Teknik Terlarang

Sekte Pedang Yi Tian Jian

"Baiklah kita berangkat sekarang..." ucap Tetua Jin Win Wei mengajak semua orang bergegas menuju sekte pedang Yi Tian Jian. Grandmaster Chen Long yang berada di lokasi sekali lagi memindai Xiao Lin diam diam karena aura Xiao Lin sedikit berbeda dari sebelumnya.

"Anak ini naik tingkatan lagi , auranya bahkan lebih kuat dari semua orang..." batin Grandmaster Chen dalam hatinya. Ia tersenyum kecil sambil mengelus jenggot putih panjang nya berjalan ke ruangannya. Baginya ini tidak terlalu mengejutkannya karena ia tahu betul jika anak ini tidak sesederhana seperti kelihatanya.

Setelah sehari perjalanan akhirnya Xiao Lin dan yang lainnya tiba di depan sekte pedang Yi Tian Jian. Mereka melapor kepada seorang penjaga gerbang besar yang mempunyai logo pedang setinggi lima meter. Tempat itu sudah cukup ramai karena banyak kultivator kultivator yang datang untuk registrasi mengikuti turnamen ini. Turnamen ini terbuka untuk siapapun bahkan yang tidak mempunyai latar belakang sekte bisa mengikuti turnamen ini

"Lihatlah mereka dari sekte Pemurnian Jiwa..."

"Kali ini pasti banyak tontonan menarik..."

Banyak gumaman orang saling berbisik setelah melihat banyak kultivator datang ke sekte pedang Yi Tian Jian. Selain sekte Pemurnian Jiwa yang datang ada juga dari Sekte Bunga , Sekte Gerbang suci dan beberapa sekte aliran Hitam hadir dalam acara ini. Proses ini berlangsung hingga malam hari , semua kultivator telah beristirahat di tempat yang di sediakan oleh sekte pedang Yi Tian Jian dengan teratur.

Pagi pun menjelang , ini adalah saat nya para kultivator berkumpul di sebuah lapangan terbuka yang sangat luas. Di tengahnya ada sebuah arena bertanding yang sangat megah. Seorang tetua berpakaian putih dengan ikat kepala bertuliskan pedang berdiri di tengah arena dan menjelaskan segala peraturan yang di sepakati dalam pertandingan di turnamen ini. Ia adalah tetua shangguan dari balai pedang , ia lalu memperkenalkan seseorang di belakangnya yang mempunyai aura dominan dan menindas. Grandmaster sekte pedang Yi Tian Jian yaitu Grandmaster Wu Shuang. Penampilannya sebenarnya lebih terlihat seperti pendeta tao namun selalu membawa kotak panjang di belakang punggungnya. Mungkin saja itu adalah pusakanya yang selalu di bawanya.

"Salam hangat buat para tamu yang datang , tujuan turnamen ini tidak lain hanya untuk mengasah ketrampilan bela diri benua ini bukan untuk saling bersaing jadi Saya Wu Shuang meminta semua pihak untuk dapat mengikuti peraturan seperti biasanya..." sambil tersenyum dan hangat Grandmaster Wu Shuang memberi kata pembukaan yang di sambut tepuk tangan semua orang yang hadir disini. Grandmaster Wu Shuang tentu saja bukan seorang amatir , keahliannya sudah terkenal di benua ini. Ia terkenal dengan keahliannya membawa 17 pedang yang berbeda beda di dalam kotak yang selalu berada di punggungnya. Ia telah berhasil melewati banyak malapetaka peperangan semasa perang yang sangat terkenal dahulu kala yaitu pertempuran Lembah Kematian.

Babak pertama pun di mulai dengan sekte Gerbang suci melawan kultivator bebas , tontonan ini membuat semua orang takjub dan terpana. keduanya saling bertempur hingga akhirnya di menangkan oleh pemuda dari sekte Gerbang suci dengan sempurna. Beberapa pertempuran lainnya pun berlangsung seru dan memberi kesan yang dalam bagi para kultivator kultivator ini.

"Zhi Zu dari sekte Pemurnian Jiwa melawan Hong Di dari sekte Kabut darah...." kelompok Xiao Lin cukup terkejut lawan pertama mereka dari sekte aliran hitam yang cukup terkenal.

"Kau harus hati hati Zhi Zu...Sekte ini punya beberapa trik yang sangat keji.." ucap Ouyang Feng sambil menepuk pundak Zhi Zu yang melangkah maju. kedua kontestan ini pun saling berhadapan di tengah arena pertandingan. Tanpa banyak kata keduanya saling menyerang setelah gong berbunyi. Zhi Zu memang sangat terampil , tak heran ia di pilih menjadi kandidat turnamen ini mewakili sekte Pemurnian Jiwa.

