NovelToon NovelToon
Sistem Kembalinya Sang Penguasa

Sistem Kembalinya Sang Penguasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Sistem / Kebangkitan pecundang
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

[UPDATE 2 - 3 CHP PERHARI]

NOVEL INI ADALAH VERSI REMAKE DARI NOVEL KEMBALINYA SANG PENGUASA.

Chu Yuan, seorang CEO sukses dari dunia modern, tiba-tiba dibawa oleh sebuah sistem misterius ke dalam dunia kultivator. Ia menemukan dirinya berada di dalam tubuh seorang pemuda yang lemah dan tidak memiliki kultivasi.

Dengan bantuan dari sistem yang berada di tubuhnya, Chu Yuan mulai mempelajari kultivasi dan meningkatkan kekuatannya.

Namun, Chu Yuan masih belum mengetahui bahwa sistem yang berada di tubuhnya memiliki hubungan yang sangat erat dengan sejarah keluarganya. Ia hanya tahu bahwa sistem itu membantunya menjadi lebih kuat dan berkuasa.

Seiring waktu, Chu Yuan menjadi semakin kuat dan mulai mengungkap rahasia tentang sistem yang berada di tubuhnya. Namun, Chu Yuan juga harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh yang ingin menghancurkannya. Ia harus menggunakan kekuatannya dan bantuan dari sistem untuk melindungi dirinya dan orang-orang yang ia cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB - 18: Mulai Bergerak.

BAB - 18: Mulai Bergerak.

Dua minggu menjelang Turnamen Para Pemuda Klan Chu, atmosfer klan mulai terasa penuh ketegangan. Arena yang biasanya sunyi kini digerakkan oleh tangan-tangan pekerja yang sibuk memperbaiki dan menyiapkan segala sesuatunya.

Pemuda-pemuda klan yang telah dipilih mulai dilatih, masing-masing dengan harapan tinggi yang digantungkan pada mereka. Namun di balik hiruk-pikuk persiapan ini, satu sosok dengan sangat hati-hati memanfaatkan waktu yang tersisa dia adalah Chu Yuan.

Di kediamannya yang sunyi, Chu Yuan masih duduk di atas tempat tidurnya, fokus pada latihan teknik yang diberikan ibunya. Setiap detik yang ia habiskan untuk melatih teknik itu seolah membuka sedikit demi sedikit potensi tubuh naga surgawi yang ada dalam dirinya.

Sisik emas ilusi mulai muncul di bawah kulitnya, tulangnya mengeras, dan bahkan aura naga surgawi yang tak terlihat oleh orang lain mulai menyembur liar di dalam dirinya. Seiring dengan latihan, rasa panas yang tak tertahankan mulai menyelimuti tubuhnya, namun ia menahannya. Semua itu adalah bagian dari proses.

Notifikasi sistem muncul di hadapannya.

[Jalur 'Dragon Ascension' Terbuka. Status: 1% Lengkap]

[Efek: Tubuh dan Jiwa mulai menyesuaikan dengan entitas naga surgawi]

[Risiko: Tubuh akan hancur jika kehendak tidak cukup kuat]

Tubuhnya bergetar saat energi naga mengalir dalam dirinya. Naga surgawi yang terkandung dalam darahnya semakin lama semakin kuat, tapi risiko yang dihadapi juga semakin besar. Namun, hal ini adalah harga yang harus dibayar untuk mengubah tubuhnya menjadi bentuk yang lebih tinggi, sebuah jalur menuju Dragon Ascension, evolusi menuju naga sejati.

Namun, meskipun semua itu adalah pencapaian terbaik Chu Yuan dan ia merasa sangat senang, Chu Yuan tahu bahwa waktu terus berjalan. Dua hari lagi, Turnamen Pemuda Klan Chu akan segera dimulai, dan ia tak bisa hanya duduk dan berharap semuanya akan selesai dengan sendirinya. Ia harus bergerak, harus mencari tahu lebih banyak tentang para tetua cabang yang sudah terlalu lama bermain di balik bayang-bayang. Dan fokus pertamanya adalah Tetua Qing.

Setelah selesai mempelajari teknik dari Lin Hua meskipun baru mencapai 1% kemajuan, Chu Yuan mengalihkan perhatian ke tugas yang lebih mendesak. Lin Xian muncul di sampingnya. "Sekarang, kau harus memulai dengan seseorang yang paling dulu mencurigakan, yaitu Tetua Qing" kata Lin Xian dengan suara yang penuh wibawa.

Chu Yuan mendengarkan dengan seksama. Lin Xian melanjutkan, "Lin Hua, dulu pernah mencurigai Tetua Qing karena beberapa gulungan laporan yang ia sembunyikan. Namun, bukti-bukti itu entah ada di mana sekarang"

Itu adalah titik awal dari penyelidikan yang harus dimulai Chu Yuan. Ia memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam mengenai Tetua Qing. Sejak awal, sosok ini sudah mencurigakan dengan kelicikannya. Tetua Qing selalu berusaha terlihat tak terlibat dalam urusan yang lebih gelap, namun ia juga dikenal sangat hati-hati.

Maka dari itu, penyelidikan ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Chu Yuan. Dengan panduan dari Lin Xian dan informasi dari Qiu Lan pelayan setia Lin Hua, Chu Yuan mulai merancang langkahnya.

Malam itu, setelah semua orang terlelap, ia memutuskan untuk menyusup ke kediaman Tetua Qing. Ia menggunakan Langkah Petir Naga Bayangan, teknik peringan tubuh yang memungkinkan dirinya bergerak tanpa suara, seolah bayangan dalam kegelapan.

