Seorang Pelacur bernama Ayuna yang secara tak sengaja jatuh cinta kepada Dokter tampan sang pemilik dari rumah sakit ternama.
Ia terus mengejar cinta nya Dokter tampan itu meskipun sang dokter terus menolak nya bukan lah mustahil jika ada dokter yang mau sama pelacur?
“Dok mau tidak beri saya anak,gratis juga tidak apa-apa asal jika tak bisa memiliki dokter saya bisa memiliki anak dari Dokter”-Ayuna-
“Dasar wanita gila! pelacur bahkan membayar mu saja saya tidak sudi untuk tidur dengan wanita banyak penyakit seperti kamu!”_Kiano_
Tapi suatu hari entah keberuntungan dari mana Ayuna berhasil tidur bersama Kiano dan setelah malam yang panjang itu Ayuna memutuskan untuk tak lagi menganggu Kiano dan pergi dari kota ini.
beberapa tahun kemudian Alina melahirkan seorang putra yang ia beri Revano
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon I.d, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu Kiano Setelah bertahun-tahun
Setelah membayar ojek yang baru saja di tumpangi Alina pun dengan cepat berlari menaiki tangga utama rumah sakit tanpa ia ketahui ia kembali datang ke rumah sakit yang dulunya ia pernah kunjungi untuk bertemu seseorang.
Di depan pintu masuk Sudah ada seorang security yang berjaga.“Mbak Alina kan?”Tanya security itu.
“Iya benar”
“Kalau begitu mari mbak ikut saya,nanti saya antarkan mbak ke ruangan dokter Alamsyah”Kata Security Itu ramah.
Alina hanya mengangguk sembari mengikuti langkah pria bertubuh besar yang telah mendahului nya.Namun sekilas Alina melihat area sekitar nya, ia seperti mengingat sesuatu yang selama ini telah terlupakan tapi ia sama sekali tidak ingat terlebih pada saat ia melewati ruangan resepsionis.
Beberapa orang yang berada di ruangan resepsionis sedang membicarakan Alina yang baru saja melewati mereka.
“Wanita itu siapa,wajahnya kenapa terlihat tak asing”
“Iya aku juga begitu pernah melihat dia”
“Katanya dia itu perawat baru di rumah sakit ini,cantik yah”
Sekarang tibalah di mana Alina berada di depan ruangan berpintu dua.“ini mbak ruangan nya masuk saja mbak semuanya sudah menunggu kedatangan mbak”
“Baiklah terimakasih yah karena sudah membantu saya”
“Kalau begitu saya permisi ke depan lagi yah mbak”
“Iya baiklah”
Alina menarik nafas dalam-dalam sebelum membuka pintu yang ada di hadapannya.“permisi...”Ucapnya sambil membuka pintu itu dengan pelan.
Namun ruangan ini terlihat kosong tak ada orang yang berada di sini atau security itu berbohong.Tapi Alina berpikir lagi dia mengira kalau dokter Alamsyah berada di toilet atau keluar sebentar dan maka dari itu kembali Alina membuka pintu itu agak lebih melebar.
Alina melangkah masuk kedalamnya dan duduk di sebuah kursi.
Bahkan tanpa di sadari Alina memasuki ruangan Dokter Kiano,nama dokter Kiano tertera di atas pintu.
Kiano kembali lagi keruangan nya setelah ia melupakan sesuatu dan hendak mengantar nya. Pria itu berjalan dengan santainya dan tanpa ragu membuka pintu ruangan nya.
“Siapa kamu!”
Alina berhenti bermain ponsel ia menolehkan kepalanya kebelakang melihat siapa yang telah memanggil nya namun pada saat kedua mata itu saling menatap kedua nya sama-sama terkejut.
“Kamu!”Hanya Kiano yang bereaksi akan tetapi tidak dengan Alina yang merasakan getaran di tubuh nya saja.
Peristiwa itu mungkin sudah lama dan sudah terkubur dalam-dalam dan kejadian di masalalu tak akan pernah ia ingat lagi terlebih sekarang Alina telah memiliki Revano. akan tetapi kemunculan Kiano yang tiba-tiba membuat Alina menjadi tidak tenang. Dan tidak ada yang bisa mengalahkan kekagetan Kiano saat melihat Alina wanita di masalalu yang telah mengambil perjakanya.
“Kamu ngapain di ruangan saya!”Kata Kiano tegas memperdalam tatapan matanya pada Alina.
Alina hanya terdiam menyimpan ketakutan di dalam lubuk hatinya, sekarang Alina baru sadar kalau rumah sakit tempat ia bekerja ini milik seorang pria yang ada di hadapannya. Dengan bodohnya kenapa Alina tak menyadari hal itu.
“Apa kau tuli! saya berbicara pada kamu kenapa kamu berada di ruangan saya!”
Brakkk ...
Kiano menggebrak meja dengan tangannya Alina ketakutan Tubuhnya terasa gemetaran melihat Kiano semarah ini padanya.“K-kamu siapa s-saya tidak tau kamu”Kata Alina berbohong.
Kiano tersenyum miring.“pura-pura amnesia? kau tidak ingat siapa saya hmm?”
Alina tertunduk dan menggeleng lemah“S-saya tidak tau”
Kiano bertambah marah sehingga ia mencengkram kedua lengan Alina menggunakan kedua tangannya.“Saya ingat siapa kamu! kamu seorang pelacur gila!kamu pelacur tidak tau malu! kamu pelacur yang sangat berani menjebak saya dan mengambil apa yang paling berharga di hidup saya!"
Alina berhenti bernapas ia sangat ketakutan sekarang dahulu ia sama sekali tak berniat menjebak Kiano. Tapi Alina dulu sangat menyukai Kiano.
“Tolong lepaskan saya,saya benar-benar tidak tau”Alina menangis.
“Kau sengaja kembali lagi hanya untuk menggoda saya lagi kan?”
“S-saya benar-benar tidak tau siapa kamu dan mungkin saja yang kamu maksud itu adalah kembaran s-aya”
“Apa kembaran?”Kiano melepaskan kedua tangannya yang baru saja mencengkram kedua lengan Alina.
Alina mulai bernafas lega karena Kiano baru saja melepaskan nya.
“Kiano”Panggil seseorang di belakang Kiano.
Sontak Kiano menoleh.“papa”
getir ketar ketirr dong secara kiano... 🤣🤣🤣
layak di tunggu lanjutan ceritanya
sangat tidak sabar menunggu kelanjutannya