NovelToon NovelToon
​ Dendam Sang Mantan Istri Miliarder

​ Dendam Sang Mantan Istri Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Pelakor / Pelakor jahat / Tukar Pasangan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Selingkuh
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Adrina salsabila Alkhadafi

​💔 Dikhianati & Dibangkitkan: Balas Dendam Sang Ibu
​Natalie Ainsworth selalu percaya pada cinta. Keyakinan itu membuatnya buta, sampai suaminya, Aaron Whitmore, menusuknya dari belakang.
​Bukan hanya selingkuh. Aaron dan seluruh keluarganya bersekongkol menghancurkannya, merampas rumah, nama baik, dan harga dirinya. Dalam semalam, Natalie kehilangan segalanya.
​Dan tak seorang pun tahu... ia sedang mengandung.
​Hancur, sendirian, dan nyaris mati — Natalie membawa rahasia terbesar itu pergi. Luka yang mereka torehkan menjadi bara api yang menumbuhkan kekuatan.
​Bertahun-tahun kemudian, ia kembali.
​Bukan sebagai perempuan lemah yang mereka kenal, melainkan sebagai sosok yang kuat, berani, dan siap menuntut keadilan.
​Mampukah ia melindungi buah hatinya dari bayangan masa lalu?
​Apakah cinta yang baru bisa menyembuhkan hati yang remuk?
​Atau... akankah Natalie memilih untuk menghancurkan mereka, satu per satu, seperti mereka menghancurkannya dulu?
​Ini kisah tentang kebangkitan wanit.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrina salsabila Alkhadafi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Perburuan Kotak Deposit Aman

wajah Natalie, Hadiningrat, dan Maya menunjukkan kelelahan yang nyata namun fokus. Pemberitaan tabloid yang menyebut Natalie "istri yang balas dendam" telah mencapai puncaknya, tetapi Natalie mengabaikannya, memilih untuk berkonsentrasi pada ancaman yang lebih nyata.

​"Menteri X memberi kita waktu 72 jam untuk menyelesaikan masalah dokumen perjanjian itu," kata Natalie, menatap Maya. "Maya, Anda adalah Direktur Keuangan Whitmore. Anda harus tahu di bank mana Eliza menyimpan aset paling sensitif. Kotak Deposit Aman."

​Maya menggeleng. "Nyonya, Nyonya Eliza sangat paranoid. Semua aset rahasianya dikelola melalui perusahaan holding pribadi. Dia tidak pernah menggunakan layanan bank lokal untuk dokumen sensitif, karena takut dicurigai oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan)."

​"Tetapi ada sidik jari," ujar Hadiningrat. "Kotak Deposit Aman membutuhkan sidik jari. Itu berarti itu adalah bank yang memiliki kerjasama teknis tertentu, kemungkinan besar bank swasta besar yang menangani layanan private banking."

​Natalie membalik laporan audit lama Eliza. "Dia hanya mempercayai dua bank untuk urusan private banking: Bank Mutiara dan Bank Sentral Swadaya. Kedua-duanya melayani kalangan elit sangat tinggi."

​"Bank Mutiara memiliki kebijakan sidik jari untuk brankas pribadi. Bank Sentral Swadaya menggunakan kunci ganda," lapor Hadiningrat, segera memeriksa basis data perbankan yang ia akses. "Kita fokus pada Bank Mutiara."

​"Baik. Maya, saya ingin Anda menggunakan akses internal Anda dan Hadiningrat menggunakan jaringan offshore-nya. Cari tahu: apakah Eliza Whitmore pernah membuka kotak deposit di Bank Mutiara dalam tiga tahun terakhir, dan dengan nama apa? Jangan gunakan nama perusahaannya," perintah Natalie.

​Konflik Psikologis: Menekan Aaron

​Saat timnya bekerja, Natalie mendapat laporan: Aaron menolak untuk menghadiri Rapat Direksi dan mengunci diri di kantornya. Ini adalah perlawanan pasif-agresif yang mengganggu.

​Natalie berjalan menuju kantor Aaron. Ia tidak mengetuk. Ia langsung masuk.

​Aaron sedang duduk di belakang meja, memegang gelas kristal kosong. "Keluar, Natalie. Aku bukan bonekamu. Aku tidak akan menghadiri rapat hanya untuk melihatmu bersorak di atas kehancuranku."

​Natalie bersandar di ambang pintu. "Tentu, Anda bisa tetap di sana. Tapi setiap jam Anda bersembunyi, Anda merugikan perusahaan dan Kenzo. Bukankah Anda ingin membuktikan kepada Kenzo bahwa Anda adalah ayah yang baik? Bahwa Anda tidak sepenuhnya menghancurkan warisannya?"

​"Jangan sebut Kenzo!" bentak Aaron, bangkit. "Kau menggunakannya! Seluruh pembalasan ini adalah untuk mendapatkan hak asuh penuh! Kau hanya ingin menghancurkanku!"

​"Ya, saya ingin hak asuh penuh. Karena Anda terbukti tidak stabil secara finansial, dan sekarang secara mental," balas Natalie, suaranya tenang dan meremehkan. "Tapi saya juga menyelamatkan warisan Kenzo. Jika saya tidak mengambil alih, Menteri X akan meledakkan skandal korupsi ini. Perusahaan ini akan hancur total. Kenzo tidak akan mendapatkan apa-apa."