Namun itu bukan satu-satunya persiapan yang ia lakukan. Chu Yuan juga mengaktifkan teknik penyamaran aura, teknik yang membuatnya tidak terdeteksi oleh spiritual maupun keberadaan fisiknya. Teknik ini ia ciptakan dengan bantuan sistem yang mempelajari berbagai teknik kultivasi kuno. Nama teknik ini adalah Jubah Kegelapan Shenlong, yang berarti "penyamaran bayangan naga".

Dengan segala persiapan itu, Chu Yuan berjalan menuju kediaman Tetua Qing dengan hati-hati. Keheningan malam adalah teman terbaiknya. Saat ia melewati gerbang utama, ia merasa suasana di sekitar semakin padat dengan kekuatan spiritual yang samar. Itu adalah tanda bahwa penghalang spiritual sudah mulai berfungsi. Tetua Qing ternyata lebih hati-hati dari yang ia kira.

Chu Yuan akhirnya mencapai ruang pribadi Tetua Qing. Di dalam, ia menemukan berbagai buku catatan rahasia, termasuk beberapa gulungan yang tersembunyi dengan baik. Dalam salah satu gulungan tersebut, ia menemukan transaksi yang melibatkan kelompok luar yang mencurigakan, kelompok yang selama ini dianggap sebagai ancaman bagi klan Chu.

Buku catatan gelap itu menggambarkan hubungan bisnis yang penuh kecurangan dan pengkhianatan, semuanya dilakukan di balik nama klan yang dihormati. Saat ia membaca lebih dalam, sebuah pertemuan rahasia terlihat di antara Tetua Qing dan utusan dari klan luar yang dikenal sangat kuat. Mereka berbicara dalam bisikan, saling tukar informasi yang bisa menjatuhkan klan Chu jika sampai terbongkar.

Di saat itu, Chu Yuan merasa hawa spiritual yang tajam mulai mendekat. Pengawal Tetua Qing, seorang kultivator di ranah Golden Core, berjalan melintas tak jauh dari ruang tersebut. Rasa waspada menyelimutinya, dan ia hampir tertangkap basah. Namun, berkat teknik Langkah Petir Naga Bayangan, ia berhasil menghindari bahaya itu dengan selamat.

Namun, penyelidikan ini tidak semudah yang ia kira. Sebelum ia dapat melanjutkan, ia merasakan adanya gangguan spiritual yang lebih kuat di luar. Sistem memberi peringatan.

[Peringatan: Tingkat kewaspadaan target meningkat. Misi eksplorasi akan semakin sulit.]

Tetua Qing tampaknya sudah mulai curiga dengan keberadaan seseorang yang menyusup ke kediamannya. Kehati-hatian yang sangat tinggi mulai terbentuk, dan itu semakin menyulitkan pergerakan Chu Yuan.

Waktu terus berjalan tanpa ampun. Dua minggu berlalu begitu cepat, dan meskipun penyelidikan terhadap Tetua Qing sudah hampir mencapai titik terang, Chu Yuan tidak sempat menyentuh tetua cabang lainnya. Fokusnya terlalu besar pada Tetua Qing yang ternyata jauh lebih dalam dan rumit dari yang ia duga.

Dengan hanya dua hari tersisa menuju Turnamen Pemuda Klan Chu, segala persiapan yang telah ia lakukan harus segera dimanfaatkan dengan cermat. Di arena, para tetua cabang akan mencoba menyingkirkannya melalui cara yang sah, yaitu melalui kompetisi. Ini adalah langkah yang telah mereka siapkan dengan matang. Tetapi bagi Chu Yuan, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada mereka siapa dirinya sebenarnya.

***

Pada suatu malam yang hening, Chu Yuan berdiri di taman belakang, tempat ibunya, Lin Hua, sering duduk untuk menikmati udara segar. Tempat itu sekarang terasa begitu sepi, namun bagi Chu Yuan, itu adalah tempat di mana kenangan tentang ibunya tetap hidup.

Qiu Lan muncul dengan membawa secangkir teh. Wajahnya masih mencerminkan kekhawatiran, namun ia tersenyum saat memberikan teh kepada Chu Yuan. "Tuan muda, jangan terlalu terbebani. Nyonya selalu mempercayakan segala sesuatu padamu" ujar Qiu Lan lembut.

Chu Yuan menerima teh itu dan memandang ke arah langit yang gelap. "Ibu… Untuk sekarang belum semuanya bisa kubersihkan" gumamnya.

Ia menatap ke langit, seolah mencari jawaban dari sesuatu yang tak terlihat. "Tapi di arena nanti, biarlah mereka tahu ular yang mereka kira bisa diinjak-injak, ternyata adalah seekor naga!"

Dengan kata-kata itu, ia meneguk teh tersebut, merasakan kehangatannya mengalir ke dalam tubuh. Saat itu juga, semangat baru menyelimuti dirinya, siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang di masa depan.

Bersambung...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Muhammad Fadhiel
bab 2 rating tertinggi 100 karena duplikat mirip cerita Isekai, menurut ak paling suka /Drool//Drool//Drool//Drool/
Muhammad Fadhiel
novel ini same seperti cerita anime isekai yg tentang petualangan
mungkin novel ini tentang Isekai tapi versi China. Asli penulis novel sangat2 pintar menulis cerita
Stra_Rdr: terimakasih, semoga suka ya
total 1 replies
Muhammad Fadhiel
untuk bab 1 cukup lumayan rating 9.0
Muhammad Fadhiel
pemuda yg menendang yu cuan masa sih panggillan pemuda harusnya kan anak kecil kerena berumur 12 tahun tapi knp penulisan pemuda
coba penulis Novel alasannya knp ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!