Pertandingan berlangsung seru , keduanya sama sama berada di ranah yang seimbang. "Teknik haus darah..!!" tiba tiba sebuah awan darah merembes dari tubuh Hong Di dengan cepat , membuat Zhi Zu mundur dan segera mengeluarkan Tekniknya "Tarian es...!!" Benturan benar benar terjadi membuat para penonton yang berada di area ini menelan ludah takjub dengan keterampilan kedua peserta ini.

"Gadis dari Pemurnian jiwa ini memang tidak mudah...." ucap beberapa ketua sekte pedang Yi Tian Jian sambil mengangguk. Namun seorang tetua dari sekte Kabut darah tersenyum kecil sambil menatap Zhi Zu dengan remeh.

"Gadis ini akan sial , dia tak sadar teknik Hong Di, dia akan jatuh..." gumam tetua Sekte Kabut darah bernama Meng Guiren ini. Sesaat setelah ucapan Meng Guiren terlontar tiba tiba Zhi Zu yang sedang bertanding terbatuk darah dari mulutnya. Itu membuat teman teman seperti Ling Huanjun dan yang lainnya sangat terkejut. Namun berbeda dengan Xiao Lin, ia sepertinya telah menyadari keanehan kabut darah Hong Di sedari awal.

"Bocah itu memainkan trik yang kotor di dalam kabut darahnya.. Zhi Zu tidak akan bertahan..." gumam Xiao Lin yang terus menatap Zhi Zu di tengah arena. Tubuh Zhi Zu pun akhirnya tumbang terjatuh di lantai , itu membuat Hong Di memenangkan pertandingan pertama mereka.

"Bocah tengik , kau sepertinya sudah tahu trik Hong Di kenapa kau diam saja...!!" Ling Huanjun mencubit Xiao Lin dengan keras di depan teman temannya sambil melotot bengis. Xiao Lin yang kaget pun hanya meringis kesakitan sambil teriak "Gadis gila apa yang kau lakukan...!!"

Pertandingan lainnya pun berlangsung , Ouyang Feng , Ling Huanjun berhasil memenangkan pertandingan. Tak beruntung bagi Zhang Fei dan Zhi Zu yang telah gagal memenangkan pertandingannya. Zhang Fei berhasil di kalahkan dengan mudah oleh seorang pemuda terampil dari sekte pedang Yi Tian Jian sendiri. Pemuda ini bernama Cheng Xin , ia merupakan kandidat juara dalam turnamen ini. Talentanya sudah tidak di ragukan lagi , ia adalah pemenang turnamen sebelumnya dan belum terkalahkan saat ini. Kini tersisa pertandingan Xiao Lin , rupanya ia akan bertanding melawan kandidat juara dari sekte Bunga bernama Yun Zhi Yao. Gadis pemegang rekor terbaik kedua setelah Cheng Xin. Semua orang tentu saja akan bertaruh kepada Yun Zhi Yao karena mereka belum pernah mendengar nama Xiao Lin sebelumnya. Lin muzan akhirnya mendaftar dengan nama Xiao Lin, nama yang sebenarnya ia miliki.

"Xiao Lin dari Sekte Pemurnian Jiwa melawan Yun Zhi Yao dari Sekte Bunga...!!" suara ini di sambut gemuruh para penonton yang menunggu pertandingan gadis cantik dari sekte Bunga ini.

"Bocah itu tidak akan bertahan lebih dari 10 pukulan Yun Zhi..."

"Siapa Xiao Lin...!! Bocah itu akan mempermalukan dirinya..."

"Xiao Lin pasti bocah tidak tahu diri yang akan sial melawan Yun Zhi Yao kekasihku...."

Beberapa umpatan dan pembicaraan di tengah tengah penonton terus bergemuruh. Namun berbeda dengan Grandmaster Wu Shuang di atas panggung batu yang tinggi. Ia melihat sesuatu yang menarik di dalam tubuh anak yang bernama Xiao Lin ini. Ia pun tak segan berkata kepada para tetua bahwa Xiao Lin mungkin bisa bertahan bahkan menang dari Yun Zhi.

"Anak ini tidak sederhana, bagaimana Chen Long bisa memiliki anak seperti ini...Sebaiknya kalian melihat dengan jelas , pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang sangat seru...!!" ucap Grandmaster Wu Shuang kepada para tetua di sampingnya dengan wajah serius.