NovelToon NovelToon
Aku Kembali Sayang??

Aku Kembali Sayang??

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Its Zahra CHAN Gacha

Dibunuh oleh putrinya sendiri membuat Kayana bersumpah untuk membalas setiap perbuatan keji sang putri saat ia diberikan kesempatan untuk hidup kembali. Doanya terkabul ia diberikan kesempatan hidup lagi, apakah ia akan membalas dendam kepada sang putri atau luluh karena sang putri berubah menjadi anak baik???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa

Perlahan Shela pun membuka pintu rumah itu. Tak ada seorangpun di dalam rumah membuat Shela mengedarkan pandangannya mencari sang tuan rumah.

"Permisi!" serunya dengan langkah pelan memasuki rumah yang beralaskan tanah itu.

Pandangan matanya teralihkan pada foto-foto yang terpajang memenuhi dinding rumah itu.

"Putri, jadi ini tempat tinggal anak pengemis itu. Pantas saja ia selalu tampil kumal dan dekil ternyata dia tinggal di sebuah TPS (Tempat Pembuangan Sampah)," ucapnya sinis

Namun foto seorang wanita yang sedang menggendong bayi membuatnya tercengang.

Ia semakin terkejut saat melihat foto bayi yang terpajang di dinding rumah itu.

"Bayi itu, tidak mungkin???" ucapnya tidak percaya

Seketika tubuhnya terasa lemas saat melihat foto tersebut. Bayi itu begitu familiar dan membuatnya teringat dengan seseorang.

Ingatannya kembali ke peristiwa 17 tahun lalu dimana setelah ia melahirkan, Shela buru-buru pergi ke ruang perawatan bayi untuk menukar bayinya.

#Rumah sakit Harapan Ibu, 11 April 2008

Saat itu Shela masih mengejar karir dan tidak mungkin untuk merawat seorang bayi hasil hubungan gelapnya dengan seorang pria beristri.

Haris yang menyuruhnya untuk menukar bayi mereka dengan bayi istrinya. Lelaki itu memang tidak mencintai sang istri dan tidak ingin memiliki keturunan darinya itulah alasannya menyuruh Shela menukar bayinya.

Ia bahkan meyakinkan Shela jika Mala akan merawat putri mereka dengan baik.

"Mala itu wanita yang baik, aku yakin ia akan merawat putri kita dengan baik," tandas Haris

Shela pun percaya, ia pun setuju melakukan apa yang diperintahkan oleh kekasihnya itu.

Ia mengendap-endap masuk ke ruang perawatan bayi sambil menggendong bayinya. Setelah Ia menemukan bayi Mala, Shela pun membaringkan putrinya di samping Bayi Mala. Ia kemudian menggendong bayi Mala dan membawanya pergi dari rumah sakit.

Dibawah guyuran hujan besar ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi mencari tempat yang cocok untuk menghabisi bayi Mala.

Shela menghentikan mobilnya di sebuah TPS ( tempat pembuangan sampah ) yang sudah di tutup. Ia pikir akan lebih aman meninggalkan bayi Mala di tempat sepi itu.

Selain tempat itu sepi dan tidak mungkin dilalui orang kemungkinan bayi malang itu

 meninggal pun sangat besar. Bagaimana mungkin seorang bayi akan bertahan hidup sendirian di tempat pembuangan sampah yang dipenuhi dengan bakteri dan kotoran.

Selain itu tidak mungkin ada orang yang datang ke tempat itu karena tempat tersebut sudah disegel dan dilarang untuk membuang sampah.

Shela pun segera turun dari mobilnya sambil menggendong bayi. wanita itu mengandalkan dan mencari lokasi yang tepat untuk meninggalkan bayi malang itu.

Ia sengaja meninggalkan bayi itu dengan bungkusan kain yang masih membungkusnya.

Bayi itu pun menangis saat ia meninggalkannya. Hati nuraninya seperti sudah mati saat meninggalkan seorang bayi sendirian di bawah guyuran hujan deras.

Bayi itu terus menangis sambil menggerakkan kakinya berusaha melepaskan diri dari kain yang membungkus tubuhnya.

Suaranya yang nyaring seolah meminta pertolongan agar seseorang datang dan membawanya pergi.

Cukup lama Shela memantau tempat itu, memastikan apakah ada orang yang datang atau tidak. Setelah dua jam ia pun berpikir jika langkahnya sudah tepat dan bayi Mala pun tidak akan selamat.

