@pry😛: ud aq liat kk gntg x aaaaa❤❤
total 4 replies
davina aston
👍👍👍👍👍👍👍
Trie Vanny: Makasih atas dukungannya dan sudah berkenan mampir yah, kak!🙏🙏🙏
total 1 replies
@pry😛
next kk... gk sbr aq klo kmbr ank ny raja siluman tu🤣
Setiya Wulandari
bagus kak 😍 aq suka
Trie Vanny: Makasih, kak! Sudah berkenan mampir dan atas dukungannya🙏🙏🥰🥰
total 1 replies
Fahmi Ardiansyah
jia Rui memang benar klu dhi Chen ayah kandung kalian.
Dwi Rustiana
mau sembunyi sampe lubang semut juga pasti bakal diburu twins mending disitu temuin bapak kalian biar kalian dilindungi 🤭🤭🤭
Fahmi Ardiansyah
ya pasti langsung jadi adonan walau smlm tpi brualang2 klu melakukannya🤣🤣🤣
Fahmi Ardiansyah
ya mungkin bagi raja uang segitu gak ada apa-apanya.tpi apa raja mau membayar tagihan itu.
Fahmi Ardiansyah
iya hua Yi gimana bisa kmu nyuruh bayar pria itu.
Trie Vanny
Sangat bagus!👍👍👍
Fahmi Ardiansyah
salah target semoga membawa kebahagiaan bagi Huan yi
Fahmi Ardiansyah
hadeeeh ada aja gangguannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!