siska alivia adalah wanita cantik, pintar dan mempunyai tubuh yang sangat seksi, membuat kaum hawa terperangah saat melihat tubuh Siska.
Siska mempunyai mantan pacar, dia adalah teman dari adiknya yaitu Aska, mereka hanya berbeda satu tahun, Siska lebih tua dari Aska. setalah 8 tahun berpisah tiba - tiba mereka bertemu kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kopi
Halo semuanya.....
Terima kasih untuk kritikan dan Sarannya. Kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel, Boleh di tulis di kolom komentar...
Terima kasih dan selamat membaca....
...****************...
Siska yang baru keluar dari kamar mandi melihat Aska yang sudah tidak ada di kamarnya, Siska berpikir mungkin dia sudah pergi karena urusan nya.
Siska pun masuk ke dalam walk in closet nya untuk berganti baju, baju yang Siska pakai hanya kaos pria yang berukuran besar.
Karena saat di rumah Siska hanya akan memakai kaos pria yang kebesaran saja dengan celana pendek yang Tidak terlihat karena kaos yang berukuran besar.
Dan Siska memakai kaos Kevin adiknya.
Siska menyepol rambutnya karena dia suka rambut yang di Cepol, kalau di rumbai dia merasa kegerahan.
Siska pun keluar dari kamarnya dan berjalan turun ke arah dapur untuk mencari mamahnya.
"mamah!" terik Siska.
"mamah di dapur nak" teriak kembali mamah indah.
Siska pun langsung berjalan ke arah dapur, dan melihat mamah indah yang sedang masak.
"mamah masak apa?" tanya Siska.
"mamah masak iga bakar kesukaan kamu!" jawab mamah indah.
"wih pasti enak, aku udah lama gak makan iga bakar buatan mamah" ucap Siska
"iya iya lah, kamu juga jarang pulang ke rumah mau makan iga bikinan mamah gimana!" sindir mamah indah.
"euhhh nyindir ini mah, nanti aku bakal sering pulang mah!" ucap Siska.
"pasti, kan kamu mau nikah jadi haru sering sering ke sini" balas mamah indah.
"iya mah ku yang bawel" ucap Siska sambil berlari ke ruang kluarga.
"heh kurang ajar yah ngatain mamahnya bawel" terikat mamah indah.
Siska pun tertawa dengan Omelan mamahnya itu, dulu sebelum Siska keluar dan kerja mereka selalu seperti ini, di tambah saat itu masih ada adiknya yang selalu ribut dengannya masalah Siska yang suka memakai bajunya yang Tidak izin kepadanya.
Saat Siska sampai di ruang keluarga dia melihat ayahnya yang sedang duduk membaca dokumen sambil minum kopi.
"ayah lagi apa?" tanya Siska sambil duduk di samping papahnya.
"lagi ngecek dokumen ini" jawab papah Dean.
"oh, papah belum makan ko minum kopi?" tanya Siska.
papah Dean lupa saat ada Siska, dia akan sangat di perhatikan saat minum kopi.
Anak perempuan nya ini sangat tegas dengan kesehatan papahnya, yang sangat tidak teratur.
dulu siska yang menyetop papahnya itu merokok, dan setalah stop merokok sekarang minum kopi.
"heheh maaf sekali ini doang ko" ucap papah Dean.
"setiap hari papah minum kopi pagi hari sebelum makan. Mamah udah cape bilanginnya" ucap mamah indah yang tiba - tiba datang dari dapur.
Siska menatap tajam papahnya itu, sambil membawa kopi yang ada di tangan papahnya.
saat papah Dean ingin perotes di potong langsung oleh Siska.
"ouh mau protes!" ucap Siska.
"ngga" lesu papah Dean.
"pokonya siska hukum satu Minggu kedepan papah cuma bisa minum dua gelas gak lebih dan harus sudah makan. Kalo di langgar, aku larang papah minum kopi satu bulan!" tegas Siska.
"ko satu Minggu dua gelas sih, mana bisa nak" ucap papah Dean
"emang papah minum berpa kali sehari kopi?" tanya Siska.
