"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 17
Pagi itu mobil yang di kemudikan Kelvin sudah sampai di parkiran rumah sakit pelita hati.Tanpa menunggu di bukakan pintu oleh Kelvin ,bhara langsung saja keluar dan berjalan cepat menuju resepsionis.
"Selamat pagi tuan,ada yang bisa saya bantu"!!Tanya perawat yang berjaga di ruang resepsionis tersebut.
"Pasien atas nama Avrilya Azahra"!Kata bhara dengan wajah yang sudah terlihat cemas.
"Tunggu sebentar ,tuan"!!Kata perawat tersebut sambil mencari nama tersebut pada layar komputer di hadapannya.
'"maaf tuan,nona Zahra masih berada di ruang IGD ".
Kata perawat tersebut dengan ramah.
Tanpa berkata lagi bhara langsung saja melenggang pergi menuju ruang IGD.Ya di depan ruangan tersebut terdapat dua orang paruh baya yang tak asing.siapa kalau bukan pak Yusuf dan Bu Nita.
"Bagaimana keadaan Zahra"!!
Tanya bhara tanpa basa basi.Pak Yusuf dan Bu Nita pun hanya saling pandang.bagaimana bisa laki laki tampan dan sepertinya bukan orang biasa kemari hanya untuk menanyakan keadaan sang anak,siapa laki laki tersebut sebenarnya".Begitulah sepertinya isi dari pikiran pak Yusuf dan Bu Nita saat ini.
"Hemmmm"!!Sahut bhara lagi.
"Ma-masih belum siuman,dokter masih menangani nya".
Jawab Bu Nita akhirnya.Terdengar helaan nafas berat keluar dari mulut bhara dengan tatapan tertuju pada ruang IGD yang masih tertutup tersebut.Tanpa berkata apapun bhara langsung saja melenggang masuk ke dalam ruangan IGD.
"Bagaimana keadaanya dokter"!Tanya bhara kepada dokter yang masih berada di situ.
"Nona Zahra terkena tipes,saya sudah menyuntikan obat penurun panas lewat infus semoga setelah ini nona Zahra cepat sadar"!Kata dokter tersebut dengan ramah.
Emmm"!!Terlihat bhara pun menganggukan kepalanya kecil.
"Om,,kenapa tidak pernah menemui ku"!Terdengar suara lirih dari mulut gadis yang masih memejamkan matanya itu.
"Aku sangat merindukan mu'!!Kata nya lagi.
Bhara yang mendengar nya pun sontak menatap dalam gadis di hadapannya yang masih belum sadarkan diri.
"Siapa yang di panggil nya om,jangan bilang dia punya laki laki lain"!!gumam bhara seketika raut wajahnya memerah menahan amarah.
"Maaf tuan,biar saya periksa nona Zahra lagi"!!Kata dokter tidak enak hati apalagi saat melihat raut wajah Bhara yang sudah nampak memerah dengan sorot tajam tertuju pada gadis yang masih nglindur tersebut.
"Nona,apa anda bisa mendengarkan saya"!!Tanya dokter tersebut sambil memeriksa detak jantung Zahra.Perlahan mata indah tersebut pun terbuka.
"Om..!!Kata Zahra lirih saat kedua matanya menatap sosok tampan yang sudah beberapa hari menghilang dari kehidupannya.
"Deg"!!
"Jadi yang di panggilnya om di alam bawah sadarnya itu aku,berani sekali gadis nakal ini memanggilku seperti itu"!! Kata bhara dalam hati seketika raut wajahnya kembali normal,ada secuil kebahagiaan yang tersirat di hatinya ,meskipun Zahra menyebutkan om,namun tetap saja gadis kecil di hadapannya yang sedang berbaring lemas itu selalu mengingatnya sampai alam bawah sadarnya.
"Kenapa om kemari,kenapa masuk ke kamarku,jangan macam macam ya,aku masih belum siap untuk hamil"!!Racau Zahra tidak jelas,membuat dokter dan bhara saling melirik mendengarnya.
"Dasar gadis nakal,bisa bisa nya berfikiran sejauh itu,jagi dia mau aku hamili ya,hahaa"!!Batin bhara sekilas senyum tipis terlihat pada wajah tampannya,sepertinya setelah ini akan ada drama jatuh cinta yang membuat Kelvin semakin mumet dibuatnya .
" Jangan banyak bicara dulu,kamu istirahat saja dulu,'!!Kata bhara lembut sambil mengusap kepala Zahra .