Namun saat ia pergi seorang wanita datang dengan membawa karung. Wanita itu adalah seorang pemulung yang sudah biasa mengais sampah di tempat itu.

Norma terkesiap saat mendengar suara bayi. Wanita itu berusaha mencari dimana suara itu. Ia begitu terkejut saat melihat seorang bayi yang tertimbun sampah. Matanya berkaca-kaca saat melihat bayi Malang yang terus menangis meminta pertolongannya.

"Kasian sekali bayi ini, orang tua mana yang tega membuang darah dagingnya di tempat seperti ini," gumamnya

Rasa keibuannya membuat ia merasa iba. Saat ia membersihkan sampah-sampah yang menempel di tubuhnya, telapak tangan sang bayi langsung menggenggam tangannya. Norma pun tersenyum melihat bayi mungil itu. Rasa iba membuatnya ingin mengambil bayi itu dan merawatnya.

Namun kenyataan pahit membuatnya mengurungkan niatnya. Sebagai seorang janda yang hidup miskin ia tidak mungkin mampu mengurus bayi. Darimana ia bisa mendapatkan uang untuk membeli susu dan diapers untuknya. Apalagi itu bukan darah dagingnya sendiri. Namun tatapan mata sendu bayi malang itu membuatnya tak berdaya.

Saat ia hendak meninggalkannya, bayi itu seolah menahannya dengan menggenggam tangannya. Suara tangisnya yang berubah memilukan membuat Norma tak tega meninggalkannya dan memutuskan untuk merawatnya apapun yang terjadi.

#Flashback selesai

"Nyonya, kenapa anda kembali lagi!" seru Norma membuat Shela terkesiap

Wanita itu tak berani membalikkan badannya dan memilih berlari pergi meninggalkan kediaman Norma.

"Dasar aneh!" celetuk Norma

Wanita itu berjalan pincang sengaja untuk menemui Shela yang ia kira Mala. Namun ia tak mengerti kenapa wanita itu justru meninggalkannya tanpa pamit.

Shela buru-buru masuk kedalam mobilnya dan bergegas pergi. Sementara itu Norma hanya melihat kepergiannya dari kejauhan.

####

*Kediaman keluarga Wijaya

Mala tampak begitu kesal saat pulang ke rumah. Ia tak mampu lagi menahan kekesalannya saat melihat Vanesa yang sedang bercengkrama dengan neneknya.

Namun saat ia hendak memarahi gadis itu ia teringat dengan ucapan Putri. Bagaimanapun juga apa yang dikatakannya itu benar. Jika ia memarahi Vanesa dan menghukumnya gadis itu pasti akan menyiksa Putri lagi sebagai balasannya.

Ia pun berpikir keras bagaimana caranya untuk membalas semua perbuatan Vanesa.

"Baiklah, untuk sekarang aku hanya perlu menangkap basah dirimu, setelah itu aku akan melakukan tindakan yang tidak pernah kau duga sebelumnya,"

"Ibu!" seru Vanesa saat melihat kedatangan Mala.

Gadis itu berlari menghampirinya dan memeluknya.

Entah kenapa Mala bersikap acuh, ia seperti sudah muak dengan sikap Vanesa yang selalu pandai berpura-pura.

"Kenapa aku selalu merasa jika kau bukan Putri ku, bagaimana bisa putri ku memiliki sifat yang berbeda denganku," gumamnya dalam hati

"Ibu pasti lelah ya, bagaimana kalau aku pijat," ucap Vanesa kemudian menunjukkan perhatiannya

Mala segera menepis lengannya saat gadis itu berusaha memijatnya.

"Tidak perlu, Ibu hanya perlu beristirahat," ucap Mala kemudian berlalu pergi

Ada gurat kecewa dalam diri Vanesa.

Kenapa sih dia selalu menyebalkan, andai saja kamu bukan putri keluarga Wijaya, aku juga enggan berpura-pura baik padamu. Aku jijik memiliki ibu norak dan kampungan seperti mu,

Sementara itu Norma dan Putri tampak bersedih saat mengetahui seorang petugas kebersihan akan menggantikan tugas ibunya menjaga TPS ( tempat pembuangan sampah ).

Mereka harus segera pergi meninggalkan rumah itu karena rumah itu akab ditempati oleh petugas yang baru, sedangkan mereka belum memiliki tempat tinggal baru.

Dinas kebersihan memberikan waktu dua hari untuk mengemasi barang-barang mereka. Namun bagaimana mereka akan pergi jika mereka tidak memiliki uang untuk menyewa rumah.

