NovelToon NovelToon
DIUJUNG IKHLAS ADA BAHAGIA

DIUJUNG IKHLAS ADA BAHAGIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Dikelilingi wanita cantik / Pelakor / Poligami / Keluarga / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: zanita nuraini

---

📖 Deskripsi: “Di Ujung Ikhlas Ada Bahagia”

Widuri, perempuan lembut yang hidupnya tampak sempurna bersama Raka dan putra kecil mereka, Arkana. Namun di balik senyumnya yang tenang, tersimpan luka yang perlahan mengikis keteguhan hatinya.
Semuanya berubah ketika hadir seorang wanita kaya bernama Rianty — manja, cantik, dan tak tahu malu. Ia terang-terangan mengejar cinta Raka, suami orang, tanpa peduli siapa yang akan terluka.

Raka terjebak di antara dua dunia: cinta tulus yang telah ia bangun bersama Widuri, dan godaan mewah yang datang dari Rianty.
Sementara itu, keluarga besar ikut memperkeruh suasana — ibu yang memaksa, ayah yang diam, dan sahabat yang mencoba menasihati di tengah dilema moral yang makin menyesakkan.

Di antara air mata, pengkhianatan, dan keikhlasan yang diuji, Widuri belajar bahwa bahagia tidak selalu datang dari memiliki… kadang, bahagia justru lahir dari melepaskan dengan ikhlas.

“Karena di ujung ikhlas… selalu ada bahagia.”


---

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zanita nuraini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 - KESEPAKATAN DI BALIK MEJA

Pagi itu, ponsel tua di ruang tamu rumah Bu Ratna berdering.

Nada deringnya memecah kesunyian yang biasa.

Bu Ratna, yang baru saja menyiapkan teh, buru-buru mengangkatnya.

“Halo… dengan siapa, ya?”

Suara di seberang terdengar halus tapi berwibawa.

“Selamat pagi, Bu Ratna. Ini Cassandra Wijaya. Ibu dari Rianty.”

Bu Ratna langsung terdiam. Ia mengenali nama itu.

Nada lembut itu membawa hawa dingin entah dari mana.

“Eh… ya, Bu Cassandra. Ada apa, ya?”

“Saya rasa kita perlu bicara. Tentang anak-anak kita,” kata Cassandra dengan nada yang sopan tapi tak memberi ruang menolak.

“Apakah Ibu sempat sore ini? Di Café Bellarose, pukul lima?”

Bu Ratna menelan ludah. “Tentang Raka dan Rianty, maksud Ibu?”

“Ya. Hanya pembicaraan kecil, dari seorang ibu kepada ibu lain.”

Ada jeda sesaat sebelum Cassandra menambahkan, dengan nada tenang namun tegas:

“Datanglah sendiri, Bu Ratna. Saya ingin berbicara tanpa perantara.”

Sambungan terputus sebelum Bu Ratna sempat menjawab.

Tangan tuanya bergetar saat meletakkan ponsel.

Entah kenapa, hatinya terasa berat—seakan ia baru saja menerima panggilan menuju sesuatu yang tak bisa ia hindari.

---

Sore harinya, restoran mewah di tengah kota itu sunyi.

Lampu gantung kristal memantulkan cahaya hangat, tapi suasananya justru terasa dingin.

Dua wanita duduk berhadapan di meja sudut—pandangan mereka saling mengukur.

Nyonya Cassandra Wijaya tampil elegan dalam gaun burgundy dan perhiasan berkilau.

Bu Ratna duduk berseberangan, mengenakan kebaya sederhana. Napasnya tak teratur.

Cassandra membuka percakapan pertama.

“Saya tak akan berlama-lama, Bu Ratna. Saya datang karena satu hal: anak kita.”

Ia menegakkan punggungnya, suaranya halus tapi menusuk.

“Rianty mencintai Raka.”

Bu Ratna menunduk, menatap ujung jarinya.

“Bu Cassandra, Raka itu sudah beristri. Ia punya keluarga—”

“Dan saya tahu itu.” Cassandra memotong cepat, nada suaranya tak memberi ruang bantahan.

“Tapi Rianty bukan gadis biasa. Dia terbiasa mendapatkan apa yang dia mau.”

Ia tersenyum tipis. “Saya ingin Rianty resmi menjadi istri kedua Raka. Tidak ada skandal, tidak ada sembunyi-sembunyi.”

Kata-kata itu membuat Bu Ratna tercekat.

“Maaf, Bu… tapi Raka tidak akan mau. Ia cinta pada Widuri.”

Cassandra tertawa kecil. “Tidak mau? Semua orang bisa berubah jika diberi alasan yang tepat.”

Ia membuka tasnya, mengeluarkan amplop tebal, dan mendorongnya pelan ke arah Bu Ratna.

“Pertimbangkan ini sebagai bentuk terima kasih. Saya tahu hidup keluarga Anda tidak mudah. Saya hanya ingin masa depan yang lebih baik—untuk Raka, dan untuk cucu yang mungkin lahir nanti.”

Bu Ratna menatap amplop itu lama. Tangannya bergetar.

“Bu Cassandra… ini terlalu banyak uang.”

“Tidak usah berpura-pura kaget.” Cassandra menatap lurus.

“Saya tak meminta Raka menceraikan istrinya. Saya hanya ingin Rianty mendapat tempat. Bukankah poligami bukan hal aneh di negeri ini?”

Sunyi.

Hanya detik jam berdetak di dinding, memukul hati Bu Ratna satu per satu.

Dalam dirinya, suara nurani dan suara kebutuhan berperang sengit.

Cassandra bersandar, senyum menekan.

“Bayangkan, Bu… anak Anda naik derajat. Saya bisa bantu Raka dapat posisi lebih baik. Kepala bagian, mungkin.”

Bu Ratna menelan ludah. Pandangannya buram oleh air mata yang tertahan.

Akhirnya, dengan suara bergetar, ia berkata,

“Baiklah, Bu Cassandra… saya akan bicara lagi dengan Raka. Tapi tolong… jangan terburu-buru.”

Cassandra tersenyum puas.

“Saya tahu Ibu wanita bijak.” Ia berdiri, meninggalkan aroma parfum mahal dan keheningan yang menusuk.

Saat bayangan Cassandra menghilang di pintu kaca, Bu Ratna menatap amplop di atas meja.

Cahaya senja menimpa kertasnya, membuatnya tampak berkilau.

Dengan tangan gemetar, ia menariknya perlahan.

“Raka… maafkan Ibu,” bisiknya lirih.

“Ibu hanya ingin kau hidup lebih baik…”

> #tbc

Selamat pagi

Jangan lupa like,komen nya ya. And

Happy reading..

1
Intan Pandini
Ohh jadi sebelumnya pernah di suruh poligami ya sama keluarganya
Intan Pandini
Hmm jadi penasaran sama rianty ini, kira kira siapa ya
Intan Pandini
Shock banget tiba tiba di tanya boleh berbagi suami 😭 aku reflek bakalan ngamok kayak nya 🙏
Delwyn
Ngakak sampe geleng-geleng!
zanita nuraini: terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Kovács Natália
Makin penasaran dengan twist ceritanya.
zanita nuraini: terimakasih sudah mampir cerita author
ditunggu kelanjutan nya ya☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!