"Kalau begitu saya permisi ,tuan jika ada apa apa bisa memanggil saya kembali"!!Kata dokter tersebut berpamitan.Bhara hanya menangguk .
"Bagaimana keadaan anak saya , dokter"!!Tanya pak Yusuf yang masih setia menunggu di depan ruang IGD.
"Sudah sadar ,pak"!!Jawab dokter tersebut dengan ramah.
" Terimakasih dokter"!!Sahut pak Yusuf dan Bu Nita bersamaan.
"Maaf boss,30 menit lagi kita ada meeting"!Bisik Kelvin yang saat ini sudah masuk ke ruangan tersebut dan mendekat ke arah bhara.
"Hemmm,pinta pihak rumah sakit menyiapkan ruang VVIP untuk nya,"!!Jawab bhara.
"Aku bilang apa jawab nya apa"!Geruntuh Kelvin dalam hati namun tetap menganggukan kepalanya menuruti perintah sang boss.Beberapa saat berlalu.
"Sudah boss',perawat akan segera memindahkan nona Zahra ke ruang VVIP sesuai dengan permintaan sang boss "!?
"Bagus "!!Sahut bhara sambil berdiri dari duduknya.
"Istirahat lah,nanti aku akan kembali"!!Kata bhara lirih sambil mengusap kepala Zahra beberapa kali.
Zahra hanya menganggu dengan mata yang terpejam.Entah efek obat atau memang dasarnya suka tidur ,dalam keadaan sakit pun sepertinya dia masih ke enakan memejamkan matanya,tanpa disadari jika ayah dan ibu nya sudah panik menunggu nya siuman.
**Di sebuah negara yang jauh disana.Jam menunjukan angka 1 malam..
"Sayang,kenapa belum tidur"!?Tanya laki laki tampan dengan usia menginjak 50 tahun yang kini sedang duduk di samping wanita cantik yang tak lain adalah istrinya.
"Entahlah,pa,, kenapa sedari tadi perasaanku gelisah dan tidak karuan,seperti ada sesuatu yang terjadi"!!Kata wanita paruh baya tersebut dengan tatapan sedih.
"Kemarilah"!!Kata laki laki tersebut sambil menarik tangan sang istri dan membawanya dalam pelukan hangat nya.
Tuan Wisnu Adi sagata,laki laki berumur 50 tahun yang masih sangat tampan di usianya,,Ceo sebuah perusahaan sagata yang bergerak di bidang properti sagata grub.Namun bisnisnya dia kembangkan di negara Jerman, hidup dengan sang istri nyonya Farah Hilya Sagata dan anak laki laki nya ,Galih Hilya Sagata.
Semenjak 18 tahun yang lalu mengalami depresi akibat kabar yang di terima,jika anak berjenis kelamin perempuan telah meninggal dunia paska dia lahirkan ,tuan Wisnu pun memutuskan untuk kembali ke negara dimana masa mudanya dia habiskan di negara tersebut, dengan membawa istri dan anak laki lakinya yang dulu berusia 8 tahun..
Bahkan setelah kejadian tersebut tuan Wisnu tidak lagi pernah kembali ke negara Indonesia untuk tinggal.Hanya beberapa kali saat perjalanan bisnisnya tuan Wisnu menyempatkan untuk mengunjungi makam sang putri ,itupun tanpa sepengetahuan sang istri.
"Sebaiknya mama tidur,dan jaga kesehatan"!!Kata tuan Wisnu sambil membantu sang istri membaringkan tubuhnya di kasur dan menyelimuti nya.
"Paa, sampai kapan mama tidak boleh mengunjungi makam Angeline"!?Kata nyonya Farah dengan tatapan mengiba .
"Mama harus tenang dan harus menjaga kesehatan mama,secepatnya papa akan konsultasi untuk bisa membawa mama perjalanan jauh"!!Kata tuan Wisnu yang sebenarnya kasihan melihat keadaan sang istri.Lemah jantung yang di derita sang istri membuat tuan Wisnu enggan mengajaknya bepergian jauh,apalagi setelah kepergian sang putri yang belum sempat di lihat oleh sang istri sejak lahir membuat nyonya Farah menderita batinya selama 18 tahun belakang an ini.
"Papa janji ya'!!Kata nyonya Farah dengan tatapan sayup nya.
"Iya sayang"!!Jawab tuan Wisnu penuh kasih sayang kepada istri tercinta nya itu.