NovelToon NovelToon
Tak Disangka Jodoh Terbaik

Tak Disangka Jodoh Terbaik

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Alvaro Neo Sandler adalah pria kaya raya yang memiliki kerajaan bisnis di dalam negri maupun di luar negri, saat ini Alvaro sudah berusia 28 tahu.

Dulu Alvaro menikah di usia 18 tahun setelah lulus SMA, saat itu ia menikah karena di jodohkan oleh orang tuanya karena balas budi.

tapi pernikahan itu tidak tahan lama karena Alvaro mengalami kecelakaan yang mengakibatkan Kedua orang tuanya meninggal sedangkan ia lumpuh dan di nyatakan mandul.

disaat terpuruk sang istri justru menghina dirinya yang cacat serta mandul, lalu memberi surat perceraian.



Tiara Puspa, gadis cantik dan juga baik hati yang baru saja menginjak usia 17 tahun dan duduk di kelas tiga SMA. Tiara adalah anak yatim piatu, kedua orang tuanya sudah meninggal tujuh tahun lalu akibat kecelakaan.

Ia di jadikan pembantu di rumahnya sendiri oleh dan Tante yang menumpang hidup padanya. hingga hampir di jual karena akan di jadikan alat pembayar hutang.

ingin tau kisah keduanya ayo mulai mengikuti kisah mereka berdua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Kekhawatiran mama Nara

Malam harinya setelah makan malam semua orang sudah masuk kekamar mereka masing masing Karena lelah.

Begitu juga Tiara dan Alvaro, saat ini mereka berdua susah berada di dalam kamar pengantin milik mereka.

Tiara dan Alvaro duduk di tempat tidur mereka dengan gugup dan kaku, mereka bingung harus melakukan apa agar tidak canggung.

"Mas..... Sayang..." panggil Tiara dan Alvaro bersamaan.

"Mas duluan saja" ujar Tiara

"Gak kamu saja" jawab Alvaro

Dan kata-kata itu terjadi berulang kali hingga akhirnya Alvaro yang mengalah,

"Sayang ayo kita tidur, jangan pikirkan soal itu, mas gak mau memaksa, mas juga tau kamu masih sangat muda jadi mas akan menunggu kamu siap dan tidak akan melakukannya sebelum kamu izinkan. jadi ayo kita tidur" ujar Alvaro

Tiara yang mendengar itu merasa bersalah tapi dia takut jadi ia meminta maaf pada Alvaro

"Maaf ya mas, Tiara akan berusaha besok besok" ujar Tiara

"Iya mas mengerti, ayo kemarilah kita tidur, kamu pasti sangat lelah kan. Besok kita masih harus bekerja" ujar Alvaro

"Iya " jawab Tiara lalu berbaring di sebelah Alvaro.

Alvaro tersenyum melihatnya, entah kenapa ia saat ini sangat bahagia.

Keesokan paginya.

Satu persatu penghuni rumah turun untuk sarapan bersama, mama Nara terlihat sangat antusias saat melihat Tiara jalan mendekati mereka.

Tapi lama kelamaan mama terlihat lesu karena apa yang mama Nara harapkan tidak terjadi karena sepertinya tidak terjadi apa apa.

"Mama kenapa lesu gitu, mama sakit?" tanya Tiara dan Alvaro yang terlihat khawatir.

"Tidak... Mama tidak apa apa, ayo kita sarapan. Sayang apa kamu ada kelas hari ini?" tanya mama Nara pada Tiara

"Iya ma tapi hanya sampai jam 10 pagi setelah itu tidak ada kelas, karena semua sudah selesai" jawab Tiara

"Baiklah nanti ikut mama ya kita belanja" ujar mama Nara

"Ok siap ma " jawab Tiara setuju dan membuat mama sangat bahagia.

"Tiara.... besok kakak akan melakukan penelitian, jadi apa kamu bisa menggantikan kakak membantu suamimu di kantor?" tanya Candra tiba tiba

Tiara yang di tanya pun bingung lalu melihat ke arah Alvaro dan mendapatkan anggukan dari Alvaro.

