Benih Yang Tertinggal Di Rahim Pelacur
Di sebuah club elit seorang wanita terduduk lesu tertunduk sambil memegangi pelipisnya yang terasa berdenyut.beberapa botol alkohol juga berderet di meja di hadapannya.
Tiba-tiba seseorang pria datang duduk di samping nya. menuangkan alkohol di gelas kosong.“Bisa kan jika aku booking kamu untuk malam ini”Ujarnya genit sambil mengusap-usap paha putih mulus wanita itu yang tersibak.
“Sorry aku tidak minat menemani pria brondong seperti dirimu!” Wanita itu menepis tangan pria itu dari pahanya. Dan kini beralih membuka botol alkohol lalu menuangkan sendiri di gelas miliknya.
“Hahaha aku hanya beda tiga tahun dari mu,lagi pula aku yakin kau akan puas dengan milikku yang besar, sangat cocok untuk mu yang sudah Kendor”pria itu terkekeh menurut nya itu lucu.
Sekali lagi wanita itu menuangkan alkohol di gelasnya lalu di minum dengan cepat.Ia tatap pria itu dengan tatapan tajam.
“Menyingkir lah dari hadapanku sekarang!atau aku suruh security di sini untuk usir kamu!”
“Hey... ayolah Ayuna jangan sok jual mahal aku yakin kau akan puas dengan servis dari ku”
“Tetap saja aku tidak perduli!”Yuna berwajah masam menarik paksa tangan nya dari Pria itu.
Semakin malam orang orang semakin banyak yang berdatangan mereka menari di iringi musik dari DJ.Ayuna berjalan melewati kerumunan orang-orang yang sibuk menari.
Di ujung sana seorang wanita paruh baya sedang bercumbu dengan seorang pria tua kemudian aktivitas nya terhenti ketika Ayuna datang.
“Kau mengganggu saja Yuna,lalu apa kamu tidak punya job malam ini?”
Ayuna menduduki kursi di dekat wanita paruh baya itu.“Aku tidak enak badan Mam,aku ingin pulang”
“Untuk pulang kau tidak perlu meminta izin dari saya,kau bisa pulang dan datang sesuka hati.”
“Baiklah Mam,aku pulang dulu”Ujar Ayuna yang kembali berdiri.Namun dua kali melangkah Ayuna tiba-tiba kejang-kejang dan ambruk.
🚑🚑🚑🚑🚑🚑🚑🚑🚑🚑🚑🚑🚑🚑🚑
Sebuah mobil Ambulance melaju begitu kencang membela tepi jalan di saat padatnya kemacetan di malam hari, mobil ambulance tersebut melaju ke arah rumah sakit Medical.
Di suatu sisi ada seorang dokter bertubuh tinggi, badannya tegap,dan wajahnya tampan melakukan tugas malam,ia sudah siap untuk menangani seorang pasien gawat darurat yang Tenga di jemput oleh ambulan untuk di bawa ke rumah sakit ini.
Sekarang tibalah ambulan itu di depan rumah sakit dan 3 perawat wanita berlari membawa brankar keluar untuk membawa wanita yang masih memakai dress mini ke dalam rumah sakit.
“Apa yang telah terjadi dengan wanita ini” tanya Dokter tampan itu kepada wanita paruh baya di sampingnya.
“Dia pingsan karena mabuk”
“Apa selain alkohol dia juga minum obat obatan?”
“S-saya tidak tau dok”
“Silakan anda keluar dulu biarkan saya memeriksanya dulu”
“Hmm baiklah dokter”
Pintu ruangan pemeriksaan tertutup rapat Dokter tampan bernama Kiano itu pun memeriksa detak jantung pasien dengan stetoskop.“Detak jantung nya masih normal.Sekarang coba ambil kan penlight”Ujar Dokter Kiano kepada perawat yang membantu nya.
Setelah penlight berada di tangannya ia segera membuka mulut pasien.“Dia terlalu banyak mengonsumsi alkohol”Ujarnya mengibas aroma alkohol yang tercium di udara.
“Sepertinya wanita ini seorang pelacur Dok,jadi kemungkinan juga dia pernah mengonsumsi obat-obatan juga”Ujar salah satu perawat.
Dokter Kiano tak perduli akan hal itu tujuannya adalah mengobati pasien tak perduli tentang status sosial pasien nya.
Bukan maksud untuk melecehkan seorang pasien hanya saja dokter Kiano terfokus pada salah satu bagian dada pasien yang agak sedikit berbeda.
“Sepertinya ada suatu yang janggal”Dokter Kiano membuka salah satu kancing dress yang di kenakan pasien,dia menyibaknya sedikit melihat bagian atas dada wanita itu saja.
Salah satu perawat mengatakan bahwa itu adalah sengatan lebah. Dokter Kiano fokus menyentuh bekas sengatan lebah yang sudah membengkak dengan satu jarinya.“Sengatan lebah dan alkohol akut sangat berbahaya ini harus segera di tangani”
“Aaarrg...apa yang sedang anda lakukan, kenapa anda menyentuh dada ku”AYuna tiba-tiba terbangun sehingga ia memegang tangan dokter Kiano yang masih berada di atas dadanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Phira 12
awal mula cinta pandangan pertama pelac*r kepada dokter
layak di tunggu lanjutan ceritanya
2025-04-19
0