"Bagaimana ini Bu?" ucap Putri sedih

"Mungkin untuk sementara waktu kita bisa tinggal di kolong jembatan, sambil menunggu uang gaji ibu turun. Mungkin sekitar dua Minggu lagi," jawab Norma menerawang sedih

"Tapi ibu sedang sakit," Putri tampak mengkhawatirkan keadaan sang ibu.

"Ibu sudah biasa nak, yang aku khawatir justru dirimu. Aku tahu kamu pasti malu jika harus tidur di kolong jembatan. Maafkan ibu ya nak karena selama menjadi orang tuamu, ibu belum pernah bisa membahagiakan mu," ucap Mala diiringi isak tangis

Putri pun memeluknya erat hingga keduanya menangis bersama.

"Tidak apa ibu, asal selalu bersama ibu, putri sudah bahagia," jawab Putri

Tiba-tiba ia teringat dengan pesan Mala. Ia pun segera melepaskan pelukannya dan bergegas menuju ke kamarnya. Diambilnya sebuah kertas nama yang tergeletak di laci meja belajarnya.

"Sebenarnya aku tidak mau meminta bantuan mu, tapi untuk saat ini hanya anda yang bisa membantu kami," Putri pun mengambil ponselnya dan menghubungi Mala.

Mala begitu terkejut saat mengetahui putri menghubunginya. Matanya berbinar-binar memancarkan kebahagiaan yang tiada terkira.

"Halo," terdengar suara gemetar putri dari ujung telepon

Gadis itu seperti ragu-ragu saat menelpon Mala.

"Iya Putri, ada apa nak?" sahut Mala begitu lembut

"Halo Bu Mala, Maaf jika saya sudah menganggu waktu istirahat anda, saya hanya ingin bertanya apakah tawaran anda masih berlaku??" tanya Putri dengan nada ragu

"Tentu saja, katakan apa yang saya bisa bantu??" jawab Mala

"Aku butuh pekerjaan, tapi kalau bisa aku minta uang pembayarannya di awal, karena saya butuh untuk menyewa rumah,"

"Tidak masalah, katakan saja berapa uang yang kau perlukan," jawab Mala

Putri tampak tertegun mendengar Jawa Mala. Ia tak mengira jika wanita itu akan begitu mudah membantunya.

"Kenapa anda tidak bertanya kenapa saya tiba-tiba menghubungi anda dan meminta bantuan mu??" tanya Putri heran

"Aku percaya padamu, hanya orang yang terjepit yang akan melakukan apapun demi keluar dari kesulitan, aku tahu kamu tidak akan melakukan sesuatu yang merugikan orang lain," jawab Mala membuat Putri seketika terdiam karena merasa bersalah padanya

1
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
semoga putri segera pulih seperti sebelumnya dan dia lebih bahagia lagi
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
Mala blm taukah klu Vanesa anak kandungnya Shela dan Haris
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
laston dan Mala harus lebih tegas dan berani lagi pada komplotan pembunuh itu
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
semoga Laston segera memberitahu Mala siapa Putri sebenarnya klu lama dibiarkan maka Putri akan terus ditindas Vanesa
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
kenapa Mala tak hadir dalam acara itu supaya dia tau gmn Vanesa sebenarnya
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
semakin kejam aja si Nesa perlu diberikan pelajaran dia... semoga Laston cepat membongkar semuanya
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
terlalu tamak si Vanesa sampai kehilangan hati nurani
ㅤㅤㅤ ㅤ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ʰᶦᵃᵗ`
lho ko nyalahin org lain sih jelas² km yg bikin masalah nesa
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
hadehh vabesa lama gila kau karna g jd oorg kaya yg
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
emg dasarbya sekalinya serakah ttp g bisa ya jd baik
hadeh ada juga yg kyk gtu
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
rasain Vanesa sekarang hidup sebatang kara
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
akhirnya putri sadar juga
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
bebas lagi dia
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
untuk perbuatan Vanesa gagal
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
akhirnya laston tau putri ternyata keponakan nya
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
untung laston yg nemuin putri
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
Vanesa terasa terancam posisinya karena putri sering datang kerumah wijaya
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
pasti otak kriminal udah mulai keluar ide baru buat menyingkirkan putri
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
para pengajarnya aja masa ada pembullyan di diamkan saja
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
lahhh belm berakhor jd apa kdpnya ada bls dendam dr sela dan vanesa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!