"Baiklah kak, semoga kakak berhasil ya" jawab Tiara

"Iya terima kasih, kakak harap cepat selesai tapi pa ma jika memang sudah terbukti can anak keluarga itu, can mohon jangan usir can, can hanya ingin tinggal dengan kalian saja. Can cari tau hal ini hanya untuk mencari kebenaran bukan ingin hidup bersama mereka" ujar Candra dengan permohonan

"Iya kamu tenang saja sampai kapanpun kamu tetap bagian dari Keluarga Sandler. kamu tidak usah pikirkan hal lain cukup urus semua yang ingin kamu ketahui" jawab mama dan papa

"Terima kasih ma, pa " ujar Candra

Setelah itu mereka pun mulai sarapan bersama. Selesai sarapan mereka pergi menuju tujuan mereka masing masing.

...****************...

Hari berlalu begitu cepat, tanpa terasa Pernikahan Alvaro dan Tiara sudah memasuki usia tiga bulan.

Walau sudah berjalan tiga bulan, tetap saja belum ada perubahan dan kemajuan di pernikahan ini.

Mama Nara sampai kesal sendiri melihat keduanya dan uring-uringan,

"Pa bagaimana ini, kita harus bertindak, bagaimana bisa sudah menikah tiga bulan tapi belah duren sekali pun belum. Kapan kita dapat cucu, kok bisa sih papa punya anak gak nafsu gitu melihat kecantikan istrinya. Atau Al gak normal pa?" ujar mama Nara

"Apaan sih ma, ada ada saja mama ini, mereka hanya belum siap saja kali jadi gitu. Kalau mama pingin cepet ya bantu mereka mabuk kepayang" jawab papa cuek tanpa sadar ucapan asalnya membuat sang istri Memili ide yang sangat besar.

"Ah papa.... Terima kasih, mama cari Candra dulu" jawab mama lalu pergi tanpa mendengar panggilan papa.

"Mama kenapa sih kok aneh, memangnya tadi aku papa bicara apa?" tanya papa pada dirinya sendiri.

Sedangkan mama saat ini mencari Candra dan kebetulan Candra sedang bersantai di taman belakang bersama tiga sahabat Tiara dan Tora.

Sedangkan Tiara dan Alvaro saat ini sedang pergi kerumah Tiara yang dulu di ambil tantenya.

"Candra.... Can... ini sangat gawat dan kalian berlima harus bantu mama" seru mama Nara dengan heboh.

"Ada apa sih ma, kok heboh banget, memangnya apa yang gawat?" tanya Candra

"kalian tau Tiara dan Alvaro itu belum melakukan ritual pengantin" jawab mama Nara ambigu

"Ritual pengantin.... Ah mama ada ada saja, memangnya merak siluman" Jawab Candra kesal

Plakkkk...... 0ukulan kecil di pundak Candra dari mama Nara.

"Kamu ini ya apa mau ikut ikutan lugu seperti saudaramu, bukanya kamu paling ngerti masalah ginian" ujar mama Nara

"Ih mama seolah olah can ini pakar pernikahan deh, yang jelas mama kalau kasih tau itu jangan ambigu" jawab Candra

"Sudah jangan ribut dok kak, Tara tau maksud mama, pasti maksudnya belum belah duren ya?" jawab Tara

Semua yang mendengar terbelalak, dan Tara mendapatkan sentilan dari kedua Kakak kembarnya.

"Aduh.... Sakit, mama lihat mereka, Tara kan cuma bantu jawab" ujar Tara

"Kalian ini sudah di ajak bicara gak ngerti ngerti, giliran di bantu tapi justru bukul adiknya. Apa yang di katakan Tara benar, Alvaro dan Tiara itu sudah tiga bulan nikah tapi belum juga melakukan itu jika begitu kapan mama dapat cucu" kesal mama

"Tapi ma sebenarnya Tiara juga takut dan malu katannya, karena bagaimana pun kemarin sempat jadi papinya sekarang jadi istrinya" ujar Tika

"Jika begitu dua duanya sampai lebaran monyet juga gak akan ada cucu mama, kapan tunggu gak malunya" ujar mama Nara

"Kalau mereka gak sadar baru gak malu ma" jawab Tora

Mendengar ucapan Tora semua memandang Tora ingin lebih jelas.