Saat papah Dean ingin menjawab, di potong oleh mamah indah.
"setiap hari dua gelas, itu yang keliatan. Kalo di kantor sama meeting gak tau deh jadi berapa kali sehari" kompor mamah indah.
Siska langsung menatap tajam papahnya itu, karena Siska hanya memperbolehkan papahnya itu minum kopi hanya sekali sehari.
"kalo gitu kakak perpanjang, mulai sekarang sampe tahun kedepan papah hanya boleh minum kopi seminggu dua kali selamanya!" tegas Siska
"tap-" ucap papah Dean terpotong Siska.
"gak ada tapi - tapi, ini mutlak keputusan kakak, kalo papah gak mau aku gak jadi nikah nih" ancam Siska.
"e-eh oke oke" gagap papah dean.
Sebenarnya buka hanya Siska yang selalu mengontrol papahnya itu Kevin juga sama, namun karena Kevin tidak terlalu tegas seperti Siska jadi papah Dean terus melanggarnya.
"ingat ya papah pesen kakak, jangan minum kopi kebanyakan dan ingat satu Minggu dua kali aja" ucap Siska.
"siap bos" ucap papah Dean.
Membuat Siska dan mamah indah tertawa karena tingkah papah Dean..
"ayo kita makan mamah Udah beres masak nya" ajak mamah indah.
"oke ayo"
mereka pun bangun dari tempat duduknya dan berjalan ke arah meja makan, di sana sudah tersusun rapih Makana yang di masak mamah indah.
"wuhhhh mamah masak banyak banget, jadi ngiler" ucap Siska.
"pasti dong, kan hari ini anak mamah ada di rumah. Ayo makan" balas mamah indah.
mereka pun duduk di tempat mereka dan langsung mengambil makanan yang mereka suka dan langsung memakannya.
Saat mereka sibuk makan bell berbunyi, dan bi Tini langsung berlari ke depan dan membuka pintu.
Dan ternyata itu adalah Aska.
"mau cari siapa?" tanya bi Tini, karena Aska yang sudah lama tidak ke rumah Siska jadi pembantu Siska lupa dengan asak.
"saya aska bi teman Kevin" ucap Aska.
"eh den Aska, kemana aja baru kesini" kaget bi Tini
"iya bi, baru sempat ke sini. Om Dean nya ada?" tanya Aska.
"ada den, sedang makan. Ayo masuk" jawab bi Tini.
"ah iya bi, makasih" balas Aska.
Aska pun masuk berjalan di belakang bi Tini menuju meja makan.
"permisi tuan ada teman den Kevin" ucap bi Tini.
"siapa bi? Eh aska ternyata duduk Aska makan bareng" ucap papah Dean yang baru melihat ternyata yang datang adalah Aska.
"iya om" Aska pun langsung duduk di samping Siska.
"udah makan belum nak?" tanya mamah indah
"belum Tante, tadi di kantor ada meeting mendadak jadi lupa makan" ucap Aska.
"yaudah kalo gitu, makan ayo" ajak mamah indah.
"Siska tolong bantu Aska!" ucap mamah indah tiba - tiba membuat Siska hampir tersedak.
"kan Aska punya tangan sendiri mah, ambil sendiri" malas siska.
"eh, kan kamu mau nikah sama aska jadi belajar dari sekarang ayo" ucap mamah indah.
Siska pun langsung berdiri mengambil piring yang ada di hadapan Aska dan mengambil beberapa lauk yang sama dengan Siska.
Karena setau Siska aska Tidak punya alergi apapun jadi Siska mengambil saja tanpa bertanya.
"ini makan yang banyak" ucap Siska sambil meletakan piring yang sudah dia isi di hadapan Aska.
"makasih sayang" balas Aska.
Membuat papah dean tersedak dan siska mukanya mulai memerah karena panggilan sayang tiba - tiba dari Aska.
mereka pun lanjut makan, dengan beberapa kali papah Dena berbicara tentang perusahan dengan Aska.
Aska biasanya Tidak terlalu banyak makan, namun makanan yang di beri siska habis dia makan.
Membuat Siska senang melihat aska yang lahap makan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...