NovelToon NovelToon
Promiscuity After

Promiscuity After

Status: tamat
Genre:Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:311.5k
Nilai: 5
Nama Author: Virus

Cassie, seorang remaja yang beranjak dewasa masuk kedalam pergaulan bebas para anak konglomerat, disaat kedua orang tuanya bercerai. Ketika etika dan sopan santun mulai menghilang. Kehidupannya terus mengalami konflik besar.

Ditengah masalah perceraian orang tuanya, Cassie jatuh cinta dengan seorang Duda Perjaka. Tetapi cintanya tak direstui. Cassie pun dijodohkan dengan seseorang yang pernah membuatnya kesakitan karena sakau.

Dapatkah ia menjaga mahkota kewanitaannya, atau terus terjerumus dengan pergaulan bebas? Dan dapatkah Cassie bersama dengan cintanya Om Duda?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tempat Sakral

"Gue gak maksa Cassie, tapi cuma bilang sama Lo kalo gue yang terbaik buat Lo. Dan lagi...," jawab Bram dengan nada suara yang lembut setelah mereka bersuara tinggi.

Cassie terdiam melihat Bram yang sedang menatapnya, dengan sorot mata yang tajam. Kemudian Bram mencengkeram kedua lengan Cassie.

"Gue gak suka di tolak," Pria itu sedikit menunjukkan rasa emosionalnya.

"Bram sakit," Cassie menahan sakitnya.

Air mata Cassie keluar, tetapi tidak sampai berlinang hanya menggenang di pelupuk matanya.

"Bram," ucap Cassie dengan nada yang sangat halus, ia semakin takut dengan pria di depannya itu.

Bram tersadar saat melihat Cassie ingin menangis dan saat gadis itu berkata dengan sangat lembut. Ia melepaskan lengan Cassie. Terlihat lengannya yang tidak tertutup kain, membekas merah di kulitnya yang putih.

Cassie memakai dres berwarna putih satin yang sedikit tipis, dan berlengan sangat pendek disebelah kiri dan disebelah kanannya tidak berlengan.

"Ma-maf Cass, gue cuma ingin Lo ngerti kalo gue bisa Lo andalin," ujar Bram mengelus lengan Cassie namun gadis itu menepisnya dan mundur perlahan.

"Gue butuh waktu sendiri," Cassie berbalik dan pulang meninggalkan Bram.

Sementara bagi Bram itu adalah penghinaan baginya. Ditolak tanpa ada timbal balik setelah apa yang dia lakukan pada Cassie

Bram menyuruh bodyguardnya yang sedang berjaga agak jauh darinya. Hanya dengan isyarat dagu, si bodyguard sudah mengerti apa yang harus mereka lakukan.

Salah satu bodyguardnya mengeluarkan kain dan memberinya obat bius. Salah satunya berjaga-jaga melihat sekeliling. Aba-aba ketiga mereka pun bertindak.

Salah seorang membekap mulut Cassie dari belakang dan salah satunya mengangkat kaki Cassie. Dan mereka membawanya dengan cepat ke dalam mobil majikannya.

Cassie meronta tetapi dalam hitungan detik, tubuh gadis itu melemas dan tertidur. Setelah Cassie tertidur, Bram masuk ke dalam mobil dan duduk disampingnya. Kedua bodyguard tadi berpindah ke depan dan salah satunya mengambil alih kemudi

Bram kemudian mengambil sebuah suntikan berisi cairan zat kimia lalu menyuntikkannya ke lengan Cassie.

"Setelah ini, Lo gak akan bisa lepas dari gue," Bram tertawa licik kemudian menidurkannya di bahunya.

"Kita ke rumah Cassie sesampainya disana bilang saja Cassie mabuk," perintah Bram.

.

.

.

Beberapa jam berlalu, Cassie tersadar dan sudah berada didalam kamarnya sendiri. Ia pun tidak ingat dengan apa yang terjadi.

Ia melihat suasana kamar dan jam di dinding, pukul dua malam.

"Ahh pusing banget," ucap Cassie yang duduk sembari memegangi kepalanya.

Tenggorokannya terasa kering dan ia membutuhkan air saat itu juga lalu bergegas ke dapur. Tubuhnya sengat lemas, dia sendiri tidak tahu dengan apa yang terjadi padanya.

"Padahal aku gak mabuk, tapi kenapa pusing begini ya?" gumamnya

Lampu dapur masih menyala terang. Meja makan juga masih terlihat masih terang. Rupanya Mbak Markonah sedang makan di sana.

"Eh Non Cassie. Maaf non saya makan di meja ini," ucap Mbak Mar yang langsung berdiri dan membungkuk minta maaf.

"Gak apa-apa mbak, gak usah sungkan gitu. Silahkan lanjutkan lagi makannya,"

"Makasih Non,"

"Mbak sedang sahur ya?" tanya Cassie sembari menuangkan air putih ke dalam gelasnya

"Ya Non, saya puasa biar anak saya yang sedang ujian dimudahkan jalannya dan bisa lulus dengan nilai baik,"

"Amiin, Mama Cassie gak pernah tuh kayak gitu hehe,"

"Tapi Mamanya Non kan kerja dari pagi sampai malam juga demi kehidupan masa depan Non," jawab Asisten rumah tangganya

"Ya Mbak, tapi aku kekurangan kasih sayang. Aku kesepian, terkadang iri juga lihat temen-temen yang tiap Sabtu Minggu pergi dengan keluarga mereka," Cassie duduk di meja makan sambil meneguk air putih yang baru dituangnya.

"Aduh kok makin ga enak ya," gumam Cassie pelan.