"Maksudnya apa ini?" tanya Candra

"Ya kita gak bisa nunggu mereka yang memang sama sama malu dan gak enakan, jika mereka tidak melakukan itu bagaimana mereka akan tau hasil Alvaro mandul apa tidak. Keburu bertemu mantan istrinya yang gila itu jadi kita yang harus membantunya" jawab Tora

"Bagaimana caranya?" tanya mereka semua

"Buat mereka menginginkannya" jawab Tora

"Ya gak mungkin " jawab Meraka

"Kenapa gak mungkin, mereka pasti melakukannya dengan suka rela walau dalam pengaruh sesuatu tapi mereka juga sadar apa yang mereka lakukan" jawab Tora

"Maksudnya pakai obat itu?" tanya Candra

"Iya benar, kita bukan ingin mencelakai mereka, lagian mereka juga sudah nikah usia mereka juga dewasa walau Tiara masih muda tapi dia sudah sangat dewasa dalam berfikir bukan jadi enggak masalah. Kita lakuinnya di rumah juga bukan di luar jadi gak bahaya

Semua yang mendengar itu pun ikut berfikir bagaimana baiknya

Bersambung

Maaf semalam gak up karena demam tinggi jadi baru bisa up pagi ini.

1
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Hhaaahhhmmm Iya tau lah itu, masa ga tau sama istri sendiri
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Malu kan kau kunti, ga ada kapok na lagian ga
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Waahh ga jadi misterius deh gara2 si kunti
Aghitsna Agis
aih fikira masih panjang eeh habis
Aghitsna Agis
selidiki aja candra siapa tahi cmn pura2 doang kagetnya ayah itu udah tahu pasyinya isyrinya itu kembar
Erni Nofiyanti
mungkin tau tuh tp diem aja.lumayan dpt tidur gratis bergantian.
Nining Dwi Astuti
typoY banyak
inda Permatasari: sudah saya cek dan itu tidak banyak hanya ada tiga kesalahan
inda Permatasari: sudah saya cek dan itu tidak banyak hanya ada tiga kesalahan
total 2 replies
Wahyu Suriawati
duh malunya Yuli apa lagi suaminya langsung pergi.nikmati lah awal derita kamu Yuli yg akan di buat ma al
Aghitsna Agis
mantap alvaro dan tiara itu namany membals eenga elegan tdk harus marah tapi dgn tenang dan tepat sasaran lanjut lagi juga bpleh thor ditinggu mks
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
Dasar orang yg ga tau diri tuh ya gitu tuh
biby
ga sabar pngin tau reaksix si yuli saat ktmu alvaro di lokasi pesta
Wahyu Suriawati
hais Yuli sadar diri itu perlu jangan sampai nanti kamu di acaranya suami tiara
Aghitsna Agis
tunggu aja akan dioermaluhan fi ulang tahun lerusahaan dan akan terbongkar kebusukannya fisana lanjut yhor digunggu uo lag yang banyaaak ya jgn lamam2 mks
Cindy
lanjut kak
Inez Putri
mungkin blm terusik keluarga Al ma tiara. krn blm tau aja yuli mantan nya skg gmn kaeadaannya. kl udh tau skg kanyak ap Al. pasti yaaa ...
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana 🦂🍃
/Facepalm/ Pura2 bahgia itu sungguh tidka mengenakan
Wahyu Suriawati
yuly siapkan mental dan fisik mu ya karena penderitaan mu akan di mulai/Smile//Smile//Smile//Smile//Smile/
Putri Laely
lanjut Thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
davina aston
👍👍👍👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!