NovelToon NovelToon
My CEO Suamiku

My CEO Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Dwi Nila purwanti

orang gadis yang berusia 20 tahun harus terpaksa menikah dengan seorang CEO muda yang berusia 26 tahun.

Natasha bukannya bahagia dengan pernikahannya. tapi nyatanya malah selalu disiksa secara fisik serta batin oleh sang CEO karena dia merasa gadis itu adalah penghancur masa depannya dengan hubungan asmara pacarnya.

apakah Natasha bisa bertahan dengan sikap kasar CEO atau tidak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi Nila purwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sakit tidak bisa bangun

"Akh!", Ana menjerit saat dirinya tidak bisa bangun dari posisi berbaringnya karena dia merasakan vaginanya sakit dan perih dan juga badannya pada sakit.

"Sshh ... Sakit...", rintihnya saat dia rasakan rasa sakit di bawahnya.

"Sudah aku katakan jika kau tidak akan bisa menemui siapa pun", kata Alvaro dengan mata masih terpejam.

Ana menoleh ke arah suaminya dan mendengus kesal.

Drt...drt...drt...

Alvaro mengambil ponselnya yang ada di atas nakas lalu menerima telepon itu dengan malas.

"Hm?"

"Maaf pak Alvaro pagi ini ada meeting"

"Batalkan saja, aku tidak akan pergi ke kantor hari ini"

"Tapi ini sangat penting bagi...."ucap pria yang ada di seberang telepon yang terputus ucapannya karena Alvaro lebih dulu berkata.

"Aku tidak peduli", setelah itu Alvaro mematikan sambungan teleponnya.

Alvaro melirik ke arah ana dengan setengah terpejam matanya. dia menarik ana supaya mendekat lalu memeluknya.

"Tidurlah kau pasti lelah karena semalam", kata Alvaro dan kembali menutup matanya

Ana yang menatapnya bingung dengan perasaan aneh, Kenapa pria itu seolah tidak terjadi apapun dan bersikap lembut seperti mempunyai kepribadian ganda kadang kasar, kadang lembut.

'Apa Alvaro mulai peduli padaku Tapi itu tidak mungkin', batin Ana. Dia berusaha menghilangkan pikirannya yang mengatakan jika Alvaro sudah mulai peduli padanya dan sayang pada Ana. Tapi itu tidak mungkin terjadi yang terlihat perlakuan Alvaro pada Ana.

Drt....drt....drt..

Ana hendak meminjamkan matanya, namun suara ponselnya berdering. Saat ana berbalik untuk mengambil ponselnya yang berada di atas nakas, sebuah tangan besar mendahuluinya untuk mengambil ponselnya.

"Kakak Dani? dengan emoticon love", ujar Alvaro sinis.

"Berikan padaku", kata Ana

Namun Alvaro menjauhkan ponselnya yang masih berdering dari Ana. Alvaro duduk lalu mengangkat teleponnya , sedangkan Ana yang berusaha mengambil ponselnya untuk mencegah Alvaro mengangkat teleponnya.

Akhirnya Ana pasrah karena dirinya benar-benar tidak bisa bangun dari ranjang, meski hanya untuk sekedar duduk yang dia rasakan sangat sakit di bawahnya.

"Morning my little ana. Apakah tidur mau nyenyak semalam?", tanya Dani dari seberang telepon.

Alvaro yang mendengarnya pun tersenyum sinis,"tentu saja tidur Ana sangat nyenyak karena, kemarin malam aku melakukan yang berkali -kali bersamanya hingga dia tidak bisa bangun dari tempat tidurnya"

Dani mengeram marah ketika Alvaro mengatakan itu.

'Berani sekali pria brengsek itu menyentuh adiknya', batin Dani

"Berengsek--"

Tut....Tut...

Alvaro langsung mematikan panggilannya belum Dani menyelesaikan ucapannya.

"CK!", Alvaro mendecak kesal meletakkan ponsel Ana dengan sedikit kasar ke atas nakas

Ana menatap Alvaro malas, untuk urusan kakaknya bisa mengatasinya. Tapi melihat tingkah laku Alvaro seperti tadi membuatnya kesal.

Ana membelikan tubuhnya membelakangi Alvaro lalu memejamkan matanya.

.

.

"Sial! brengsek! berani sekali dia kepada adikku!", umpat dani yang kesal kepada Alvaro. saat dia menelepon Ana namun malah Alvaro yang menjawab panggilannya.

"Dani ada apa denganmu? Kenapa kamu marah-marah?"tanya Mama Rina

"Tidak ada apa-apa, Mam"

Mam Rina terlihat tidak percaya dengan ucapan putranya,"kau yakin?"

"Iya,Mam", jawab dani sambil tersenyum

Mam, akhirnya mengangguk lalu keluar dari kamar Dani.

Dani membanting ponselnya ke atas kasur dengan kesal " sial!"

Dani tidak memberitahu kepada kedua orang tuanya tentang keadaan Ana karena dia tidak ingin membuat mereka khawatir.

Tapi ini membuatnya sangat khawatir jika Alvaro. memperlakukan Ana dengan lebih buruk. Dani tidak ingin adiknya terluka,

"Ana..."lirih Dani khawatir kepada adiknya.

.

.

Alvaro menaiki ke atas ranjang dan merebahkan tubuhnya. dia melirik ke arah Ana sebentar lalu memejamkan matanya.

"Begitu hebatnya kau di luaran sana .Dibayar berapa sama pria itu, jalang " Ucap Alvaro yang berkata sinis

"Begitu banyak pria yang mendekatimu,jalang"

Ana tak menjawab perkataan Alvaro yang menyakiti hatinya. air matanya mengalir begitu saja. Ucapan Alvaro yang selalu menyakiti hatinya.

Ana mendiami Alvaro. Alvaro kesal Ana tidak menjawabnya.

"Dengarkan sekali lagi, jalang. Kalau kau masih bertemu dengan pria pria itu kau lihat nanti akibatnya "

1
Lina
lanjut thor
Dodi Prasetyo
ayok lanjutkan ceritanya sudah menunggu
Dodi Prasetyo
lanjut
Adinda
ana lebih baik cerai daripada punya laki tukang selingkuh
Adinda
lebih baik cerai daripada sakit hati suami kamu juga selingkuh
Mazree Gati: mau cerai sayang presdir orang kaya
Marcella: makasih selalu setia membacanya 👍
total 2 replies
SweetPoison
Suka banget sama cerita ini, thor!
Channa Lotus
Hahahaha aku baca dari tadi sampe malam, mana next chapter nya thor?!
Yukishiro Enishi
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!