"Non, kenapa? Kok kelihatan pucat? Non sakit?"

"Kayaknya iya ni, pusing sama agak mual. Terus detak jantung saya kok cepet ya mbak?"

"Cepet gimana Non?"

"Ya detak jantungnya cepet gitu gak kayak biasa," jelas Cassie

"Aduh, apa mau saya panggil dokter Non? Saya takut Non kenapa-kenapa,"

"Gak usah lah Mbak, jam dua pagi pasti ngerepotin dokternya,"

"Ya juga sih non,"

"Besok biar saya ke rumah sakit aja. Hemm mbak, tadi malam, saya ke sini diantar siapa?"

"Tadi ada dua orang yang antar Non, katanya mereka dari Bar dan Non Cassie mabuk," jelas Mbak Markonah dan membuat Cassie kebingungan.

"Mabuk? Saya gak mabuk, Saya juga gak minum minuman alkohol itu. Lalu kenapa saya di bilang mabuk dan juga sekarang saya pusing,"

Mbak Mar menggeleng tanda ia tidak tahu. Cassie kemudian mengingat sekilas jika ada seseorang yang membekap mulutnya dan setelah itu dia tidak ingat apapun.

Dan pikiran negatif pun muncul. Dia takut jikalau dirinya diperkosa dua orang yang dikatakan Mbak Markonah. Tapi dia tidak merasakan sakit pada bagian sensitivnya.

.

.

.

Di sisi lain.

Di rumah Bram, pria itu sedang menyesap rokoknya. Di teras balkon kamarnya. Sembari merem melek kemudian tertawa sendiri. Rokok kretek ternyata hanya luarnya saja. Bram mengganti isi tembakaunya dengan ganja.

Ganja berasal dari tanaman Cannabis sativa yang dikeringkan. Jenis narkoba yang terkenal dengan sebutan “cimeng” ini biasanya digunakan dengan cara dihisap seperti rokok, dicampurkan ke dalam makanan, atau diseduh sebagai teh. Namun Bram sering memakainya dengan cara dihisap seperti rokok.

Setelah menyesapnya hingga habis. Bram merasakan perubahan sensasi pada tubuh, perasaan dan pikirannya menjadi senang meski hanya sesaat. Itu karena bahan kimia Psikoaktif yang bekerja pada otaknya menyebabkan 'high' pada dirinya serta menimbulkan efek ketagihan. Tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan

"Cassie, gue bakal ngasih Lo sedikit demi sedikit sampai akhirnya Lo kecanduan dan bakal nurutin apa yang gue mau haha," tawa Bram sembari mengingat apa yang dia berikan pada Cassie.

Bram memiliki stok Methamphetamine dalam wadah kecil dan sudah dirubah menjadi cairan yang siap untuk disuntikkan.

Methamphetamine atau sabu-sabu adalah jenis narkoba stimulan yang bekerja pada sistem saraf pusat dan sangat adiktif. Berbentuk bubuk kristal putih, tidak berbau, dan terasa pahit. Banyak yang memakainya dengan cara ditelan, dihisap, atau disuntikkan dan Bram memilih dengan cara di suntikkan karena rasanya yang pahit.

Bram turun ke lantai paling bawah, dan masuk ke ruangan pribadinya. Tidak ada yang tahu tentang tempat itu, bahkan Papanya sendiri tidak tahu. Bram sering menghabiskan waktunya di ruangan sakral miliknya.

Dia mulai memasuki ruangan sakralnya dengan kode akses sensor matanya. Bram masuk setelah pintu terbuka dan pintu itu tertutup otomatis. Ia menyalakan lampu lalu tersenyum pada seseorang yang menunggunya disana.

_________

Siapakah orang itu?

1
Rini Handayani
Luar biasa
Renesme
Baguss 👍👍
Renesme
wkwkwk bajunya minimalis ya mama Joy...tapi harganya maximalis 🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
wah.. ada si reporter indigo jg nongol
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
eh.. nongol di sini si Agus, untung ga jd tumbal di wahana pesugihan
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
hahhahaha.. kamu telat lagi Za aku udah duluan ngakak 🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
hahhahaahahaa... sejak zaman merdeka 🤣🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
hahahhaha.. jd inget pas ngidam anak pertama, hrus nyium ketek suami baru bisa tdur🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
uuuuuh... aku biasanya kalau bgtu, kadang jd sariawan
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
ooo ternyata novel ini dlu bru detektif wasabi, aku malah baca wasabi duluan 😁😁😁
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©: eh iya ya.. 🤭🤭🤭🤭
total 2 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
ooo. bodyguard yg dia tembak di kelas itu
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
Luar biasa
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
astgaaa.... bsa2 si Bram terobsesi sma Cassie
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⧗⃟ᷢʷˢ⍣⃟ₛ§𝆺𝅥⃝©
melipir ke sini sambil nunggu Dalton up😁
Lia Kiftia Usman
saat awal pdkt ... paksu lah laki2 yg bisa melihat kekurangan saya dan mengingatkan dgn cara yg bisa saya terima....ternyata selama perjalanan berumah tangga yg dgn lancar diutarakan yg kekurangan sayaaa 😁😁😁
virus💜💜ᴅ͜͡ ๓: wkwkkw🤣
total 1 replies
Lia Kiftia Usman
setuju.... g beda mom's karyamu juga bikin candu... 👍😘
Lia Kiftia Usman
mampir nih karena iklan dari mom's septira 🤭
Ersa
Luar biasa
virus💜💜ᴅ͜͡ ๓: terimakasih
total 1 replies
Hanachi
terima kasih banyak kk author
Hanachi: ah ga kok kk .. 🤗
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!