​"Dan apa yang akan kau lakukan jika kau menemukan perjanjian itu? Kau akan memeras Menteri itu lagi?" tantang Aaron.

​"Saya akan membersihkan nama perusahaan ini, dan menyelamatkan Anda dari penjara atas kasus penggelapan. Itulah perbedaan antara Anda dan saya, Aaron," kata Natalie. "Anda hanya memikirkan diri sendiri, saya memikirkan masa depan anak kita."

​Natalie mengubah taktik. Ia tidak mengancamnya dengan perusahaan, tapi dengan Eliza.

​"Brankas itu... kunci yang kau miliki adalah palsu. Kunci yang ditemukan Eliza adalah umpan," desis Natalie. "Eliza tidak percaya padamu. Dia menyimpan perjanjian Menteri X di Kotak Deposit Aman yang hanya bisa diaksesnya. Dia melindungi dirinya, Aaron. Dia membiarkanmu menjadi kambing hitam tunggal untuk skandal politik itu."

​Kata-kata itu menghantam Aaron. Ia ingat semua tahun ketika Eliza menempatkannya di garis depan operasi yang berisiko. Rasa dikhianati ibunya sendiri kini jauh lebih pahit daripada rasa dikhianati oleh Natalie.

​"Bank Mutiara," bisik Aaron, matanya kosong. "Dia memiliki kotak deposit ganda di sana, atas nama perusahaan holding yang tidak ada hubungannya dengan Whitmore. 'Orchid Holding'."

​Natalie merasakan kemenangan. Itu adalah nama yang tidak akan pernah terpikirkan oleh Hadiningrat karena tidak ada kaitannya dengan audit Whitmore.

​"Terima kasih, Aaron," kata Natalie. "Sekarang, hadiri Rapat Direksi. Jangan biarkan ibumu melihat bahwa dia berhasil menghancurkanmu."

​Natalie meninggalkan Aaron dalam kekacauan emosional. Ia segera kembali ke Pusat Komando.

​Terobosan di Bank Mutiara

​"Hadiningrat! Maya! Nama perusahaannya: Orchid Holding! Cek Bank Mutiara sekarang!"

​Hadiningrat segera bekerja. Dalam waktu lima menit, matanya membesar.

​"Ditemukan, Nyonya! Eliza Whitmore, atas nama 'Eliza Santosa' (nama gadisnya), memiliki kontrak Kotak Deposit Aman di Bank Mutiara di cabang Thamrin, di bawah nama perusahaan cangkang 'Orchid Holding'. Kotak itu memiliki sistem pengamanan sidik jari ganda."

​"Sidik jari ganda?" tanya Natalie.

​"Ya. Sidik jari Eliza dan sidik jari pemegang kedua yang sah di dokumen kontrak," jelas Hadiningrat. "Tanpa sidik jari pemegang kedua, Anda tidak bisa membuka kotak itu, bahkan dengan surat kuasa."

​Natalie merasa frustrasi. Eliza selalu selangkah lebih maju.

​"Siapa pemegang kedua itu?" tanya Natalie.

​Hadiningrat memeriksa. "Dokumen itu disembunyikan dengan baik. Biasanya, pemegang kedua adalah orang yang paling Eliza percayai di luar keluarga."

​Tiba-tiba, Maya, yang masih memiliki akses email lama Eliza, berteriak.

​"Nyonya! Saya menemukan email lama dari Eliza ke pengacara pribadinya. Ini sebelum Aaron menikah dengan Anda. Dia menunjuk seseorang sebagai pemegang kedua untuk 'Kotak Deposit Aman Bank Mutiara' jika terjadi hal buruk pada dirinya... dia menunjuk Daniel."

​Daniel. Pengacara yang sama, yang sekarang menjadi pengacara Natalie, yang sedang menangani kasus hak asuh Kenzo. Eliza telah mempercayakan dokumen paling rahasianya kepada orang yang kini menjadi senjata terkuat Natalie.

​Natalie tersenyum puas. Itu adalah kesalahan terbesar Eliza.

​"Hubungi Daniel. Segera," perintah Natalie, matanya bersinar penuh kemenangan. "Dia harus datang ke Jakarta, dan dia harus membawa surat kuasa dari saya sebagai pemilik saham pengendali. Kita akan membuka kotak itu besok pagi."

​Misi Kotak Deposit Aman kini berada di tangan Natalie. Daniel adalah kunci untuk menetralisir bom waktu politik dan memenangkan pertempuran terakhirnya melawan Eliza.

1
partini
dari sinopsisnya ngeri " sedap menarik
Himna Mohamad
lanjut thoor
putri lindung bulan: siap akan saya lanjutkan
total 1 replies
Himna Mohamad
good thoor sat set
Himna Mohamad
👍👍👍👍👍
Himna Mohamad
sdh mampir thoor,,lanjut
putri lindung bulan: terimakasih sudah mampir , salam kenal ya
total 1 replies
Himna Mohamad
awal yg bagus thoor👍👍👍👍👍
putri lindung bulan: terimakasih sudah mampir
total 1 replies
putri lindung bulan
untuk sahabat adri selamat datang di dunia nataly.semoga kalian suka novel.jika suka jangan lupa beri like,dan sisipkan komentar.salam kenal semuanya🙏🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!